Share

23 Lebih Mengistimewakan Silvi

Rendra kaget setengah mati ketika Leandra muncul tiba-tiba di belakangnya, cepat-cepat dia menutup teleponnya yang masih tersambung dengan Silvi tanpa sempat berpamitan kepadanya.

“Lea! Kamu ... kamu sudah selesai mandi?” tanya Rendra agak gugup. “Kamu kenapa nggak bilang kalau sudah selesai?”

Leandra menatap ponsel dan wajah suaminya bergantian.

“Aku sudah panggil-panggil kamu dari tadi, Mas. Tapi kamu yang nggak dengar,” jawab Leandra seolah tidak terjadi apa-apa. “Ternyata kamu sedang teleponan ... sama siapa?”

Sontak saja wajah Rendra berubah memucat.

“Bukan siapa-siapa kok, teman aku!” jawabnya asal. “Ya sudah, aku mandi dulu kalau begitu. Habis ini tolong buatkan aku kopi ya?”

“Ya, Mas.” Leandra mengangguk.

Ketika Rendra berbalik, dia langsung memanggilnya lagi. “Mas, itu ....”

“Kenapa, Lea?” tanya Rendra bingung.

“Itu kamu mau mandi, kan?” tanya Leandra balik. “Kenapa kamu bawa ponsel? Nanti kena air bisa rusak lho.”

Rendra terperanjat dan menyadari bahwa dia masih me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status