Share

Miranda Vs Aluna

Penulis: Ele Storie
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-22 16:31:54

"Aku harus ijin gimana sama Bang Haikal. Nanti dia tahu kalau aku ada masalah gara-gara ngerusakin mobil orang." Miranda mondar-mandir memikirkan alasan yang tepat agar suaminya percaya.

Ceklek

Pintu kamar terbuka, hampir saja Miranda terjingkrak saking kagetnya.

"Sayang, kamu kok rapih banget. Mau ke mana?" tanya Haikal menghampiri.

"Emm, aku... aku mau ketemu sama Bu Rara lagi, Bang," ucapnya gugup.

Haikal menaikkan satu alisnya. "Ketemu lagi? Semalam bukannya kalian ngobrol panjang lebar?"

"I-iya, tapi malam ini aku mau ngobrol lagi. Biasalah urusan wanita. Bu Rara mungkin mau curhat tentang rumah tangganya."

"Ya sudah, abang antar saja."

"Tidak, tidak perlu, Bang!" tahan Mira cepat. "Nanti abang kelamaan lagi nunggunya."

"Memang kamu mau pulang malam? Abang gak akan ijinin kalau gitu." Haikal bersedekap.

"Ya tidak juga, Bang. Cuma sebentar kok."

"Kamu naik motor?" tanya Haikal.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terpikat Janda Montok   Hanya masa lalu

    "Sayang, kamu kenapa?" tanya Haikal begitu melihat istrinya pulang dan masuk kamar dengan tergesa-gesa."Tidak apa-apa," sahutnya tanpa menoleh.Miranda langsung mengganti bajunya menggunakan piyama. Tak lupa juga ia mencuci muka sebelum tidur. Setelahnya Mira naik ke atas ranjang dengan posisi membelakangi Haikal."Kamu kesambet setan mana sih, pulang-pulang nyuekin abang," ucap Haikal. Ia memeluk tubuh Mira dari belakang."Sayang, jawab dong. Dari tadi abang nungguin kamu, begitu pulang malah marah. Abang salah apa lagi?" tanyanya bingung. Haikal tak merasa buat kesalahan pada istrinya.Karena tidak mau larut dalam kemarahan akibat pertemuannya dengan Aluna yang menceritakan semua masa lalu Haikal, Miranda pun langsung melepaskan tangan suaminya yang melingkar di perut. Lalu ia bangkit duduk di sisi ranjang. Melihat itu, Haikal juga ikut duduk di sampingnya."Kenapa selama ini abang berbohong sama aku?" tanyanya dengan bola mata yan

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-23
  • Terpikat Janda Montok   Jadi abang melet aku?

    Haikal langsung geram mendengar perkataan Miranda. Sebab menurutnya Aluna sudah keterlaluan. Ini bisa dibilang sudah masuk kategori pemerasan. Tidak mungkin hanya untuk membenarkan mobil rusak sampai menghabiskan 5 M, terlebih kerusakannya tidak terlalu parah."Abang yang akan bertanggung jawab, mulai sekarang kamu tidak perlu bertemu dia lagi!""Tapi, Bang--""Ini perintah, Miranda! Abang tidak ingin masalah kerusakan mobil itu malah ia manvaatkan untuk bertemu kamu dengan tujuan menceritakan masa lalu yang tidak penting. Biar abang yang mengganti rugi semuanya.""Tapi, Bang. 5 M sangat banyak. Aku tidak mau merepotkan--""Tidak! Kamu tidak pernah merepotkan abang. Abang adalah suami kamu, dan ini menjadi tanggung jawab abang." Haikal meraih tangan istrinya dan mengecupnya."Bagaimana cara abang mengembalikannya, sedangkan dia tidak mengirim nomor rekeningnya. Dia minta ketemuan setiap aku mau menyicilnya.""Biar Joe ya

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-23
  • Terpikat Janda Montok   Kesalah pahaman

    BrakkJoe melemparkan sebuah cek di hadapan Aluna. Sontak saja membuat wanita itu terkejut. Ia berdiri dengan mengepalkan kedua tangan, serta memandang Joe dengan tatapan sinis."Apa-apaan kamu!" bentak Aluna. Ia tersulut emosi. Betapa tidak, Joe tiba-tiba datang dan marah-marah padanya."Kamu yang apa-apaan, meminta Miranda membayar kerusakan mobil sebanyak itu, waras?""Ohhh, jadi karena itu?" Aluna bersedekap dengan seringai tipis di wajahnya."Aku hanya memberi pelajaran padanya karena telah lalai dalam berkendara. Masih mending aku meminta ganti rugi, dia bisa saja aku bawa ke polisi," ucapnya santai."Nona Aluna, itu namanya pemerasan. Haikal bisa saja menjeratmu, karena sudah mencari masalah pada istrinya.""Oh, jadi wanita itu mengadu pada Haikal? Dasar manja!" Aluna berdecih."Lagi pula kau ini bukan orang susah, segitu teganya meminta ganti rugi sebanyak 5 M. Apa jangan-jangan kau sudah tidak ada job

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-24
  • Terpikat Janda Montok   Solusi dari Bu Rara

    "Miranda, tunggu dulu! Aku bisa jelaskan semuanya." Haikal terus mengejar sang istri sampai ke bawah. Miranda tak mengindahkannya walau pun pria itu berusaha mencekal tangannya, ia tepis sangat kasar."Sayang, kita pulang bareng ya. Dan selesaikan semuanya dengan kepala dingin."Ucapan Haikal yang terdengar santai, membuat Mira merasa muak. Bisa-bisanya Haikal meminta menyelesaikan masalah dengan kepala dingin setelah apa yang dilihatnya dengan mata kepala sendiri."Tidak perlu!" Miranda langsung membawa motornya dengan kecepatan penuh. Hal itu membuat Haikal khawatir pada keselamatan istrinya.Ia langsung menyusul juga, melawan arah melewati jalan pintas. Tak peduli beberapa pengendara yang mengumpati kebodohannya karena berkendara dengan kecepatan tinggi. Haikal hanya memikirkan nyawa istrinya yang dalam bahaya.Betapa tidak, Miranda mengendarai sepeda motornya dalam keadaan menangis. Ia takut sesuatu terulang kembali. Karena Mira

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-24
  • Terpikat Janda Montok   Kejutan Haikal

    Haikal memberi Mira waktu untuk menyendiri di dalam kamar. Setidaknya ia tenang karena istrinya pulang dengan selamat."Papah, mamah kenapa?" tanya Ochan yang bingung melihat mamahnya diam dan langsung mengunci kamar."Tidak apa-apa, sayang. Kamu jangan ke kamar dulu ya, biarin mamah istirahat dulu," ucap Haikal sambil mengusap kepala Ochan."Iyah, Pah." Hingga malam menjelang, Mira masih belum membuka pintu kamarnya. Haikal memutuskan untuk membukanya lewat kunci cadangan yang kebetulan di simpan di dalam laci.CeklekPintu terbukaMenampakkan sosok makhluk cantik tengah tertidur sangat pulas. Haikal mendekat duduk di sisi ranjang. Ia tersenyum sambil membelai pucuk kepala istrinya."Maafkan aku ya sudah membuat kamu nangis. Kamu cuma salah paham," gumam Haikal pelan. Ia tak ingin membangunkan istrinya. Biarlah Miranda tertidur sampai puas.Namun sepertinya, sentuhan lembut yang diberikan Haikal padan

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-01
  • Terpikat Janda Montok   kenapa dia bisa bebas?

    Mendapat suami idaman adalah impian semua orang. Betapa tidak, sebagai kaum wanita tentunya istri selalu ingin diberikan kasih sayang lewat perhatian kecil, entah itu dengan memberikan kejutan, jalan-jalan dan sebagainya. Hal inilah yang membuat istri bahagia. Seperti yang dialami Miranda sekarang, bukan lagi perhatian kecil yang diberikan Haikal padanya, sebuah rumah mewah impian menjadi kejutan untuknya."Bang, ini berlebihan. Aku merasa tidak pantas mendapatkannya." ucapan itu yang dilontarkan berkali-kali dari bibirnya.Ia merasa sungkan dengan Haikal karena lagi-lagi suaminya mengeluarkan banyak uang. Padahal sebelumnya Haikal telah melunasi hutangnya pada Aluna gara-gara kerusakan mobil. "Kamu bicara apa, sayang. Kamu lupa kalau kamu istri abang. Jadi uang abang juga uang kamu." saat ini mereka berada di taman belakang, melihat pemandangan segar yang menyejukkan mata. Sementara Ochan sibuk bermain ayunan sendiri. Haikal memang sengaja membuat taman

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-02
  • Terpikat Janda Montok   Berjanji

    2 hari kemudianHaikal menyerahkan sertifikat rumah atas nama istrinya. Miranda awalnya keberatan. Sudah tinggal di rumah sebesar ini saja sudah cukup baginya, dan kali ini Haikal sangat berlebihan. "Bang, kenapa harus nama aku. Yang beli kan abang," ucap Mira merasa sungkan."Ini hadiah untuk kamu, sayang. Anggap saja hadiah pernikahan kita," ucap Haikal tulus."Terima kasih banyak, Bang. Tapi--""Kenapa?""Harganya pasti sangat mahal, uang abang nanti habis."Mendengar ucapan polos istrinya membuat Haikal terbahak kencang. Bagaimana bisa uangnya habis, malahan setiap waktu uangnya semakin menambah. Haikal sendiri pun bingung menghabiskannya dengan cara apa. "Kok malah ketawa?" Miranda langsung cemberut, karena menurutnya Haikal sudah meledek."Tidak apa-apa, sayang." Haikal langsung menggenggam kedua tangan istrinya. "Kamu jangan mikirin berapa banyak pengeluaran abang ya, karena itu tidak penting.

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-03
  • Terpikat Janda Montok   Jaja cemburu

    1 minggu berlalu Tinggal di rumah baru membuat Mira semakin betah. Bahkan rasanya ia segan keluar rumah dan hanya ingin menikmati waktunya di rumah saja. Haikal memang menyuruhnya untuk berhenti kerja, tetapi Mira menolak lembut permintaan sang suami. Menjadi seorang pengajar adalah cita-citanya dari kecil, dan Mira sangat menikmati perannya sebagai guru. Jadi bagaimana mungkin ia berhenti kerja hanya karena suaminya mampu membiayai hidupnya. Mira bukanlah sosok wanita manja yang hanya mengandalkan uang suami, hidupnya sudah terlatih mandiri sejak kecil.Hari ini Mira berangkat mengajar les di satu tempat, karena pagi tadi sudah mengajar di tempat biasanya. Ya, memang ada beberapa anak yang ia ajarkan les private di beberapa rumah. Menjadi seorang pengajar yang baik, dan gampang dicerna, membuat seorang anak betah di ajari dengannya. Sebab itu orang tua mereka membuat pengumuman ke media sosial bahwa ada seorang guru les yang sangat handal. Karena inform

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-07

Bab terbaru

  • Terpikat Janda Montok   Berakhir...

    PRANGGG.....!!!Pecahan gelas berhamburan membuat Cindy menutup telinga saking terkejutnya."Tante, are you okey?" ucapnya sangat panik.Mamah Siska memegangi dadanya seakan tak percaya. Betapa tidak, Cindy datang membawa kabar mengejutkan hingga membuat dirinya shock."Kamu dapet video ini darimana, Cindy? Om harus ketemu Haikal sekarang juga," ucapnya masih tak percaya. "Tadi saat Cindy ke cafe sama Jaja, Cindy gak sengaja liat mereka di parkiran. Awalnya Jaja mau nyamperin, tapi Cindy tahan dulu siapa tahu mereka bicara serius. Dan ternyata benar saja, Om. Percakapan mereka bikin Cindy shock bukan kepalang. Ternyata masa lalu Bu Mira itu ada kaitannya dengan Haikal. Untung saja tadi aku videoin, jadi tante sama om bisa dengar langsung," tutur Cindy panjang lebar."Kenapa Haikal tidak pernah cerita sama tante selama ini. Dia tertekan sendiri karena merasa bersalah atas sesuatu yang tidak sengaja dibuatnya. Tante pikir beberapa tahun ini Haikal tertutup dan jarang pulang itu semua

  • Terpikat Janda Montok   Terbongkar 2

    Sky...!" suara panggilan setengah berteriak itu membuat Sky dan Richard menoleh ke belakang. Saat ini mereka berada tepat di parkiran.Alangkah terkejut begitu melihat Haikal datang menghampirinya dengan raut yang sulit dijelaskan. Marah, tentu saja Haikal marah setelah tahu siapa dalang dari masa lalunya. Haikal memang sengaja menunggu di parkiran karena tak ingin membuat keributan di dalam cafe.DUAKKKK......!!!Satu kepalan tinju mendarat tepat di perut Sky hingga laki-laki itu tersungkur sambil memegangi perutnya."Bangun kau!" Haikal menarik kerah kemeja Sky dengan kasar."Jadi selama ini kau menjebakku, hah? Dasar brengsekk!"DUAKKK....DUAKKK... DUAKKK...."A-aku bisa jelaskan semuanya," ucap Sky terbata-bata.Richard yang melihat itu pun merasa iba. Bagaimanapun juga dirinya ikut masuk ke dalam masalah ini."Haikal, tolong maafkan kami. Sky melakukan semua ini karena dia sangat mencintai Aluna," bela Richard sambil memohon.Mendengar itu, Haikal langsung melepaskan genggaman

  • Terpikat Janda Montok   Terbongkar

    Malam semakin larut, Mira terbangun dari tidur pulasnya karena menyadari sang suami tidak berada di sampingnya. Padahal Haikal bilang hanya sebentar, tapi kenapa tengah malam gini belum juga pulang.Mira menguncir rambutnya dengan jedai, setelahnya ia keluar kamar. Hal pertama yang ingin dilihat adalah putranya. Mira membuka pintu kamar Ochan memastikan putranya sudah tidur atau belum. Dan ternyata begitu pintu dibuka pelan-pelan, buah hatinya sudah tidur begitu nyenyak. Mira tersenyum lega. Ia pun menutup pintu kembali.Mira memutuskan menunggu Haikal di ruang tamu sambil menonton Tv. Namun lama kelamaan semakin jenuh, karena tidak ada tontonan yang menarik."Hoammm... Kenapa suamiku belum juga pulang," gumamnya lesu ditambah ngantuk.Berkali-kali matanya menengok ke arah jendela berharap mendengar suara mobil suaminya, namun pria itu tak kunjung pulang."Mudah-mudahan Bang Haikal baik-baik saja. Kenapa aku jadi cemas," gumamnya gelisah."Sebaiknya aku telpon." Mira langsung mengambi

  • Terpikat Janda Montok   Kenapa kau tidak ingat wajah gadis itu?

    Lelahnya perjalanan pulang dari Bali menuju Jakarta memakan waktu kurang lebih 2 jam. Mira mendadak sakit, tubuhnya lemas dan ia muntah-muntah. Hal itu membuat Haikal cemas dan langsung membawanya ke rumah sakit. Dokter menyarankan agar Mira bed rest total untuk memulihkan kesehatannya. Haikal pun lega karena janin yang ada dalam kandungan istrinya baik-baik saja. Ia tidak akan membiarkan Mira untuk melakukan apapun selama kondisinya masih kurang fit."Kau dengar tadi dokter bilang apa kan. Sekarang istirahatlah, Aku ada urusan di luar sebentar. Jadi, tidak apa-apa ya aku tinggal," ucap Haikal setelah menutupi tubuh istrinya dengan selimut."Mau ke mana? Bukannya abang juga perlu istirahat. Kita baru saja pulang dari Bali," jawab Mira lemas."Iya, sayang. Tapi ada sesuatu penting yang harus aku selesaikan. Nanti juga kau akan tahu," jelas Haikal.Mira mengernyit bingung."Sesuatu penting?" tanyanya penasaran."Abang gak bisa jelasin sekarang karena buru-buru. Kamu tidur ya, biar bada

  • Terpikat Janda Montok   Aluna terkejut

    Hampir saja kedua bola mata Sky melonjak keluar begitu melihat foto wanita yang baru saja Richard kirim.Betapa tidak, wanita yang selama ini menjadi istri Haikal ternyata memang benar pelayan di malam itu.Sky sampai menggeleng sakit terkejutnya. Kenapa dunia sempit sekali. Apakah takdir memang sengaja mempertemukan mereka karena berjodoh.Aluna sampai penasaran, apa yang dilihat Sky di layar ponselnya hingga membuat ia termangu.Detik itu juga ia rebut ponselnya dari tangan Sky sampai laki-laki itu terkejut dibuatnya."Aluna, kembalikan hp ku! Kau ini lancang sekali!" pekik Sky berusaha merebut ponselnya kembali. Namun sayang, Aluna berhasil melihatnya.Terkejut, tentu saja. Ternyata wanita dalam foto ini adalah Miranda. Aluna langsung memasang wajah tegas yang mana membuat Sky gelagapan dibuatnya."Jelaskan maksud semua ini, Sky?" tekan Aluna masih dengan nada pelan."I-itu--" jawab Sky terbata-bata."Itu apa? Jelaskan semuanya padaku, apa hubungan Miranda dengan pelayan itu?!""

  • Terpikat Janda Montok   Ternyata Sky dan Richard?

    Salah satu pantai terindah di Kota Denpasar adalah Pantai Karang, selain memiliki banyak fasilitas yang menarik, Pantai Karang juga dikenal sebagai tempat yang menyajikan panorama indah matahari terbit dan matahari terbenam. Hal ini menjadi buronan bagi si pemburu foto. Tentu banyak fotografer yang mengunjunginya karena hal tersebut. Sebab itu Haikal memilih Pantai ini untuk berlibur dengan keluarganya. Selain pemandangannya yang indah, Haikal yakin Mira dan Ochan akan tertarik melihat berbagai fasilitas yang ada pada pantai ini.Seperti sekarang, Ochan tengah asyik bermain ayunan. Bocah itu terlihat riang bermain sendiri, apalagi banyaknya burung-burung yang beterbangan, membuat Ochan semakin betah."Tempat ini lebih menarik dari yang kemarin ya, Bang," ucap Mira sambil melihat sekeliling."Kamu suka?" "Suka banget, makasih ya sudah ngajak aku jalan-jalan," ucap Mira seraya bergelayut manja di lengan suaminya."Sama-sama, Mir. Yang penting kalian bahagia, Abang juga bahagia," jawab

  • Terpikat Janda Montok   informasi Joe tentang Richard

    Jam terus berputar, setelah menghabiskan waktu sore bermain ditepi pantai, Haikal memutuskan kembali ke Hotel untuk beristirahat. Sebenarnya Mira dan Ochan masih betah disana, namun karena hari sudah mulai gelap, Haikal memaksanya untuk pulang. Haikal berjanji besok pagi akan membawa istri dan anaknya bersenang-senang, namun ke tempat yang lebih menarik."Sudah kenyang, sayang?" tanya Haikal pada Ochan yang terlihat lahap menghabiskan makan malamnya."Kenyang, Pah," jawabnya sambil memegangi perut."Kalau kamu gimana, Mir? Apa bayi kita sudah kenyang di dalam perut?" tanya Haikal sambil mengelus perut istrinya yang sedikit mulai membuncit.Melihat kelakukan Haikal yang menurutnya lebih menyayangi calon adiknya daripada dirinya, Ochan pun bangkit dan berlari naik ke atas kasur."Ochan kenapa, Bang?" tanya Mira bingung. Ia langsung mendekati putranya yang merajuk."Apa aku salah ngomong?" batin Haikal tak kalah bingung.Sesaat kemudian ia menepuk jidatnya karena merasa bodoh. "Astagfiru

  • Terpikat Janda Montok   Berangkat ke Bali

    Keesokan hariSemua barang-barang sudah dimasukkan ke dalam bagasi. Sementara Mira tengah memakaikan Ochan sepatu. Bocah itu sangat antusias diajak jalan-jalan mendadak seperti ini. Pasalnya semalam sang mamah tidak mengatakan apa-apa."Sudah siap, sudah rapi, cuss kita berangkat," ucap Mira bersemangat."Oke, mamah." Ochan pun tak kalah semangatnya. "Saya berangkat ya, Lia. Nanti kalau Anni datang titip salam saja," ucap Mira berpamitan. "Tenang saja kalian akan saya belikan oleh-oleh.""Asikkkk, siap mbak kalau gitu. Semoga selamat sampai tujuan, aamiin," jawab Lia semangat."Ya sudah ayok nak kita berangkat," ajak Mira menggandeng putranya.Haikal sudah menunggunya di depan gerbang. Begitu sang istri dan anaknya muncul, ia segera membukakan pintu. Mobil pun melaju dengan kecepatan sedang menuju Bandara Soekarna-Hatta.Di sana, sudah ada Joe dan Lussi yang siap membantu membawa kopernya sampai masuk. Sepanjang perjalanan, Miranda dan Ochan terlihat ceria. Mereka antusias karena in

  • Terpikat Janda Montok   Mulai menyelidiki lagi

    Malam semakin larut Sesudah menghubungi Joe untuk mengatur keberangkatannya ke Bali esok hari. Haikal langsung mengemasi barang-barang yang akan dibawa ke sana. Sementara Mira sudah tidur dengan pulas akibat kelelahan menjalani ibadah malam seperti biasa. Haikal memang selalu meminta jatah. Walaupun ia sadar istrinya tengah hamil, akan tetapi Haikal melakukannya dengan lembut dan melepaskan di luar.Satu hal yang terus terngiang di pikiran Haikal setelah selesai berhubungan suami istri. Tanda berbentuk love di bawah pusar. Tanda itu mengingatkan ia pada masa lalu. Walaupun Haikal sudah berusaha melupakannya untuk tidak mencari tahu siapa gadis yang ia tiduri, namun tetap saja jika sedang sendiri pikirannya melayang ke sana."Apakah dia Miranda? Apakah gadis lain? Tapi tanda itu? Apakah aku harus mencari tahu lagi? Tapi bagaimana kalau gadis itu ternyata memang benar Miranda? Apakah dia akan memaafkan semua kesalahanku?" pertanyaan-pertanyaan cem

DMCA.com Protection Status