Share

Canggung

last update Last Updated: 2023-12-23 21:10:44

"Aduh malu banget dilihatin seperti itu sama Kak Fadhil. Mana dia hanya melihat tanpa melakukan apapun. Apalagi dalam keadaan lampu terang benderang, jelas banget bentuk tubuhku kelihatan. Aku juga nggak tahu maksud tatapan Kak Fadhil saat melihatku setengah telanjang seperti tadi. Apa jangan-jangan Kak Fadhil jijik ya sama tubuhku? Tapi kok waktu aku mau menutup gaunku lagi, dia menahan tanganku ya? Apa iya Kak Fadhil mulai tertarik dengan hanya melihat tubuhku saja?" Ia berucap sendirian dengan menghadap ke cermin. Lewat pantulan cermin itu dia bisa melihat tubuhnya yang tadi sempat membuat rasa malu teramat tinggi.

"Kalau memang sudah tertarik kenapa tidak langsung meminta haknya sebagai suami ya?"

"Eh!" Amira menutup mulutnya sendiri dengan telapak tangannya.

"Kok aku jadi ngomong ngelantur seperti ini ya? Kegeeran banget kamu, Amira!" Amira menggelengkan kepalanya sedikit cepat.

"Udah ah! Daripada terus memikirkan hal memalukan tadi lebih baik aku membersihkan tubuhku yang sud
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Satu Kamar Kembali

    "Ibu! Masih aja sih penasaran sama hal seperti ini? Malu tahu bu nanyain hal begitu." Fadhil memperingati ibunya. "Habisnya kalian itu ya ibu perhatikan dr awal kalian menikah sampai hari ini, kalian itu seperti belum mengenal satu sama lain. Masih canggung sama Amira?"Fadhil hanya terdiam. Sebenarnya Fadhil sendiri ingin sekali mengungkapkan hal sebenarnya kepada ibunya. Tapi sikap ibunya yang menunjukkan bahwa ia sangat menyayangi Amira itu membuat dirinya urung untuk berbicara."Jawab ibu dong Dhil. Kenapa diam terus sih?" Ibu Fadhil semakin mendesak. "Entahlah Bu. Sudahlah ibu nggak perlu memikirkan hal seperti ini. Biar aku yang menjalani kehidupan rumah tanggaku sama Amira. Yang penting ibu berdoa saja untuk kebaikan kami berdua." "Baiklah. Ibu itu sayang banget sama Amira. Meskipun anak perempuan ibu sudah ada dua orang, tapi melihat kebaikan hati Amira yang tulus membuat ibu menyayanginya. Jadi, awas aja ya kalau kamu sampai menyakiti hatinya, ibu akan sunat kamu lagi. Kal

    Last Updated : 2023-12-25
  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Ranjang Roboh

    "Aaaa!" "Amira!" "Kenapa sih kamu kerudungan pakai sarungku! Aku kira kamu maling tahu nggak?" Fadhil mengelus pelan dadanya karena tadinya ia terlonjak kaget. Amira nyengir kuda. "Maaf kak. Tadi aku lupa bawa kerudung ganti kesini. Tapi bapak sudah istirahat di kamar. Nggak enak aku kalau ganggu istirahat bapak. Jadi, aku pakai aja sarungmu yang ada di lemari." "Kamu ini ada-ada saja Mir. Untung aja nggak kugebukin kamu tadi pakai sapu ini.""Maaf ya kak." Ucap Amira tak enak hati. "Kamu nggak lepas aja itu sarungku dari kepalamu? Aneh tahu Mir kalau kamu pakai buat kerudungan gitu.""Ta-tapi kak. Aku malu." Amira sedikit menundukkan kepalanya. "Kenapa harus malu? Aku juga sudah lihat setengah dari tubuhmu." Fadhil melirihkan kalimat di terakhir. Amira dan Fadhil terlibat dalam kecanggungan sesaat. Apalagi Amira, setelah Fadhil mengatakan hal itu, dia menjadi lebih sangat malu lagi. "Lepas aja lah Mir, daripada kayak maling gitu." Ucap Fadhil tak melihat Amira namun melihat a

    Last Updated : 2023-12-26
  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Akankah Malam Ini?

    Amira melongo saat Fadhil mengatakan secara lugas bahwa ia memintanya untuk membuka baju yang dipakainya saat ini."K-kok buka baju sih kak? Aku malu." Ia menunduk tak berani melihat Fadhil dengan kedua matanya. "Kamu kan istriku. Dan itu adalah perintah untukmu. Jadi cepat lakukan buatku!" Perintah Fadhil setengah memaksa. Padahal batinnya saat ini tengah memberontak untuk tidak melakukannya. "Apa dia akan meminta haknya malam ini? Oh, tidak! Bahkan aku saja belum siap untuk melakukannya. Aduh bagaimana ini?" Amira cemas. Ia memilin ujung piyama saat ini. "Ayolah Amira!" Ucap Fadhil tertahan setengah memohon.Amira gelagapan. Bahkan jemarinya sudah meremas kuat tempat kancing bagian paling atas. "Ck! Kenapa sih lama sekali bukanya? Ya sudah aku saja yang membukanya." Amira melotot sempurna saat Fadhil mengatakan itu. Jujur saja Amira belum sesiap itu untuk melayani Fadhil. Dengan keragu-raguan, Fadhil mulai menyentuh piyama Amira. Sebelum ia melakukannya, ia memejamkan matanya.

    Last Updated : 2023-12-27
  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Fadhil Berubah

    Kedua orang tua Fadhil sudah pulang kampung beberapa hari yang lalu. Kini tinggallah Fadhil dan Amira di wisma itu. Semenjak kejadian konyol yang dilakukan Fadhil, justru ia berusaha keras menahan keinginannya untuk tahu lebih banyak hal tentang Amira. Amira bahkan sampai kebingungan menghadapi sikap Fadhil yang lama kelamaan membuatnya seperti hidup sendirian di wisma ini. Waktunya lebih banyak ia habiskan di tempat Ummi Sarah karena disana ia memiliki teman mengobrol yang asyik, yaitu Maya. Di wisma, Fadhil lebih banyak diam dan sikapnya sangat dingin sehingga membuat Amira jadi enggan untuk bertanya sesuatu atau menawarkan sesuatu pada suaminya itu. Amira juga beberapa kali bertemu langsung dengan Rayyan, sang anak bungsu pemilik pesantren ketika berkunjung ke rumah abah dan ummi. Karena itulah mereka berdua semakin mengenal satu sama lain meski tetap menjaga batasan antara laki-laki dan perempuan. Fadhil banyak menghabiskan waktunya di luar. Ia tak peduli dengan Amira yang sela

    Last Updated : 2023-12-28
  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Ide Gila Maya

    "Maya! Saranmu kok begitu sih? Aku yang denger aja merinding tahu!" Ucapan Amira berhasil membuat Maya terbahak-bahak."Tapi patut dicoba kan Mbak Mir? Pria mana mbak yang nggak klepek-klepek kalau lihat pasangannya pakai yang begitu? Sudah pasti mereka bakal panas dingin mbak. Aku yakin itu." Maya mengangkat salah satu sudut bibirnya. Amira terdiam memikirkan saran dari Maya yang menurutnya sangat tidak masuk akal. Namun setelah ia pikir-pikir lagi mungkin bisa dicoba agar tahu Fadhil menyukainya atau tidak. Apalagi setelah kejadian konyol kala itu, Amira jadi mengerti Fadhil itu sudah mulai tertarik pada dirinya hanya karena melihat sesuatu yang sudah ia jaga bertahun-tahun lamanya. Namun karena kerasnya hati Fadhil, ia selalu membuat perasaannya tergantung. Padahal ia sudah merasakan sensasi yang luar biasa di dalam tubuhnya namun Fadhil selalu saja tak menuntaskannya sehingga menjadikan Amira begitu penasaran dengan kelanjutannya. "Terus selain pakai pakaian haram begitu, mbak h

    Last Updated : 2023-12-29
  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Amira yang Sekarang

    Kata-Kata Fadhil berhasil membuat hati Amira sakit. Kalimat yang harusnya tak pantas diucapkan akhirnya keluar dari mulut suaminya sendiri. Air matapun menetes setelah ia berusaha menahannya agar tidak jatuh. Ia kemudian meletakkan kembali tali lingeri itu pada tempatnya. Ia masuk ke dalam kamarnya dan menangis sejadi-jadinya. Namun masih ia tahan dengan membekap mulutnya agar tidak terdengar Fadhil. "Apa aku terlihat seperti seorang jalang di hadapan Kak Fadhil? Kenapa dia terus menerus menolakku? Padahal aku sudah mati-matian untuk membuatnya jatuh hati." Kesal Amira yang saat ini hanya bisa menangis meratapi nasibnya yang tragis. "Aku harus melakukan apalagi agar kamu bisa mencintaiku?" Monolog Amira dengan tangisan yang lirih. Setelah cukup ia menangis untuk menumpahkan kekesalannya, ia teringat dengan ucapan Maya saat itu. "Mbak, kamu jangan nyerah gitu aja ya. Kalau hanya sekali gagal, kamu harus mencobanya terus sampai dia benar-benar goyah dan akhirnya mau menyentuhmu. I

    Last Updated : 2023-12-30
  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Amira Mulai Berani

    Amira tidur membelakangi Fadhil agar suaminya itu tidak tahu ekspresi wajahnya yang sebenarnya. Amira menahan malu setelah melakukan hal berani seperti itu. Ia pura-pura memejamkan mata. Kedua tangannya meremas kuat selimut yang ia pakai. Fadhil menatap punggung Amira tak percaya. Bahkan ia masih saja terhipnotis tanpa bisa berkata apa-apa. Namun Fadhil segera tersadar dari rasa tak percayanya. "Ck! Ngapain sih di kamarku? Udah sana balik ke kamarmu!" Fadhil berusaha mengusir Amira. Namun tak lama kemudian Amira pura-pura mendengkur halus. Hal itu cukup mengelabui Fadhil yang menganggap Amira benar-benar sudah tertidur pulas. "Duh, malah udah tidur lagi." Keluh Fadhil. "Ngomong-ngomong kenapa rasanya manis sekali ya saat dikecup Amira tadi." Fadhil menyentuh bibirnya sendiri setelah dikecup singkat oleh Amira. Ucapan Fadhil itu berhasil membuat Amira tersenyum dalam diamnya. Ia merasa sangat bahagia sekali meskipun tidak dipuji secara langsung. Namun ia berusaha untuk tidak bert

    Last Updated : 2023-12-31
  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Tragedi Gubug Tua

    Hari demi hari berlalu, Fadhil tetap pada mode diam dan dingin. Namun Amira justru menjadi pribadi yang sangat berani kepada Fadhil. Ia sudah terbiasa akan hal itu. Walaupun Fadhil selalu tak menganggapnya ada, tapi ia tetap menjalankan misinya untuk meluluhkan hati suaminya itu. Setiap hari Amira melakukan hal yang membuat Fadhil merasa seperti raja. Bahkan Fadhil sama sekali tak dibebankan pekerjaan rumah yang melelahkan. Semua Amira yang membereskan. Fadhil terbiasa untuk terima jadi. Tugasnya hanya mencari nafkah saja. Ketika Fadhil berada di rumah, Amira juga memakai pakaian yang bagus. Terkadang ia dengan sengaja memakai lingeri yang membuat Fadhil sebenarnya panas dingin namun dia mencoba kuat dan bertahan untuk tidak menyentuh istrinya itu. Padahal Amira juga sudah menggodanya dengan hal-hal yang membuat nafsu Fadhil tergugah, namun Fadhil justru malah memilih untuk tidak menanggapi Amira sedikitpun. Padahal Amira tahu kalau Fadhil itu tengah menahan mati-matian nafsu birah

    Last Updated : 2024-01-01

Latest chapter

  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Gelisah

    Raya membolak-balikkan tubuhnya. Perasaan yang tiba-tiba muncul kala mendengar kabar pernikahan Rayyan dengan seorang wanita membuatnya resah dan gelisah. Padahal ia sudah memastikan pada hatinya bahwa Amira tidak akan memiliki perasaan kepada Rayyan. Namun betapa terkejutnya ia kali ini saat Maya mengatakan hal itu. Hatinya bagai teriris. "Ya Allah, apa aku sudah jatuh hati pada pria itu? Tidak! Jangan sampai! Aku tahu dia dan aku itu beda kelas. Dia anak orang terpandang. Tidak sepantasnya bersanding dengan aku yang hanya keluarga biasa saja." "Tapi kenapa perasaan ini muncul tiba-tiba? Aku cemburu?" Amira merapatkan matanya sejenak. Ia pukul pelan keningnya dengan tangannya yang menggenggam. "Nggak boleh dibiarkan! Rasa ini harus aku hilangkan secepatnya. Aku tidak ingin menjadi duri di dalam rumah tangga mereka. Aku tahu rasanya dipermainkan dalam rumah tangga. Jadi, aku tidak ingin menjadi pelakunya.""Lagipula Mas Rayyan kan sudah memutuskan untuk menikahi wanita lain. Janjin

  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Rayyan Meminta Restu

    Memang seperti itulah manusia. Saat diberikan waktu untuk sebuah kenikmatan justru mereka lupa untuk mensyukurinya. Tetapi justru memilih untuk berusaha mencari ladang yang dianggapnya lebih subur. Rumput tetangga memang jauh lebih hijau dibandingkan dengan rumput di halaman sendiri. Padahal jika rerumputan itu dirawat, pasti akan sangat indah dipandang oleh mata. Namun setelah melihat kenyataan yang sebenarnya, barulah ia bisa menyesalinya. Begitu juga dengan Fadhil saat ini. Dari dulu dia sangat berharap kalau Raya adalah jodoh tepat dari Tuhan untuk dirinya. Dia sangat menjaga hatinya hanya untuk Raya seorang. Bahkan sampai Fadhil menikahi Amira, rasa itu malah semakin ia tumbuhkan secara sengaja agar Amira menyerah saja pada pernikahan ini. Namun saat ini ia telah menuai apa yang dia lakukan. Raya yang dianggapnya adalah wanita sempurna dan cocok mendampingi hidupnya ternyata sangat jauh dari ekspektasinya sebagai seorang laki-laki. Sementara itu Rayyan kini tengah menghadap pad

  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Menyesal

    Rayyan yang melihat Amira diam saja membuatnya gelisah. Ia pun mencoba untuk menanyakan kembali."Jadi, bagaimana Amira?" Mata Rayyan tak henti-hentinya melihat Amira yang sangat cantik di matanya. Amira belum berani menjawabnya. Rayyan dengan sabar menanti jawaban dari Amira. Hati wanita yang baru selesai masa iddah itu bertambah campur aduk. Ia menoleh ke arah bapak ibunya untuk mencari pertolongan. Orang tuanya juga saling pandang karena mereka kebingungan untuk menanggapinya. Di sisi satu, orang tua Amira sangat bahagia karena ada pria sholeh dan baik yang mau mempersunting anaknya. Namun di sisi lain mereka juga mengkhawatirkan tentang status sosial yang melekat di antara kedua belah pihak. Tak bisa dipungkiri bahwa orang tuanya sempat khawatir akan hal itu. Mereka termasuk keluarga mampu namun kalau dibandingkan dengan keluarga Rayyan jelas jauh bedanya. Oleh karena itu, mereka meragukannya. Mereka khawatir anaknya nantinya akan diperlakukan tidak baik disana karena perbedaan

  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Lamaran Dadakan

    Amira semakin rajin merawat diri dari hari ke hari. Dia rajin ke tempat senam untuk membuat tubuhnya ideal. Pola makan sehat selalu dia terapkan. Awalnya memang sangat sulit sekali. Apalagi kebiasaan makan banyak yang Amira lakukan sangat sulit untuk dihindari. Namun karena Amira bertekad untuk hidup lebih baik, akhirnya Amira pun berhasil menurunkan berat badannya secara drastis. Selain menjaga kesehatan dan pola makannya, Amira juga sudah mulai berani belajar mempercantik diri. Bahkan ia semakin lihai menggunakan peralatan make up yang semula awam bagi dirinya. Dia belajar secara otodidak melalui sosial media. Dia pun juga belajar bagaimana cara tampil stylish. Hal itu dia lakukan untuk membuat kehidupan lebih baik daripada sebelumnya. Ia ingin meninggalkan masa-masa kelam dengan Amira yang baru. Amira kini menatap dirinya pada pantulan cermin di hadapannya. Ia merasa puas dengan hasil yang selama ini dia lakukan. Pengorbanan selama ini akhirnya berbuah manis. Amira menjelma menja

  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Akhirnya Berpisah

    Singkat cerita, akhirnya Fadhil dan Amira telah resmi bercerai. Amira hanya ingin sendiri dan menata hidupnya kembali. Perjuangan untuk mendapatkan cinta sang suami yang tulus ternyata berakhir pada kandasnya rumah tangga mereka. Cinta yang sempat hadir di hati Amira pun perlahan terkikis oleh waktu. Perlakuan Fadhil dan juga pengkhianatan yang dilakukan Fadhil ternyata mampu menggoyahkan cinta yang selama ini ia tumbuhkan di hatinya. "Ya Allah, aku benar-benar sudah berubah status menjadi seorang janda. Aku tak menyangka takdirku ternyata seperti ini pada akhirnya. Tapi aku tidak akan menyalahkannya. Engkau lebih tahu apa yang terbaik untukku Ya Allah. Ampuni hamba karena sudah memilih jalan yang Engkau benci ini." Amira menatap indahnya hamparan kebun bunga yang berada di sebuah taman. Ia sedang menikmati pemandangan sekaligus menghirup udara segar setelah sidang akhirnya diputuskan kemarin. Amira pun merasa lega karena terbebas dari pernikahan toksik yang pada akhirnya membuatnya

  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Sidang

    "Ada apa Bu?" Tanya Raya saat dia sudah membuka pintu. Raya melihat ibu mertuanya dengan mimik wajah marah. "Kamu itu bisa mengerjakan pekerjaan rumah nggak sih? Kenapa cuma nyapu sama nyuci baju aja kamu nggak bisa?""Aku cuma bisanya seperti itu, bu. Kalaupun ada salah ya maklum lah bu. Aku memang nggak terbiasa melakukan pekerjaan rumah. Kan harusnya bisa dilaundry. Masalah nyapu nggak bersih-beesih amat juga nggak masalah kali Bu. nanti juga berdebu lagi. Terus nyapu lagi. Daripada capek nyapu mending nyapunya jarang aja Bu.""Ya Allah Raya! Kamu itu jadi perempuan kenapa malesnya minta ampun sih. Ada aja alasan kamu buat tidak mengerjakan pekerjaan rumah. Memangnya sama orang tuamu tidak pernah diajarkan beres-beres rumah? Timbang gini doang kamu nggak bisa."Raya pun terdiam. Karena ia rasa percuma mendebat orang tua seperti ibu mertuanya itu. Pasti pada akhirnya tidak mau mengalah dan harus dirinyalah yang akan disalahkan. "Ya sudah bu nanti lain kali aku lebih hati-hati lagi

  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Fadhil Susah Move On

    Hari demi hari telah berlalu. Sikap Fadhil mulai berubah terhadap Raya, istri keduanya. Padahal sebelum kehadiran Amira kala itu, Fadhil terlihat seperti "budak cinta" pada Raya. Fadhil bahkan rela melakukan apapun untuk kebahagiaan Raya. Berbeda dengan sekarang, Fadhil lebih sibuk dengan ponselnya daripada mengurusi dirinya dan juga bayi mereka yang baru lahir. Bahkan semua pekerjaan rumah dikerjakan oleh kedua orang tua Fadhil. Memang pasangan senior itu sengaja di sana sedikit lebih lama karena ingin menghadiri acara sidang perceraian Fadhil dan Amira. Raya merasa dirinya semakin tersingkirkan oleh suaminya sendiri. Fadhil semakin tidak mempedulikan dirinya dari waktu ke waktu. "Mas, aku pengen makan cireng isi yang di perempatan seberang itu. Nanti belikan ya mas?" Pinta Raya sembari duduk di samping Fadhil yang tengah sibuk bermain ponsel. "Kamu beli aja sendiri. Sudah kuat buat jalan kesana kan? Ngapain nyuruh aku beli?" Sahut Fadhil tak menoleh ke arah Raya sedikitpun. "Kok

  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Izinkan Aku Mencintaimu

    "Kenapa Mas Rayyan bisa tahu kalau aku tinggal di tempat ini? Apa jangan-jangan Mas Rayyan mengikutiku ya tadi?" Ucap Amira dalam hatinya. Dengan sedikit terpaksa, Amira pun berjalan pelan mendekati Rayyan yang berdiri tak jauh dari tempatnya sekarang."Maaf, aku mengikutimu tadi." Seru Rayyan saat Amira berada tepat di hadapannya. "Ada apa Mas Rayyan?" Langsung saja Amira mengatakan itu karena dia tidak mau berbasa-basi pada Rayyan. Kejadian beberapa bulan yang lalu telah membuatnya membangun tembok kokoh yang cukup membatasi jarak di antara mereka. Padahal dulunya keduanya bisa melepas canda tawa bersama dengan Maya tanpa ada rasa canggung seperti sekarang ini. Amira bahkan tidak bisa mengekspresikan diri seceria dulu di hadapan Rayyan setelah tahu kenyataan yang sebenarnya."Kenapa kamu dulu pergi tanpa kabar?" "Duduklah, mas." Titah Amira pada Rayyan. Pria itu segera duduk di kursi teras di depan rumah ibu kos. Hal itu karena memang agar tidak ada fitnah di antara mereka. Amir

  • Terpaksa Menikahi Istri Gendut   Mengejar Amira

    Amira yang berlarian ke luar ternyata menabrak seseorang. Ia tak berhati-hati dan awas terhadap jalan di hadapannya. "Awww!" Tubuh Amira terjatuh ke aspal. "Maaf, nona. Saya tidak sengaja. Saya..." Pria itu menggantung ucapannya ketika Amira berusaha berdiri sendiri. Tatapan keduanya saling bertemu. Ada getaran rindu yang Rayyan rasakan. Setelah lama ia tak mengetahui kabar apapun dari Amira, kini dia dipertemukan di tempat yang tak terduga sama sekali. Rayyan sempat terpaku menatap Amira yang sudah menjelma menjadi wanita cantik dengan tubuh yang hampir mendekati ideal. Rayyan memang tak sengaja datang ke area disana karena ada pedagang karedok yang berjualan tak jauh dari tempat mereka berdiri saat ini. Rayyan berencana untuk membelikan umminya makanan itu. Tapi siang sangka bahwa ia akan bertemu dengan wanita yang selama ini dia cari. "Mas Rayyan!" Seru Amira pelan. "A-amira!" Rayyan pun terbata sambil tatapannya terus mengarah pada Amira. Amira memalingkan wajahnya ke kanan

DMCA.com Protection Status