Pintu sebuah Apartment yang terletak di lantai enam pada salah satu kawasan Sentul terbuka ketika seseorang wanita menyelinapkan tubuhnya untuk masuk ke dalam runangan unit Apartment miliknya itu.
Deniar Ronalia baru saja pulang dari kerjanya, selalu sibuk sehari-hati dengan kualitas kue yang dia buat untuk mengisi etalase sebuah toko kue miliknya yang bernama 'Crumble.by' dimana adalah salah satu dan yang pertama sebuah toko artisans pastry yang ada di tengah kota tersebut.
Dirinya barusaja menyalakan lampu di tempat yang adalah sebuah ruang depan dimana dekat dengan pintu dan juga adalah tempat dia menaruh kembali jacket yang dia gunakan sebelumnya dan juga menaruh sepatu high heels yang dia pakai di hari ini.
Menandakan jika dia tepat pulang di waktu malam hari dan selalu sama sediakalanya.
Saat ini dirinya pun langsung saja menaruh tasnya pada sebuah
alhamdulilah,, done Up 2 Bab ya..
Di sebuah lorong di depan taman dekat dengan pintu keluar masuk sebuah gedung kokoh yang ada adalah sebuah gedung sekolah SD, SMP dan SMA Swasta yang berada di tengah Kota Jakarta, terdapat seorang gadis bermanik mata hitam dengan rambut panjang yang digerainya memakai baju putih biru tua yang menandakan dia adalah siswa SMP. Tepatnya dia berada di sebuah lorong taman yang adalah tempat masuk gedung SMP dan juga SMA dimana biasanya di sana banyak pula siswa tidak hanya berseragam putih biru namun juga siswa SMA yang memakai putih abu-abu. Seorang gadis itu sedang duduk di salah satu bangku dimana dia sudah sedari tadi di sana saat ada hanya beberapa orang saja yang ada karena jam sudah menunjukkan pukul tiga sore, dimana semuanya sudah pulang karena hari itu adalah hari Jum'at. Dan seorang gadis yang bernametag Deniar Ronalia itu sedang asik memakan sebuah kue pa
Kedua wanita yang adalah seorang sahabat sejak duduk di bangku SMA, saling bercengkerama satu sama lainnya sambil berjalan menuju ke dalam gedung Apartment yang ada di kawasan Kelapa Gading, milik Dinira. Hari ini rencananya Ethania akan menginap menemani Dinira yang sedang tidak punya teman untuk tidur semalam di Apartment milik Dinira. Mereka berdua berjalan sambil menjinjing tas kresek bawaan dimana mereka berdua membeli makanan drive thru dari restaurant fast food yang sejalan dengan jalan pulang dari ruko tempat dimana sekolah pastry 'Egg n Flour' berada menuju ke Apartment milik Dinira. Langkah kecil mereka dengan kecepatan sedang akhirnya sampai juga menuju ke tempat dimana unit Apartment milik Dinira berada di salah satu lantai dan salah satu lot gedung yang ada. Mereka pun akhirnya memasuki unit Apartment milik Dinira dengan sebelumnya menunggu D
Sebelas tahun yang lalu. 15 April 2007 Dalam setiap tahun yang ada dan silih berganti. Salah satunya sebuah sekolah Swasta yang merupakan sekolah SMP dan SMA dalam satu kawasan yang bergengsi di salah satu Ibu Kota Jakarta ini, yang terkenal dan juga memiliki banyak siswa dan siswi selain terpelajar yang cukup banyak terdapat beberapa diantaranya yang memiliki tampang oke dan famous. Salah satu program yang dimiliki oleh sekolah ini tiap tahunnya adalah perayaan ulang tahun yang diselenggarakan bersamaan dengan event perpisahan dengan Kakak kelas tahun akhir yang akan meninggalkan seragam putih biru menjadi putih abu-abu. Beragam macam acara yang sedang diselenggarakan di hari kedua dari event ulang tahun ini. Ada beragam macam acara. Yaitu lomba akustik pada aula dan juga lomb
Kebetulan saja Toko kue Deniar hari ini kedatangan salah satu anggota keluarganya, keluarga Adigunawan yaitu Tante Siska dan Farah sepupunya.Tante Siska sedang datang menemani Farah yang akan dititipkan di Sentul selama kurang lebih dua hari dari hari Rabu sampai hari Jum'at dan mereka berdua akan kembali ke Jakarta pada hari Jum'at disaat akan mendekati weekend.Farah dititipkan di Sentul dalam rangka akan mengikuti sebuah seminar dengan anggota fakultasnya di Kota ini. Yang akan dimulai besok saja dan sebenarnya Farah dititipkan di Sentul karena dia malas dengan perjalanan pulang pergi datang dan pergi dari Sentul ke Jakarta.Tante Siska pun datang di saat sore hari nya bersama dengan Farah yang kemudian meminta tolong agar Farah bisa berada di sana dan Tante Siska bisa pulang lagi ke Jakarta hingga tidak kemalaman.Akhirnya Farah pun dibawa oleh Deniar menuju ke kantor ruangannya dibagian belakang dekat
Sepuluh tahun yang laluDreetttt.... Dreeettt...Terdengar suara getaran sebuah ponsel yang sedang bergetar menandakan ada sebuah pesan masuk disalah satu ponsel yang tergeletak di salah satu meja belajar di dalam kamar.Tepatnya Kamar milik Deniar. Sedangkan pemiliknya sedang mengerjakan tugas Pr Matematika yang sudah hampir selesai itupun dia kemudian menggerakkan tangannya untuk mengambil ponsel tersebut dan akhirnya membuka pesan yang dia sudah terima.Dan pesan itu dari nomor yang tidak dia kenal.Stephen remaja dan Deniar remaja tidak sengaja bertemu, saat mereka berdua bertemu di salah satu tempat di perbatasan gedung SMP dan SMA Swasta di saat Deniar menunggu Dinira, Kakaknya selesai dengan aktivitas hari itu.Siapa lagi yang mengiriminya pesan kepada Deniar saa
Meja makan di area pantry pada unit Apartment milik Deniar di tengah Kota Sentul sudah dipenuhi dengan piring berisikan makanan chinese food yang dibeli oleh Deniar dan Farah untuk makan malam. Saat ini Farah yang tadinya mandi duluan dan sudah dalam keadaan bersih menyempatkan dirinya untuk menempati plastik dan strerofoam berisi makan chinese itu ke sebuah piring. Mereka berdua memesan beberapa makanan. Seporsi nasi goreng, ayam goreng bumbu mede dan I fu mie. Untuk dimakan berdua saja di malam hari itu. Sedangkan saat itu Deniar sudah keluar dari dalam kamar mandi dalam keadaan bersih dan wangi dan menaruh handuknya di jemuran balkon Apartment itu. Dia pun akhirnya menyempatkan untuk mengambil smartphonenya sebelum dia melanjutkan malam malam bersama dengan Farah. Dirinya sudah kelaparan, namun pikirannya masih tertuju kepada salah satu hal yang tadinya menjadi bahan pertimbangannya.
Sepuluh tahun yang lalu Setiap biasanya. Setiap hari Kamis, adalah hari dimana Stephen remaja selalu mengirim pesan kepada Deniar. Saat itu Deniar barusaja pulang dari rumahnya. Bertepatan saat seminggu dari Stephen dan Deniar bersama melihat tragedi pertengkaran antara Nico dan Dinira. Dimana Stephen tidak sengaja memergoki saat dirinya akan pulang menusuri lorong tempat dimana disana ada sebuah lorong tempat perbatasan SMP dan SMA pada gedung sekolah mereka. Dan Deniar yang sedang menunggui Kakaknya itu untuk pulang bersama-sama. Sore menjelang malam harinya tepatnya saat itu Stephen selalu mengabari Deniar yang hanya memiliki waktu sebentar saja untuk menjawab kabarnya dan dilanjutkan dengan obrolan di malam harinya. Dari waktu ke waktu Deniar dan Stephen remaja semakin dekat. Mereka berdua semakin terbuka antara satu dengan lainnya. Kar
Jum'at saat ini, toko kue Crumble.by akan tutup hingga akhir pekan di minggu ini. Pemiliknya yaitu Deniar Ronalia memiliki jadwal lainnya untuk pergi kembali ke Jakarta bersama dengan Farah. Sepupunya yang kemarin Rabu mulai menginap di tempat Apartmentnya di Sentul. Karena ada urusan dengan fakultasnya. Saat ini Deniar sedang bersama dengan Farah pada sebuah cafe yang terletak di taman budaya Sentul. Yaitu Popolo cafe. Karena Hari ini Farah minta untuk diajak makan siang di salah satu tempat favorite Denair. Dan Deniar membawanya ke tempat ini. Tempat dimana dulunya saat pertama Stephen dan Deniar ngedate pertama kalinya dengan bertepatan saat itu Stephen ada urusan untuk mengulas toko kuenya yaitu 'Crumble.by' dimana dia masih ingat pertama kalinya setelah mereka pulang dari tempat itu. Dan akhirnya pertama kalinya pula Stephen tidur di kasur bersama dengannya untuk pertama kalinya. Yang baginya adala
Langit yang berubah menjadi petang saat ini menandakan jika kegiatan di sekolah pastry 'Egg n Flour' milik Dinira sudah akan berakhir. Pemiliknya sendiri sekarang ini sedang menyibukkan dirinya untuk membersihkan beberapa ruangan yang tadinya dipakai untuk mengadakan kelas baking.Dia sedang ikut membersihkan beberapa bekas mangkuk dan peralatan baking lainnya yang sudah dicuci untuk ditaruh di salah satu tempat khusus penyimpanan mangkuk-mangkuk tersebut pada sebuah rak stainless steel yang ada di ujung sudut kelas yang diisi oleh beberapa meja kerja para peserta kelas baking itu.Hampir satu jam Dinira berada di sana. Dia sudah mulai kelelahan berada di lantai dua untuk melakukan tugasnya membersihkan beberapa ruangan kelas. Suara seseorang yang tidak lain adalah Ethania, sahabat dan rekan kerjanya itu akhirnya membuat Dinira menyelesaikan pekerjaannya dan memberikannya
Deniar sedang mencoba duduk tenang dan sekuat mungkin membopong tubuhnya untuk duduk di kursi pasca Bunda telah mengatakan beberapa hal yang membuatnya tidak dapat berkutik dari hasil percakapan yang sudah terjadi sebelumnya.Sore hari yang buruk baginya. Bukan karena apa-apa. Namun karena dia sedang tidak enak badan dan mengharapkan pemberian semangat oleh Bunda mengenai hubungan dirinya dengan Stephen. Dan yang terjadi malah sesuatu ucapan Bunda yang membuat hatinya beringas ingin diselamatkan.Dari rasa kesalnya atas Bunda yang mengatakan mengapa dirinya mengatakan jika benar membenci Kakaknya, Dinira di hadapan seluruh anggota keluarga. Bunda seperti menyalahkan keadaan yang sudah terjadi. Jika dia sudah merangkap menjadi kekasih terbaru Stephen mengingat jika Stephen adalah milik Kak Dinira sebelumnya.Tapi, apa
Seorang pria sedang duduk di atas kursi nyaman dan empuk di ruang pribadi kerjanya. Dia sedang membaca beberapa dokumen penting yang ada di depannya. Sebuah dokumen yang antara lainnya adalah sebuah tanda tangan pengesahan yang dibuat dari pihak dalam majalahnya. Berisi konten pengerjaan majalah kuliner 'Foodie'In' selama tiga bulan kedepannya. Dokumen pertama dari beberapa dokumen ini yang memerlukan tanda tangan dari pihak CEO majalah 'Foodie'In' adalah pengesahan kerangka kerja tiga bulan mendatang ini menjadi awal pertama pekerjaan yang Stephen sedang lakukan di pagi Senin ini.Di bawah sebuah dokumen berisi tanda tangan pengesahan kerangka kerja. Masih ada beberapa dokumen lainnya. Yang terdari dari dokumen berisi banyak iklan yang perlu disahkan oleh Stephen agar bisa beredar di majalah kulinernya. Sampai dengan isi dari apa saja kerangka pekerjaan yang nanti akan d
Seluruh anggota keluarga Ayah Adigunawan sedang berada di ruang keluarga. Mereka membicarakan mengenai bagaimana keputusan mereka atas kelanjutan hubungan antara Stephen dan Deniar serta Dinira dan Nico.Sayangnya mereka memilih agar berbicara dengan suara yang tidak keras, sehingga mereka duduk mendekat di lantai yang beralaskan karpet dekat dengan meja kaca yang berada di tengah-tengah sofa.Rupanya semua anggota keluarga tidak ingin salah satu diantara dua pasangan itu mendengar segala obrolan mereka.Yang menyangkut diskusi mengenai bagaimana keluarga bisa memberi persetujuan atau tidak dan banyak hal lainnya yaitu mengenai apa yang harus dilakukan oleh kedua pasangan itu dari sebuah tragedi yang menimpa kedua pasangan ini.Kali ini diskusi dimulai dari Om Frans yang saat itu menanyakan kepada kedua Orangtua kedua anak wanitanya yang memiliki masalah meng
Tampak tilas keadaan saat ini. Sudah lebih dari satu jam keluarga besar Adigunawan berada di Kediaman Kerinci pada Minggu siang ini.Beberapa diantaranya yaitu para tetua dan sepupu sedang berada di lantai pantry dan di balkon menyantap makanan yang sudah disajikan oleh Bunda dan juga potluck dari beberapa sanak keluarga lainnya.Sedangkan para anak-anak kecil keponakan Deniar dan Dinira sedang berada di lantai ruang keluarga paling atas. Mereka memulai bermain banyak mcam hal di sana, dari mainan yang mereka bawa dari rumah mereka.Para lelaki yang nantinya akan menjadi pihak yang bertugas menjelaskan akan hubungan mereka berempat itu masih menyembunyikan kedatangan mereka dengan ikut bermain dengan para keponakan.Namun tidak berselang lama, Stephen telah dipanggil oleh pihak keluarga. Meninggalkan Nico di lantai ruang keluarga paling atas.
Matahari tampak sudah terbit sampai langit teratas. Menandakan jika hari sudahlah siang. Tepat pada jam dua belas siang ini keempat manusia yang barusaja menyelesaikan diskusi mereka akan pembicaraan penting yang beralaskan seputar hubungan baru diantara mereka yang sudah saling terjalin, sudah diakhiri.Dengan pembicaraan akhir dari Stephen yang akhirnya menerima masukan dari Nico, dimana Stephen enggan untuk menjelaskan masa lalu yang terjadi dan memiliki tapak tilas dengan keadaan hubungan antara Stephen dengan Deniar dan Nico dengan Dinira.Nico menawarkan mengatakan jika dia akan menjelaskan siapa dirinya dan Stephen di masa lalunya. Jika mereka adalah teman sepantaran satu sekolah saat remaja.Walaupun nantinya semua pihak keluarga Ayah Adigunawan memang akan mengatakan alasan mengapa Stephen tengah meninggalkan Dinira dan memiliki hubungan dengan Deniar.
Pagi hari ini Deniar dan Stephen akan pergi langsung menuju ke Kediaman Orangtua Deniar di Kerinci. Mereka memutuskan berangkat pada jam tepat sembilan pagi. Berhubung daerah Apartment Stephen dan juga rumah Kedua Orangtua Deniar berdekatan dan tidak terlalu jauh.Kemarin sorenya Deniar menerima pesan dari Bunda. Yang berpesan kepada anak bungsunya itu jika Bunda ingin Stephen dan Deniar bisa datang lebih pagi dari jadwal datang seluruh anggota keluarganya.Hal ini sudah didiskusikan dengan Dinira juga. Yang memberi ide jika antara Dinira, Deniar dan Stephen serta Nico harus saling berbicara untuk saling memutuskan apa saja informasi yang akan disampaikan nantinya kepada anggota keluarga besar Adigunawan.Dan akhirnya Deniar dan Stephen mengiyakan ajakan dari Bunda karena mereka juga masih memerlukan persiapan dengan bercakap dengan Bunda. Mereka membutuhkan menyesu
Di Sabtu siang ini rumah kediaman kerinci kali ini terlihat tenang dan sepi. Hanya ada Bunda dan Dinira saja yang menempatinya. Sedangkan dua anggota keluarga lainnya, yaitu Ayah dan Deniar sedang tidak ada di rumah.Ayah sendiri sedang pergi dengan urusan lainnya yaitu pertemuan dan gathering kecil-kecilan sesama semua pebisnis yang ikut serta ke ajang event kemarin Jum'at. Sedangkan Deniar sudah dibawa Stephen kemarin malam untuk menginap di Apartment miliknya.Sabtu siang ini Dinira memilih untuk berada di dalam kamarnya, mengerti jika Bunda juga lebih memilih agar beliau ada di dalam kamarnya. Bersantai melewati weekend ini.Di dalam kamarnya, Dinira barusaja selesai mandi pagi. Sesudah dia sarapan dengan Bunda berdua saja menggunakan pancake yang dia buat sebagai menu sarapan.Dinira berencana untuk menont
Pagi hari kali ini sangat hangat. Namun udara sejuk yang mendampinginya membuat siapa saja akan betah berada di atas kasur seharian penuh. Iya, sekarang adalah hari weekend tiba.Tepat hari Sabtu pagi ini Deniar tau dia sudah ada di salah satu kamar yang cukup asing baginya. Dia sedang berada di kamar Apartment milik Stephen. Kekasih tercintanya. Yang kemarin malam mengajak dia untuk menginap di Apartment milik Stephen.Deniar melihat jika kekasihnya itu belum bangun dari tidurnya dan masih ada di sebelahnya. Sedangkan dirinya barusaja terbangun di kala itu. Melihat jam yang menempel di dinding kamar Stephen. Menunjukkan pukul enam pagi.Akhirnya Deniar bangun dari tidurnya dan pergi ke dalam kamar mandi yang ada di bagian luar kamar Stephen. Kamar mandi tamu, berbeda dari kamar mandi milik Stephen di dalam kamarnya.Dia pun pergi mandi setelah dia mengambil