Zelona yang melihat Frans dan Klaus berpelukan sambil menangis kemudian berkata “Iya, iya, semua orang tua juga ingin mendapatkan yang terbaik untuk anak- anak mereka, ngomong Klaus aku masih penasaran kenapa kamu juga mengundang aku dan Frans keistana besok, jangan bilang kamu ingin menyapa para dewan disana, jika benar begitu aku akan menolaknya dari sekarang”, “Tidak,tidak bukan begitu”, ujar Klaus yang berhenti menangis dan melepaskan pelukannya dari Frans, setelah itu dia kembali berkata dengan wajah yang sangat serius “Sebenarnya akhir-akhirnya banyak sekali monster yang ingin masuk dan menuju kearah ibukota dan para dewan masih mencari tahu penyebabnya, Grasion Luminus saat ini sedang kesusahan menghalau monster tersebut dengan beberapa ahli sihir kerajaan, karena hanya dia seorang yang bergelar Arc Duke dan memiliki kuasa dibawahku untuk memerintah penjaga dan pengawal istana, sepertinya sudah saatnya kalian berhenti bermain-main dengan gelar ka
Henry kemudian menjawab dengan senyuman hangat diwajahnya sambil mengelus kepala Bella “Tentu saja aku akan bersenang-senang”, setelah itu Charles berkata “Ayo Gauce, mama aku pergi dulu ya”, “Baik Tuan Muda”, jawab Gauce dan langsung berdiri disamping Charles, kemudian Zelona berkata “Bersenang-senanglah Charles, jangan lupa untuk berikan mama pertunjukan yang bagus karena mama sudah menantikannya”, Kemudian Henry yang berkata “Ayo Tia temani aku”, “Dengan senang hati Tuan Muda”, jawab Tia dan langsung berdiri disamping Henry, Henry kembali berkata “Ayah, dan semuanya aku pergi dulu ya”, “Henry bersenang-senang bersama Charles, kamu tidak perlu memikirnya tentang peringkatnya, ayah hanya ingin kamu bersenang-senang saja”, balas Frans sambil tersenyum, “Benar kakak, kakak harus bersenang-senang ya dengan kak Charles”, ujar Elisa dan Elise yang tersenyum, setelah itu Sarah berk
Akan tetapi sebelum belati yang dia gunakan melukai Tia dan Gauce, dia merasakan ada hal aneh dari kedua tangannya, saat dia melihat kearah tangannya dan melihat kedua tangan sudah terputus, lalu melihat Gauce sedang mejilati darah yang ada dikuku tangannya yang panjang dan runcing, “A-a-apa yang terjadi, kenapa kukumu bisa sepanjang itu, padahal tadi masih normal”, ujar penjahat tersebut kemudian terjatuh dilantai sambil mundur untuk menjauhi mereka berdua, Gauce kemudian berkata sambil tertawa jahat “Hahaha, Tia lihat orang ini, aku semakin ingin mencabik-cabiknya menjadi potongan kecil”, kemudian Tia membalas sambil tersenyum jahat dan mengeluarkan pisau kecil dari sakunya “Gauce, tolong berikan orang ini untukku, sudah lama aku tidak mengluarkan bola mata seseorang saat mereka masih hidup, itu pasti akan sangat menyakitkan sekali hahaha”, “Baik Tia ambillah orang ini, aku akan memberikannya untukmu, kebetulan aku sudah mencabik-cabik ora
Klaus yang mendengar penjelasan Zelona kemudian berkata “Seperti aku pernah melihat anak itu, Oh benar dia anak Tirry Benson bangsawan yang selalu memohon kepadaku agar gelar bangsawannya dinaikkan dan selalu menjilatku kapan saja dia sempat”, setelah berhenti sebentar Klaus kembali berkata dengan panik “Victoria kamu sebagai ketua herbalis kerajaan cepat kesana dan bawa timmu untuk menolong anak itu, Tirry terkenal sebagai bangsawan yang suka menyebarkan rumor buruk, aku tidak ingin reputasi Zelona terganggu karena ulahnya nanti, setidaknya kita bisa menolongnya jika kamu dan timmu segera kesana”, setelah itu Victoria bergegas keluar. Sementara itu saat ini diarena pertandingan juri telah membacakan aturan dan segera keluar dari arena, setelah itu arena ditutup oleh penghalang sihir, Billy yang ada didalam arena berkata dengan sombong kepada Charles “Setelah mengalahkanmu, aku akan mengalahkan anak itu”, lalu Charles berkata “Diam” de
Sementara itu diarena pertandingan setelah juri selesai membacakan peraturan, juri keluar dari arena setelah itu muncul seorang kakek tua yang mempunyai janggut panjang berwarna putih yang memakai jubah penyihir dan membawa tongkat ditangan kirinya, saat itu juga dia berkata kepada ahli sihir yang ingin menutupi arena dengan sihir perlindungan “Biar aku saja yang memagari arena ini, sihir kalian tidak akan cukup untuk menahan lonjakan kekuatan mereka ketika bertarung, para ahli sihir kemudian bersujud dan berkata “Lord Magnus, silahkan”, setelah itu dia memagari arena pertandingan dengan kekuatan sihirnya, kemudian dia memberi aba-aba kepada juri untuk memulai pertandingan, lalu juri berkata “Mulai”, sebelum mereka bertarung Charles berkata “Henry jangan tahan kekuatanmu, kita akan bersenang-senang disini, dinding sihir ini dipagari oleh Lord Magnus dan tidak akan hancur meskipun kita mengeluarkan seluruh kekuatan kita”, “Tentu saja, a
Ledakan yang disebabkan oleh tabrakan kekuatan mereka membuat hancur seluruh arena tempat mereka bertanding, sampai-sampai ledakan tersebut juga membuat retak sihir pelindung yang dibuat oleh Lord Magnus, setelah getaran yang disebabkan oleh tabrakan kekuatan mereka berhenti, seluruh arena pertandingan dikelilingi oleh asap dari hancurnya yang membuat seluruh orang yang menonton tidak bisa melihat siapa yang menang, akan tetapi setelah menunggu sedikit lama, akhirnya asap tersebut perlahan-lahan mulai menghilang dan menampakkan bayangan seorang yang masih berdiri dan yang satunya sudah terkapar, saat asap tersebut sudah menghilang terlihat Charles yang masih berdiri dan Henry yang terkapar, saat juri ingin mengumumkan pemenangnya tiba-tiba Charles berkata “Aku kalah”, kemudian dia jatuh dan terkapar dengan senyuman sambil memejamkan matanya, disisi lain Henry yang terkapar perlahan-lahan bangun dan berkata “Kamu kuat sekali Charles”, setelah itu juri langsung
Setelah mendengar penjelasan Klaus, Frans menjawab “Tenang saja, aku pasti akan datang besok, Claudia dan Bella pasti akan baik-baik saja disini”, “Iya, iya, Yang Mulia, saya pasti akan datang untuk memenuhi undangan anda yang terhormat, sudah sana pergi”, ujar Zelona sambil mengibaskan tangannya untuk mengusir Klaus pergi, setelah itu Klaus pergi sambil menggelengkan kepalanya. Tidak lama setelah Klaus pergi, Victoria menghampiri Henry dengan sebuah toples ditangannya, kemudian dia membuka toples tersebut dan mengambil sebuah daun hijau yang ditempelkan kelengan Henry, tiba-tiba daun tersebut berubah menjadi warna keemasan dan Victoria berkata “Baik, energi celestial sudah terkumpul sedikit demi sedikit”, kemudian dia menuju ke Charles dan melakukan hal yang sama, setelah selesai dia berkata kepada mereka berdua “Untuk saat ini kalian harus beristirahat dulu, kalian sudah boleh pulang saat sore hari”, “Baik” jawab mereka,
Henry terkejut karena rasa coklatnya sangat enak, kemudian dia berkata dalam hati “Kenapa ini rasanya sangat enak, tapi ini mirip sekali dengan coklat yang dimiliki Claudia”, karena kebingungan Henry bertanya kepada Bella “Bella apa kamu yang membuatnya, ini sangat enak”, “Benarkah itu Henry, ini coklat buatanku dan Claudia”, jawab Bella dengan semangat dengan wajah datarnya, Henry sangat terkejut dengan apa yang didengarnya, kemudian dia kembali berkata dalam hati “Jika coklat ini buatan Bella dan Claudia, sudah pasti coklat yang dimakan oleh Charles rasanya sama, tapi kenapa dia seperti itu?”, karena semakin kebingungan Henry memanggil Gauce, “Gauce kemari sebentar”, setelah Gauce menghampiri Henry berbisik “Gauce apa kamu tahu kenapa wajah Charles seperti itu setelah memakan coklat pemberian Claudia, soalnya coklat yang kumakan ini enak sekali dan Bella berkata membuatnya bersama Claudia”, s
Sementara itu saat ini Gauce dan Tia, dibawa keruangan yang berbeda, Gauce dibawa keruangan ganti oleh pelayan pria dan Tia dibawa keruangan ganti oleh pelayan pria, pelayan tersebut mulai mengganti pakaian mereka dan mendandani mereka. Tidak berapa lama setelah keluar Gauce dan Tia serentak dari ruangan ganti masing-masing, ketika mereka saling memandang satu sama lain, mereka sangat terkejut melihat perubahan mereka yang diiringi wajah mereka berdua memerah sedikit demi sedikit, setelah mereka berdua saling mendekat satu sama lain, terlihat Tia menggunakan gaun berwarna merah yang memakai topi kembang mawar dan membawa paying, dan terlihat Gauce memakai setelan jas putih bersih yang memakai topi bundar panjang keatas, Gauce kemudian berkata “Kamu cantik sekali Tia, saat seperti ini kamu terlihat seperti gadis biasa yang tidak pandai bertarung”, “A-apa yang kamu katakan, kamu membuatku malu, kamu sendiri juga terlihat berbeda dengan pakaian itu”, jawab Tia d