Beranda / Rumah Tangga / Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat / Bab 105 Kemarahan Chistian Li

Share

Bab 105 Kemarahan Chistian Li

Penulis: Jiriana
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-19 13:19:55
"Dari mana saja kau? Kenapa baru pulang?"

Saat Aileen menghidupkan lampu kamar, tatapannya langsung bertemu dengan sorot mata dingin milik Christian Li.

"Aku baru selesai bekerja."

Usai menjawab itu, Aileen memasuki kamar tanpa memperdulikan sorot mata menusuk Christian Li. Sejujurnya, dia sangat takut saat ini, hanya saja dia berusaha untuk bersikap biasa, seolah tidak terpengaruh sedikit pun dengan tatapan mengintimidasi suaminya.

"Jam segini?"

"Iya."

Ketika Aileen akan melewati Christian yang sedang duduk di sofa, pria itu kembali membuka suara, "Atasanmu bilang, kau keluar kantor sejak pagi dan pekerjaanmu di lapangan selesai pukul 3 sore. Jadi, pekerjaan apa yang baru selesai kau kerjakan?"

Aileen seketika menghentikan langkahnya ketika mendengar itu. Secepat kilat, dia menoleh dan melesatkan matanya ke arah Christian, dari sorot matanya menyiratkan ada sedikit kemarahan di sana. "Kau menyelidikiku?"

Pukul 3 sore tadi, dia memang langsung melaporkan tugasnya yang
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
NSRHMN
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 106 Christian Mabuk Berat

    "Ada apa dengannya?" tanya Ryan yang baru saja tiba di ruangan VIP di club malam milik teman mereka ketika melihat Christian terdiam dengan wajah yang terlihat kaku dan sorot mata yang begitu dingin."Sepertinya, dia sedang ada masalah dengan kakak ipar," jawab Daniel dengan suara rendah.Tiba-tiba saja tadi Christian menghubunginya dan meminta ditemani ke club malam. Selain itu, Christian juga memintanya menghubungi kedua teman mereka yang lain untuk segera menyusul mereka ke club malam itu."Christian, ada apa denganmu?" tanya Geraldy yang baru saja duduk di sebelah Christian yang sedang menyesap minuman alkoholnya. "Sedang ada masalah?"Sejak memasuki ruangan itu, Christian tidak mengucapan sepatah kata pun. Dia hanya minum dengan sorot mata yang terus mengarah ke depan dan itu membuat Daniel sedikit tertekan."Tidak ada," jawab Christian dengan dingin."Lalu, ada apa dengan wajahmu? Bukankah kau seharusnya senang saat ini?" ujar Geraldy seraya menuangkan minuman ke dalam gelasnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-20
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 107 Salah Mengenali Orang

    Keduanya pun masuk bersama menuju lantai 2 yang memiliki ruangan private khusus untuk tamu VIP.Ketika tiba di pintu, Aileen melihat Christian sedang duduk bersandar di sofa dengan keadaan mata tertutup."Kakak Ipar, ayo masuk."Di dalam ruangan itu, Aileen melihat ada 3 orang lain di sana selain Christian. Sebelum ini, Aileen belum pernah melihat mereka, kecuali pria tegap yang berdiri di dekat pintu. Aileen pernah melihat pria itu pernah bersama dengan Christian di ketika menjemputnya di hotel tempat dia makan malam bersama orang tua Jackson."Iyaa." Dengan rasa canggung, Aileen melangkah masuk ke dalam ruangan VIP itu."Nyonya Muda."Ken langsung menyapa Aileen dengan sopan seraya membungkukkan tubuhnya sedikit ke depan dan di balas Aileen dengan anggukan dengan wajah canggungnya. Dia masih belum tau identitas pria yang menyapanya itu. Jadi, dia hanya bisa membalas dengan anggukan. Namun, satu hal yang dia tahu, pria itu pasti orang Christian."Ini adalah Aileen, istri Kakak Li."D

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-21
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 108 Mandi Bersama

    Aileen mengerjap ketika merasakan ada sesuatu yang mengganjal di perutnya. Ketika matanya sudah terbuka lebar, dia melihat ada tangan kekar yang melingkar di pinggangnya. Saat menoleh ke belakang, ternyata Christian tertidur dengan posisi memeluknya dari belakang.Aileen juga tidak mengerti kenapa pagi ini dia berakhir di pelukan Christian. Padahal, semalam Christian tiba-tiba ambruk saat dia akan mendekatkan wajahnya. Bahkan ketika Aileen menepuk punggung suaminya dengan keras, Christian tidak terbangun sama sekali. Akhirnya, Aileen menggulingkan tubuh suaminya ke samping dengan susah payah.Setelah termenung selama beberapa saat, Aileen akhirnya menyingkirkan tangan Christian dari pinggang dengan hati-hati, lalu beranjak turun dari ranjang, kemudian pergi ke kamar mandi. Dia mencuci wajah serta menggosok giginya sebelum dia pergi ke dapur.Rencananya pagi ini dia akan membuatkan minuman pereda mabuk untuk Christian. Melihatnya semalam mabuk berat, membuat Aileen sedikit khawatir den

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-23
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 109 Akhirnya Bertemu Langsung

    “Pakaikan bajuku.”Aileen yang baru saja keluar dari walk-in closet, seketika memutar tubuhnya ke arah Christian ketika mendengar permintaan pria itu. Tanpa banyak bicara, dia mengambil kemeja yang tergeletak di atas tempat tidur, lalu mengenakan di tubuh Christian Li.“Kenapa diam saja? Marah?”Aileen menggeleng pelan. “Tidak.”Walaupun dia marah, mana berani dia menujukkan kemarahannya pada Christian Li. Dia takut Christian akan menghukumnya lagi seperti yang baru saja dia lakukan. Mengurungnya di kamar mandi selama hampir satu jam dan kembali melanjutkannya di tempat tidur.“Hari ini, aku akan mengantarmu ke kantor.”Aileen yang baru saja selesai mengancingkan kemeja Christian, seketika mengangkat kepalanyan denganndahi mengerut. “Kenapa tiba-tiba?”Jika sampai Christian mengantarnya ke kantor, bukankah itu sama saja akan membongkar pernikahan mereka. Kemunculan Christian Li akan menjadi berita yang paling menggemparkan, mengalahkan berita tentang Jackson.Setahunya, sejak dulu ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-24
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 110 Istri Christian Li

    “Aku …” Ditanya seperti itu oleh Tiffany Su, membuat Aileen menjadi bingung. Jika dia berkata dengan jujur, dia takut Christian marah. Bagaimanapun, Christian masih mencintai Tiffany. Jadi, dia tidak berani menjawab dengan jujur. Mungkin saja dia masih berharap bisa kembali dengan cinta pertamanya itu, seperti Tiffany Su yang masih mengharapkan Christian Li. “Dia istri Kak Christian yang aku ceritakan padamu, Kak.” Ava yang baru saja memasuk ruangan keluarga langsung menjawab pertanyaan Tifffany Su ketika melihat Aileen tidak melanjutkan ucapannya. “Istri Christian?” Tifaany menoleh pada Ava sesaat, kemudian beralih pada Aileen. “Bukankah kau kekasih Jakcson? Kau bahkan sudah dikenalkan dengan orang tuanya, bukan? Kenapa bisa tiba-tiba menjadi istri Christian?' Ava yang mendengar itu tidak tahan untuk mencibir Aileen. “Kak Tiffany, kau jangan heran. Aileen ini adalah perempuan tidak tahu diri. Si Jackson itu adalah selingkuhannya. Dia berani bermain api dengan pria lain di saat Ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-25
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 111 Menyingkirkan Wanita yang Mendekati Christian

    "Jangan menghalangi aku lagi." Ketika melihat Christian melangkah menuju ruangan makan, Tiffany Su segera mengejarnya. Namun, tidak lagi berani menahanya. Ava pun segera menyusul ke ruangan makan setelah melemparkan tatapan kesal pada Aileen. Di ruangan makan, tampak sudah ada Nyonya Fawlina, Nyony Caisa, dan juga Qarina. Ketika Nyonya Fawlina dan Nyonya Caisa melihat Christian, mata mereka tampak membola. “Christian, kau sudah bisa berjalan?” tanya Nyonya Fawlina dengan wajah terkejut. “Ya. Apa Bibi kecewa karena aku sudah bisa berjalan?” Tanpa memperdulikan ekspresi wajah Nyonya Fawlina yang mendadak berubah usai mendengar ucapan sinisnya, Christian menarik kursi kosong yang biasa ditempati kepala keluarga. “Tidak. Bibi justru senang kalau kau sudah bisa berjalan. Itu berarti tugasku sudah selesai dalam menjagamu.” Christian tersenyum miring, lalu berkata, “Ya, memang sudah seharusnya kalian semua pergi dari sini.” Ketika mendengar itu, wajah Nyonya Fawlina tampak mem

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-25
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 112 Melepaskan Christian

    "Tuan Li, kenapa tidak bilang jika hari akan datang ke kantor?"Seorang pria berumur sekitar 68 tahun bertubuh tambun menghampiri Christian yang sedang duduk di ruangannya dengan wajah panik. Baru saja dia selesai rapat dan mendapatkan kabar kalau Christian Li berada di ruangannya."Takutnya, jika aku mengabarimu, kau tidak akan mau menemuiku." Meskipun Christian berkata dengan datar. Namun, memiliki aura mengintimidasi yang kuat, membuat siapa pun yang melihatnya menjadi tertekan."Mana mungkin. Aku tidak mungkin berani melakukan itu."Christian yang sedang duduk dengan kedua kaki yang sedang bertumpu di atas meja, seketika menyeringai tipis, membuat pria itu semakin tertekan, hingga membuat keningnya dibanjiri oleh keringat dingin."Kau tidak berani melakukan itu, tapi kau berani menyingkirkan semua orangku di perusahaanku sendiri."Keringat dingin semakin mengucur di dahi pria tambun itu."Sepertinya, semua orang di sini semakin berani padaku, hanya karena aku hanya diam saja selam

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-26
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 113 Tidak Mau Melepasnya

    Setelah mengatakan itu, Tiffany mengulurkan tangan ke arah Aileen, kemudian menggenggam tangannya dengan lembut. "Aileen, kau mau, kan, melepaskan Christian?" Ailleen menarik tangannya, lalu berkata, “Maaf, aku tidak bisa.” Tampak raut kecewa tergambar jelas di wajah Tiffany ketika mendengar penolakan halus dari Aileen. “Kenapa?” tanyanya dengan bingung. “Bukankah kalian tidak saling mencintai? Kenapa tidak mau melepasnya?” Ketika melihat Aileen terdiam, Tiffany kembali membuka suaranya. Namun, kali ini dengan tatapan menelisik. "Tidak mungkin kau mencintai Christian, kan?” Ketika kata-kata itu terucap, Aileen merasa sedikit tidak senang di hatinya. Memangnya kenapa kalau dia menyukai Christian? Apakah ada larangan yang menyatakan tidak boleh menyukai suami sendiri? “Mengenai perasaanku, itu bukanlah urusan Nona Tiffany. Hanya saja, untuk melepas Christian, aku tidak bisa. Kecuali Christian sendiri yang menginginkan hal itu.” Raut wajah Tiffany yang semula penuh senyuman,

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-27

Bab terbaru

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Spoiler Cerita Arthur

    “Arthur, mari bercerai.” Arthur seketika membeku ketika mendengar itu. “Cerai?” Calina mengangguk. “Tiffany sudah kembali, kau juga sudah sembuh, sudah saatnya aku mundur.” Meski hatinya saat ini sangat hancur, tapi Calina berusaha keras untuk tetap bersikap tenang di depan pria yang kini sudah sepenuhnya mengisi hatinya. Ya, Calina sudah jatuh cinta pada pria yang dia nikahi berapa tahun lalu. Meski, di awal dia tidak memiliki perasaan apa pun, tapi nyatanya cinta perlahan tumbuh seiring kebersamaan mereka selama bertahun-tahun. “Apa Tiffany mendatangimu?” “Tidak," jawab Calina. “Lalu, kenapa tiba-tiba ingin bercerai?” Calina mengepalkan tangan dengan kuat demi menahan agar air matanya tidak keluar. “Aku tahu kau masih mencintai Tiffany. Aku tidak ingin menjadi penghalang cinta kalian.” Arthur tampak terdiam. Namun, tatapan masih tertuju pada iris Calina. “Selain Tiffany, apa ada alasan lain yang melatarbelakangi kau ingin bercerai denganku?” "Maksudmu?" "Apa kau sudah menem

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 9 (Cinta Seorang Ayah - END)

    Belum sempat mobil terparkir dengan benar, Jayden sudah keluar dengan langkah terburu-buru dengan ekspresi suram. “Bu, di mana Ayah?” tanya Jayden pada Aileen yang sedang duduk di ruangan keluarga dengan Alicia dan Steven “Ada di ruangan kerjanya, ada ...” Belum selesai Aileen bicara, Jayden sudah berjalan menuju ruangan kerja sang ayah yang berada di lantai bawah. Tanpa mengetuk, dia langsung membuka pintu dengan kasar, membuat Christian dan Ken yang berada di dalam ruangan itu terkejut dan menoleh bersamaan. “Jayden, apa kau sudah lupa cara mengetuk pintu? Di mana sopan santunmu?” tegur Christian. Jayden yang sudah terlanjur emosi, mengabaikan teguran sang ayah dan bertanya dengan marah, “Kenapa ayah menggusur pekampungan itu?' Christian mengerutkan kening sebentar, kemudian bertanya, "Perkampungan apa?" "Jangan pura-pura tidak tahu," jawab Jayden, "Perkampungan yang berada di selatan kota, itu tanah milik Li's Corp, kan?" Sebelum menjawab pertanyaan sang putra, Chris

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 8 (Penggusuran)

    “Kakak, kau datang lagi?” Gadis kecil penjual kue itu langsung berlari ketika melihat Jayden sedang berjalan ke arah minimarket. “Hhmm,” gumam Jayden Li seraya mengangguk ringan. Seperti biasa, dia hanya menampilkan ekspresi biasa ketika berbicara dengan siapa pun. Berbeda sekali dengan gadis kecil yang berada di hadapannya itu, matanya tampak berbinar dan senyuman sangat lebar ketika menyambut kedatangannya. “Kak, maaf, kueku hari ini sudah habis. Tadi ada Paman baik hati yang membeli semua kueku,” ujarnya dengan wajah riang. Senyuman begitu polos, membuat siapa pun yang melihat akan merasa gemas. “Lihatlah. Sudah tidak tersisa.” Dengan antuasias gadis kecil itu menunjukkan wajah kue yang biasa gunakan untuk meletakkan kue kukusnya. Jayden melirik sejenak, sebelum akhirnya kembali menatap gadis di depannya. “Aku ke sini untuk membeli sesuatu di dalam,” jawabnya datar. Gadis itu mengangguk tanda mengerti. “Oh, seperti itu.” Dia pikir Jayden datang untuk membeli kuenya, karena b

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 7 (Janji Gadis Bermata Coklat)

    "Sudahlah. Untuk apa juga aku perhitungan dengan anak kecil sepertimu."Daniel berlalu dari sana dan mendekati gadis kecil yang tampak sedang menunduk. Sebelum memeriksa gadis kecil itu, Daniel memanggil salah satu perawat yang ada di sana untuk mendekat.Jayden Li yang semula duduk dengan acuh tak acuh, akhirnya mendekat ketika melihat Daniel mulai mengobati gadis kecil itu.Ketika Daniel sedang membersihkan luka di bibir gadis itu, tampak dia mengigit bibir bawahnya seraya mengerutkan wajah.“Sakit?” Jayden Li yang sejak tadi hanya diam, akhirnya bertanya pada gadis kecil itu.“Tidak, Kak.”Melihat senyuman gadis itu yang begitu lebar, entah mengapa justru membuat sudut hati Jayden terasa sakit.Kenapa gadis di depannya tidak menangis dan justru tersenyum? Sudah jelas itu sakit, tapi gadis di depannya tidak mengeluh sedikit pun.Jika itu terjadi pada adiknya, bisa dipastikan akan terjadi kehebohan di rumah sakit itu. Adiknya pernah tidak sengaja terjatuh dan itu membuat kehebohan di

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 6 (Membawa ke Rumah Sakit)

    “Bangunlah.”Gadis kecil yang semula masih meringkuk, perlahan bangkit dibantu oleh Jayden Li usai ketiga preman itu dibuat tumbang dan babak belur.“Apa kau tidak apa-apa?”Gadis itu mengangkat kepala setelah membersihkan bajunya yang kotor. “Aku tidak apa-apa, Kakak. Terima kasih sudah menolongku.”Melihat gadis itu tersenyum lebar dengan wajah polosnya, Jayden seketika tertegun. Dia menatap gadis di depan dengan alis yang hampir menyatu.Dia tersenyum?Setelah diinjak-injak dan dibuat terluka, dia masih bisa tersenyum selebar itu.Bagaimana bisa? Padahal, di wajahnya terdapat beberapa luka memar dan di bagian bibir bawahnya tampak mengeluarkan cairan merah. Sepertinya ada luka robek di bagian bibirnya. Tidak hanya itu, di bagian pelipis gadis kecil itu pun terdapat luka berupa garis memanjang yang juga mengeluarkan sedikit darah.Dengan umur seusainya, sangat wajar jika dia menangis histeris, tapi gadis kecil di depannya itu justru tersenyum. Jangankan menangis, mengeluh sakit pun

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 5 (Gadis Penjual Kue)

    “Tuan Muda, silahkan.” Pengawal pribadi Jayden Li membuka pintu belakang setelah melihat anak bosnya keluar dari tempat latihan bela diri.Jayden mengangguk dengan wajah datar, kemudian memasuki mobil dan duduk di kursi belakang.“Paman Rai, berhenti di depan. Aku ingin membeli sesuatu.”Rai, asisten pribadi Jayden yang sedang mengemudi mengangguk, kemudian menepikan mobil mereka di minimarket yang berada di sebelah kanan jalan. Mobil yang hitam yang sejak tadi mengikuti mobil Jayden Li ikut berhenti di belakangnya. Mobil sedan hitam itu berisi 4 orang pengawal berbadan tegap yang secara khusus ditugaskan untuk mengikuti Jayden Li ke mana pun dia pergi.“Paman Rai, kau di sini saja, aku hanya sebentar," ucap Jayden setelah tiba di depan pintu minimarket.“Tapi, ....” Rai ingin menolak, tapi Jayden kembali angkat bicara, “Tidak sampai 5 menit, aku sudah keluar. Jadi, Paman tunggu di sini saja.”Jayden membalik tubuh, kemudian meraih pintu dan masuk ke dalam. Tidak jauh dari minimarket

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 4 (Meminta Adik)

    “Kalau begitu, bagaimana kami bisa masuk ke perut Ibu?" Qarina menahan tawanya, semetara Christian dan Aileen saling melirik dengan ekspresi bingung. “Kalau untuk itu, silahkan tanyakan pada Ayah." Karena dia sendiri bingung, bagaimana harus menjelaskan pada Steven agar dia bisa mengerti. “Ayah, katakan padaku, bagaimana bisa kami masuk ke perut Ibu?” Christian yang ditanya seperti tampak berpikir keras. Cukup lama dia terdiam sampai akhirnya dia membuka suara, “Karena Ayah rajin menyuntikkan vitamin pada Ibu.” Steven menggaruk kepalanya karena tidak mengerti dengan penjelasan sang ayah. “Jadi, Ayah seperti Paman Daniel yang suka menyuntik orang sakit?” Karena merasa terjebak dengan jawabannya sendiri, Christian menjadi bingung sendiri harus bagaimana menjelaskan pada sang putra agar dia mengerti dan tidak bertanya lagi. “Tidak sama. Kau masih kecil, Ayah jelaskan pun kau tidak akan mengeti. Tunggu kau besar, nanti kau juga akan tahu,” Itu adalah jawaban yang paling aman agar St

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 3 (Ganti Suami)

    "Kenapa baru pulang?" Aileen menghampiri Christian yang baru saja memasuki kamar. "Alicia sejak tadi menangis mencarimu." Sejak dua hari yang lalu, Christian berada di luar untuk meninjau anak perusahaan mereka yang berada di kota sebelah. "Maaf, Sayang. Pesawatku delay." Seharian ini, dia memang tidak sempat menghubungi Aileen. Biasanya, dia menyempatkan waktu untuk melakukan panggilan vidio agar bisa berbicara dengan sang putri yang memang sejak dulu sangat dekat dengannya. Alicia memang lebih dekat dengan Christian dibandingkan dengan Aileen. Itu karena Christian sangat menyayangi Alicia dan selalu memanjakannya, hingga terkadang membuat Steven menjadi iri. "Dia sudah tidur?" tanya Christian seraya membuka kancing kemejanya. "Sudah. Dia menangis selama 1 jam dan tidak mau berhenti meski aku sudah membujuknya berkali-kali. Dia marah karena tidak bisa bicara denganmu." "Kalau begitu, aku akan melihatnya setelah mandi." "Apa kau ingin berendam?" Karena Christian baru saja melak

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 2 (Hari Kelahiran)

    “Sayang, aku lapar." Aileen berucap seraya mengalungkan tangannya di leher Christian. Keduanya saat ini sedang berada di kolam di dalam kolam renang. Semenjak hamil, setiap pagi atau sore hari, Christian akan menemani Aileen untuk berenang selama kurang lebih 15 menit.“Kau ingin makan apa, Sayang,” tanya Christian seraya merapihkan rambut Aileen di bagian depan.“Aku ingin makan nasi goreng.”“Baiklah. Ayo, kita naik.” Setelah Christian meraih tubuh Aileen dan menggedongnya, dia berjalan menuju anak tangga yang berada di tepi kolam.“Tapi, aku ingin kau yang membuatnya.”Baru saja akan menapakkan kaki di anak tangga bawah, Christian tiba-tiba menarik kembali kakinya. “Aku tidak bisa masak, Sayang. Bagaimana kalau rasanya tidak enak?”“Tidak apa-apa. Aku akan mengajarimu.”“Baiklah.”Setibanya di atas kolam, Christian menurukan Aileen dengan hati-hati, lalu memakaikan bathrobe. Baru setelah itu, keduanya berjalan menuju ruangan bilas yang berada tidak jauh dari kolam renang. Usai me

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status