Share

The Best Fri(end)s
The Best Fri(end)s
Author: miracle

Prolog

Author: miracle
last update Last Updated: 2021-01-06 11:13:08

Sahabat itu, teman yang selalu ada dalam suka maupun duka. Sahabat juga selalu saling menjaga dan melindungi satu sama lain. Sahabat teman yang paling susah untuk di dapatkan.

Sahabat tak pernah membeda bedakan. Dia juga tak pernah memilih milih teman. Bodoh atau pandai, kaya atau miskin, cantik atau jelek, seorang sahabat tak akan pernah perduli itu semua.

Sahabat datang tanpa perduli waktu dan tempat. Teman yang baru kau kenal sekalipun, jika dia tulus berteman denganmu dia adalah sahabat sejatimu.

Aku mungkin baru mengenal dia, tapi dia tak perduli itu. Dia selalu melindungiku, dia selalu menjagaku. Bahkan dia rela mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatku. Dia adalah sahabat sejatiku.

Mungkin raganya tak lagi di sampingku. Tapi hatiku telah mengukir namanya, namanya telah ku tempatkan di sebuah ruang di hatiku. Dan dia tak akan mungkin bisa ku lupa. Bahkan walaupun dia pergi, dia tetap menjagaku. Thank you my best friends.

Related chapters

  • The Best Fri(end)s   Awal

    DOR.. Dor.. Dor..“Apa sih berisik” teriak Lexa.“Lexa BANGUN!!! Udah jam berapa ini!! Kamu masih enak enakkan tidur!! Ini hari pertama kamu masuk SMA Lexa!!” triak bunda Lexa dari luar.Dor... Dorr... Dorr..Lexa duduk di tepi tempat tidur lalu melihat jam yang berada di nakas.

    Last Updated : 2021-01-06
  • The Best Fri(end)s   Aneh

    Alexa POV‘Anta sialan, ah elah kenapa gue harus ketipu sama tu anak sih’ batinnya sebal.Bagaimana tidak sebal coba, bayangin aja lo di ajak berangkat bareng kesekolah. Trus waktu lo udah nunggu lama, dan ternyata orang yang ngajak lo itu gak jadi. Mana lagi waktu gerbang di tutup tinggal 15 menit lagi. ‘Awas aja tu anak, nanti di kelas gue bejek bejek mukanya’ batinnya yang sudah kesal tingkat dewa.

    Last Updated : 2021-01-06
  • The Best Fri(end)s   Motor dan Alexa

    Hari ini Anta benar benar akan menjemput Lexa, tanpa ada alasan lagi. Tapi ternyata Lexa di antar oleh ayahnya, karena Lexa ketahuan membawa motor kesayangannya kesekolah. Jadi Lexa di hukum tak boleh mengendarai motor kesayangannya itu selama seminggu penuh.Lexa masuk ke kelas dengan tampang betenya. Dia masuk dengan menghentak hentakkan kakinya di tanah. Anta yang tau ke kesalan Lexa langsung menghampirinya. Karena dia tak ingin Lexa berbuat yang lebih aneh lagi.“Lexa udah sih betenya, nanti gue janji kalo selama seminggu ini gue bakalan anterin lo pulang” kata Anta, membujuk Lexa agar tidak

    Last Updated : 2021-01-06
  • The Best Fri(end)s   What is This?

    Pagi yang cerah dirumah Anta, teriknya sinar matahari menembus jendela kamar Anta. Terlihat pergerak kecil dibalik selimut tebal yang membungkus tubuh Anta."Hoam.. gile jam berapa ni" katanya lalu melihat jam yang berada dinakas. Anta kaget melihat jam berapa sekarang."Gaswat udah jam segini" katanya lagi. Lalu iya buru buru menuju kamar mandi. Dengan kecepatan kilat dia menyelesaikan mandinya."Ahirnya selesai juga" katanya sambil menghela nafas lega.Dia turun untuk sarapan dengan orang tuanya. Walau biasanya dia tak pernah sarapan bersama entah setan apa yang merasukinya. Hingga dia ingin sarapan bersama orang tuanya."Pagi Mom, pagi Dad" sapanya. "Pagi" jawab mom dan dad bersamaan.Anta duduk disalah satu kursi yang kosong. Lalu Anta ambil selembar roti

    Last Updated : 2021-01-06
  • The Best Fri(end)s   Frustasi

    "Hei bro!! tumben lo baru nyampek. Biasanya lo udah di sini duluan sebelum kita kita" kata salah satu temen tongkrongan Anta."Iya lagi banyak urusan hari ini" jawab Anta sekenanya.Anta memang memiliki teman nongkrong, mereka temen sekolahnya dulu waktu SMP. Nama mereka Soni, Ronald, Gerry, dan Dimas. Mereka teman yang selalu menemani Anta saat suka maupun duka. Selama ini mereka yang selalu membuat Anta bangkit, saat dia merasa terpuruk.Mereka dulu teman sekelas Anta saat SMP, tapi sekarang cuma Ronald dan Dimas yang satu sekolah. Cuma m

    Last Updated : 2021-01-06
  • The Best Fri(end)s   Bekal

    Di lain tempat dengan waktu yang hampir bersamaan. Dua insan yang berbeda jenis itu, melakukan aktivitas paginya. Dan tentunya Anta yang paling telat, karean dia belum bngun dari alam mimpinya."Pagi yah, bun!!" sapa Lexa semangat. "Pagi, tumben anak bunda ini. Pagi pagi udah semangat aja" kata bunda Lexa."Iya dong kan hari ini Lexa mau ketemu sam An- eh, gak papa kok bun" kata Lexa. “Hayo An.. apa, anak ayah mulai main rahasia rahasiaan ni ceritanya” goda ayah Lexa. “Enggak kok, Lexa ngak main rahasia rahasiaan” sangkal Lexa. "Yaudah sekarang Lexa sarapan dulu. Trus nanti ayah anter ke sekolah biar ngak telat" kata ayah Lexa "Siap ayah, Lexa sarapan ya sekarang!" kata Lexa senang. Lalu

    Last Updated : 2021-01-06
  • The Best Fri(end)s   Perkelahian Dua Saudara

    Lano pov'Gue gak salah liatkan si Anta, gendong salah satu siswi' batinnya tersenyum sinis.'Ck, emang apa sih yang bikin tu anak sampai sampai mau gendong tu siswi. Masih cantikkan juga Issel' batinnya berdecih.Lalu dengan tidak sabar gue langsung menuju uks. Gue buka pintu dengan kencang, eh gue malah di suguhi adegan mesra. Si Anta sama siswi tadi pelukan erat. Tanpa basa basi gue tarik si Anta keluar."Apa apaan sih lo, ngapain lo tarik tarik gue ha!!" bentak Anta. Prok... prok... prok...."Hebat ya lo sekarang udah brani gendong siswi baru. Trus sok tebar pesona, dan satu lagi lo berani ngelawan osis" kata gue. "Apa masalah lo hah!! Belum puas lo ambil segalanya. Lo ambil kasih sayang bokap sama nyokap. Lo ambil pacar gue dulu, belum puas lo hah!!!" be

    Last Updated : 2021-01-06
  • The Best Fri(end)s   Bayi Besar

    "Lo kenapa Nta, ni lagi ngapa muka lo biru biru gitu. Abis maenan eyes shadow ya lo?" kata salah satu laki laki itu sambil cekikikan."Yaelah ni tememnya lagi sakit malah diejek, haduh mimpi apa gue semalem. Udah udah, dari pada lo pada ngoceh ngoceh gak jelas. Mending lo pada bantuin gue, gue mau ke kelas" kata Anta sakartis."Selow aja kali mas jangan ngegas, sini gue bantu." kata salah laki laki yang satunya.Lalu Lexa menyerahkan Anta pada kedua laki laki itu. Karena penasaran dengan kedua laki laki itu. Lexa bertanya pada Anta."Nta lo kenal sama mereka?" tanya Lexa. Sambil menunjuk kedua cowok itu."Oh iya gue lupa, Lex kenalin ini Dimas sama Ronald. Dim, Land, kenalin ini Lexa" kata Anta."Owh, ini Lexa yang lo ceritain itu. Cantik juga, hai gue Ronald" kata Ronald. Lexa yang mendeng

    Last Updated : 2021-01-06

Latest chapter

  • The Best Fri(end)s   Ide dan Bencana

    Mereka semua sudah bubar kembali ke tujuan masing masing. Gerry pergi ke tempat balapan meminta tenggang waktu. Lalu Dimas dan Soni pulang ke rumah. Lain dengan Ronald bukannya pulang kerumah, tapi dia malah pergi kerumah Anta. Karena dia merasakan bahwa sahabatnya itu sedang gelisah.Ting.. tong.. ting... tong..."Iya sebentar, sabar ngapa" kata Anta kesal. "Siapa sih dateng malem malem gang- eh Ronald" kata Anta setelah mengetahui siapa yang datang. "Ngapain lo bro, dateng kerumah gue malem malem?" tanya Anta penasaran. "Gue ada kabar bagus buat lo, gue udah dapet ide gimana caranya nyelametin Lexa" kata Ronald. "Ha!! gimana caranya?" tanya Anta penasaran. Lalu Ronald menceritakan semua rencananya kecuali saat Dimas dan Soni mengikuti Lexa. Karena jika A

  • The Best Fri(end)s   Pulang Bareng dan Taruhan

    "Baik lah anak anak, pelajaran hari ini sampai disini dulu, kita lanjutkan minggu depan. Sekarang kalian boleh pulang" kata guru di depan. "Hore!!" teriak anak satu kelas. Lexa lalu merapikan buku bukunya.

  • The Best Fri(end)s   Kecerobohan Alexa

    Lexa kembali ke kelas dengan keadaan yang sangat berantakan. Hingga dia lupa memastikan bahwa Anta tidak ada dikelas. Saat dia sudah masuk kelas, barulah dia sadar jika dia belum memastikannya. Tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur. Anta keburu melihatnya, jadi dia dihadiahi tatapan tajam penuh tanya dari Anta. Dia hanya mampu menghela nafas kasar."Lexa lo kenapa?" tanya Anta khawatir. Karena dia melihat Lexa masuk kelas dengan keadaan yang tidak bisa di bilang baik. Karena memang Lexa sedang tidak baik baik saja."Gue gak papa kok" kata Lexa. "Lo bilang gak papa!!" geram anta. "Mata sembab, hidung merah, rambut berantakan, dahi sama lutut lebam lo bilang gak papa hah!!!" kata Anta geram. Lexa hanya meringis mendengar penuturan Anta."Ngomong sama gue siapa yang bikin lo kayak gini!!" tanya Anta sedikit emosi.

  • The Best Fri(end)s   LEXA! LO KENAPA!

    Lexa berangkat diantar oleh ayahnya. Selama di perjalanan Lexa mengobrol dengan ayah tentang banyak hal, salah satunya tentang Anta. Dan juga dua teman Anta yang selalu membuatnya naik darah setiapa hari."Dek gimana sekolahnya? Trus gimana juga itu sama si Anta apa dia udah sembuh?" kata ayah Lexa.Ya Lexa selalu menceritakan apapun yang di alaminya pada ayah dan ibunya. Bahkan ayah juga tau jika anta pernah berkelahi dengan kakak kelasnya. Tapi aneh Lexa tidak tau jika ayah mengetahui siapa sebenarnya orang yang berkelahi dengan Anta."Ya gitu gitu aja sih yah, Anta juga udah sembuh kok. Tapi ya, kalo tentang bekal masih tetep bagi dua. Hehe!" jawab Lexa cengengesan. "Ya gak papa sih asalkan si Anta itu gak nyakitin kamu aja" kata ayah."Anta orangnya baik kali yah. Dia selalu ngelindungin aku, bahkan setiap hari Ant

  • The Best Fri(end)s   Bayi Besar

    "Lo kenapa Nta, ni lagi ngapa muka lo biru biru gitu. Abis maenan eyes shadow ya lo?" kata salah satu laki laki itu sambil cekikikan."Yaelah ni tememnya lagi sakit malah diejek, haduh mimpi apa gue semalem. Udah udah, dari pada lo pada ngoceh ngoceh gak jelas. Mending lo pada bantuin gue, gue mau ke kelas" kata Anta sakartis."Selow aja kali mas jangan ngegas, sini gue bantu." kata salah laki laki yang satunya.Lalu Lexa menyerahkan Anta pada kedua laki laki itu. Karena penasaran dengan kedua laki laki itu. Lexa bertanya pada Anta."Nta lo kenal sama mereka?" tanya Lexa. Sambil menunjuk kedua cowok itu."Oh iya gue lupa, Lex kenalin ini Dimas sama Ronald. Dim, Land, kenalin ini Lexa" kata Anta."Owh, ini Lexa yang lo ceritain itu. Cantik juga, hai gue Ronald" kata Ronald. Lexa yang mendeng

  • The Best Fri(end)s   Perkelahian Dua Saudara

    Lano pov'Gue gak salah liatkan si Anta, gendong salah satu siswi' batinnya tersenyum sinis.'Ck, emang apa sih yang bikin tu anak sampai sampai mau gendong tu siswi. Masih cantikkan juga Issel' batinnya berdecih.Lalu dengan tidak sabar gue langsung menuju uks. Gue buka pintu dengan kencang, eh gue malah di suguhi adegan mesra. Si Anta sama siswi tadi pelukan erat. Tanpa basa basi gue tarik si Anta keluar."Apa apaan sih lo, ngapain lo tarik tarik gue ha!!" bentak Anta. Prok... prok... prok...."Hebat ya lo sekarang udah brani gendong siswi baru. Trus sok tebar pesona, dan satu lagi lo berani ngelawan osis" kata gue. "Apa masalah lo hah!! Belum puas lo ambil segalanya. Lo ambil kasih sayang bokap sama nyokap. Lo ambil pacar gue dulu, belum puas lo hah!!!" be

  • The Best Fri(end)s   Bekal

    Di lain tempat dengan waktu yang hampir bersamaan. Dua insan yang berbeda jenis itu, melakukan aktivitas paginya. Dan tentunya Anta yang paling telat, karean dia belum bngun dari alam mimpinya."Pagi yah, bun!!" sapa Lexa semangat. "Pagi, tumben anak bunda ini. Pagi pagi udah semangat aja" kata bunda Lexa."Iya dong kan hari ini Lexa mau ketemu sam An- eh, gak papa kok bun" kata Lexa. “Hayo An.. apa, anak ayah mulai main rahasia rahasiaan ni ceritanya” goda ayah Lexa. “Enggak kok, Lexa ngak main rahasia rahasiaan” sangkal Lexa. "Yaudah sekarang Lexa sarapan dulu. Trus nanti ayah anter ke sekolah biar ngak telat" kata ayah Lexa "Siap ayah, Lexa sarapan ya sekarang!" kata Lexa senang. Lalu

  • The Best Fri(end)s   Frustasi

    "Hei bro!! tumben lo baru nyampek. Biasanya lo udah di sini duluan sebelum kita kita" kata salah satu temen tongkrongan Anta."Iya lagi banyak urusan hari ini" jawab Anta sekenanya.Anta memang memiliki teman nongkrong, mereka temen sekolahnya dulu waktu SMP. Nama mereka Soni, Ronald, Gerry, dan Dimas. Mereka teman yang selalu menemani Anta saat suka maupun duka. Selama ini mereka yang selalu membuat Anta bangkit, saat dia merasa terpuruk.Mereka dulu teman sekelas Anta saat SMP, tapi sekarang cuma Ronald dan Dimas yang satu sekolah. Cuma m

  • The Best Fri(end)s   What is This?

    Pagi yang cerah dirumah Anta, teriknya sinar matahari menembus jendela kamar Anta. Terlihat pergerak kecil dibalik selimut tebal yang membungkus tubuh Anta."Hoam.. gile jam berapa ni" katanya lalu melihat jam yang berada dinakas. Anta kaget melihat jam berapa sekarang."Gaswat udah jam segini" katanya lagi. Lalu iya buru buru menuju kamar mandi. Dengan kecepatan kilat dia menyelesaikan mandinya."Ahirnya selesai juga" katanya sambil menghela nafas lega.Dia turun untuk sarapan dengan orang tuanya. Walau biasanya dia tak pernah sarapan bersama entah setan apa yang merasukinya. Hingga dia ingin sarapan bersama orang tuanya."Pagi Mom, pagi Dad" sapanya. "Pagi" jawab mom dan dad bersamaan.Anta duduk disalah satu kursi yang kosong. Lalu Anta ambil selembar roti

DMCA.com Protection Status