Share

BAB 110

Jaxon tidak henti-hentinya tersenyum begitu melihat sonogram bayi mereka yang berupa gambar hitam putih. Dia bahkan berkali-kali menyentuh perut Mia dengan perasaan penuh kembagaan. Bahkan, beberapa kali Mia menepis tangan Jaxon yang seakan ingin menempel pada tubuhnya itu.

“Berhenti menyentuhku terus, Jaxon!” geram Mia, karena tangan pria itu selalu saja kembali pada perutnya, seolah-olah tidak ada hal menarik lainnya yang bisa Jaxon lakukan selain menyentuh, mengelus dan berprilaku seperti seorang pria yang memenangkan suatu pertempuran.

Tanpa mendengarkan protes Mia, Jaxon mendaratkan satu kecupan di bibir wanita itu sebanyak tiga kali.

Mendapati hal tersebut, kemarahan Mia surut seketika, namun dia tetap melempar delikan yang sama sekali tidak Jaxon pedulikan.

“Twins,” gumam Jaxon, seakan tidak percaya dengan ucapannya sendiri. “Kau dengar tadi, Dolcezza, kita akan mendapatkan bayi kembar!”

Tentu saja Mia den

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (1)
goodnovel comment avatar
Choir Chan
tengah malem senyum" sendiri baca cerita mu thor...
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status