Share

Bab 47. Amarah Markus

Melanie terkesiap, mata yang tertutup itu seketika terbuka lebar. Ia tidak salah dengar? Tidak, Melanie sangat sadar. Nama siapa tadi yang Markus sebut. Siapa yang dicintai olehnya? Oh, Melanie sudah menduga. Pria itu tidak bisa melupakan Rosene. Jadi apa yang dia rasa selama ini ketika berhubungan dengan dirinya?

"Tuan." Dada bidang itu didorong seketika. Markus tersentak dan langsung menghentikan aktivitas.

"Ada apa, Melanie? Aku belum selesai." Markus memandang tajam Melanie. Selimut ditarik. Melanie hendak turun namun dihalangi oleh Markus.

"Kau mau ke mana? Kembali ke tempatmu!" Nada bicaranya semakin tinggi.

"Tuan tanya pada diri sendiri. Bukan aku yang Tuan inginkan!" Tangan itu dihempaskan begitu saja. Oke, Melanie tahu kalau Markus sudah lama menggilai Rosene. Tetapi, bolehkah ia kesal dengan sikap pria itu.

Menyebut nama wanita lain saat tidur dengan dirinya. Itu sungguh keterlaluan. Apa sebelumnya juga begitu? Memikirkan Rosene ketika berhubungan dengan dirinya, kalau i
Ahza Rumaisha

Maaf karena babnya terpotong. Tapi aku udah perbaiki. Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Happy reading

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status