Share

The Alpha

Penulis: Cindy Chen
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-28 07:45:27

Meskipun kedua makhluk itu sudah minta ampun, tetapi sudah terlambat. Drake sudah mengambil keputusan. Lagipula gudang ini sudah terlalu penuh dan tidak ada salahnya memusnahkan dua vampir yang sudah melanggar peraturan ini. Tapi Drake hanya bercanda saat ia mengatakan hendak memakan dua vampir itu. Setelah beribu-ribu tahun hidup bergaul bersama manusia, Drake sudah menyesuaikan diri dengan makanan manusia. Dia sudah tidak tertarik lagi dengan rasa makhluk-makhluk seperti ini. Dibandingkan dengan rasa masakan di restoran dengan bintang lima Michellin, tentu tidak dapat dibandingkan.

Drake membuka mulutnya dan api keluar bersama dengan napasnya. Kedua vampir itu tidak berdaya, mereka hangus setelah terkena api tersebut dan menghilang menjadi debu, diiringi suara teriakan mereka. Satpam di luar gudang sudah terbiasa mendengar suara-suara aneh dari dalam, tapi ia tidak peduli. Itulah sebabnya ia masih bisa mempertahankan pekerjaan ini selama bertahun-tahun. Somehow, ia tahu bah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
June kan titisan peri?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Dark Elves Aura

    “Kamu kenal sekertaris baruku?” tanya Drake bingung.“Bisa dibilang begitu,” jawab Alarick. Ia kemudian berjalan pergi meninggalkan Drake yang masih menatap Alarick dengan tatapan bertanya-tanya. Alarick melambaikan tangannya tanpa berbalik, tetapi Drake tahu bahwa Alarick sedang tersenyum lebar.“June...” gumam Drake. Ia tidak tahu bagaimana caranya Alarick bia mengenal June dan ia tidak tahu kenapa ia merasa tidak suka akan hal itu. Drake mendengus pelan lalu berjalan-jalan lagi di area proyeknya yang sepi. Tidak mungkin ada jejak peri di sini. Para peri sudah terusir dari dunia modern, mereka bersembunyi entah di mana semenjak perang yang terjadi ratusan tahun yang lalu. Perang yang telah merenggut nyawa Anna.Para peri terbagi menjadi dua kubu, mereka yang memilih kegelapan dan mereka yang memilih terang. Peri kegelapan ingin menguasai dunia dan menjadi pemimpin para makhluk, juga menjadikan manusia sebagai budak. Peperang

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-29
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Bos yang Melayani

    Drake kemudian duduk di meja kerjanya sambil menghembuskan napas pendek. June tidak perlu bertanya untuk tahu bahwa bosnya itu sedang dalam suasana hati yang buruk. June bersandar di sofa sambil berpikir, pantas saja tadi ia marah-marah tanpa alasan. June mungkin tadi sudah gagal merayu Drake, tapi ia tidak ingin menyerah sekarang. Setelah satu tahun menyimpan dendam, tidak mungkin June akan melepaskan kesempatan ini begitu saja.Untuk sekarang, mungkin June akan membiarkan Drake sendiri dengan pikirannya. June tidak boleh bekerja hari ini jadi ia memutuskan untuk beristirahat saja. Ia mencari-cari handphone di saku blazernya, tapi sial, ternyata handphonenya tertinggal di meja kerjanya. June ingin kembali untuk mengambilnya tapi kakinya terlalu sakit untuk melakukan itu. Jadi dia harus diam seharian di sofa tanpa melakukan apapun?Diam-diam June menatap Drake, untuk sedetik June berpikir untuk minta tolong padanya, tapi tentu saja itu sebuah ide yang bodoh. Drak

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-30
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Dinner Night

    Drake mendekap tubuh June sambil menggendongnya masuk ke dalam elevator. Hari belum terlalu malam, tentu saja masih banyak karyawan yang bekerja di gedung ini. Saat Drake dan June berada di dalam elevator, seorang karyawan juga hendak pulang dari kantor malam itu. Pria berkacamata itu tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya melihat pemandangan di hadapannya. June berpura-pura tidak melihat, sedangkan Drake menatap tajam ke arah pria itu yang merupakan karyawannya juga. Pria itu melangkah mundur, tidak jadi masuk ke dalam elevator.Drake seketika menekan tombol buka pintu elevator untuk mencegah pintunya tertutup.“Masuklah,” kata Drake.Tidak hanya pria itu yang terkejut, June juga. Tapi Drake hanya diam dengan wajahnya yang serius. Mereka bertiga diam di dalam elevator dan June rasanya ingin menghilang menjadi kepulan asap saja rasanya. Digendong oleh bos pemilik perusahaan di hadapan anak buahnya, ini akan menjadi gosip hot besok. June berencana

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-31
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Dinner

    “Awas kalau kamu berani macam-macam padaku,” ancam June selagi masih berada di gendongan Drake.“Kamu masih karyawanku, jangan lupa itu,” kata Drake.“Aku sudah bilang aku quit. Aku tidak bekerja lagi padamu. Kamu mengerti, bukan? Apa aku kurang jelas?” tanya June.“Aku sudah bilang kamu tidak boleh keluar. Aku hanya memberikanmu cuti. Paham?” balas Drake.“Astaga...” kata June sambil memutar bola matanya.Drake hanya tersenyum tipis. Ia tidak akan membiarkan June lepas dari dirinya sebelum ia tahu ada apa dengan June. Drake penasaran. Ada sesuatu dengan wanita ini yang berbeda dengan wanita lainnya. Kenapa wanita ini mengingatkannya pada Anna dan kenapa Alarick menyebut nama June di hadapannya. Sebelum ia tahu, Drake tidak akan membiarkan June lepas dari dirinya.Drake kemudian menaruh June di kursi ruang VIP dan ia pun duduk di hadapan June.“Ingat, kamu yang traktir,

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-01
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Drunk

    “Terserah kamu saja. Laporkan padaku,” kata Drake. Wilona menundukkan badannya seolah memberi hormat. Meskipun Wilona bukanlah termasuk bangsa naga, ia dan bangsanya telah bersumpah setia untuk menjadi bagian dari koloni naga. Wilona mendesis pelan, baru kemudian mengubah kembali bola matanya ke bola mata manusia. Namun ia lupa, lidah ularnya masih menjulur-julur keluar dari bibirnya.“Wil, lidahmu,” kata Drake lagi.“Oh ya ampun. Terima kasih sudah diingatkan,” jawab Wilona.Drake menggeleng-gelengkan kepalanya lalu masuk kembali ke dalam ruang VIP. Ia mendapati June sudah mulai makan dengan lahap. Drake kemudian duduk di kursinya sambil mulai makan ramen miliknya. June berhenti makan lalu menatap Drake.“Kenapa?” tanya Drake.“Kamu ini berkepribadian ganda atau mengidap bipolar?” tanya June akhirnya.“Kenapa kamu bertanya seperti itu?” tanya Drake.“Karena

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Malam Itu

    Drake menyerah, ia sama sekali tidak bisa melihat mengenai kehidupan masa lalu June sama sekali. Beberapa saat kemudian, ia sudah menggendong kembali June yang sedang tertidur ke mobilnya. Wanita itu sudah mabuk berat. Meskipun Drake tidak menggunakan kekuatannya, June pasti akan jatuh tertidur juga.Drake kemudian mendudukkan June di kursi penumpang. Ia kemudian masuk ke dalam mobilnya dan mulai mengemudi. Sedetik kemudian, Drake menepuk dahinya. Ia melupakan satu hal yang paling penting. Ia lupa menanyakan alamat June. Ia kemudian mencoba membangunkan June dengan menggoyang-goyangkan bahu June.“June... di mana rumahmu?” tanya Drake.June tidak menjawab. Ia sudah terlelap seperti bayi. Drake menghembuskan napas lalu mencoba menggunakan kekuatannya untuk mencabut kembali kekuatannya yang membuat June tidur, tetapi June tetap saja tertidur. Ia hanya lebih gelisah dibandingkan sebelumnya. Sesekali bibirnya menggumamkan kata-kata yang tidak jelas. Rupa

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-03
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Be My Secretary or Give Me Your Body

    Kini hembusan napas Drake bisa June rasakan menerpa wajahnya. Aroma mint dari pasta gigi yang baru saja ia gunakan memenuhi indra penciuman June.“Mau apa kamu?” tanya June dengan tubuh gemetar, tetapi ia tidak bisa memungkiri sepasang mata hazel itu telah memesonanya.“Kamu pikir mudah menelanjangi seorang wanita tanpa melakukan apapun?” tanya Drake. Ia tersenyum karena kebohongannya sendiri. Karena Drake sebenarnya tidak benar-benar tak melakukan apapun semalam. Ia ingat bagaimana tangannya meraba bagian tubuh June, ia hampir tak bisa menghentikannya. Suara desah napas wanita itu hampir membuatnya gila. Drake memagut bibirnya yang seksi hingga mereka larut dalam ciuman yang panas selama beberapa menit. Namun setelah itu, Drake sadar bahwa ia tidak boleh melakukannya dengan wanita yang sedang tidak sadarkan diri, apalagi June masih karyawannya. Ia kemudian menyelimuti June dan cepat-cepat keluar dari kamar.“Aku akan berteriak!&rdq

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-04
  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Grey-Eyed Man

    June susah payah hingga bisa sampai ke lantai bawah akibat kakinya yang masih sakit. Ia berjalan perlahan menuju meja makan hingga akhirnya ia bisa duduk di kursi, di hadapan secangkir kopi yang sudah tidak terlalu panas itu. Aroma kopi membuat June merasa jauh lebih baik. Mungkin, ia masih sempat minum kopi sebelum taksi yang dipesan Drake datang. June mengambil cangkir kopi yang kelihatannya mahal itu dan mendekatkannya ke bibirnya.Aroma kopi yang kuat semakin menyeruak dan June pun mulai meminumnya. Baru satu teguk, suara telepon berdering mengagetkan June. Ia hampir saja tersedak karenanya. June bersyukur kopinya tidak terlalu panas. Ia melihat ke sekeliling mencari telepon di ruangan seluas itu, tetapi tidak menemukan. June perlahan mengikuti arah suara dan mendapati bahwa suara deringan itu berasal dari sebuah layar kotak kecil yang menempel di tembok. Seperti sebuah tablet yang tertanam di dinding.“Oh astaga...” gumam June saat menyadari kalau ia b

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-05

Bab terbaru

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   To Be With You

    “Drake tidak akan setuju, June,” jawab Wilona.“Aku meminta bantuanmu, bukan Drake. Tolong aku, Wilona. Aku akan memberikan apapun yang kamu mau, asalkan kamu mau membantuku,” kata June lagi.“Aku lebih takut pada Drake dibandingkan tawaran harta apapun darimu,” jawab Wilona.“Please, Wilona. Kamu tahu apa yang akan terjadi pada Drake kalau aku meninggal, bukan? Kamu ingin melihat dia hancur lagi?” tanya June.Wilona terdiam. Ia tahu apa maksud June. Drake hancur berkeping-keping setelah kehilangan Anna berabad silam. Jika itu terjadi untuk kedua kalinya, entah apa yang akan terjadi pada Drake.“Baiklah. Tapi, berjanjilah kamu akan melindungiku jika Drake marah nanti,” kata Wilona.“Tentu saja. Aku akan melakukannya,” jawab June.“Baiklah kalau begitu. Malam ini, temui aku di hutan, kamu tahu tempatnya. Pastikan Drake tidak tahu. Dan harus kamu ingat, June.

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Vampirize

    “So, what do you say?” tanya Baron pada June sambil tersenyum, menampakkan gigi taringnya yang memanjang.“Apa resikonya?” tanya June.“Nyaris tidak ada, June. Kamu hanya perlu memberikanku darahmu, tidak sampai habis,” katanya sambil berjalan mendekat. Ia mengitari tubuh June, mendekatkan kepalanya ke leher June.“Kamu bisa bersamanya selamanya, June. Say, yes...”katanya Baron lagi.“A-aku...”“Ini sangat mudah, June. Jangan membuatnya sulit. Kamu hanya perlu mengucapkan sebuah mantra yang sangat mudah diucapkan. Sebutkan mantranya dan aku akan segera memulai keabadian,” kata Baron lagi.June menelan ludah, dalam hatinya ia tahu ada sesuatu yang salah dengan semua ini, tapi keinginannya untuk bisa bersama dengan Drake selamanya, membuatnya ingin mengatakan iya. Tawaran ini terlalu menggoda untuk ditolak.“Ikuti kata-kataku, June,” ka

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Blood

    June akhirnya sampai ke hotel yang ia tuju. Hati June hancur saat mengingat bagaimana wajah Drake saat ia melangkahkan kaki pergi dari pria tersebut. June tahu ia sangat melukai Drake. Namun, menurut June ini adalah jalan terbaik untuk menyelamatkan hati Drake dan juga hatinya sendiri.Saat sampai di kamar hotel yang sederhana itu, June langsung merebahkan diri di atas ranjang. Rongga dadanya terasa sakit, bahkan hanya untuk menarik napas. June tidak kuasa menahan tangis, hingga ia menumpahkan semuanya ke atas bantal hotel tersebut. Ia menangis cukup lama hingga ia menyadari ada seseorang yang berdiri bersandar di balkon hotelnya.“Alarick?” tanya June sambil melebarkan matanya.Pria itu melambaikan tangan sambil tersenyum. June menghapus air matanya cepat-cepat lalu membuka pintu kaca menuju balkon.“Bagaimana kamu bisa ada di sini?” tanya June.“Well, kamu tahu siapa aku. Sangat mudah untuk menemukanmu di belahan bum

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   Gone

    Malam hari itu, June sama sekali tidak bisa tidur. Ia melirik ke arah Drake yang sedang tertidur pulas di sampingnya. June memiringkan tubuhnya untuk bisa memandangi wajah Drake lebih lama. Air mata mulai mengalir lagi di pipi June. June mulai berpikir, kenapa takdir begitu kejam padanya hingga saat ia benar-benar jatuh cinta, ia jatuh cinta pada orang yang benar-benar salah. Jika ia jatuh cinta pada manusia biasa maka semuanya akan berakhir baik-baik saja. Tapi seorang raja naga adalah hal yang amat berbeda.June amat mencintai Drake dan ia menyadari itu. Oleh karena itu, June tidak ingin menyakiti hati Drake. Lebih cepat June pergi dari kehidupan Drake selamanya, itu akan lebih baik. Drake mungkin akan sangat sedih, tapi dia akan lebih cepat pulih dan move on. June ingin Drake hidup bahagia. Bersama June, tidak ada masa depan untuk mereka. June akan menua, dia tidak akan bisa membahagiakan Drake selamanya.Karena itulah, June merencanakan sesuatu malam hari itu. Ia d

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Worry (Part 2)

    “June, kamu kenapa?” tanya Drake saat June kembali ke mejanya.Drake bisa melihat kalau June terlihat amat kesal.“Ah, tidak apa-apa,” jawab June.“Kamu yakin?” tanya Drake lagi.“Iya. Mungkin aku hanya lapar,” jawab June sambil tersenyum.“Kabar bagus, kurasa pelayannya sudah datang membawa makanan,” kata Drake sambil melirik ke arah kiri. Saat June mengikuti arah pandangnya, seorang pelayan memang datang membawa makanan pesanan mereka.“Syukurlah,” jawab June.Mereka kemudian larut dalam percakapan yang hangat dan menyenangkan. Makanannya juga enak. Namun, June masih memikirkan kata-kata Lana barusan. Ia tidak bisa berhenti memikirkannya, meskipun ia berusaha. Ia melihat wajah Drake ketika bicara. Naga berusia ribuan tahun ini masih terlihat seperti tiga puluh lima tahun dan dia akan terlihat seperti itu selamanya.Usia June kini sudah tiga puluh tiga tah

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Worry

    “Lana Barryfield?” tanya Drake sambil membesarkan matanya.“Ternyata itu benar kamu! Ini sebuah kebetulan yang menyenangkan. Sudah lama sekali tidak berjumpa,” kata wanita itu.Ia mendekat lalu memeluk dan mencium kedua pipi Drake, mereka terlihat amat akrab. June memaksakan sebuah senyum.“Lana, perkenalkan ini June Hanson. June, ini Lana Barryfield, teman lamaku,” kata Drake.Wanita itu menoleh melihat June, ia kemudian terdiam sejenak.“Oh, Drake. Dia sangat cantik,” katanya. Tapi June bisa menangkap sesuatu yang lain dari nada suara dan ekspresi wajahnya.“Senang bertemu denganmu, June,” katanya sambil mengulurkan tangan kanannya.“Senang bertemu denganmu juga, Lana,” jawab June.“Kapan kamu ke New York? Kudengar kamu sudah sangat lama tidak meninggalkan Roma?” tanya Drake pada Lana.“Iya. Roma adalah tempat yang paling cocok un

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   First Date

    Drake melaju dan June berhenti bertanya. Ia menikmati pemandangan keluar jendela dan setelah setengah perjalanan, June sudah bisa menebak mereka akan pergi ke mana.“Kamu ingin membawaku nonton ke bioskop?” tebak June sambil tersenyum.“Kamu bisa menebak dengan baik. Kita akan nonton berdua. Bukankah itu yang biasa dilakukan orang-orang saat pacaran?” tanya Drake.“Jangan bilang kamu belum pernah berpacaran sebelumnya?” tanya June.“Terakhir kali aku berpacaran adalah berabad-abad yang lalu, June,” jawab Drake.June tertawa akan kenyataan itu. Drake ikut tertawa. Ia kemudian memarkirkan mobilnya di gedung bioskop. Semua orang yang lewat memperhatikan mobil mewah yang biasanya diparkirkan di depan hotel mewah atau restoran mewah. Tapi kali ini, mobil mewah itu malah terparkir di gedung bioskop sederhana.Drake turun dari mobilnya, lalu berputar untuk membukakan pintu bagi June. June melangkahkan

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   In the Kitchen

    Drake melakukannya berulang-ulang dari belakang, hingga June hampir mencapai puncaknya. Namun, Drake masih belum puas, ia kemudian membalikkan tubuh June hingga menghadap ke arahnya. Ia kemudian melakukannya dari posisi ini, sambil menikmati pemandangan wajah June yang kini merah merona dan berkilau karena keringatnya.Drake membuat June merasa dirinya melayang sekali lagi. Waktu dan dunia serasa berhenti saat itu juga hanya untuk memberikan tempat tersendiri dan waktu yang tak terbatas untuk kedua insan yang sedang dimabuk asmara tersebut. Gairah Drake semakin memuncak saat ia melihat wajah June yang cantik merona merah tersebut, napasnya yang tersengal, dan desahan yang keluar dari bibirnya yang seksi. Mereka melakukannya hingga mencapai puncaknya bersama-sama.June berbaring kelelahan dengan napas tersengal dan tubuh berkeringat. Drake mengusap kening June lalu mengecupnya dengan lembut. Ia berbaring di sebelah June lalu merangkul wanita itu dengan lembut.&l

  • That Dragon is Mine (INDONESIA)   The Dragon's Lover

    Sekarang June berdampingan dengan Drake di dapur. Pria itu terlihat jauh lebih luwes dibandingkan dirinya saat memasak. June tidak tahu apa yang harus ia bicarakan, jadi ia memutuskan untuk diam saja. Drake masih tersenyum sambil bersiul-siul, sesekali ia melirik ke arah June. Drake berkali-kali melihat ke arah kening June, ia hampir tidak percaya apa yang dilihatnya, tanda werewolf itu sudah menghilang dari kening June. Gerak-gerik Drake itu membuat wajah June semakin merah padam.June tidak tahan, jadi ia berbalik lalu berpura-pura mencari sesuatu di kulkas. Padahal June tidak melakukan apapun. Ia hanya mendinginkan wajahnya yang terasa panas itu. Setelah beberapa saat, June berpura-pura mengambil timun untuk tambahan acar, dan pada saat ia menutup pintu kulkasnya. June hampir melempar timunnya sebab Drake tiba-tiba sudah berada di hadapannya.“Kenapa kamu lama sekali di depan kulkas?” tanya Drake.“A-aku...”Drake berjalan mende

DMCA.com Protection Status