Share

Tidak Jadi

Wing, Slap, tar,

Tiba-tiba satu bola kasti melayang cepat lurus mengenai kening Doni yang kebetulan menoleh. Doni tampak asyik dengan aktivitasnya mengerjai Rindu yang ia ikat di atas kursi.

“Au gila ya!”

Doni seketika berteriak dan terlepaslah derita Rindu seketika. Sebab sebelumnya sepuluh jari Doni seakan bergerilya rata ke seluruh bagian lekuk tubuh Rindu. Tak ada sejengkal saja yang tidak di datangi oleh tangan kotor Doni.

Wing, dar,

Satu kali lagi bola kasti warna kuning melayang kencang. Kali ini pas tepat di mata kiri Doni mengenainya telak.

Bahkan Doni sampai terhuyung-huyung jatuh ke lantai tak jauh dari tempat Rindu. Kali ini telapak tangan yang tadi untuk menjelajahi area-area sensitif di bagian tubuh Rindu.

Malah digunakan Doni menutup matanya yang baru saja terkena lemparan bola kasti. Ada darah bercampur cairan aneh putih dati sela jemarinya.

“Ah, sakit! Mataku, mataku!”

Doni tampak kesakitan sambil merangkak mundur ketakutan. Kali ini darah sudah berjatuhan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status