Share
Pertemuan Lara dan Ben Daniele
Hari sudah larut malam. Suasana sangat sunyi, tidak ada kabar berita mengenai Delano. Berulangkali Anna mengintip layar ponselnya. Tidak ada panggilan masuk atau pesan di dalamnya. Membuatnya bersemangat semangat pemuda yang berhasil menghibur itu.
Waktu terus berlalu. Bahkan mungkin sebagian orang sudah tayang di jam itu. Akan tetapi tidak dengan Anna. matanya masih terbuka leba
Related chapters
Tertipu Masa Lalu Delano dan Rahasia Lara
Ben Daniele takut putrinya sedih karena tidak berhasil membawa pulang kembali Delano Hilton ke tengah-tengah keluarga.Langkahnya berubah pelan hingga mendekati ambang pintu. Siapa sangka jika Megan membukakan pintu untuknya dan mengajaknya masuk sambil bergelayut manja memeluk sebelah lengan kekarnya."Megan, adalah seorang polisi wanita di kawasan ini. permalukan di hadapan para pemuda yang bisa kamu dirikan sendiri." Ben
Tertipu Masa Lalu Penganut Aliran Sesaat
Apa yang sebenarnya dilakukan oleh Lara setiap malam di pinggir pantai sambil membocorkan ombak besar yang datang menerjang? Semua itu sangat membuat kawanan pemuda semakin penasaran.Mereka ingin mencari tahu lebih banyak tentang siapa Lara. Tentu alasan mereka adalah tidak ingin menjadi korban berikutnya. Takut, bahkan jarang di antara mereka tidak bisa tidur menjelaskan bagaimana caranya agar masalah ini berakhir.
Tertipu Masa Lalu Goa dan Lara
Aneh memang. Saat Ben Daniele datang ke rumahnya, Lara mengatakan bahwa ia tidak mengenal Delano dan tidak pernah bertemu dengannya juga. Akan tetapi ketika keduanya bertemu seolah-olah telah mengenal lamanya. Berbincang biasa saja.Malam larut, udara dingin yang berembus seolah menembus tulang. Ditemani gigil, Delano melangkah pergi mendekati Lara yang kian menjauh memasuki pintu goa.
Tertipu Masa Lalu Niki yang Malang
Delano terperanjat bahkan terpelanting mendengar suara Ben yang tiba-tiba saja datang dari arah lain menegurnya. matanya tidak melirik suka ke arah perban yang terlihat di salah satu lengan Delano."Kamu mendapatkan luka itu dari mana?" tanya Ben yang masih membocorkan sinis."Ketika lari menuju pulang dari rumah Lara." Delano pandangannya ke arah lai
Tertipu Masa Lalu Sosok Itu Lagi
Pria bertubuh sedang duduk sendiri, menahan sakit di sebelah kakinya. sebenarnya tempat ini tempat yang pertama kali ia kunjungi. Saat ia kecil dulu, keluarganya sering mengajaknya berkunjung.Waktu masih kecil, meski ingatannya mulai samar. Akan tetapi ia masih mengingat jika terlebih dahulu Lara adalah perempuan cantik dan juga seksi.Penampilannya pun tidak semenakutkan saat ini.
Tertipu Masa Lalu Pertengkaran Dua Wanita
Delano masih bersandar di tembok ruang tamu Lara. Jantungnya semakin berdegup kencang, terlebih netranya menemukan keberadaan benda-benda aneh yang tampaknya sengaja dipasang sebagai hiasan.Diantaranya adalah topeng kayu, entah berapa usianya. Terlihat sangat usang dan antik ketika menempel di dinding. Mata Delano bahkan mulai melebar dan memperhatikan dengan detail setiap ukiran yang terpahat.Bukan tanpa sebab, ia adalah seorang seniman tersohor. Tentu saja begitu pandai menilai sebuah karya seni. Akan tetapi, Delano melihat benda tersebut seolah bergerak bahkan dia memahami jika topeng itu seperti hidup.Ada sesuatu yang memiliki aura energi mistis yang bersarang di sana. Hanya denga
Tertipu Masa Lalu Berujung Kematian
Karena keduanya masih terlihat bersih dan menjadi tontonan, Delano dan Ben segera melerai keduanya. Mereka berusaha keras memisahkan keduanya yang masih meronta-ronta dan saling ingin menyerang satu sama lainnya."Delano bawa Megan ke mobilnya!" pinta Ben dengan suara meninggi.Delano langsung bergerak tanpa harus menjawab. Tangan Megan ditekuknya ke arah punggung belakang.
Tertipu Masa Lalu Menghilangnya Lara
Hari semakin siang, meski begitu tidak ada rasa panas menyengat yang membakar kulit siapapun yang ikut serta datang ke tempat Lara. Megan, adalah polisi wanita yang memimpin penyelidikan di rumah tua tempat selama ini Lara tinggal.Sesampainya di halaman, suasana rumah begitu mencekam. Sunyi, sepi. Tak ada seorangpun di sana. Nyaris seperti tidak dihuni. Tentu saja hal itu tidak menyurutkan tekad siapapun yang penasaran untuk menggeledah isi rumah.Kedatangan mereka karena rasa penasaran dengan hilangnya pemuda bernama Niki, yang sampai saat ini belum juga kembali, ditambah Donna—ibu Niki turut menghilang setelah dipercaya pergi mencari putranya.Sorot mata M
Latest chapter
- Tertipu Masa Lalu Terkurung Mimpi
- Tertipu Masa Lalu Bab 159. Kekuatan Batu Mera Safir
- Tertipu Masa Lalu Mencari Lukisan Misterius
- Tertipu Masa Lalu Membebaskan Jiwa Kejam
- Tertipu Masa Lalu Ritual Mencekam
- Tertipu Masa Lalu Kecemasan Ben Daniel
- Tertipu Masa Lalu Benar-benar Bernapas
- Tertipu Masa Lalu Mimpi yang Nyata
- Tertipu Masa Lalu Diculik Iblis
