Share

Bab 194 Pembalasan Dendam

last update Last Updated: 2024-10-26 00:37:51
Selesai rapat, Wijaya pergi ke gudang. Pria itu tidak bisa menunggu lama lagi untuk menghajar pria yang telah membahayakan nyawa Amira.

“Pak Wijaya.” Jack menyambut kedatangan Wijaya yang tidak biasa datang di siang hari.

“Di mana pria itu?” tanya Wijaya melepaskan jas dan meninggalkan di dalam mobil.

“Di penjara paling ujung,” jawab Jack.

“Hm.” Wijaya berjalan cepat masuk ke dalam penjara. Dia ingin menghajar pria jahat itu.

Seorang pria tergantung di dinding dengan tangan dan kaki terikat. Mata ditutup dengan kain hitam tanpa pakain dan hanya mengenakan celana saja.

“Apa dia yang menyentuh Amira?” tanya Wijaya berdiri di depan penjahat.

“Iya, Pak. Kami langsung menjemputnya setelah mendapatkan laporan dari Anda,” jelas Jack.

“Apa kamu menyimpan rekaman cctv di atap?” Wijaya duduk di kursi. Dia masih menahan diri untuk tidak menyentuh pria yang tergantung di dinding.

“Ada.” Jack memberikan tap pada Wijaya. Pria itu menampilkan rekaman cctvi di atap.

“Berani sekali. Dia mencium Amiraku
Fit Tree Fitri

Terima kasih. Semoga suka

| 81
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Akak suka film Hollywood ...
goodnovel comment avatar
Meyvy Lany Katang
updatenya lama skli
goodnovel comment avatar
Saulina Simbolon
kak jgn dgn berbau darah dong kak bls dendamnya. ngeri kali bah..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 195 Balasan

    Wijaya tidak langsung menemui istrinya. Pria itu ke kamar untuk membersihkan diri dan berganti pakaian. Dia harus bersih dan rapi sebelum memeluk dan mencium Amira.“Sudah pulang?” Amira kembali ke kamar.“Ya.” Wijaya keluar dari kamar mandi. Pria itu hanya mengenakan handuk. Tubuh seksi dan masih basah benar-benar menggoda.“Keringkan rambut dan tubuh Anda.” Amira berjalan menuju lemari.“Tidak perlu.” Wijaya mengangkat tubuh Amira dan membawanya ke kasur.“Eh! apa yang Anda lakukan?” tanya Amira terjejut. Pria itu selalu melakuakn gerakan tanpa aba-aba.“Tidak apa, Sayang.” Wijaya melepaskan tubuh Amira di atas kasur. Pria itu berada di atas istrinya. Air menetes dari rambut jatuh membasahi wajah yang putih dan bersih. “Sepertinya kita tidak bisa pergi bulan madu,” ucap Wijaya.“Tidak masalah. Di rumah saja.” Amira tersenyum. Wanita itu melingkarkan tangan di leher Wijaya. “Benarkah? Aku mau setiap malam.” Wijaya mencium bibir Amira. Pria itu mengisi ulang daya baterai yang sudah b

    Last Updated : 2024-10-26
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 196 Sang Penguasa

    Wajah Wijaya memang tanpa senyuman ketika tanpa Amira, tetapi ada raut kebahagiaan yang tidak bisa disembunyikan. Pria itu benar-benar merasakan hidup berbeda sejak jatuh cinta dan mencintai seorang wanita yang bisa memberikan dirinya sentuhan lembut serta kasih sayang kepada Keano.“Pak Wijaya.” Lucas yang sudah lama menunggu Wijaya berlari mendekati pria yang baru saja melangkah untuk masuk ke dalam Gedung perusahaanya.“Lucas.” Wijaya memicingkan matanya. Dia benar-benar telah membenci Lucas beserta semua anggota keluargannya. Luna tidak akan bisa melakukan apa pun tanpa dukungan kedua orang tuanya. “Pak Wijaya. Saya mohon ampuni kami.” Lucas segera bersimpuh di hadapan Wijaya Kusuma. Dia tidak peduli pada semua orang yang melihatnya. Pria itu tidak bisa hidup tanpa berbisnis dan itu hanya bisa dilanjutkan dengan izin menantunya. “Aku sudah memperingati Luna agar tidak menyentuh Amira, tetapi dia tidak mendengarkanku dan Perusahaan Anda selalu membantu dia. Apa aku bodoh?” tanya W

    Last Updated : 2024-10-27
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 197 Ada Cemburu

    Dody melihat kepergian Luna. Pria itu telah mempersiapkan semuanya untuk kepergian Luna meninggalkan Indonesia.“Apa Pak Wijaya benar-benar melepaskan Luna? Atau ada rencana lain yang telah disiapkan di luar negeri?” Dody benar-benar tidak mengenal Wijaya Kusuma. Padahal dia sudah lama mengikuti pria berkuasa itu. Ada banyak rahasia yang tidak diketahuinya.Wijaya memberikan berkas kepada anak buahnya untuk diantarkan ke pengadilan. Pria itu juga membayar semua biaya perceraian karena menunggu Luna akan sangat lama. Dia tidak mau lagi menunda perceraian dengan wanita itu agar Amira tidak merasa jadi yang kedua lagi. “Aku akan memberitahu Amira ketika sertifikat cerai telah dikeluarkan oleh pihak pengadilan.” Wijaya tersenyum. Dia tidak tahu bahwa Kristian masih berada di dalam mobil dan mengawasi pria itu.“Sepertinya Wijaya baru akan menceraikan Luna. Apa dia benar-benar telah menikahi Amira? Mengapa Amira mau jadi yang kedua?” Kristian melihat Luna yang juga keluar dari kantor dan b

    Last Updated : 2024-10-27
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 198 Cinta Sesungguhnya

    Wijaya yang sedang sibuk bekerja benar-benar fokus. Pria itu juga masih menunggu kabar dari Leon yang belum juga menghubunginya. Ada banyak yang dipikirkannya sehingga lupa dengan makan malam serta anak dan istrinya yang tertidur di ruang bermain.“Hah! Aku belum makan.” Wijaya melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan.“Pukul sepuluh malam.” Wijaya beranjak dari kursi dan menaiki tangga menuju kamar anaknya.“Apa mereka sudah pergi tidur?” Wijaya membuka pintu dan melihat ruagan yang kosong. Tidak ada Amira dan Keano.“Di mana mereka?” Wijaya pergi ke kamarnya dan tidak juga ada anak serta istrinya.“Apa masih di ruang belajar?” Wijaya dengan cepat menuruni tangga dan berlari menuju ruang belajar.“Ada apa, Pak?” tanya bibi mendekati Wijaya.“Apa mereka masih di sini?” Wijaya berusaha membuka pintu dan masih terkunci.“Sepertinya iya, Pak.” Bibi pun ikut khawatir. Pintu akan dibuka ketika tidak ada siapa pun di dalam sana.“Amira!” Wijaya mengetuk pintu. Pria itu mengitari rua

    Last Updated : 2024-10-28
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 199 Situasi Berbahaya Leon

    Wijaya melihat Amira yang berdiri di dekat kompor. Wanita itu memastikan beras yang dimasak menjadi bubur yang benar-benar hancur sempurna dan enak.“Apa masih lama?” Wijaya memeluk Amira dari belanga. “Sebentar lagi.” Amira melepaskan tangan Wijaya. Itu adalah bentuk penolakan yang lembut. “Apa kamu masih marah?” tanya Wijaya menatap Amira. Pria itu sangat tidak suka dengan penolakan wanitanya dalam bentuk apa pun. Itu bisa membuatnya marah.“Tidak,” jawab Amira tanpa melihat Wijaya. Dia terus mengaduk bubur dengan api kecil.“Bohong.” Wijaya mencium leher dan punggung telinga Amira.“Hentikan, Wijaya. Aku sedang masak,” tegas Amira.“Duduk di kursi itu.” Wijaya mendorong tubuh Wijaya ke kursi.“Apa kamu mau melihat aku terluka?” tanya Amira kembali ke dapur.“Tidak,” jawab Wijaya.“Kalau begitu jangan menganggu,” ucap Amira tanpa melihat pada Wijaya Kusuma. “Hm.” Wijaya menahan diri. Dia tidak ingin membuat Amira terluka. Pria itu harus bersabar dan itu bukan dirinya.“Kemana aku

    Last Updated : 2024-10-28
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 200 Tentang Rencana

    Leon tidak sadarkan diri. Pria itu benar-benar kelelahan. Dia telah mengeluarkan banyak darah dan masih belum mendapatkan pertolongan. Wajah tampan dan putih sudah menjadi pucat. Pria itu berada dalam bahaya.Wijaya tidak bisa mengirim orangnya karena lokasi yang jauh. Mereka harus membayar pasukan lain yang lebih dekat dengan Leon. Pria itu membayar sangat mahal untuk menyelamatan satu nyawa yang sangat berarti.Jack menatap Wijaya yang gelisah memikirkan Leon. Pria itu menganggap Leon seperti keluarga sendiri. Dia terlihat tidak berperasaan, tetapi di hati yang paling dalam lelaki itu sangat peduli. “Apa Anda tidak pulang? Hari hampir pagi. Aku akan mengawasi Leon.” Jack pun tidak bisa tidur karena mengkhawatirkan temannya. “Ya. Aku percaya Leon akan pulang dengan selamat. Aku harus kembali. Amia akan bangun. Tidak usah mengantarku ke depan.” Wijaya beranjak dari sofa. Pria itu keluar dari gudang yang dijadikan penjara. Dia harus melakukan perjalanan pulang ke rumah sebelum Amira t

    Last Updated : 2024-10-29
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 201 Kebenaran yang Menegangkan

    Sebuah rumah cukup mewah di bangun di atas pulau yang cukup luas dengan para penjaga. Tanah yang subur dengan hewan ternak berupa sapi, ayam, bebek dan domba. Mereka juga Bertani sehingga tidak kesulitan untuk makan dan minum.“Apa para penyusup sudah ditangkap semua?” tanya seorang wanita.“Kami kehilangan satu orang. Dia terlihat sangat terlatih. Yang lain sudah dilempar ke laut dan di makan Hiu,” jawab pria itu.“Kenapa mereka menyusup ke pulau ini?” tanya wanita itu.“Mungkin hanya terdampar,” ucap penjaga.“Permisi, Bu. Aku akan memeras susu segera untuk Devan.” Seorang wanita lain keluar dari rumah.“Apa dia sudah bangun?” tanya Sulas.“Iya dan susu sudah habis,” jawab Aina“Cepatlah peras susu. Jangan sampai Devan lapar.” Sulas menatap tajam pada Aina.“Baik, Bu.” Aina segera pergi ke peternakan sapi. Dia harus memeras susu sapi dan diberikan pada bayi tampan yang disembunyikan di dalam rumah mewah lengkap dengan penjaga.“Aku akan menjaga Devan.” Sulas masuk ke dalam rumah. “B

    Last Updated : 2024-10-29
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 202 Informasi dari Leon

    Pasukan yang telah berhasil menyelamatkan Leon mengirim pesan kepada Jack. Mereka melaporkan kondisi pria yang telah diselamatkan. Lengkap dengan foto dan video serta rekap medis.“Leon.” Jack mengepalkan tangannya. Leon tidak pernah terluka setiap kali menjalankan misi, tetapi tugas yang diberikan oleh Wijaya untuk mencari anak Amira benar-benar membuat pria itu dalam bahaya dan begitu dekat dengan kematian.“Hanya mencari bayi saja membuat kamu terluka parah, Leon. Aku harus balas dendam, tetapi tidak akan mendapatkan izin dari Pak Wijaya.” Jack sangat marah dan kesal melihat kondisi teman dekat yang sudah seperti saudara itu. Mereka selalu bersama dalam menghadapi semua rintangan.“Tidak disangka. Ketika Pak Wijaya jatuh cinta, tugas yang diberikan sangat berat. Apa benar Non Amira hanya wanita biasa?” Jack benar-benar harus bisa menerima resiko apa pun dari tugas mereka. Ini pertama kalinya ada yang terluka dan dalam bahaya. “Aku mau pergi ke tempat Leon. Apa Pak Wijaya akan mengi

    Last Updated : 2024-10-30

Latest chapter

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 260 Tidak Mengenali

    Semua wanita pasti iri akan posisi Amira. Istri dari Wijaya Kusuma yang kaya raya dan memiliki dua anak kembar. Wanita itu pun dicintai sepenuh hati sehingga dijadikan ratu di rumah yang mewah.“Amira benar-benar beruntung. Semua orang pasti mau menjadi dirinya. Luna yang seorang model yang sangat terkenal saja tidak mampu menaklukkan hati Wijaya Kusuma.” Berita tentang anak dan istri Wijaya tersebar keseluruh dunia. Ada banyak orang yang bingung dengan usia anak yang sama dengan waktu perceraian Amira dengan Andika bagi mereka yang mengetahui.“Wijaya yang beruntung. Amira adalah wanita sempurna. Aku saja yang bodoh sehingga terlambat menyadarinya. Dia telah memberikan segalanya kepadaku.” Andika duduk di sudut ruangan. Pria itu meneguk minuman dengan kadar alcohol cukup tinggi. Dia kesal karena tidak bisa mendekati anak dan istrinya yang berada di atas podium.“Pak Dika. Anda sudah mabuk.” Dena berjongkok di depan Andika.“Amira. Kembalilah kepadaku.” Andika memegang kedua pipi Dena.

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 259 Pesta Penyambutan

    Amira tampil cantik dengan gaun birunya. Pilihan Wijaya tidak pernah salah. Pria itu selalu memberi yang terbaik untuk istrinya. Gaun dengan edisi terbatas dan belum dipublikasinya.“Sayang, kamu selalu cantik.” Wijaya memeluk Amira dari belakang. Dia meletakkan dagunya di pundak sang istri yang terbuka.“Terima kasih untuk gaun yang mewah ini,” ucap Amira mencium pipi Wijaya.“Apa kamu suka?” Wijaya memutar tubuh Amira menghadap dirinya.“Tentu saja. Aku sangat suka,” jawab Amira mengecup bibir suaminya. Itu adalah caranya berterima kasih kepada sang suami.“Ada tiga gaun kan?” tanya Wijaya.“Ya. Aku pilih gaun biru di pagi hari dan siang adalah waktu tidur anak-anak,” jelas Amira.“Tidak masalah, Sayang. Ketika anak-anak tidur. Kamu bisa menemaniku,” ucap Wijaya.“Aku harus menemani anak-anak,” tegas Amira.“Sayang, ada bibi dan para pelayan. Kamu tidak usah khawatir. Aku akan meletakkan para penjaga di sekitar mereka,” jelas Wijaya.“Aku butuh kamu terus di sisiku. Apa bisa?” tanya

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 258 Kebiasaan Buruk

    Andika masuk ke dalam kamar dan melihat Dena yang tampil sangat seksi. Wanita itu hanya mengenakan pakaian dalam saja.“Pak Dika.” Dena pura-pura terkejut. Dia meletakkan tangan di depan dadanya.“Maaf, aku lupa ada kamu di kamar. Aku mau mandi,” ucap Andika.“Tidak apa, Pak. Anda bisa masuk ke kamar mandi.” Dena tersipu.“Ya. Terima kasih. Sekali lagi mohon maaf.” Andika membuka kemeja di depan Dena. Pria itu menampilkan bentuk tubuh sempurna dengan pahatan otot yang seksi. Dia melempar kemeja di keranjang baju kotor.“Ohhh.” Dena menelan ludah. Dia yang masih wanita muda itu benar-benar dengan mudah tergoda dengan tubuh Andika yang memang menjadi dambaan semua wanita. Tampan, tinggi dan seksi dengan usia yang sudah matang serta sangat berpengalaman.“Pak, tubuh Anda sangat bagus,” ucap Dena tanpa malu.“Aku rajin olah raga dengan makanan sesuai dengan pengaturan ahli gizi.” Andika masuk ke dalam kamar mandi. “Ibu Cantika. Suami Anda tampan dan kayar. Tubuhnya seksi menggoda. Aku ben

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 257 Perawat untuk Cantika

    Cantika memperhatikan dokter muda dan tampan yang mendekat. Pria itu tersenyum ramah pada istri Andika.“Halo, Nyonya Cantika. Apa kabar Anda? Semoga sehat selalu.” Dokter meletakkan perlengkapan medis di atas meja samping tempat tidur. Pria itu membuka kotak dan mengeluarkan jarum suntik serta botol berisi cairan berwarna kuning.“Apa yang mau kamu lakukan?” tanya Cantika khawatir. Dia mulai berpikiran aneh dengan tatapan Andika.“Membuat Anda menjadi lebih tenang dan tidak sakit lagi,” jawab dokter.“Saya tidak sakit,” ucap Cantika mengeliat. Dia sangat ingin lari dan menghindar dari jarum suntik yang akan ditusukan pada lehernya.“Ini memang tidak akan sakit. Anda akan tertidur nyenyak dan bangun dengan kondisi yang sehat,” jelas dokter.“Tidak. Jangan lakukan itu. Kalian mau membunuhku!” teriak Cantika terus berontak.“Diamlah, Cantika!” Andika memegang tubuh Cantika dengan kuat sehingga wanita itu tidak bisa bergerak lagi.“Tidak. Aku mohon, Andika. Jangan sakiti aku lagi. Aku ak

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 256 Pesiapan Pesta

    Tidak butuh waktu lama. Wijaya mempersiapkan pesta meriah tanpa harus merepotkan dirinya dan istri. Sebuah Gedung mewah telah dihias sedemikian rupa. Pria itu mengundang semua orang dari lingkungan bisnisnya dan juga para wartawan agar bisa siaran langsung.“Permisi, Nyonya. Pakaian Anda sudah datang,” ucap bibi.“Pakaian apa, Bi? Apa Pak Wijaya beli lagi?” tanya Amira.“Pakaian pesta untuk besok,” jawab bibi.“Pesta?” Amira menatap pada bibi. Dia benar-benar lupa dengan pesta yang dijanjikan Wijaya untuknya dan anak-anak.“Iya, Bu. Besok akan ada pesta besar dan meriah. Pak Wijaya mengundang semua orang untuk hadir dan acara disiarkan langsung melalui stasiun televisi serta jaringan internet. Besok adalah hari khusus untuk keluarga Wijaya Kusuma,” jelas bibi tersenyum bahagia.“Apa?” Amira terkejut.“Aku pikir hanya pesta biasa saja.” Tidak ada yang perlu Amira khawatirkan karena dia tidak memiliki keluarga. Wanita itu tumbuh dan besar di panti asuhan dengan kejam sehingga dia harus l

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 255 Keluarga Sempurna

    Wijaya terlihat tersenyum. Pria itu benar-benar merasakan kehidupan yang tenang dan normal. Dia memandangi istrinya yang sedang bersiap untuk tidur. “Ada apa?” tanya Amira.“Apa kamu lupa sesuatu?” Wijaya balik bertanya.“Apa? Aku rasa tidak ada apa pun.” Amira membuka ikatan rambutnya.“Bukankah ada perjanjian diantara kita?” Wijaya menarik pinggang Amira hingga wanita itu jatuh di pangkuannya. “Oh ya. Bagaimana kabar Luna?” tanya Amira memutar tubuh menghadap Wijaya.“Aku harus membayar mahal untuk menebuh Luna. Apa kamu mau melihat laporannya?” Wijaya menatap Amira.“Apa dia sudah berhasil diselamatkan?” Amira melingkarkan tangan di leher Wijaya.“Tentu saja, Sayang. Aku bisa melakukan apa pun dengan mudahnya. Apa kamu tidak percaya?” tanya Wijaya.“Aku percaya. Jadi, apa yang kamu inginkan sebagai ibalannya?” Amira mengecup bibir Wijaya sekilas.“Pesta yang meriah,” ucap Wijaya.“Apa?” Amira bingung.“Pesta apa?” tanya Amira.“Asalkan kamu setuju. Aku akan mengadakan pesta yang s

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 254 Cara Menolong Luna

    Andika hanya terdiam. Usahanya mendekati Wijaya gagal. Pria itu benar-benar tidak ada harapan untuk bisa bertemu dengan anak dan mantan istrinya lagi. “Hah!” Andika sangat ingin bertemu dengan Devano. Pria itu tidak tahu lagi rupa dari putranya yang sudah bertambah usia. Bayi sehat yang dibesarkan oleh susu alami langsung dari sumbernya. Hidup di alam yang bebas. “Andika, bagaimana ini? Apa kamu ceraikan Cantika dan segera menikah lagi?” Marni menatap Andika. “Aku tidak tahu lagi, Ma. Itu masih lama sedangkan aku pun tidak pernah jatuh cinta lagi setelah dengan Amira.“Mama yang memaksaku bercerai sehingga aku mendapatkan hukuman ini.” Andika masuk ke dalam mobil dan Marni mengikutinya.“Apa kamu menyalahkan Mama?” tanya Marni duduk di samping Andika.“Ini salah aku sendiri yang mengikuti kemauan Mama,” jawab Andika. “Sekarang Amira menjadi istri Wijaya. Pria paling kaya dan berkuasa di negara ini.” Andika menyalakan mesin mobil dan meninggalkan kantor Wijaya.Wijaya melihat Andika

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 253 Menuruti Permintaan Luna

    Amira melihat ke pintu. Dia tidak juga melihat kedatangan suaminya. Wanita itu heran karena dia tidak bisa menggunakan ponselnnya. Padahal jaringan internet sangat kuat. Kegiatannya seakan dibatasi sehingga hanya bisa mengaskses tertentu saja.“Kenapa dia tidak datang ke kamar anak-anak? Apa tidur di kamar atas?” tanya Amira meletakkan kembali ponsel di atas meja. Dia beranjak dari sofa dan mendekati tempat tidur kedua anaknya. Wanita itu merebahkan diri dan memejamkan matanya.Wijaya bangun lebih awal. Dia mandi dan berpakaian rapi. Pria itu keluar dari kamar dengan tenang dan pergi ke kamar anak-anaknya.“Di mana mereka?” Wijaya melihat kamar yang kosong.“Apa sedang mandi?” tanya Wijaya melepaskan jas di atas sofa. Dia pergi ke kamar mandi yang tertutup. Pria itu bisa mendengarkan canda dan tawa istri serta dua putranya.“Hm. Harusnya aku mandi bersama mereka saja.” Wijaya melepaskan kemeja dan celananya. Dia masuk ke dalam bak mandi.“Sayang.” Amira tersenyum melihat pada Wijaya su

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 252 Ketahuan Amira

    Wijaya berada di ruang kerja yang ada di rumahnya. Pria itu tertidur di sofa hingga Amira pun datang menyusul.“Kenapa belum kembali?” Amira membuka pintu dengan perlahan dan melihat Wijaya rebahan di sofa dengan laptop masih menyala.“Pasti sangat sibuk. Kenapa tidak minta bantuanku?” Amira mengambil laptop Wijaya dan berniat untuk menutupnya.“Apa?” Amira hampir menjatuhkan laptop karena terkejut dengan apa yang dilihatnya. Tayangan video penyiksaan Luna yang berada di luar negeri.“Tidak.” Amira menggeleng dan terduduk di sofa hingga membangunkan Wijaya. “Sayang, ada apa?” tanya Wijaya melihat computer lipatnya yang berada di pangkuan Amira. Mata wanita itu melotot. “Sayang.” Wijaya segera menarik dan menutup laptop. Meletakakn di atas meja.“Apa itu Luna?” tanya Amira.“Apa kamu melihatnya?” Wijaya balik bertanya. Pria itu segera memeluk Amira.“Kenapa? Kenapa dia begitu? Luna kesakitan.” Amira menangis. Tubuh wanita itu menggigil ketakutan karena Luna digauli dan disiksa oleh ba

DMCA.com Protection Status