Share

Someone Who Hiding in The Dark Act 8.

Setelah pertemuan dan obrolan menarik dengan Yerenika tersebut, Lumiere terus saja termenung sepanjang hari. Bahkan sesekali ia terlihat tidak fokus terhadap apa yang sedang dikerjakan olehnya. Entah itu menumpahkan air yang hendak diminum olehnya, atau bahkan salah meletakkan barang begitu mereka pulang ke apartemen.

Bahkan pagi ini, Lumiere sampai tidak sadar jika dirinya telah masuk ke dalam kapel yang masih kosong. Sepertinya tidak ada kegiatan doa pagi hari ini. Wajah cantiknya itu tampak kosong, menatap lantai dengan pandangan kosong dan sorot mata yang redup. Benar-benar mencirikan seorang manusia yang sedang dikuasai oleh beban pikirannya.

Barulah Lumiere tersadar saat seseorang menepuk pundaknya. Gadis itu tersentak terkejut, refleks menolehkan kepalanya dan mendapat si pucat, atau Bapak Rohani, tengah berdiri belakangnya, sembari memamerkan sebuah senyuman lembut.

“Apa yang membawamu datang kemari sepagi ini?” tany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status