Share

Mulai Timbul Benih

Sepanjang perjalanan menuju ke jakarta suasana hening, Sara yang sibuk melihat ke arah jendela dan Bryan yang fokus dengan jalan.

Beruntungnya tidak macet panjang. Mereka benar-benar diam dari pergi tadi sampai sekarang.

"Kalau kamu lapar bilang, kita belum sempat makan malam," sahut pemuda itu santai.

Gadis itu hanya mengangguk saja, "Maaf, kamu pasti terkejut karena bentakan saya tadi,"

Sara langsung menoleh ke arah Bryan dan kembali menganggukkan kepalanya, "Ada yang sakit? Perlu ke Rumah Sakit?" gadis itu menggelengkan kepalanya.

Bryan yang melihat itu menghembuskan nafas panjang, suasana kembali hening. Hanya terdengar suara nafas mereka masing-masing dan mendengar klakson mobil.

"Kamu tidur saja, nanti saya bangunkan saat sudah sampai, saya akan cari restoran" sahutnya.

Sara kembali tidak membuka suaranya, tapi dia membenarkan posisi kursinya dan memejamkan matanya.

Sara memang sudah mengantuk, sebetulnya dia menemani pemuda itu agar Bryan tidak mengantuk, tapi dia bingung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status