Share

Mata Yang Sama

Mendapat pelukan hangat dari Emma, Ethand merasa hatinya di penuhi bunga. Kelegaan dan kedamaian yang tidak pernah dirasakannya sebelumnya. Lelaki itu langsung membalas pelukan Emma dan membenamkan wajahnya di rambut gadis itu.

“Apakah kamu masih mencintainya?” Emma bertanya dalam dekapannya di dada Ethand. Seketika Ethand mengangkat wajahnya dari kepala Emma.

“Pertanyaan macam apa itu, Sayang?” Ethand dengan nada lembut. “Jika cintaku sudah berlabuh padamu, tidak akan ada lagi cinta pada yang lainnya. Dia hanyalah masa laluku, kisah yang sudah dilalui dan banyak pelajaran yang sudah ku terima. Perihal hati ini untuk siapa, semuanya hanya untukmu.”

Mendengar kalimat manis dari Ethand membuat Emma bergidik ngeri. Ia segera melepaskan tangannya dari tubuh Ethand. Dengan hodeed eyesnya kembali menatap manik hitam Ethand. “Apakah aku satu-satunya wanita yang kamu cintai sekarang?” tanya Emma lagi. Ethand langsung tersenyum dan mengulum bibirnya.

“Tidak, Emma.”

Mendengar jawaban lelaki itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status