Share

Part 16

Eliora bergeming… kali ini ia tak mampu membalas ucapan Morgan. Kakinya bahkan terasa lemas dan mungkin akan terjatuh jika dia tak menahan tubuhnya menggunakan tongkat.

Dia memejamkan sejenak matanya walau semua itu tak mempengaruhi penglihatannya. Semilir angin terasa menerpa, menerbangkan rambut lurus sebahunya.

Rasa bersalah seakan menjalar di hati dan pikirannya. Walau tak ada ucapan yang dia lontarkan berbunyi sebuah tuduhan. Namun tak dapat dipungkiri bahwa hati dan pikiriannya sempat menuduh Morgan melakukan hal negatif terhadapnya.

Dan perkataan Morgan barusan seakan telak menampar pikiran negatif itu.

Eliora terlarut dalam pikirannya. Alih-alih berjalan kembali ke ruang kelas Hazel, dirinya malah terdiam membeku di koridor sekolah Hazel yang tampak sepi.

Sehingga membuat adik iparnya cemas mencari keberadaannya.

"El… disini kau rupanya, Morgan pamit untuk melihat keadaanmu. Namun barusan aku melihat mobilnya keluar dar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status