Share

11. Mencintaimu

Author: Miafily
last update Last Updated: 2020-09-16 16:23:48

Luna terlihat benar-benar gelisah. Seolah-olah dirinya memiliki firasat buruk jika ada hal merugikan yang akan ia hadapi. Hal ini tidak terlepas dengan apa yang sudah Dominik katakan tadi siang di kantor. Setelah mengatakan hal tersebut, Dominik melepaskannya dan mengerjakan pekerjaannya seolah-olah tidak ada hal yang terjadi. Namun, hal itu berbeda dengan apa yang dirasakan oleh Luna. Perempuan itu tidak bisa berkonsentrasi dengan pekerjannya, hingga dirinya berkali-kali mendapatkan teguran dari Harry yang memang masih bertugas untuk mengawasi kinerjanya.

Luna menatap langit yang sudah menggelap. Udara dingin juga berembus dingin, mulai menyusuo dan menggigit tulang Luna hingga menyisakan ngilu dipermukaa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   12. Sisi Baru

    “Apa kau gila?!” tanya Luna dengan nada tinggi.Luna sama sekali tidak mempertahankan sikap profesionalnya di hadapan sang bos besar, walauapun saat ini dirinya dan Dominik masih berada di perusahaan dan masih dalam jam kerja. Luna terlihat begitu marah dengan napas yang terengah-engah. Dominik sendiri duduk bersandar pada meja kerjanya yang kokoh dan tampak menikmati ekspresi kemarahan yang saat ini tengah Luna tampilkan di hadapannya. Dominik bahkan terlihat tidak ragu menampilkan ekspresi senang yang tentu saja membuat Luna semakin marah saja.“Apa kau tidak ingin menjelaskan apa pun dengan ap

    Last Updated : 2020-09-16
  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   13. Rasa Penasaran

    Luna menggigiti kuku ibu jarinya. Ia benar-benar bingung dengan apa yang tengah terjadi saat ini. Dominik menyatakan cintanya, itu sangat mengejutkan. Dan jangan pikir jika Luna tidak merasa tersentuh dengan perasaan yang diungkapkan oleh Dominik itu. Namun, Luna tidak berpikir jika dirinya harus memberikan jawaban atas lamaran yang sudah diajukan oleh Dominik. Apa lagi, saat ini Dominik sudah menekan Luna untuk segera memberikan jawaban atas lamarannya.Luna menghela napas panjang. Ia benar-benar tidak bisa berpikir jernih, apalagi saat ini dirinya tengah harus menyelesaikan setumpuk pekerjaan yang menunggunya. Kepala Luna terasa pening. Apa yang harus ia katakan pada Dominik? Tentu saja akal sehat Luna m

    Last Updated : 2020-09-16
  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   14. Sangat Menggemaskan (21+)

    Luna menepuk-nepuk rambutnya yang basah. Ia memang baru saja selesai mandi keramas demi menghilangkan semua hairspray yang membuat rambutnya kaku, dan terasa tidak nyaman. Saat ini, Luna hanya mengenakan sebuah kimono handuk, karena pakaiannya masih berada di atas ranjang. Namun, begitu ke luar dari kamar mandi, Luna terkejut dengan Dominik yang tengah duduk bertelanjang dada di tepi ranjang.Bukan, bukan keberadaan Dominik yang setengah telanjang yang membuat Luna merasa terkejut. Namun, apa yang tengah dilakukan oleh CEO hot itu saat ini. Dominik tengah mengangkat celana dalam dan bra milik Luna ke udara, dengan kedua netra yang tertuju pada kedua benda tersebut. Dominik menampilkan ekspresi yang s

    Last Updated : 2020-09-16
  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   15. Kontrak Seumur Hidup

    “Jadi dia menikahi perempuan itu?” tanya Ignor pada salah satu bawahannya yang memang bertugas untuk mengumpulkan informasi demi informasi yang dibutuhkan olehnya.Bawahannya yang bernama Roy tersebut mengangguk. “Benar, Tuan. Mereka menikah kemarin, secara tertutup. Acara resepsinya pun dilangsungkan secara terbatas.”“Apa yang aku perkirakan rupanya benar. Sepertinya ia takut jika kejadian yang terjadi di masa lalu, akan terjadi kembali terulang. Betapa bodohnya. Semakin dia berusaha untuk tidak membuat kejadian itu terulang, maka semesta akan bekerja sebaliknya,” ucap Ignor p

    Last Updated : 2020-09-17
  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   16. Aku Ingin

    Luna menunduk dan terus saja menghindari tatapan tajam Dominik yang tentu saja tengah memberikan intimidasi padanya. Luna memang merasa salah. Ia sudah melakukan kesalahan dengan melanggar batasan yang ada. Luna memang sudah menjadi nyonya rumah kediaman Yakov ini. Namun, Luna sudah berani memasuki area yang seharunya tidak Luna masuki. Meskipun tidak ada larangan tertulis jika Luna tidak boleh memasuki ruangan tadi, tetapi Luna sadar jika dirinya memang tidak boleh memasuki ruangan tersebut.Hal itu sudah jelas, dari bagaimana tersembunyinya ruangan tersebut. Bodohnya Luna karena ia tidak bisa menyadarkan dirinya dan berakhir di situasi yang menyulitkan ini. Tentu saja, Luna begitu merinding saat mengingat puluhan, bahkan ratusan senjata yang tertata rapi di dinding ruangan. Belum lagi alat-alat pembuata

    Last Updated : 2020-09-18
  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   17. Teka-Teki

    Dominik seakan-akan menggenggam kelemahan Luna dan memanfaatkan itu untuk melakukan semua yang ia inginkan pada Luna. Ia membuat Luna kelelahan karena terjaga hampir tiap malam. Rasanya, Luna benar-benar ingin melepaskan dirinya dari Dominik. Untungnya, siang ini Dominik ternyata memiliki sesuatu yang harus dibicarakan dengan Harry secara pribadi. Itu artinya, Luna memiliki waktu untuk menikmati makan siang sendiri tanpa ocehan mesum Dominik yang membuatnya malu.Karena itulah, Luna turun sendiri untuk makan di kafetaria. Sayangnya, kafetaria kali ini lebih ramai daripada sebelumnya. Jam makan siang Luna tepat bersamaan dengan waktu istirahat karyawan lainnya. Melihat jika tidak ada kursi yang kosong, Luna

    Last Updated : 2020-09-22
  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   18. Serangan Dominik (21+)

    “Obsesinya ada dalam dirimu, Luna. Dominik terobsesi terhadap sesuatu yang kau miliki, dan untuk saat ini kau yang harus mencari tau itu sendiri,” ucap Ignor memberikan sebuah teka-teki yang sama sekali tidak bisa dimengerti oleh Luna.Seperti kaset rusak, perkataan Ignor terus terngiang-ngiang di dalam benak Luna. Tentu saja, hal itu membuat Luna tidak fokus dengan pekerjaannya. Setelah waktu makan siang habis dan Luna kembali ke kantor seolah-olah tidak ada yang terjadi, Luna kesulitan untuk fokus pada pekerjaannya dan terus terpikirkan apa yang dikatakan oleh Ignor. Rasanya akan sangat mudah menanyakan hal ini

    Last Updated : 2020-09-24
  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   19. Latihan Fisik

    “Ayo, lari Luna,” ucap Dominik sembari berlari mundur menghadap Luna yang tampak begitu lelah. Perempuan satu itu basah kuyup karena keringat. Rambutnya yang diikat ekor kuda bergerak sesuai dengan gerakannya. Anak-anak rambut tampak menempel erat pada kening, pipi, hingga tengkuk Luna yang dibanjiri keringat.Luna menggeleng, dan menghentikan gerakan kedua kakinya sebelum memilih untuk duduk di atas tanah. Ia benar-benar lelah dan tidak sanggup lagi melanjutkan latihan yang dipimpin langsung oleh Dominik. Setelah menggauli Luna hampir dua jam dengan dalih pemanasan, Dominik menepati janjinya untuk melatih fisik Luna yang memang agak lemah. Luna sendiri tidak terima, karena dirinya disebut lema

    Last Updated : 2020-09-26

Latest chapter

  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   Ekstra Part 2 (END) : Penantian Panjang

    Bertahun-tahun lamanya, Dominik mencari keberadanaan Luna. Mencari sebagian hatinya. Namun, usahanya sia-sia. Ia tidak bisa menemukan Luna, bahkan setelah menggunakan semua kemampuan serta koneksinya. Seakan-akan Luna memang menghilang begitu saja, dan selama ini tidak pernah ada di dunia ini."Tuan, apa Anda masih akan melanjutkan pencarian ini?" tanya Harry. Pertanyaan ini wajar, mengingat Dominik melakukan pencarian ini sudah hampir dua puluh tahun lamanya. Namun semua pencarian ini tidak membuahkan hasil. Rasanya, sudah saatnya Dominik berhenti dan melanjutkan kehidupannya tanpa melihat masa lalunya.Sayangnya, pemikiran Harry berbeda dengan Dominik. Mengingat Dominik masih ingin mencari Luna. Jika memang Luna sudah meninggal, maka ia ingin menemulan makam dan melihat kerangkanya. Namun jika Luna masih hidup, maka ia ingin membawanya kembali. Dominik ingin kembali membawa Luna ke dalam pelukannya. Sebab sepeninggal Luna, semuanya terasa hampa."Tidak. Tetap lanjutkan semuanya seper

  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   Ekstra Part 1 : Sama-Sama Berusaha

    “Wah cantiknya, sudah berapa bulan?” tanya seorang nenek pada Edelia yang tengah mengajak putrinya berjalan-jalan pagi. Edelia menggendong putrinya dengan kain gendongan khusus.“Usianya baru dua bulan,” jawab Edelia dengan kebahagiaan yang tampak begitu jelas pada wajahnya yang cantik.“Pasti berat harus merawat anak sendiri. Jangan ragu untuk meminta bant

  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   35. Memulai Hidup Baru (END)

    Meskipun dengan saluran pernapasannya yang hampir terputus karena Dominik yang masih mencekiknya, Ignor sama sekali tidak merasa terintimidasi. Ia menyeringai dan sedetik kemudian tertawa dengan keras dengan pertanyaan yang diajukan oleh Dominik. “Kenapa kau bertanya mengenai keberadaan Luna? Apa kau akan membawanya kembali? Untuk apa? Apa untuk menjadikannya sebagai boneka hidup pengganti Eleanor?” tanya Ignor tajam, sembari berusaha untuk melepaskan cekikan Dominik.Sayangnya, apa yang dikatakan oleh Ignor malah membuat Dominik semakin marah. Ignor sudah mengatakan sesuatu yang jelas menghabiskan seluruh stok kesabaran yang ia miliki. Dengan wajah memerah, Dominik berkata, “Kau mengatakan omong kosong. Kau tidak mengetahui apa pun, tetapi berlagak dengan betindak seolah-olah mengetahui

  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   34. Lepas Kendali

    Setelah mengatakan hal apa yang ia perlukan, Luna pun segera mematikan sambungan telepon dan kembali menatap Dominik yang tengah terlelap dengan nyenyaknya. Luna menatap Dominik dengan sendu. Mungkin, sebelum kejadian penculikan dan mengetahui rahasia dari Ignor, Luna belum menyadari apa yang ia rasakan. Ah, bukan. Bukan belum menyadari. Luna jelas sudah menyadari hal itu sejak lama, bahwa hatinya sudah jatuh untuk pria ini. Namun, sebelumnya Luna terus menekan perasaannya karena merasa takut. Sayangnya, saat ini Luna sudah bertemu dengan ketakuta yang menjadi nyata. Pada akhirnya, Luna pun tidak lagi bisa membendung perasaannya.Luna membiarkan perasaan itu meluap begitu saja. Benar, Luna membiarkan semua

  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   33. Untuk Terakhir Kali (21+)

    Dominik mengusap pipi Luna yang terasa dingin. Setelah Dominik menemukan Luna di tepi jalan, Luna segera dibawa oleh Dominik kembali ke kediaman Yakov. Tentu saja, Dominik sudah memanggil orang yang kompeten untuk memastikan jika kondisi Luna baik-baik saja. Dominik jelas merasa sangat cemas, apalagi dengan kondisi Luna saat dirinya ditemukan. Luna mengenakan pakaian yang rusak parah, dengan jas milik pria yang melindungi pakaiannya tersebut. Tentunya, Dominik harus memastikan jika Luna belum disentuh oleh pria mana pun. Jika hal itu terjadi, tentu saja Dominik harus menangani kondisi Luna yang pastinya memburuk, baik itu fisiknya, maupun mentalnya.Namun syukurlah, Luna tidak mengalami luka selain pada wa

  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   32. Kenyataan

    Lalu tubuh yang menimpa Luna disingkirkan dengan mudah. Mayat itu kini tergeletak di atas lantai dengan kepala hancur dan darah yang tercecer di mana-mana. Luna yang awalnya berpikir seseorang yang menolongnya itu adalah Dominik, seketika terkejut saat menyadari pemikirannya yang salah. Luna segera menutupi dadanya dan memanggil orang itu dengan bibir bergetar, “Ignor.”Ignor yang mendengar Luna memanggilnya dengan lirih, mau tidak mau menyeringai pad

  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   31. Ignor

    Luna terbangun dan sadar jika dirinya tengah dalam penyandraan. Dengan kondisi kaki dan tangan yang terikat dan mulut yang dilakban, siapa pun pasti bisa menyimpulkan hal itu dengan mudah, bukan? Meskipun ini bukanlah situasi yang baik-baik saja, tetapi Luna berusaha untuk menenangkan diri. Setidaknya, Luna tidak boleh terlihat seperti orang yang ketakutan, karena ketakutannya nanti pasti dengan mudah dimanfaatkan oleh orang yang sudah menculiknya ini. Luna merasa jika keadaan selalu tidak pernah berpihak padanya. Bahkan, saat Luna menjalankan kesehariannya seperti orang normal saja, Luna tetap terseret dalam masalah seperti ini. Luna menggerakkan sedikit tubuhnya yang memang terikat erat pada kursi yang ia tempati. Luna memang belum bisa menebak siapa yang sudah menculik dan menyekapnya ini, tetap

  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   30. Nyonya Menghilang

    Hingga malam, Luna sama sekali tidak bisa beristirahat. Padahal, tubuhnya sendiri sudah menjerit meminta untuk istirahat. Namun, otak Luna terus mengulang kejadian mengerikan di mana dirinya melukai seseorang bahkan membuat orang itu mati. Luna melirik kotak berisi pisau berlumur darah kering yang ia simpan di atas nakas. Semuanya bagai mimpi buruk bagi Luna. Sejak awal, keputusan Luna untuk ikut ke Rusia. Seharusnya, Luna mendengarkan suara hatinya dan mengikuti firasatnya. Jika dirinya tidak terjebak dalam tipu muslihat Dominik, Luna tidak mungkin sampai berada di titik ini. Luna tidak mungkin terbawa arus dan menjadi seorang penjahat sama halnya dengan Dominik.Luna mendengar deru mobil, lalu melirik jam dinding. Ini jam satu pagi, dan Dominik baru kembali dari urusan pe

  • The Hottest CEO (Bahasa Indonesia)   29. Dimulai

    Setelah hampir dua minggu menghabiskan waktu bulan madu berkeliling dari satu negara ke negara lainnya, tibalah saat di mana Dominik dan Luna kembali ke Rusia. Ternyata, ada beberapa hal yang terjadi di Rusia, dan mendesak Dominik untuk segera kembali ke negerinya itu. Walaupun enggan mengakhiri acara bulan madunya secepat itu, tetapi Dominik tidak memiliki pilihan lain, selain melakukannya, karena ia tidak bisa mengabaikan pekerjaannya lebih lama daripada itu. Luna sendiri sama sekali tidak keberatan harus menyelesaikan rangkaian bulan madu mendadaknya. Ia merasa lelah dengan perjalanan tidak berujung itu, dan memilih untuk kembali dengan pekerjaannya sebagai sekretaris Dominik.Setelah tiga hari beristirahat, saat ini Luna sudah kembali aktif bekerja di perusahaan, dan menyadari jika selama ini Harry yang men

DMCA.com Protection Status