Share

Kali Pertama Dini Mengajar

Penulis: Erdin Xes
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-17 09:16:23

Dini sudah tidak sabar untuk mengajar di kelas. Dia merasa ini akan jadi pengalaman yang cukup mengesankan bagi seorang Dini. Apalagi dia berhasil mengalahkan beberapa orang yang di rasa punya pengalaman yang jauh dari Dini. Sehingga ada rasa bangga yang tentunya di rasakan oleh Dini.

Mendapatkan sebuah seragam yang di kenakan oleh semua pengajar. Dini terlihat cantik dengan hijab berwarna senada. Penampilan dari Dini pun tidak luput dari pujian semua orang yang ada di pondok pesantren.

"Definisi bidadari turun dari surga," ucap seorang Santri dengan wajah kagum.

"Aku boleh iri gak?" ucap Santriwati pertama kali melihat wajah Dini.

Segala pujian yang datang pada Dini di hari ini. Tidak membuat dia merasa tinggi hati. Justru sebaliknya, dia merasa senang dengan penampilan dari dirinya yang mendapatkan banyak pujian. Hal yang tidak pernah dinduga oleh Dini sebelumnya. Sehingga ia begitu bersemangat untuk bisa mengajar di hari pertama ini.

Sebelum masuk kelas, Fachri terlihat menghamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Rasa Penasaran Gus Fiment

    Baru masuk ke dalam ruang kerjanya. Fachri langsung di panggil oleh Gus Fiment untuk menghadapnya. Ada suatu hal yang ingin di bicarakan oleh Gus Fiment pada Fachri. Sehingga ia segera memanggil Fachri untuk masuk ke dalam ruang kerjanya. Tanpa pikir panjang, Fachri segera mendatangi ruang kerja Gus Fiment. Dia penasaran dengan apa yang ingin di bicarakan oleh Gus Fiment. Sehingga ia di panggil masuk ke dalam ruang kerjanya. Sampai di ruang kerja Gus Fiment, dengan mengucapkan salam. Fachri terlihat begitu bingung, sebab ia masih sedikit bertanya-tanya akan pemanggilan yang di lakukan oleh dirinya oleh Gus Fiment. "Ada apa Abi memanggil ku ke sini?" Tanya Fachri dengan raut wajah penasaran. "Duduk dulu. Abi hanya ingin bertanya beberapa hal pada mu," ucap Gus Fiment. Fachri segera duduk di kursi di depan Gus Fiment. Dia masih terlihat penasaran dengan pertanyaan yang ada di dalam hatinya. Entah mengapa Gus Fiment tiba-tiba memanggil dirinya ke ruang kerja. Tidak biasanya hal ini

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Rencana Penculikan

    Gus Fatur nampak bingung untuk mencari cara lain dalam mendapatkan tanah di belakang pondok pesantren. Sudah banyak cara di lakukan oleh dirinya. Tetapi tidak ada satupun yang berhasil. Gus Fatur pun merasa begitu we frustasi. Mengingat semua cara yang di lakukan oleh dirinya sama sekali tidak berhasil. Hal yang tidak pernah bisa di bayangkan oleh Gus Fatur. Gus Fatur terus memasang wajah yang murung. Wajah yang kurang di sukai oleh Ferdi. Sehingga Ferdi pun tidak segan untuk memarahi Gus Fatur yang terlihat sudah putus asa dalam mendapatkan tanah milik ayahnya tersebut. Gus Fatur merasa sudah berada di jalan buntu. Tidak ada pilihan lain yang bisa di lakukan oleh Gus Fatur. Itu yang membuat Gus Fatur seperti sudah mati rasa untuk mendapatkan tanah tersebut. "Kamu mau menyerah?" Tanya Ferdi dengan wajah kesal. "Bagaimana lagi. Segala usaha sudah kita lakukan. Tetapi tidak ada hasilnya sama sekali. Kegagalan seolah bersahabat dengan kita. Sehingga aku tidak yakin setiap usaha lain a

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Sedikit Berubah

    Sadar ia yang tidak mungkin bersaing dengan Fachri. Menciptakan satu sikap yang cukup aneh di tunjukkan oleh Gus Fiment akan Dini. Ia terlihat mulai menjauh dari Dini. Menghindari kedekatan yang akan menimbulkan perasaan yang lebih di dalam hatinya.Dini memanggil Gus Fiment dengan suara yang begitu keras. Dia segera menghampiri Gus Fiment saat tahu, Gus Fiment sadar akan suara teriakan yang di lakukan oleh dirinya. Namun Dini sedikit kecewa, saat Gus Fiment kurang suka dengan cara Dini yang berteriak memanggil nama Gus Fiment."Assalamualaikum Gus," sapa Dini."Wallaikumsallam," jawab Gus Fiment.Dini tersenyum melihat Gus Fiment yang terlihat semakin mempesona."Din. Kalau bisa. Jangan manggil seseorang itu dengan suara teriakan yang kencang. Itu tidak baik. Sama sekali tidak baik. Ingat itu," ucap Gus Fiment dengan tegasnya.Dini pun langsung merasa bersalah dengan apa yang sudah di lakukan. Dia segera menunduk sembari meminta maaf pada Gus Fiment."Maafkan saya Gus. Saya janji, ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Jalan Sore

    Menikmati matahari yang terbenam dengan indahnya. Seakan menjadi hal yang cukup indah di rasakan oleh Fachri. Ia tidak ingin melewatkan kesempatan emas itu. Sehingga ia berniat mengajak Dini untuk menikmati momen yang cukup indah tersebut.Satu pesan segera di kirim Fachri pada Dini. Pesan yang cukup manis itu, seketika membuat Dini bersemangat untuk menikmati suasana sore yang indah tersebut. Dini tidak ingin melewatkan momen yang cukup indah tersebut. Ia pun mengiyakan ajakan dari Fachri untuk menikmati suasana sore.Dengan pakaian yang sederhana, Dini sudah lebih dulu menunggu Fachri di depan gapura pondok pesantren. Dia antusias untuk segera menyaksikan bagaimana matahari terbenam dengan begitu indahnya. Hal yang jarang Dini lihat di kota. Mungkin itu yang membuat Dini merasa begitu penasaran dengan matahari yang di janjikan oleh Fachri. Fachri senang saat melihat Dini yang antusias di depan gapura pondok pesantren. Dia segera menghampiri Dini, untuk segera menyapanya. Hal yang m

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Firasat Buruk

    Tanpa sengaja, Khadijah menjatuhkan gelas berisi air panas yang di minta oleh kiayi Musthofa. Entah apa yang membuat dia begitu ceroboh. Sehingga lupa memegang gagang gelas tersebut. Alhasil, gelas kaca itu pun jatuh ke atas lantai. Menciptakan suara yang cukup keras terdengar oleh banyak orang. Fatimah yang juga mendengar suara gelas yang jatuh tersebut. Segera datang ke dapur untuk menemui Khadijah. Mungkin dia bisa menolong Khadijah dalam membersihkan pecahan beling yang berserakan. Sehingga Khadijah tidak akan membersihkan gelas itu sendirian saja. "Ada apa Bi?" Tanya Fatimah dengan raut wajah penasaran. "Tidak ada apa-apa. Hanya saja aku ceroboh. Sehingga menjatuhkan gelas ini," jawab Khadijah mulai membersihkan pecahan beling. Fatimah segera menunduk, membantu membersihkan pecahan beling yang berserakan di atas lantai. Dia terlihat begitu berhati-hati, saat membersihkan pecahan beling yang ada di atas lantai. Berbeda dengan Khadijah yang terlihat begitu sembrono. Tak ayal, t

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Insiden Siomay

    Matahari terbenam, tentu menjadi hal yang paling di tunggu oleh banyak orang. Semua orang yang pergi ke pantai, tentu merasakan perasaan yang cukup sumringah saat akan melihat momen yang ada. Tidak ada yang membuat orang lain kecewa, selain melihat bagaimana matahari terbenam dengan perasaan yang gembira. Itu yang di rasakan oleh semua orang. Juga di rasakan oleh Dini yang akan melihat secara langsung matahari terbenam.Tidak mungkin menjadi momen yang yang langka. Saat melihat matahari terbenam tidak dengan makanan yang akan mengganjal perut. Sepertinya makanan dengan porsi yang tidak terlalu banyak.Fachri melihat gerobak siomay yang tidak jauh dari tempat dirinya berada. Fachri segera menghampiri gerobak siomay itu. Tentu ia ingin memesan dua porsi siomay untuk dirinya dan Dini. Tanpa bertanya terlebih dahulu pada Dini. Mengingat Dini yang tidak suka dengan makanan pedas."Boleh pesan dua porsi siomaynya Pak?" Ucap Fachri."Makan sini atau bungkus?" Tanya balik penjual siomay."Mak

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-18
  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Perubahan Fitri

    Merenung selama seharian di dalam kamarnya. Fitri pun mulai menemukan sisi dari dirinya yang selama ini memang sudah berlebihan. Di mana Fitri memang menjadi seorang gadis agresif yang seharusnya tidak di lakukan. Tetapi Fitri melakukan semua itu demi mendapatkan apa yang di inginkan oleh dirinya. Padahal dengan cara itu, Fitri sama sekali tidak mendapatkan apa yang di inginkan olehnya. Sebaliknya, dia justru malah mendapatkan banyak pertentangan dari orang lain. Sehingga perubahan di rasa harus di lakukan oleh Fitri. Sehingga ia akan mendapatkan apa yang dia inginkan. Fitri tidak merubah penampilan dari dirinya yang terlihat sedikit simpel. Hanya saja, mungkin dia akan merubah sikapnya yang selama ini kurang baik. Etika Fitri harus segera di perbaiki. Sehingga ia akan terlihat baik di hadapan seorang Fachri. Itu yang harus di lakukan oleh Fitri saat ini. Fitri langsung mempraktekkan apa yang coba di rubah dari dirinya. Dia mendatangi bi Sanih dengan suara yang cukup lembut. Menanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-18
  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Sunset

    Cahaya jingga sudah terlihat menutupi sebagian langit. Pertanda matahari akan segera terbenam di ufuk barat. Momen yang tidak boleh di lupakan oleh semua orang. Beberapa orang mulai menyalakan handphone mereka. Mencoba merekam apa yang terjadi saat ini. Pancaran sinar matahari benar-benar terlihat begitu meredup. Mulai kalah dengan gelap yang membungkus bumi. Tugas matahari yang sudah selesai di hari ini. Orang-orang mulai bersorak saat momen matahari terbenam dengan begitu indahnya. Pengalaman yang jarang di rasakan oleh sebagian orang. Sehingga mereka terlihat begitu gembira bisa melihat matahari yang perlahan pergi tenggelam di makan gelap malam yang datang. Dini pun tidak ingin melewatkan momen yang cantik di hadapannya. Dia segera mengambil handphone, sebelum menyalakan kamera di handphone miliknya tersebut. Pengalaman yang tidak akan pernah bisa Dini lupakan. Sama sekali, ini adalah pengalaman yang cukup berkesan bagi seorang Dini melihat matahari terbenam di ufuk barat denga

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-18

Bab terbaru

  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Pernikahan

    Dini terlihat begitu cantik saat mengenakan kebaya berwarna putih. Begitu juga dengan Gus Fiment yang terlihat begitu tampan dengan jas berwarna hitam serta kemeja putih. Tidak lupa, sarung dengan kualitas bahan yang prima di kenakan oleh Gus Fiment. Itu semakin membuat Gus Fiment terlihat begitu tampan. Hal yang tidak pernah di duga oleh banyak orang.Beberapa Santriwati mulai tertarik dengan penampilan dari Gus Fiment yang terlihat mempesona. Mereka tidak jemu melihat bagaimana seorang Gus Fiment yang terlihat begitu tampan dengan gaya maskulin yang terlihat begitu berwibawa. Penampilan ciamik yang di perlihatkan oleh Gus Fiment. Semakin membuat banyak santriwati tertarik akan ketampanan dari Gus Fiment.Seorang penghulu sudah di siapkan untuk mewakili pak Suprapto sebagai wali dari Dini. Penghulu itu terlihat sudah begitu siap untuk mengawal pernikahan dari Gus Fiment dan Dini.Khadijah serta anggota keluarga lainnya juga, sudah tidak sabar untuk segera menyaksikan ijab qobul yang

  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Melamar Dini

    Datang dengan kiayi Musthofa dan Khadijah. Gus Fiment tampil gagah dengan sebuah baju Koko serta celana panjang hitam. Tidak lupa, peci hitam semakin menambah ketampanan dari Gus Fiment di malam ini. Tidak ada pemberitahuan sebelumnya pada Dini. Gus Fiment datang ke rumah Dini dengan modal nekat saja. Ini kesempatan yang cukup bagus. Mengingat masih ada kembaran dari Dini, yakni Deni. Begitu juga dengan pak Suprapto yang belum pulang ke rumahnya di Jakarta.Tiba di depan rumah Dini, Gus Fiment dengan suara merdunya mulai mengucapkan salam. Ada sedikit rasa gugup yang di rasakan oleh Gus Fiment. Tetapi dia tetap percaya diri untuk bisa mendapatkan cinta Dini. Meminang Dini sebagai istrinya.Dini langsung di buat terkesima dengan penampilan dari Gus Fiment. Dini melihat penampilan dari Gus Fiment begitu mempesona. Apalagi Dini menyukai peci hitam yang di kenakan oleh Gus Fiment. Peci itu begitu ciamik berpadu dengan baju koko yang di kenakan oleh Gus Fiment. Semakin memperlihatkan bagai

  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Patah Hati

    Ikhlas, tetapi sakit hati tetap di rasakan oleh seorang Fachri. Di sadar, tidak mungkin dirinya akan memaksa Dini untuk bisa cinta pada dirinya. Tidak mungkin juga bagi seorang Fachri untuk bisa mendapatkan cinta dari Dini. Tentu ada pertimbangan yang harus di lakukan oleh Dini akan Fachri. Itu hal yang tidak mudah. Tetapi Fachri selalu berusaha untuk tetap tegar dengan segala hal yang di rasakan. Menikmati semuanya dengan ikhlas. Sekali pun untuk tetap di posisi ikhlas bukan hal yang mudah. Mengingat banyak hal yang sudah di lakukan dengan Dini. Menghapus sebagian kenangan dengan Dini adalah bagian paling sulit yang tidak bisa dengan mudah di lakukan oleh Fachri.Fachri sudah tiba di Mesir dengan versi dia yang baru. Fachri berharap sudah tidak ada lagi rasa sakit yang di rasakan oleh Fachri seperti apa yang di rasakan oleh dirinya saat berada di Indonesia. Bertemu dengan Dini adalah hal yang paling menyakitkan bagi seorang Fachri. Tidak heran dia begitu merasa terbebani saat kembali

  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Meminta Saran

    Khadijah terlihat begitu santai dengan sebuah buku di tangan kanannya. Begitu juga dengan kiayi Musthofa, yang terlihat menikmati suasana sore ini dengan sebuah buku tebal. Hobi keduanya yang sama-sama membaca, membuat suasana sore mereka di habiskan untuk membaca buku dari penulis terkenal di dunia. Melihat suasana sore yang hangat. Ini akan menjadi kesempatan yang cukup baik bagi Gus Fiment untuk bisa berdiskusi dengan mereka berdua. Tidak hanya diskusi kecil saja. Melainkan sebuah saran di harapkan oleh Gus Fiment dari keduanya. Permintaan dari Fachri tentu bukan permintaan yang biasa. Di mana Fachri menitipkan seorang Dini pada Gus Fiment. Fachri berharap Gus Fiment bisa menjaga seorang Dini seperti apa yang di minta oleh Fachri. Itu tugas yang tidak mudah. Tetapi Gus Fiment akan tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik dari permintaan seorang Fachri.Gus Fiment terlihat malu-malu saat tiba-tiba duduk di samping Khadijah. Pandangan matanya tidak mampu menatap ke arah Gus kia

  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Batal

    Pak Suprapto sudah merapikan seluruh pakaiannya ke dalam koper. Ini adalah hari terakhir dia berada di desa. Di mana pak Suprapto siap kembali ke kota untuk menjalani kehidupan sebagai orang kota. Sudah rasanya bagi pak Suprapto untuk berada di desa. Menikmati setiap panorama yang ada di desa. Ini pengalaman yang paling menyenangkan di rasakan oleh pak Suprapto. Sehingga ia merasa ini adalah hal yang cukup menyenangkan untuk di rasa.Dini terlihat bersedih, saat melihat Deni sudah mulai memanaskan mobilnya. Deni siap kembali pulang ke kota, membawa pak Suprapto juga dalam perjalanan ke rumahnya tersebut. Hal yang cukup membuat Dini merasa sedikit kehilangan dengan kepulangan keduanya."Apa kamu tidak mau tinggal seminggu lagi di sini. Aku masih pengen sama Ayah," ucap Dini dengan begitu sedih."Pekerjaan Ayah siapa yang akan urus di sana. Posisi Ayah penting di perusahaan, makanya Ayah harus selalu ada di perusahaan. Tidak boleh hilang dari peredaran," ucap Deni dengan tegasnya."Tapi

  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Pesan Fachri Untuk Gus Fiment

    Fachri berpelukan pada setiap anggota keluarganya, begitu pesawat yang akan membawa dirinya terbang. Dia meneteskan air mata pada setiap orang yang di peluknya. Memohon doa keselamatan yang akan di jalani oleh Fachri. Tentu ini akan menjadi perjalanan yang cukup panjang di tempuh oleh Fachri. Hal yang tidak biasa akan di lakukan oleh Fachri. Perjalanan yang tidak semestinya mungkin akan di lakukan oleh Fachri secara berjam-jam. Perjalanan jauh itu akan memakan waktu yang cukup panjang. Pelukan Fachri cukup lama di kiayi Musthofa. Beban berat di berikan oleh kiayi Musthofa pada seorang Fachri. Di mana Kiayi Musthofa berharap Fachri akan menjaga nama baik dari keluarga besarnya selama di Mesir nanti. Begitu juga dengan hal lain yang harus bisa di lakukan oleh Fachri. Dia harus bisa melakukan segala hal dengan sebaik mungkin. Sehingga tidak akan ada hal baru yang akan datang pada seorang Fachri. Itu cukup berkesan bagi Fachri, sehingga air matanya tidak berhenti menetes. Fachri terliha

  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Jawaban

    Masih bingung dengan sikap dingin yang di tunjukkan oleh Fachri. Dini tentu tidak ingin tetap dalam rasa penasaran yang begitu besar. Dia ingin tahu apa yang sebenarnya membuat Fachri terlihat begitu dingin pada dirinya. Ini sama sekali tidak sama seperti biasanya. Itu yang membuat Dini ingin tahu akan hal tersebut. Dini harus bisa menemukan jawaban dari segala persoalan yang sedang ada dalam diri Fachri.Dini mendatangi Fatimah. Orang yang mungkin bisa dia temui untuk mendapatkan segala informasi seputar pondok pesantren. Dini pun mengajak Fatimah untuk bertemu di taman. Di mana Dini sudah tidak sabar untuk tahu penyebab dari perubahan sikap dari seorang Fachri yang begitu drastis. Ini menjadi tanda tanya besar yang datang dari dalam diri seorang Dini. Sehingga ia harus tahu jawaban yang pasti dari seorang Fachri. Sikap Fachri yang tiba-tiba berubah drastis begitu saja. Tentu ada penyebab yang membuat dia menjadi dingin pada seorang Dini.Fatimah datang lebih dulu di taman. Sebelum

  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Maaf

    Sebelum keberangkatan ke Mesir. Fachri meminta bertemu terlebih dahulu dengan Gus Fatur. Tentu pertemuan dengan Gus Fatur akan menjadi sebuah pertemuan yang cukup di nanti oleh Fachri. Mengingat pertemuan dirinya tersebut akan menjadi pertemuan sekaligus meminta izin pada Gus Fatur. Bagaimana pun juga, Fachri berharap doa dari seorang Gus Fatur dalam perjalanan menuju Mesir. Mendapatkan banyak doa semakin baik di dapat oleh Fachri.Tidak hanya Fachri saja yang datang ke penjara untuk bertemu dengan Gus Fatur. Gus Fiment dan beberapa anggota keluarga lainnya, juga tertarik datang ke penjara untuk menjenguk Gus Fatur. Mereka ingin memberikan sedikit motivasi pada Gus Fatur yang saat ini dalam posisi tertekan.Khadijah yang sedikit kecewa dengan apa yang sudah di lakukan oleh Gus Fatur. Merasa apa yang telah di lakukan oleh Gus Fatur sedikit berlebihan. Mungkin ini akan sedikit lebih baik ketika Khadijah mulai merasa bisa memaafkan Gus Fatur. Sekali pun itu adalah hal yang sangat sulit d

  • Terpesona Gus Tampan, Usai Dicampakkan Mantan   Tawaran Diterima

    Sempat ragu untuk melanjutkan pendidikan yang tertunda. Fachri akhirnya menerima tawaran dari keluarga besarnya untuk pergi kembali ke Mesir dalam melanjutkan pendidikan S2 yang sempat tertunda. Terlihat bagaimana raut wajah sedih masih menyelimuti seorang Fachri. Bagaimana pun juga, dia masih merasa begitu bersedih dengan kenyataan pahit yang harus di terima oleh dirinya akan perasaan dari Dini. Fachri menghampiri Gus Fiment, dia segera mengatakan pada Gus Fiment untuk tiket ke Mesir yang sudah di janjikan. Tiket yang bisa di pakai oleh Fachri kapan saja. Gus Fiment terhentak dengan permintaan dari Fachri tersebut. Dia penasaran dengan alasan dari Fachri yang akhirnya menerima tawaran dari keluarga besarnya untuk kembali ke Mesir. Mengingat Fachri yang selama ini menolak untuk kembali melanjutkan pendidikan yang sudah di jalaninya tersebut. "Ada angin apa, kenapa kamu menerima tawaran untuk kembali ke Mesir. Kamu tidak bercanda, bukan?" Tanya Gus Fiment dengan raut wajah kurang ya

DMCA.com Protection Status