Share

Sebuah Penyamaran

Sherly dan Stefani masih tercekat. Keduanya tampak bingung menentukan sikap. Haruskah mereka lari, atau melawan meski mati?

Yang jelas makhluk menyeramkan itu mampu membuat Sherly ketakutan bukan kepalang. Ia terus menjerit, bahkan meronta-ronta hilang kendali. Berbeda dengan Stefani. Ia justru terlihat tegar dan tidak takut sedikitpun. 

"Kau bilang apa? Stasiun kereta? Aku bukan wanita jalang, itu hanya candaan para temanku," ujarnya membalas menatap tajam. 

"Kau bilang orang sepertiku tak pantas untukmu! Bahkan aku menyentuhmu saja tidak sudi!" pekik makhluk menyeramkan, menggertak dengan suara serak khasnya yang menakutkan. 

Menit kemudian, ia melomp

Lia Lintang

Holaaa semua, semoga suka ya. Jangan lupa ramaikan kolom komentar dan juga vote sebagai bentuk apresiasi terhadap penulis. Agar aku semangat berkarya Genk. Salam hangat, Lia Lintang.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status