Share

76. DUNIA SEAKAN RUNTUH

Author: vitafajar
last update Last Updated: 2024-02-24 23:43:19

Perjalanan yang lumayan panjang ditambah dengan pelukan Eric tanpa sadar telah membuat Anna terlelap. Merasakan mesin mobil yang telah mati, seketika itu juga dia membuka kedua mata meski terasa berat.

Padahal sebelumnya dia tidak mengantuk sama sekali tetapi entah kenapa dia bisa merasa nyaman tidur dalam pelukan suaminya. Anna seperti merasakan tidur di kasur dengan kualitas terbaik. Membuat tubuhnya menjadi nyaman meski tidur dalam keadaan duduk.

Anna melihat ke arah sekitar, tidak ada Liam di kursi pengemudi, tetapi dia bisa merasakan dada bidang yang menjadi tempat yang bersandar. Perlahan dia mengangkat wajah dan tepat pada saat itu dia melihat wajah sang suami yang sedang melihat ke arahnya.

"Sudah bangun?"

"Apakah ini mimpi?" Sudut bibirnya sedikit tertarik, kemudian dia kembali bergumam, "Jika ini mimpi, rasanya menyenangkan sekali karena bisa memimpikan wajah suamiku yang tampan."

Setelah mengucapkan kalimat itu, Anna kembali memejamkan kedua mata. Rasa kantuknya kian membe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    77. SUDAH WAKTUNYA MEMBUKA HATI 

    Eric sedang bersiap di walk in closet miliknya ketika tiba-tiba Liam datang dengan wajah gelisah. Dia hanya melirik Liam sekilas kemudian kembali fokus mengikat dasinya. "Tuan," Liam tidak melanjutkan perkataannya, dia memberikan tab pada Eric, membiarkan atasannya membaca. Eric menerima tab tersebut, saat itulah tubuhnya menegang. Dia mengembalikan tab tersebut pada Liam seraya berkata, "Bereskan!" Eric segera keluar dari kamar, naik ke lantai dua dan segera masuk ke kamar istrinya dengan menggunakan kunci cadangan yang sudah dia bawa. Saat pintu kamar Anna terbuka, Eric bisa melihat sang istri yang masih duduk di ranjang dengan memegang ponsel di tangan. Dia langsung berkesimpulan bahwa Anna sudah mengetahui artikel buruk tentangnya. "Kenapa kau ... ke sini?" Ekspresi wajah dan juga nada suaranya, sudah cukup memberitahu bagaimana perasaannya sekarang. Hal itulah yang membuat hati Eric menjadi sakit seakan ada sebilah pisau yang menancap di sana. Tanpa berkata-kata, Eri

    Last Updated : 2024-02-25
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    78. MEMBERINYA PELAJARAN

    Anna menatap kedua mata Eric, pria ini sangat lihai hingga bisa membuatnya percaya dengan setiap perkataannya. Mungkin perkataan Eric benar, bahwa naskahnya bagus tetapi sangat jelas terlihat bahwa pria ini yang sudah membantunya. Rumah produksi yang besar, biasanya mereka sudah memiliki penulis untuk naskah film ataupun drama yang akan mereka buat. Sangat jarang rumah produksi terkenal seperti tempat Erlan bekerja, menerima penulis baru yang kemampuannya belum diketahui. Mungkin ada satu atau dua orang penulis baru yang mereka rekrut. Tetapi tidak dalam jangka waktu sebulan atau setahun sekali. Anna sadar ketika dia mengirimkan naskahnya, sudah ada penulis baru yang direkrut. Jadi memang dia tidak terlalu berharap untuk bisa diterima. Anna tersenyum, dia menganggukkan kepalanya, "Baiklah. Tidak apa-apa jika kau tidak mau mengaku. Tapi, terima kasih atas bantuanmu, Eric." Eric menatap kedua mata Anna secara bergantian. Gadis ini, telah menemukan celah dirinya berbohong. Tetapi m

    Last Updated : 2024-02-27
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    79. HUBUNGAN RENGGANG AYAH DAN ANAK

    Ketika sedang dalam perjalan menuju rumah sakit, ponsel Liam tak hentinya berdering. Dia sudah berulang kali meminta ijin tetapi tetap tidak diperbolehkan oleh Eric. Hingga pada dering yang terakhir, perasaannya tidak bisa dibohongi. "Tuan, maafkan saya ...."Liam segera menekan sebuah tombol di earphone yang sedang dia kenakan. Sementara Eric, menatapnya dengan kesal. Sebenarnya sejak tadi juga dia merasakan getaran di ponselnya yang tersimpan di saku jas. Tetapi dia hiraukan karena pasti hanya sebuah omelan yang dia dapatkan. "Maafkan saya, Tuan." "Baik.""Saya mengerti." Hanya tiga kata itu, setelah dia segera melepas earphone dan kembali menyetir. "Tuan, kita harus kembali, ayah Anda sudah menunggu di kantor," Liam melaporkan."Sudah kubilang jangan diangkat! Tapi kau sama sekali tidak menuruti perkataanku! Kau itu orangnya atau orangku?" Eric memalingkan wajah, terkadang Liam bisa begitu menyebalkan seperti sekarang. Setelah beberapa saat terdiam, "Ikuti saja keinginan pri

    Last Updated : 2024-02-28
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    80. AROMA MENENANGKAN

    Anna mencengkram ponselnya dengan erat, suara ini, dia sangat tahu wanita ini tidak akan melepaskannya setelah produser berkata akan mengganti pemeran wanitanya. "Untuk apa kau bertemu denganku? Aku tidak merasa ada sesuatu yang harus kubicarakan," ucap Anna, meski tidak tahu tujuan Agatha memanggilnya, tetapi dia sadar dengan kebencian Agatha yang begitu besar padanya. Agatha adalah wanita yang rela melakukan apapun demi mendapatkan keinginannya. Dia saja sudah dijual ke keluarga kaya, ketika dia menyetujui untuk bertemu, Anna tidak yakin dengan nasibnya. "Kenapa? Kau takut?" Agatha mencemooh. "Kau itu adalah wanita miskin seperti ibumu. Rela melakukan apapun demi mendapatkan pria kaya. Bahkan sampai rela untuk merusak keluarga orang lain. Kalian benar-benar sama. Ternyata benar bahwa, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya." Mendengar dirinya dan mendiang ibunya dihina, dia menjadi kesal. Tetapi Anna sadar bahwa jika melampiaskan amarah sekarang, hanya akan membuat Agatha kesenan

    Last Updated : 2024-02-29
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    81. INGIN ADA DI KAMARNYA

    "Hei! Kau kenapa?" Anna segera membuka kedua matanya, seketika dia terbelalak ketika melihat Eric yang berada tepat di bawahnya. "Ka-kau ...! Sedang apa kau di sini?" Anna langsung melihat ke sekeliling dan dia yakin bahwa dia tidak salah kamar, "Ini adalah kamarku, kenapa kau ada di sini?" "Tentu saja untuk tidur. Kamar adalah tempat untuk ti—dur," Eric mengucapkannya dengan mudah dan juga mengakhiri kata terakhir dengan bernada. Seakan sedang memberikan kode pada Anna, bahwa mereka adalah pasangan suami istri yang sah. Sayangnya Anna terlampau lelah sekarang. Dia pun adalah wanita yang polos, tidak mengerti beberapa kalimat yang biasa dimaksudkan oleh pasangan suami istri. "Jangan bercanda! Tidurlah di kamarmu, aku lelah sekarang, ingin beristirahat." Anna menguap lagi untuk yang kesekian kalinya. Di saat itu dia teringat dengan Hellen yang sedang membawakannya coklat panas. Mungkin nanti Anna akan meminta wanita itu untuk meletakkannya saja ke lemari es. "Istirahat saj

    Last Updated : 2024-03-01
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    82. PESONA PRIA YANG KUKIRA LUMPUH 

    Anna seperti tersihir dengan tatapan Eric yang semakin intens. Pria ini seperti memiliki pesona yang membuat dia tidak bisa menyingkir. Anna bagai membeku, tubuhnya berubah menjadi patung batu. Perlahan sudut bibir Eric tertarik ketika melihat sang istri tidak melakukan penolakan. Dia berpikir bahwa sekarang adalah waktunya untuk dia menuntaskan hasrat yang sejak tadi dipendam. Wajah mereka semakin dekat hingga akhirnya dia memejamkan kedua mata. Plak! Eric membuka kedua mata, dia melihat Anna sudah bernapas dengan cepat. Gadis itu menatapnya marah, lalu berdiri tanpa mengalihkan pandangannya. "Mau apa kau?" Anna bertanya dengan kesal. Sebenarnya Anna lebih kesal pada dirinya sendiri yang malah terpesona dengan Eric. Padahal pria itu hendak mencoba untuk menyentuhnya, tetapi dia malah membiarkan saja sebab tersihir dengan pesona yang dikeluarkan olehnya. Eric belum sempat menjawab pertanyaan Anna tetapi dengan cepat istrinya itu bangun dan berjalan menuju pintu kamar. "Kelua

    Last Updated : 2024-03-02
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    83. PERTEMUAN DENGAN IBU

    Keesokan paginya, Anna terbangun dengan tubuh yang terasa sangat segar. Setelah melewati beberapa hal dalam hidup yang membuat hatinya seperti menaiki roller coaster, tidak sedikitpun Anna bisa tidur dengan nyenyak. Kalaupun dia bisa terlelap sampai pagi adalah karena dia yang memaksa kelelahan di siang harinya. Kedua matanya masih terpejam, tangan kanannya memegang kasur yang terasa sangat nyaman. Beberapa saat kemudian, senyuman di wajahnya perlahan menghilang ketika Anna merasakan sebuah benda keras yang menyentuh tangannya. Kening Anna berkerut, saat itu juga dia membuka kedua mata dan langsung memundurkan tubuh. Nampak Eric sedang tersenyum sembari melihat ke arahnya, "Sepertinya kau itu tipe yang agresif ketika bertemu dengan sesuatu yang menonjol." Anna langsung menutup mulut dengan kedua tangan lalu semakin menjauhi Eric. Benda apa yang telah dia sentuh tadi, tentu saja dia tahu meski tidak pernah melihatnya secara langsung. Anna tahu bahwa suatu saat mungkin dia akan m

    Last Updated : 2024-03-03
  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    84. ANCAMAN SEORANG IBU 

    Eric melihat sang ayah yang baru saja turun dari lantai dua. Di belakangnya sudah ada Daphne yang tersenyum kemenangan. Seketika itu juga dia tersadar bahwa ibu tirinya itu pasti telah melakukan sesuatu yang tidak dia ketahui. "Ternyata mudah sekalian untuk membuatmu pulang ke rumah," ucap Edmund seraya tersenyum. "Langsung saja ke inti pembicaraan," Eric mengucapkannya tanpa ekspresi. Terdengar dingin dari nada suaranya, otomatis memberitahu mereka bahwa dia sangat enggan untuk kembali ke rumah ini.Edmund tertawa kecil, dia melihat Eric sejenak lalu langsung naik ke lantai dua, tempat dimana ruang kerjanya berada. Tanpa diberitahu pun, Eric langsung mengerti maksud dari sang ayah. Dia mengikuti langkah Edmund untuk masuk ke dalam ruang kerjanya.Daphne melihat kedua pria itu naik ke lantai 2, otomatis langsung mengikuti mereka. Tetapi ketika dia baru saja sampai di depan pintu ruang kerja, tiba-tiba Edmund menatapnya tanpa ekspresi. "Kamu di bawah saja bersama dengan Vania," sete

    Last Updated : 2024-03-04

Latest chapter

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    227. KEGELISAHAN ANNA

    Waktu berlalu sejak hari di mana mereka pergi ke taman yang ada di dekat rumah. Berhari-hari setelahnya, Ethan juga terlihat murung karena tidak bisa bermain dengan teman barunya. Anna berpikir bahwa ini hanya masalah anak kecil, waktu yang akan membuatnya lupa. Sekarang kedua anaknya sudah beranjak dewasa. Ethan sudah berusia 30 tahun sementara Lyra tahun ini baru menginjak usia 28 tahun. Anna menikmati kebersamaannya bersama dengan sang suami. Perusahaan pun sudah perlahan-lahan diserahkan pada Ethan. Kini dia dan Eric hanya tinggal menikmati masa tua bersama. Dilihatnya jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 06.00 sore. Sebentar lagi suami dan juga anak-anaknya akan kembali setelah selesai bekerja. Anna merapikan meja makan dan tepat pada saat itu dugaannya benar. Tak lama datang Eric dengan Lyra yang menggendong tangannya. Namun, tidak ada Ethan yang mengekori mereka. Hal itu membuat Anna bertanya-tanya, "Sayang, dimana kakakmu?" Lyra memeluk sang ibu kemudian berkata, "Kata

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    226. PERTEMUAN DAN PERPISAHAN 

    Akhirnya Anna harus merelakan pakaian dalam kesayangannya menjadi korban "keganasan" Eric yang sudah tidak bisa menahan gairahnya. Anna hanya bisa pasrah dan menikmati saja setiap perlakuan yang diberikan oleh suaminya. Anna merasa kehidupannya sudah sangat sempurna, suami yang sangat mencintainya dan juga anak-anak yang cantik dan tampan. Sudah lengkap kebahagiaan yang dirasakan olehnya setelah bertahun-tahun hidup dalam kesedihan. Tahun demi tahun dilalui keluarga kecil itu dengan penuh semangat kebahagiaan. Kerikil tetap saja akan hadir tetapi jika Eric terus menggenggam kedua tangannya, maka semua akan menjadi baik-baik saja. Kini Anna dan Eric bersiap-siap untuk mengajak Lyra dan Ethan bermain ke taman. Mereka berdua dengan penuh semangat dan kebahagiaan mempersiapkan segala perlengkapan yang diperlukan untuk hari yang menyenangkan bersama keluarga kecil mereka.Lyra yang ceria dan Ethan yang penuh energi dengan riangnya melompat-lompat karena hendak diajak pergi ke taman. Mer

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    225. DIROBEK SECARA KASAR

    Eric merasa sangat malu karena sudah tertangkap basah melakukan sesuatu yang tidak senonoh oleh istrinya. Padahal dia berusaha untuk menjaga kerahasiaan dirinya sendiri tetapi tidak disangka malah Anna tiba-tiba datang kembali setelah dia menyuruhnya untuk pergi beristirahat. Saat ini Eric sedang duduk di tepi ranjang dengan kepala tertunduk dan jemari yang saling bertaut. Dia seperti seorang penjahat yang sudah kedapatan tertangkap warga saat sedang melakukan aksinya. "Anna, aku ...." Eric tidak bisa menemukan alasan yang tepat untuk diberikan pada istrinya. Anna menggelengkan kepala, menatap Eric dengan tidak percaya. Dalam hati sedikit merasa bersalah karena dialah yang menjadi penyebab Eric melakukannya. Seandainya saja dia tidak ketakutan, mungkin hal seperti tadi tidak akan pernah terjadi. Anna menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya perlahan. Dia berjalan mendekati suaminya kemudian duduk di sebelahnya. "Sayang, maaf, aku tidak bermaksud—""Maafkan aku." Eric meng

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    224. ADEGAN MENGEJUTKAN

    Eric memicingkan kedua matanya, kali ini dia balik menatap Anna dengan kesal. Berani sekali istrinya ini berbohong dengan mengatakan bahwa dia belum selesai. Membuat Eric merasa uring-uringan selama seharian ini. Sementara Anna, dia tahu marabahaya akan segera datang. Dia segera bersiap, mendorong tubuh Eric, hendak bangun dan pergi meninggalkannya. Namun, gerakan Anna tidak kalah cepat dengan gerakan Eric. Prianitu segera menangkap pergelangan tangannya, membuat Anna tidak bisa pergi menjauhinya. "Kamu mau kemana?" Eric berkata dengan tatapan mengintimidasi. Anna yang melihat itu, seketika dia sadar bahwa riwayatnya akan segera tamat. Eric pasti tidak akan membiarkannya. "Eric, aku ...." Anna tidak bisa lagi berkata-kata. Dalam hati dia merasa harus mengubah strateginya. Jika ditolak, tentu Eric akan kecewa. Sementara jika diladenipun, Anna takut sebab dia masih merasa ngilu melakukannya. Anna berdeham, dia melingkarkan kedua tangannya di leher Eric kemudian memberikan kecupan-

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    223. MEMBAKAR SEMANGATNYA

    "Mana ada! Bahkan aku tidak pernah terpikir untuk melakukan hal seperti itu di belakang!" Eric membela diri.Anna memicingkan kedua matanya, menatap Eric dengan perasaan curiga. Perlahan dia berjalan mendekati suaminya kemudian melirik ke arah layar laptop yang terbuka. Di sana hanya ada lembar kerja lengkap dengan catatan di sana. Anna membuka seluruh isi di dalamnya dan tidak menemukan hal-hal mencurigakan. Anna menolehkan kepala dan tatapannya langsung bertemu dengan Eric. Kedua tangan pria itu bersedekap di depan dada, melihat sang istri yang menatap yang tidak percaya. "Bagaimana? Apakah kamu sudah menemukan hal-hal yang kamu cari?" Eric bertanya dengan penuh keberanian. Sementara Anna, dia hanya diam sembari terus memperhatikan ekspresi wajah suaminya. Tetapi dia hanya mencintai kebenaran di sana. Eric sama sekali tidak berbohong tentang dia yang memiliki pekerjaan. "Kalau gitu, sekarang tidur bersama denganku! Kamu sudah berjanji tidak akan menyentuh pekerjaan selama dua b

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    222. KECURIGAAN ANNA

    Sepanjang hari itu, Eric merasa sangat kesal dengan keadaan. Padahal dia yakin bahwa hari ini istrinya sudah siap. Dia sudah menghitung tanggal dan sekarang adalah hari yang tepat. "Bukankah sudah satu bulan berlalu, tapi kenapa belum juga bisa? Apakah aku salah menghitung?" Eric bermonolog. "Kenapa, Eric?" Edmund bertanya, saat ini dia sedang mengajak Ethan bermain di halaman belakang tetapi tiba-tiba mendengar putranya berbicara. Hanya saja dia tidak terlalu mendengarkan, sehingga tidak tahu kalimat yang diucapkan oleh Eric. Eric menolehkan kepala dan dalam hati merasa malu sebab dia tidak menyadari bahwa telah menyuarakan isi kepalanya. "Tidak ada," Eric menggelengkan kepala. Edmund tidak bertanya lagi, dia memilih untuk kembali fokus pada Ethan hingga tiba-tiba Eric memanggilnya. "Kenapa?" Edmund bertanya. Eric terdiam beberapa saat sebelum akhirnya dia berkata, "Pa, apakah wanita memang membutuhkan waktu yang lama setelah melahirkan?" Mendengar pertanyaan putranya, seketi

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    221. GODAAN PAGI HARI

    "Eric? Kamu kenapa, Nak?" Vania sangat terkejut melihat tampilan putranya yang sudah mirip seperti zombie. Kantung mata hitam sangat terlihat dengan jelas ditambah dengan rambut yang acak-acakan serta kaos putih oblong yang sudah tidak beraturan. Eric seperti pria yang tidak terurus. Vania mengintip dari balik celah tubuh putranya dan saat itulah dia semakin terkejut. Anna dalam posisi duduk dan bersandar di kepala ranjang dengan menggendong Lyra dan juga kedua mata yang terkanduk. "Apa yang terjadi dengan kalian? Kenapa penampilan kalian seberantakan ini?" Hari masih pagi tapi anak dan menantunya sudah tidak bersemangat untuk menjalani hari. "Tadi malam Lyra tidak mau tidur, setiap kami ingin meninggalkannya tidur, dia malah terus menangis sampai membangunkan Ethan. Akhirnya kami ajak mereka berdua untuk tidur bersama di bawah tapi malah berakhir tidak tidur semalaman." Eric berjalan dengan gontai ke arah ranjang kemudian berbaring di samping Ethan yang baru saja terlelap bebera

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    220. LELAH TAPI MENYENANGKAN

    Anna memejamkan kedua mata setelah hari yang melelahkan untuknya. Dia sudah tidak sanggup lagi untuk berjalan dari arah ruang keluarga ke kamar. Bahkan untuk bernapas saja, rasanya sangat sulit untuk dilakukan. Tepat pada saat itu Eric turun dari lantai dua dan duduk di sebelahnya. Terdengar helaan nafas panjang sebagai tanda bahwa suaminya itu juga merasakan hal yang sama dengannya. Anna dan Eric merasa kelelahan yang mendalam setelah merawat Ethan dan Lyra yang masih bayi. Mereka duduk di sofa dengan ekspresi lelah. Ketika Ethan lahir, meskipun merasa lelah tetapi mereka berdua bisa mengatasinya dengan sangat baik. Keduanya akan secara bergantian menjaga Ethan malam dan juga pagi. Eric akan menjaga Ethan pada malam hari sementara Anna terlelap. Kemudian dari pagi hingga bertemu dengan matahari terbenam, ganti Anna yang menjaga. Selama dua bulan mereka melakukannya hingga akhirnya jam tidur Ethan berangsur normal seperti manusia pada umumnya. Pada malam hari, Ethan sudah tidak l

  • Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh    219. KEBAHAGIAAN ITU AKHIRNYA DATANG

    Anna dan Eric membawa dua anak mereka ke tempat yayasan dimana Cedric tinggal. Sudah bertahun-tahun sejak Gwenevieve diakuisisi oleh Eric, Cedric memilih untuk tinggal di yayasan ini bersama para orang tua lain. Ethan dengan penuh kegembiraan mendekati Lyra yang terbaring tenang dalam gendongan kakeknya, Cedric. Bocah berusia hampir tiga tahun itu sangat menyayangi adiknya, jadi ketika dalam posisi berdekatan seperti ini maka dia akan memajukan wajah dan memberikan kecupan di pipi Lyra. Cedric, dengan senyuman hangat dan penuh kelembutan, menyambut Ethan dan Lyra dengan penuh kasih sayang. Dia merasa begitu bersyukur bisa melihat cucunya yang baru lahir dan cucunya yang sudah tumbuh dengan sehat dan bahagia."Ethan sayang sama adik Lyra?" Cedric bertanya dengan penuh sayang. Ethan langsung mengganggukan kepalanya dengan sangat antusias, "Ethan sayang adik!" Cedric tak kuasa menahan tawanya, melihat tingkah lucu sang cucu, membuat dia sangat gemas. Kehadiran dua cucu membuat hidupn

DMCA.com Protection Status