Share

Bab 193 Manjanya Amira

last update Last Updated: 2024-10-24 21:55:05
Wijaya benar-benar memanjakan Amira sepanjang hari. Pria itu sangat ingin bercinta karena sang istri yang terus menempel padanya, tetapi tidak terlihat ajakan dari ibu susu Keano.

“Sayang, apa aku bisa pergi kerja sekarang?” tanya Wijaya. Pria itu sudah tidak sabar mau pergi ke gudang. Dia ingin membalaskan dendam Amira kepada pria yang hampir membunuh dan melecehkan istrinya.

“Apa mau pergi sekarang?” Amira masih berada di dalam pangkuan Wijaya Kusuma. Wanita itu merebahkan kepalanya di dada bidang sang suami.

“Tidak. Aku akan pergi ketika kamu menginzinkannya,” ucap Wijaya tersenyum.

“Kamu bisa pergi sekarang.” Amira mau turun dari pangkuan Wijaya.

“Apa kamu marah?” Wijaya menahan tubuh Amira dan menariknya mendekat.

“Tidak,” jawab Amira.

“Kalau begitu berikan aku ciuman dulu.” Wijaya mendongak.

“Baiklah.” Amira mencium bibir Wijaya dengan penuh gaira. Dua orang itu berada di ruang kerja dan duduk di sofa. Ciuman panjang dan basah tidak ingin dilepaskan oleh pasangan yang sedang kasm
Fit Tree Fitri

Terima kasih atas dukungannya. See You.

| 99+
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
SILVIA SILVIA
kak fittt mna lanjutan ny kak......
goodnovel comment avatar
Yayah Sofiah
lnjut thor
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Sama-sama ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 194 Pembalasan Dendam

    Selesai rapat, Wijaya pergi ke gudang. Pria itu tidak bisa menunggu lama lagi untuk menghajar pria yang telah membahayakan nyawa Amira.“Pak Wijaya.” Jack menyambut kedatangan Wijaya yang tidak biasa datang di siang hari.“Di mana pria itu?” tanya Wijaya melepaskan jas dan meninggalkan di dalam mobil.“Di penjara paling ujung,” jawab Jack.“Hm.” Wijaya berjalan cepat masuk ke dalam penjara. Dia ingin menghajar pria jahat itu.Seorang pria tergantung di dinding dengan tangan dan kaki terikat. Mata ditutup dengan kain hitam tanpa pakain dan hanya mengenakan celana saja.“Apa dia yang menyentuh Amira?” tanya Wijaya berdiri di depan penjahat.“Iya, Pak. Kami langsung menjemputnya setelah mendapatkan laporan dari Anda,” jelas Jack.“Apa kamu menyimpan rekaman cctv di atap?” Wijaya duduk di kursi. Dia masih menahan diri untuk tidak menyentuh pria yang tergantung di dinding.“Ada.” Jack memberikan tap pada Wijaya. Pria itu menampilkan rekaman cctvi di atap.“Berani sekali. Dia mencium Amiraku

    Last Updated : 2024-10-26
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 195 Balasan

    Wijaya tidak langsung menemui istrinya. Pria itu ke kamar untuk membersihkan diri dan berganti pakaian. Dia harus bersih dan rapi sebelum memeluk dan mencium Amira.“Sudah pulang?” Amira kembali ke kamar.“Ya.” Wijaya keluar dari kamar mandi. Pria itu hanya mengenakan handuk. Tubuh seksi dan masih basah benar-benar menggoda.“Keringkan rambut dan tubuh Anda.” Amira berjalan menuju lemari.“Tidak perlu.” Wijaya mengangkat tubuh Amira dan membawanya ke kasur.“Eh! apa yang Anda lakukan?” tanya Amira terjejut. Pria itu selalu melakuakn gerakan tanpa aba-aba.“Tidak apa, Sayang.” Wijaya melepaskan tubuh Amira di atas kasur. Pria itu berada di atas istrinya. Air menetes dari rambut jatuh membasahi wajah yang putih dan bersih. “Sepertinya kita tidak bisa pergi bulan madu,” ucap Wijaya.“Tidak masalah. Di rumah saja.” Amira tersenyum. Wanita itu melingkarkan tangan di leher Wijaya. “Benarkah? Aku mau setiap malam.” Wijaya mencium bibir Amira. Pria itu mengisi ulang daya baterai yang sudah b

    Last Updated : 2024-10-26
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 196 Sang Penguasa

    Wajah Wijaya memang tanpa senyuman ketika tanpa Amira, tetapi ada raut kebahagiaan yang tidak bisa disembunyikan. Pria itu benar-benar merasakan hidup berbeda sejak jatuh cinta dan mencintai seorang wanita yang bisa memberikan dirinya sentuhan lembut serta kasih sayang kepada Keano.“Pak Wijaya.” Lucas yang sudah lama menunggu Wijaya berlari mendekati pria yang baru saja melangkah untuk masuk ke dalam Gedung perusahaanya.“Lucas.” Wijaya memicingkan matanya. Dia benar-benar telah membenci Lucas beserta semua anggota keluargannya. Luna tidak akan bisa melakukan apa pun tanpa dukungan kedua orang tuanya. “Pak Wijaya. Saya mohon ampuni kami.” Lucas segera bersimpuh di hadapan Wijaya Kusuma. Dia tidak peduli pada semua orang yang melihatnya. Pria itu tidak bisa hidup tanpa berbisnis dan itu hanya bisa dilanjutkan dengan izin menantunya. “Aku sudah memperingati Luna agar tidak menyentuh Amira, tetapi dia tidak mendengarkanku dan Perusahaan Anda selalu membantu dia. Apa aku bodoh?” tanya W

    Last Updated : 2024-10-27
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 197 Ada Cemburu

    Dody melihat kepergian Luna. Pria itu telah mempersiapkan semuanya untuk kepergian Luna meninggalkan Indonesia.“Apa Pak Wijaya benar-benar melepaskan Luna? Atau ada rencana lain yang telah disiapkan di luar negeri?” Dody benar-benar tidak mengenal Wijaya Kusuma. Padahal dia sudah lama mengikuti pria berkuasa itu. Ada banyak rahasia yang tidak diketahuinya.Wijaya memberikan berkas kepada anak buahnya untuk diantarkan ke pengadilan. Pria itu juga membayar semua biaya perceraian karena menunggu Luna akan sangat lama. Dia tidak mau lagi menunda perceraian dengan wanita itu agar Amira tidak merasa jadi yang kedua lagi. “Aku akan memberitahu Amira ketika sertifikat cerai telah dikeluarkan oleh pihak pengadilan.” Wijaya tersenyum. Dia tidak tahu bahwa Kristian masih berada di dalam mobil dan mengawasi pria itu.“Sepertinya Wijaya baru akan menceraikan Luna. Apa dia benar-benar telah menikahi Amira? Mengapa Amira mau jadi yang kedua?” Kristian melihat Luna yang juga keluar dari kantor dan b

    Last Updated : 2024-10-27
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 198 Cinta Sesungguhnya

    Wijaya yang sedang sibuk bekerja benar-benar fokus. Pria itu juga masih menunggu kabar dari Leon yang belum juga menghubunginya. Ada banyak yang dipikirkannya sehingga lupa dengan makan malam serta anak dan istrinya yang tertidur di ruang bermain.“Hah! Aku belum makan.” Wijaya melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan.“Pukul sepuluh malam.” Wijaya beranjak dari kursi dan menaiki tangga menuju kamar anaknya.“Apa mereka sudah pergi tidur?” Wijaya membuka pintu dan melihat ruagan yang kosong. Tidak ada Amira dan Keano.“Di mana mereka?” Wijaya pergi ke kamarnya dan tidak juga ada anak serta istrinya.“Apa masih di ruang belajar?” Wijaya dengan cepat menuruni tangga dan berlari menuju ruang belajar.“Ada apa, Pak?” tanya bibi mendekati Wijaya.“Apa mereka masih di sini?” Wijaya berusaha membuka pintu dan masih terkunci.“Sepertinya iya, Pak.” Bibi pun ikut khawatir. Pintu akan dibuka ketika tidak ada siapa pun di dalam sana.“Amira!” Wijaya mengetuk pintu. Pria itu mengitari rua

    Last Updated : 2024-10-28
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 199 Situasi Berbahaya Leon

    Wijaya melihat Amira yang berdiri di dekat kompor. Wanita itu memastikan beras yang dimasak menjadi bubur yang benar-benar hancur sempurna dan enak.“Apa masih lama?” Wijaya memeluk Amira dari belanga. “Sebentar lagi.” Amira melepaskan tangan Wijaya. Itu adalah bentuk penolakan yang lembut. “Apa kamu masih marah?” tanya Wijaya menatap Amira. Pria itu sangat tidak suka dengan penolakan wanitanya dalam bentuk apa pun. Itu bisa membuatnya marah.“Tidak,” jawab Amira tanpa melihat Wijaya. Dia terus mengaduk bubur dengan api kecil.“Bohong.” Wijaya mencium leher dan punggung telinga Amira.“Hentikan, Wijaya. Aku sedang masak,” tegas Amira.“Duduk di kursi itu.” Wijaya mendorong tubuh Wijaya ke kursi.“Apa kamu mau melihat aku terluka?” tanya Amira kembali ke dapur.“Tidak,” jawab Wijaya.“Kalau begitu jangan menganggu,” ucap Amira tanpa melihat pada Wijaya Kusuma. “Hm.” Wijaya menahan diri. Dia tidak ingin membuat Amira terluka. Pria itu harus bersabar dan itu bukan dirinya.“Kemana aku

    Last Updated : 2024-10-28
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 200 Tentang Rencana

    Leon tidak sadarkan diri. Pria itu benar-benar kelelahan. Dia telah mengeluarkan banyak darah dan masih belum mendapatkan pertolongan. Wajah tampan dan putih sudah menjadi pucat. Pria itu berada dalam bahaya.Wijaya tidak bisa mengirim orangnya karena lokasi yang jauh. Mereka harus membayar pasukan lain yang lebih dekat dengan Leon. Pria itu membayar sangat mahal untuk menyelamatan satu nyawa yang sangat berarti.Jack menatap Wijaya yang gelisah memikirkan Leon. Pria itu menganggap Leon seperti keluarga sendiri. Dia terlihat tidak berperasaan, tetapi di hati yang paling dalam lelaki itu sangat peduli. “Apa Anda tidak pulang? Hari hampir pagi. Aku akan mengawasi Leon.” Jack pun tidak bisa tidur karena mengkhawatirkan temannya. “Ya. Aku percaya Leon akan pulang dengan selamat. Aku harus kembali. Amia akan bangun. Tidak usah mengantarku ke depan.” Wijaya beranjak dari sofa. Pria itu keluar dari gudang yang dijadikan penjara. Dia harus melakukan perjalanan pulang ke rumah sebelum Amira t

    Last Updated : 2024-10-29
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 201 Kebenaran yang Menegangkan

    Sebuah rumah cukup mewah di bangun di atas pulau yang cukup luas dengan para penjaga. Tanah yang subur dengan hewan ternak berupa sapi, ayam, bebek dan domba. Mereka juga Bertani sehingga tidak kesulitan untuk makan dan minum.“Apa para penyusup sudah ditangkap semua?” tanya seorang wanita.“Kami kehilangan satu orang. Dia terlihat sangat terlatih. Yang lain sudah dilempar ke laut dan di makan Hiu,” jawab pria itu.“Kenapa mereka menyusup ke pulau ini?” tanya wanita itu.“Mungkin hanya terdampar,” ucap penjaga.“Permisi, Bu. Aku akan memeras susu segera untuk Devan.” Seorang wanita lain keluar dari rumah.“Apa dia sudah bangun?” tanya Sulas.“Iya dan susu sudah habis,” jawab Aina“Cepatlah peras susu. Jangan sampai Devan lapar.” Sulas menatap tajam pada Aina.“Baik, Bu.” Aina segera pergi ke peternakan sapi. Dia harus memeras susu sapi dan diberikan pada bayi tampan yang disembunyikan di dalam rumah mewah lengkap dengan penjaga.“Aku akan menjaga Devan.” Sulas masuk ke dalam rumah. “B

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 320 Ketegasan Seorang Anak Lelaki

    Amira yang menyadari bahwa dia terlalu lama di dalam kamar meminta izin untuk kembali kepada anak-anaknya. Dia tahu segala sesuatu harus diperhitungkan karena akan berakibat fatal.“Aku harus pergi sekarang. Pemisi.” Amira tersenyum dan keluar dari kamar mandi. Langkah kakinya terhenti melihat seorang wanita yang sedang berinteraksi dengan Keano.“Maaf.” Luna menangis.“Kenapa Anda menangis?” tanya Devano dengan lembut.“Dia sangat mirip dengan putraku yang hilang,” jawab Luna.“Tetapi aku bukan putra Anda,” tegas Keano benar-benar tidak suka dengan keberadaan Luna.“Bagaimana jika kamu adalah putraku yang hilang?” tanya Luna menatap Keano.“Itu tidak mungkin. Kami adalah putra dari Wijaya Kusuma dan Amira Salsabila,” tegas Devano menepis tangan Luna yang sangat ingin memeluk Keano.“Aku punya mama yang luas biasa dan bukan kamu!” Keano beranjak dari kursi dan mendorong Luna hingga jatuh ke lantai.“Hah!” Dewi, Amira dan Luciana sangat terkejut. Tenaga Keano benar-benar kuat.“Jangan

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 319 Berkeliling Sekolah

    Amira memperhatikan keranjang buah yang dibawa Keano. Anak lelakinya duduk dengan tenang dan meletakkan keranjang buah di atas paha sang ibu.“Apa ini, Sayang? Apa kamu mau memakan semuanya?” tanya Amira tersenyum.“Buah-buah ini tidak ada di rumah,” jawab Keano.“Hahaha.” Amira mencubit pipi Keano dengan gemasnya. Wanita itu tertawa melihat tinggah yang tampak lucu. Dia tahu putranya miliki rasa penasaran yang tinggi.“Ini buah-buah dari desa yang hanya dijual di pasar tradisional dan pinggir jalan. Bibi dapur biasa belanja di supermarket sehingga tidak akan menemukan buah-buah local, Sayang.” Amira menyentuh buah-buahan yang ada di keranjang.“Oh.” Keano memperhatikan buah-buahan.“Rasanya manis dan asam. Enak dan segar, Sayang. Coba saja.” Amira memberikan buah cempedak kepada Keano.“Cempedak.” Keano menaikkan alisnya. Dia bisa mencium aroma yang kuat dari buah cempedak.“Cobalah.” Amira mendekati buah cempedak ke mulut Keano dan sang anak pun membuka mulutnya. “Mm. Aku tidak suka

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 318 Sekolah Unggulan Internasional

    Acara penyambutan telah dimulai. Beberapa siswa menampilkan kemampuan mereka sehingga bisa masuk ke sekolah unggulan. Walaupun swasta, tetapi merupakan sekolah internasional yang mengutamakan mutu dan tidak semua orang bisa masuk. Ada seleksi ketat yang harus dilewati.“Devano dan Keano akan menampilkan apa?” tanya Amira dengan lembut.“Tidak ada,” jawab dua bersaudara itu kompak.“Oh.” Amira terkejut dengan jawaban cepat dari dua putranya.“Nama mereka paling atas, tetapi tidak akan menampilkan apa pun. Padahal keduanya menguasai semua elemen.” Amira tersenyum. Dia berbisik di telinga Wijaya.“Sayang, mungkin anak-anak tidak mau terlalu menonjol di awal tahun ajaran baru ini.” Wijaya mengusap pipi Amira dengan lembut.“Kita mau fokus belajar, Ma. Keahlian lain bisa diasah di rumah saja,” jelas Devano tersenyum.“Iya, Sayang.” Amira mencium dahi Devano dan Keano. Wanita itu harus bersikap adil. Sentuhan dan ciuman serta pujian harus diberikan kepada kedua putranya. Tidak boleh hanya sa

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 317 Sekolah Baru

    Devano dan Keano sudah bersiap masuk sekolah. Dua remaja itu memilih sekolah swasta. Wijaya rela membayar mahal untuk Pendidikan anak-anaknya.“Selamat pagi.” Amira masuk ke kamar dua putranya.“Mama.” Keano dan Devano menoleh kepada Amira.“Apa sudah siap berangkat sekolah?” tanya Amira mendekati Keano dan Devano yang bersiap keluar kamar.“Ya, Ma.” Keano dan Devano memeluk Amira.“Anak-anak Mama benar-benar tampan dan menawan.” Amira menciu pipi Keano dan Devano yang harum.“Baiklah. Kita sarapan dulu ya.” Amira menggandengan kedua anaknya dari kamar dan pergi ke ruang makan.“Apa Mama akan mengantarkan kami ke sekolah di hari pertama?” tanya Devano.“Tentu saja, Sayang. Mama kana menemani kalian ke sekolah.” Amira menarik kursi untuk kedua anaknya.“Terima kasih, Ma. Aku bisa,” ucap Devano yang sudah lebih dulu menarik kursi untuk dirinya sendiri. Wijaya memperhatikan dua putrnaya.“Sayang, mereka sudah besar. Bisa melakukan semuanya sendiri. Apalagi hanya menarik kursi,” ucap Wija

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 316 Menyatu dalam Rindu

    WARNING 21++++Amira dan Wijaya telah berada di dalam kamar mereka. Anak-anak pun telah tidur, tetapi Keano dan Devano masih sibuk dengan alat baru yang diberikan oleh papa mereka.“Sayang, anak-anak sudah tidur dan ada baby sister juga. Apa kita bisa mulai?” Wijaya memeluk Amira dari belakang. Wanita itu baru saja melepaskan pakaian dan akan diganti dengan dress malam yang cantik.“Sayang, apa kamu tidak lelah?” tanya Amira tersenyum dan memutar tubuh menghadap Wijaya. Dia menggantungkan tangan di leher suaminya.“Apa kamu meremehkan aku, Sayang? Aku bahkan mampu main sampai pagi. Membuang berkali-kali.” Wijaya segera melahap bibir Amira. Wanita itu bahkan belum sempat mengenakan baju tidurnya. Dia mengangkat sang istri ke dalam gendongannya.“Mmm.” Mahira melingkarkan kedua kaki di pinggang sang suami. Menikmati ciuman hangat dari Wijaya Kusuma.“Aaahhh!” Wijaya berpindah ke leher jenjang Amira. Pria itu benar-benar sangat bergairah. Satu minggu tidak menyentuh istrinya membuatnya ha

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 315 Hadiah untuk Semua

    Wijaya tidak heran lagi dengan banyaknya makanan dan minuman karena sudah mendapatkan laporan dari orang-orangnya.“Sayang, apa kamu tidak lelah?” tanya Wijaya duduk bersama sang istri dan anak-anaknya di ruang keluarga.“Tidak lelah. Tidak ada yang aku lakukan selain bermain bersama anak-anak.” Amira tersenyum.“Mama sangat merindukan Papa,” ucap Devano.“Papa tahu itu, Sayang.” Wijaya mengusap kepala Devano.“Karena senang kamu pulang. Jadi, aku masak banyak.” Amira telah menyajikan kue keju kesukaan Wijaya dan anak-anak di atas meja ruang keluarga.“Padahal, papa di rumah saja. Mama tetap rajin membuat kue kesukaan kami,” tegas Keano.“Tentu saja, Sayang. Itu karena Mama sayang dan cinta kalian semua.” Amira memeluk putranya.“Papa, oleh-oleh mana?” tanya Wiliam dan Wilona yang berlari mendekati Wijaya.“Oh, oleh-oleh sudah berada di ruang bermain,” jawab Wijaya mencium pipi Wiliam dan Wilona.“Hore.” Dua anak kembar berlari ke kamar bermain mereka.“Apa kalian tidak minta oleh-oleh

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 314 Berkumpul Kembali

    Amira membuatkan banyak makanan untuk menyambut kedatangan sang suami. Dia dan anak-anak hanya menunggu di rumah karena sangat sulit untuk bisa pergi ke bandara. Ada banyak wartawan dan juga para penjahat yang mungkin merupakan musuh dari masa lalu Wijaya.“Mama, kenapa sibuk?” tanya Devano.“Hari ini papa pulang,” jawab Amira bersemangat.“Mama sangat bahagia,” ucap Devano.“Tentu saja, Sayang. Mama sangat merindukan papa kalian.” Amira mencubit pipi Devano.“Di mana Keano?” tanya Amira.“Dia sedang marah,” jawab Devano.“Marah kenapa?” Amira menyajikan makanan dengan dibantu para pelayan dan mendekati Devano.“Mama tahu benar. Keano sangat pemarah.” Devano tersenyum.“Baiklah. Mama akan melihat Keano.” Amira mencium dahi Devano dan pergi ke kamar putranya.“Dia selalu mau dibujuk mama.” Devano hanya melihat Amira dengan senyuman. Anak itu benar-benar bertindak sebagai seorang kakak. Dia juga lebih tenang seperti ibunya.“Keano, Sayang.” Amira mendekati Keano yang tampak fokus pada la

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 313 Mandiri Sejak Dini

    Mereka pulang ke rumah dengan aman. Leon mengambil jalan lain. Pria itu juga menggantikan mobil serta menambahkan anak buahnya untuk melindungi majikannya.“Benar-benar sulit membawa Nyonya dan anak-anak keluar dari rumah. Ada banyak musuh yang mencari kesempatan untuk menyakiti mereka.” Leon menghela napas dengan berat. Dia melirik Keano yang tampak tenang. Pria itu bisa melihat Wijaya di dalam diri tuan mudanya.“Ah!” Amira menghempas tubuh di sofa.“Ada apa, Ma?” tanya Devano lembut.“Hari ini cukup melelahkan.” Amira tersenyum.“Maafkan aku dan Keano.” Devano memijut pundak Amira.“Minta maaf untuk apa? Kalian tidak melakukan kesalahan apa pun.” Amira menarik Devano ke dalam pelukannya.“Mama saja yang belum terbiasa menemani kalian di luar.” Amira tersenyum. Dia mencium dahi Keano dan Devano.“Kami tidak akan ikut pertandingan di lapangan terbuka lagi,” tegas Keano.“Kenapa, Sayang? Tidak masalah. Mama akan berusaha untuk selalu berada di sisi kalian.” Amira mencubit hidung mancun

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 312 Anak Hebat

    Keano benar-benar tidak suka dengan desakan dari para penonton. Anak lelaki itu makin tidak suka dengan keramaian.“Setelah ini, jangan pernah ikut lomba di luar lagi. Ini sangat berbahaya,” tegas Keano.“Benar. Mama pasti kesulitan menemani kita. Mama tidak pernah meninggalkan rumah, tetapi keluar demi bisa hadir di pertandingan ini.” Devano pun tampak menyesal karena memaksa Keano untuk bertanding dalam tim.“Kita sudah tahu pasti menang, jadi tidak usah ikut apa pun lagi. Apalagi banyak penonotn seperti ni. Aku benar-benar tidak suka.” Keano menatap tajam pada Devano. “Maafkan aku,” ucap Devano pelan.“Silakan masuk, Tuan Muda.” Para pengawal berhasil mengantarkan Devano dan Keano masuk ke dalam ruangan peserta. Dua anak lelaki itu duduk dengan tidak tenang.“Di mana Mama?” tanya Keano.“Nyonya sedang dalam perjalanan kemari. Mereka cukup kesulitan untuk melewati para penonton,” jawab pengawal.“Minta Om Leon gendong mama saja, biar cepat,” ucap Devano mengejutkan para pengawal. Su

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status