Home / Pernikahan / Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan / Pengantin laki-laki yang diganti

Share

Pengantin laki-laki yang diganti

Author: Tiffany
last update Last Updated: 2023-11-06 18:15:29

Apakah Safna bisa menolak keadaan ini? Apakah dia memiliki pilihan untuk berkata tidak atau menghentikan pernikahan ini? Lalu jika dia mementingkan ego nya maka bagaimana dengan kedua orang tua nya?.

"Lakukan dan jangan membuat keluarga kita malu, Safna bisa di cap sebagai perempuan buruk yang mungkin ditinggal karena sudah rusak," dan bibi nya bicara dengan cepat.

"Safna tidak serendah itu," nyonya Reka langsung tidur suka dengan ucapan adik perempuan suaminya.

"Tetap saja pandangan miring akan terus diberikan oleh orang lain setelah ini jika pernikahan di batalkan, belum lagi cemoohan dan malu nya keluarga besar Raharja," kak Dita bicara dengan cepat, menatap kearah semua orang secara bergantian.

"Pengantin pengganti bukan solusi yang buruk, para tamu sudah terlalu gelisah menanti," sambung bibi Safna lagi kemudian.

"Dengan siapa?," Papa Safna jelas bertanya, menatap kearah tuan Adam dengan cepat.

Laki-laki yang ditatap terlihat balik menatap tuan Bastian, pandangan matanya bertemu dan didetik kemudian laki-laki tersebut menatap kearah Safna.

"Dia laki-laki yang baik, tidak suka berpetualang dan fokus pada perusahaan nya, mungkin tidak seromantis Roger tapi dia sangat menghargai perempuan, nak," ucap laki-laki tersebut kemudian, dia sengaja menatap dalam bola mata Safna dan menunggu respon yang diberikan oleh gadis tersebut.

Safna balik menatap laki-laki tersebut, terlihat cukup gelisah dalam pandangan nya. Mendengar apa yang diucapkan calon ayah mertua nya yang tidak jadi tersebut membuat Safna diam untuk beberapa waktu.

"Tanya pada papa dan mama apakah mereka menyetujui nya," dan akhirnya Safna menjawab seperti itu, dia menundukkan kepalanya dalam balutan rasa sesak di dadanya saat ini.

Tuan Adam kembali menatap kearah tuan Bastian.

"Siapa yang akan kamu berikan pada Safna?," Laki-laki tersebut masih bertanya penasaran.

"Callister," pada akhirnya laki-laki tersebut menjawab dengan cepat.

Dan begitu nama tersebut disebutkan seketika membuat Safna langsung mendongakkan kepalanya, dia mengerutkan keningnya untuk beberapa waktu.

"Siapa? Mister Callister?," Safna bertanya di dalam hati dan seketika bibirnya bergetar saat mendengar nama tersebut.

Yah papa Roger baru saja berkata nama laki-laki tersebut adalah Callister, dia tentu saja tahu dengan sosok laki-laki tersebut, dimasa lalu dia beberapa kali bertemu dengan Callister, meskipun sudah lama dia tidak bertemu setelah pertemuan terakhirnya di masa kelulusan SMA, dia masih ingat betul bagaimana wajah laki-laki dingin dan datar dengan netra biru tersebut.

Laki-laki blasteran itu pernah sejenak dikagumi nya kemudian begitu di bencinya karena satu alasan yang tidak pernah dia beritahu kan pada siapapun dalam seumur hidupnya.

"Adik mu?," Papa Safna bertanya sambil mengerutkan keningnya, menatap sahabat baiknya tersebut untuk beberapa waktu.

Dia jelas kenal dengan Callister, adik tuan Adam, paham betul karakter nya dan bagaimana laki-laki tersebut.

Tuan Adam menganggukkan kepalanya.

"Ya," ucap laki-laki tersebut cepat.

"Safna?," dan tuan Bastian bertanya pada putrinya.

"Safna tidak akan menyesal menikah dengan Callister, dia laki-laki yang baik, Bas." Tuan Adam bicara dengan cepat.

Ini mungkin setali tiga uang, Callister pernah gagal menikah karena mengkhianatan, bagi nya mempercayai perempuan lagi jelas bukan hal yang muda, laki-laki tersebut memilih enggan untuk menjalin hubungan kembali dan fokus pada perusahaan. Safna juga batal menikah karena pengkhianatan jadi mereka cukup baik bersama. Selain itu Callister menyimpan sebuah kisah tentang perasaannya yang tidak pernah diketahui oleh orang-orang disekitarnya.

Callister laki-laki mapan, dewasa, matang dan tampan, seharusnya memang sudah menikah dan memiliki penerus dari kejayaan keluarga mereka, sebab tuan Adam harus berkutat mengurus perusahaan nya dan orang tua istrinya sedangkan Callister mau tidak mau menjadi penerus perusahaan Raharja dan ini jelas adalah pilihan yang baik dan bijak untuk membuat Callister mendapatkan istri, penerus dan status pernikahan.

"Apa kamu keberatan, nak?," Tuan Bastian bertanya pada putrinya.

Safna diam, dia menatap papa nya dengan rona gelisah, perasaan nya kacau balau dan dia merasa ini bukan pilihan yang baik. tapi keadaan membuat dan memaksa dia untuk tidak bisa berkata tidak atau menolaknya.

"Itu-," Safna terlihat ragu, mencoba menggenggam erat telapak tangan nya dengan gelisah.

Apakah ada tempat untuk nya bisa bertanya? Tidak ada, seolah-olah dia memang tidak memiliki pilihan tepat untuk bertanya saat ini.

"Dia laki-laki yang baik, papa mengenal nya lebih dari 20 tahun, sudah tahu betul bagaimana Callister dengan kepribadian nya," Laki-laki tersebut bicara, menatap dalam bola mata putri nya tersebut untuk beberapa waktu.

Tuan Bastian menyentuh lembut kedua belah pipi Safna, menatap netra putri nya dan mencoba memahami perasaan Safna saat ini.

"Jika ini tentang cinta, maka seharusnya cinta tidak meninggalkan kamu dengan kekecewaan dan mengkhianati kamu karena orang lain, cinta saja tidak cukup dalam membina rumah tangga nak," laki-laki tersebut bicara, mengingatkan Safna tentang penikahan.

"Terlalu banyak yang gagal ditengah jalan karena cinta, sebab sejatinya cinta saja tidak cukup untuk di genggam dan menjadi acuan dalam pernikahan, ini juga bukan tentang tampan dan cantik, karena pada akhirnya ketampanan dan kecantikan itu akan memudar seiring berjalannya waktu, Safna," tuan Bastian terus berusaha untuk mengingatkan Safna, jika cinta atau tampan tidak cukup menjadi modal dalam pernikahan.

Safna terlihat diam, mendengarkan apa yang di ucapkan oleh papa nya, membiarkan diri untuk mendengarkan apa yang diucapkan oleh laki-laki dihadapan nya tersebut.

"Semua pilihan Papa serahkan kepadamu, dan memberikan arahan serta sedikit pengingat, sisanya dijalani adalah dirimu," lanjut laki-laki tersebut lagi kemudian.

"Papa sama sekali tidak memaksa untuk kamu menerima penikahan ini dengan Callister,"

Dan keheningan terjadi di antara mereka, Safna masih memilih diam dan tidak mengeluarkan sedikit pun suaranya.

"Ambillah keputusan secepatnya, dengar pembawa acara mulai resah, bahkan orang-orang di gedung utama sudah mulai ricuh dengan keadaan, Safna," bibi Safna bicara, menyembulkan kepalanya sejenak keluar dan bertanya pada putranya yang sejak tadi hilir mudik.

Mendengar apa yang diucapkan wanita tersebut membuat Safna semakin mengencangkan genggaman nya pada kedua belah telapak tangan nya.

"jangan terlalu lama berpikir, jika batal maka batalkan saja, kita tinggal menerima malu setelah hari ini, jika iya maka bergerak keluar dan lakukan akad nikahnya kemudian langsung kan pesta perayaan pernikahan nya," semakin desakan terjadi semakin membuat Safna gusar.

Hingga Safna pada akhirnya dengan bibir bergetar menatap kearah papa nya dan mama nya secara bergantian, bisa dia lihat wajah sendu dan sedih sang Mama saat ini, dia kembali menatap kearah papa nya dan pada akhirnya Safna mencoba untuk mengeluarkan suaranya secara perlahan.

"Bagaimana dengan Om Callister?," Dan dia pada akhirnya melesatkan tanya tersebut dengan perasaan bergejolak menjadi satu.

Yah dia ingin tahu bagaimana dengan laki-laki itu, Apakah dia menerimanya karena terpaksa atau bagaimana dia ingin tahu. Safna terlalu bingung seolah tidak memiliki pilihan lain saat ini, dia mematung dalam kesendirian di antara banyak orang.

"Dia sudah menyetujui nya sejak tadi," dan tuan Adam langsung bicara dengan cepat, menjawab ucapan Safna dengan penuh keyakinan.

"Ya?," Mendengar apa yang diucapkan oleh papa Roger jelas saja membuat Safna cukup terkejut.

Dia mengerutkan keningnya untuk beberapa waktu.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
apa mungkin dulu calli suka sama safna pas masih sekolah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Sah

    Apakah dia punya alasan untuk menolak semua nya saat ini?."Aku rasa tidak?," batin Safna.menikah dengan paman Callister? laki-laki dewasa yang usianya bahkan 10 tahun lebih tua di atas nya. Entahlah dia juga lupa, sepertinya benar 10 tahun mungkin lebih jarak usia mereka. Paman Callister, seperti itu dia memanggil nya dulu. Laki-laki tersebut sangat tidak ramah tamah, senyuman nya sangat mahal bahkan laki-laki tersebut pernah menatap nya dengan tatapan yang sangat dingin juga tidak bersahabat.Dan Safna pikir kapan terakhir kali dia bertemu dengan laki-laki tersebut? dia apakah mungkin lupa pada wajah laki-laki itu? karena pada masa itu Safna pernah baru saja meluluskan masa SMA nya dan saat itu laki-laki tersebut masuk pada fase matang dengan wajah tampannya, dan kini Safna pikir apakah wajah itu mungkin sudah menua seiring berjalannya waktu. Jika diingat-ingat artinya usia laki-laki tersebut bisa jadi berkisar diantara 34-36 tahunan."Hah, gila!," Safna menghela berat nafas nya, d

    Last Updated : 2023-11-06
  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Wa'alaikumsallam ya ukhti

    Begitu Safna membuka pintu depan bola matanya langsung mencari keberadaan seseorang,. dia tampak panik mencoba menatap ke arah sisi kiri dan kanannya, pandangan nya penuh kebingungan diliputi kesunyian dalam keadaan sebab ini jelas masih cukup pagi karena itu wajar saja di dalam tiap lorong hotel tidak didapati satu penghuni pun yang hilir mudik. Dan sayangnya juga Safna tidak melihat siapapun yang ada di luar pintu kamar nya.Gadis tersebut kembali menatap handphonenya, mencoba membaca kembali beberapa pesan yang masuk ke handphone nya dengan seksama, berusaha tidak gegabah dan memperhatikan baik-baik pesan yang masuk juga jam terkirim nya.22.40."Assalamu'alaikum, apakah kamu tidur? aku didepan, aku tidak membawa kartu akses kamar, sedikit memalukan untuk mengambil kartu cadangan nya di meja resepsionis,"23.10."Mungkin aku akan menunggu beberapa waktu hingga kamu mengaktifkan handphone kamu,"23.55."Sepertinya kamu benar-benar lelah,"01.20."Aku masih berharap kamu bangun,"02.

    Last Updated : 2023-11-06
  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Rumah kita, kamar kita

    Subuh pertama berjalan begitu lembut, syahdu mendayu, membuat Safna berpikir apakah dia tengah tengelam ke alam mimpi nya sejak kemarin dan belum terjaga saking nyenyak nya."Assalamu ʿalaikum waraḥmatullah," dan tanpa dirasa paman Callister sudah menutup salam pada akhir sholat.Didetik berikutnya Callister berbalik, selayaknya dia yang selalu memberikan salam pada mama dan papanya, Safna mencoba meraih telapak tangan Callister saat laki-laki tersebut menatap nya, dengan agak bingung dia menyalami punggung tangan kokoh tersebut dan mencium nya.Subhanallah, bukankah subuh pertama begitu indah?.Safna baru saja hendak menaikkan kepalanya, tiba-tiba saja paman Callister berkata."Mari pulang kerumah pagi ini." kalimat itu jelas adalah ajakan tapi sebenarnya mutlak tidak bisa di tolak sebab mereka sudah sah menjadi suami dan istri tapi bukankah sangat indah dan sopan sekali saat pasangan lebih dulu menanyakan ketersediaan, agar kesan nya tidak memaksa.Safna terlihat diam, menatap laki-

    Last Updated : 2023-11-06
  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Seseorang yang berkunjung

    Kediaman utama Callister,kamar tidur utama.Bolehkah Safna merasa lega? malam ini tidak terjadi apapun di antara mereka."Syukurlah," Safna menghela nafasnya, dia mengulum senyuman dan memejamkan sejenak bola matanya.Setidaknya dia lega, paman Callister belum meminta dua menunaikan kewajiban nya dan itu cukup membuat dia lega. Padahal semalaman cukup membuat nya panik dan tegang, tapi laki-laki tersebut penuh dengan pengertian setelah membersihkan diri, paman Callister berkata dia harus menyelesaikan pekerjaan nya di ruangan sebelah, katanya ada urusan perusahaan yang harus dia lakukan. Lama, sangat lama hingga akhirnya Safna mulai tenggelam ke alam mimpinya. Dan dia terbangun saat merasa seseorang naik ke atas kasur, ternyata laki-laki tersebut baru menyelesaikan pekerjaan nya di pukul 2 lebih dini hari. Setelah itu naik ke atas kasur dan tidur.Dan pagi ini laki-laki tersebut bangun, mengajaknya sholat berjamaah kemudian bersiap-siap untuk pergi bekerja. Jadi fix, tidak terjadi ap

    Last Updated : 2023-11-10
  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Kembali nya Roger

    Baiklah Safna tidak ingin peduli dengan siapa perempuan tersebut, dia pikir itu bukan urusan nya, lebih baik menghabiskan makanan nya dan mengabaikan dua orang tersebut.Dia pikir ah sudahlah, pernikahan dia dan paman Callister juga belum tentu panjang itu pikir nya, nama nya juga pernikahan dadakan tanpa perencanaan, jadi dia pikir apa yang diharapkan dari pernikahan mereka.Pada akhirnya Safna berusaha untuk meneruskan menikmati makan paginya di mana dia mengabaikan kedua orang tersebut yang kini bergerak menjauhi dirinya. tidak terlalu penting bagi dirinya untuk mengetahui tentang perempuan tersebut dan pembicaraannya dengan paman Callister.Gadis itu menikmati makan paginya secara perlahan, cukup lama dia berada di meja makan, menyantap makanan miliknya secara perlahan hingga pada akhir waktu tersebut berjalan dan tiba-tiba saja paman Callister sudah kembali berada di ruangan makan tersebut dan memilih untuk duduk tepat dihadapan Safna.Begitu laki-laki tersebut kembali duduk di h

    Last Updated : 2023-11-10
  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Dada hangat tempat bersandar

    Entahlah Safna tidak bisa mengekspresikan perasaan nya saat ini, hanya saja melihat wajah Roger menorehkan sebuah luka di hati nya. Ini bukan lagi tentang cinta, tapi ini tentang perasaan yang telah di lukai dan di khianati oleh laki-laki yang begitu dia cintai sebelumnya.Dia mencintai Roger dengan caranya sendiri, memiliki mimpi yang begitu indah dan manis bersama laki-laki tersebut sebelumnya tapi pengkhianatan yang dilakukan Roger jelas tidak main-main, apalagi ketika tahu laki-laki tersebut bermain bersama sahabat baiknya bahkan hingga hamil. Ini kali pertama bola mata Safna berkaca-kaca menatap laki-laki yang di cintai nya selama bertahun-tahun ini."Aku sedang menahan seluruh kemarahan dan emosi ku, berharap kita bertemu kembali di kala luka yang kamu torehkan sudah tertutup dan tidak menganga hebat, tapi aku cukup terkejut hanya dalam beberapa hari kamu kembali datang dengan tidak tahu malu dan mencoba membuat kekacauan untuk kebahagiaan yang sebenarnya belum jelas setelah men

    Last Updated : 2023-11-10
  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Pesan masuk tidak terduga

    Kediaman utama Callister,Kamar.Malam ini Safna memilih diam tanpa mengeluarkan sedikit pun suaranya, dia fokus pada pekerjaan nya membuat beberapa sketsa gaun pesanan beberapa pelanggan miliknya. Itu adalah pekerjaan Safna, seorang desainer di toko kecil nya sendiri, mendesain gaun pernikahan impian semua orang tapi lucunya dia tidak mampu benar-benar mendesain gaun pernikahan nya sendiri.Di hari sakral nya dia tidak menggunakan gaun impian nya sendiri, kala itu Roger yang memilih gaun pernikahan mereka, berkata dia pantas di ratukan di hari pernikahan. Mempercayai semua nya pada bagian wedding organizer pilihan keluarga Roger sendiri. Tapi lihatlah apa yang terjadi? pengkhianatan benar-benar menjadi harga sepadan dalam balutan gaun pernikahan yang dipersembahkan untuk dirinya."Hari sudah cukup larut," dan suara Callister mengejutkan Safna, membuat gadis tersebut langsung mendongakkan kepalanya.Bola mata mereka bertemu, dimana Callister berdiri dihadapan Safna hanya menggunakan h

    Last Updated : 2023-11-10
  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Jelaskan pada ku

    Safna menatap wajah paman Callister sejenak, dimana laki-laki tersebut sempat melirik kearah dirinya untuk beberapa waktu. Dia mengerutkan keningnya, seolah-olah berpikir apakah ini soal malam pertama?.Bukankah ini terlalu dini? bahkan dia belum benar-benar bisa menggantikan posisi Roger menjadi Callister di hatinya. Lalu katakan pada nya apakah semua harus berjalan secepat itu dan begitu tergesa-gesa."No, jangan berpikir sejauh itu," tiba-tiba saja paman Callister langsung bicara dengan cepat, seolah-olah tahu kemana jalan pikiran Safna saat ini."Maksudku mari mengambil liburan bulan madu, oh sial aku tidak pandai merangkai kata-kata yang tepat, maksud ku kita mengambil waktu liburan, saling mengenal antara satu dengan yang lainnya, mungkin kita butuh bicara, berbagi, bercerita soal banyak hal didalam liburan kita nanti, dan ini bukan soal malam pertama." Callister bicara dengan cepat.Safna bisa melihat gurat sedikit panik di balik wajah Callister, laki-laki tersebut seperti nya

    Last Updated : 2023-11-10

Latest chapter

  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Bab 92

    Setelah pernikahan yang digelar mewah, ketika semua kasus terangkat dengan sempurna dan setelah semua orang jahat telah mendapatkan karmanya dan juga hukumannya, pada akhirnya sepasang suami istri tersebut memilih untuk mendapatkan bulan madu mereka setelah berkali-kali didesak oleh pihak anggota keluarga."Pergilah mengambil bulan madu dengan cepat, kakek ingin kalian melupakan tentang perusahaan untuk beberapa waktu dan mewakilkannya dengan yang lainnya." Kakek Andaram bicara dengan siapa bisa aja makan malam mereka di mana tatapan bola matanya terarah pada Sky Andaram dan Sheena secara bergantian."Sudah berbulan-bulan berlalu tapi kalian belum juga mendapatkan bulan madu dan yang lebih membuat kakek gelisah adalah jika tidak ada bulan madu Maka apakah mungkin aku akan mendapatkan cicit dari kalian?." Lanjut laki-laki itu lagi kemudian.Mendengar hal tersebut jelas saja membuat Sena terkejut di mana dia yang tengah mengunyah makanannya seketika langsung tersedak dan terbatuk-batuk,

  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Bab 91

    Disisi lainGedung pernikahan Cleopatra.Tuan Alister terlihat menatap kearah depan untuk beberapa waktu sembari membiarkan pemikirannya berkelana dan melayang entah kemana. ini adalah pernikahan putri nya namun nyatanya dia masih meragu apakah dia harus datang atau tetap bertahan di sana Dan tidak melihat pernikahan putrinya sama sekali. Meskipun sebenarnya tidak dipungkiri saat ini dia ingin sekali melihat pernikahan dari Sheena, namun dia cukup tahu diri putrinya tersebut sama sekali tidak ingin memaafkan dirinya mengingat bagaimana kesalahannya pada masa lalu yang begitu berat dan juga besar sehingga wajar saja Sheena masih belum bisa memaafkan kesalahannya hingga hari ini tapi rasanya cukup sedih karena dia tidak bisa menyaksikan pernikahan sakral Antara Sheena dan Sky Andaram.Mungkin terlalu egois baginya berharap agar dia menjadi wali pernikahannya tapi mau bagaimana lagi seorang anak seperti Sheena yang tidak pernah bertemu dengan dirinya dan juga merasa cukup kecewa dengan a

  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Bab 90

    Sheena terlihat diam untuk beberapa waktu dia menetap Cassandra kemudian pada akhirnya dia mengehela nafasnya secara perlahan."Memaafkan ayah saat ini bagiku sangat sulit, jadi aku tidak berpikir agar dia menjadi waliku saat ini" dia pada akhirnya menjawab apa yang menjadi pertanyaan dari Casandra."Mungkin ini terdengar egois tapi aku benar-benar belum ingin bertemu dengan ayah bicara dengannya atau menerima kebaikan dirinya dalam keadaan apapun itu" lanjut gadis itu lagi kemudian."Apa yang dilakukannya pada masa lalu terhadap aku dan ibu juga Cleopatra benar-benar satu kengerian tersendiri untuk godaan sangat sulit untukku untuk memaafkan kesalahannya yang jelas terlalu besar"Mendengar apa yang diucapkan oleh gadis yang ada di hadapannya tersebut seketika membuat Cassandra terdiam, dia tahu bagaimana perasaan gadis di hadapannya itu sama persis seperti dirinya saat dia merasa kecewa dan juga merasa jika dia tidak mungkin memaafkan Lunara hingga hari ini atas perbuatan dan tingkah

  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Bab 89

    Hari pernikahan Sheena dan Sky Andaram.Jangan ditanya bagaimana perasaan gadis tersebut saat ini ketika orang-orang telah mendandani dirinya sejak pagi tadi, dia cukup deg-degan karena pagi ini adalah acara pernikahan dirinya dan Sky Andaram."Kamu terlihat cantik" suara seseorang memecah keheningan.Sheena melirik ke asal suara yang ada di sisi kanannya untuk beberapa waktu, itu adalah Cassandra gadis cantik itu bicara sembari mendekati dirinya."Aku agak sedikit berdebar-debar, kak" Sheena bicara sangat terus terang kepada gadis yang baru saja menghampirinya dan kini berdiri tepat di samping nya.mendengar apa yang diucapkan oleh Sheena membuat Cassandra langsung mengembangkan senyumannya."Beberapa kali aku mengurus pernikahan orang lain mereka selalu berkata mereka akan berdebar-debar pada hari pertama pernikahan, dan itu merupakan hal yang wajar menurutku sayang " Ucap Cassandra kemudian lantas gadis tersebut melirik ke arah penataran Sheena."buat dia dengan tampilan yang canti

  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Bab 88

    Dan percayalah pertanyaan yang dilesatkan oleh Cleopatra seketika membuat semua orang terdiam termasuk Sheena. Gadis tersebut membeku untuk beberapa waktu ketika dia mendengar apa yang dipertanyakan oleh adiknya tersebut seorang ibu mereka. Cukup bingung jawaban apa yang paling tepat untuk dia katakan kepada Cleopatra saat ini, apakah dia harus sedikit berbohong untuk menyenangkan hatinya atau dia bicara jujur soal ibu mereka yang telah meninggal dunia.jika dia bicara jujur Cleopatra nyatanya baru saja bangun dari tidur panjangnya, dia takut hal tersebut akan membuat dan menjadikan Cleopatra sebuah pukulan besar karena dia sama sekali belum pernah melihat ibunya dan tiba-tiba mendapatkan kabar jika ibu mereka telah meninggal dunia.Tapi jika dia tidak langsung mengatakannya dia takut Cleopatra akan menyalahkannya karena dia tidak ingin bicara soal kejujuran atau mungkin Cleopatra akan merasa kecewa karena dia tidak mengatakan tentang kematian ibu mereka saat ini ia telah berlalu berbu

  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Bab 87

    Hingga entah berapa lama momen pertemuan tersebut terjadi di mana setelah mereka berpelukan berdua Dan saling melepaskan tangisan pada akhirnya mereka memilih untuk ikut melepaskan pelukan secara perlahan."Aku pikir aku tidak akan bertemu denganmu hari ini, kak" Cleopatra berkata cepat pada Sheena.Nenek tua Alister berkata dia adalah yang muda, di mana pada masa itu Sheena lahir lebih dulu daripada dirinya, dia memanggil gadis di hadapannya tersebut kakak meskipun nyatanya dia menikah lebih dulu daripada gadis tersebut."Aku sudah nyaris putus asa menunggu kedatanganmu dan ingin bertemu denganmu juga berbagi cerita tentang banyak hal" lanjut perempuan itu lagi kemudian sembari dia terus menatap bola mata Sheena , sisa air matanya jelas masih mengalir secara perlahan dibalik kedua belah pipinya, sambil bicara dia berusaha untuk sambil menangis sesak di dadanya karena efek kerinduan, tangisan dan juga berbagai macam rasa yang menggebu-gebu di dalam hatinya saat ini.Ucapan yang dilont

  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Bab 86

    Jack Johnson jelas saja gelagapan di mana dia buru-buru langsung melepaskan ciu****nya diikuti oleh Cleopatra. Jack Johnson jelas saja menjadi panik dan malu saat dia menyadari seseorang masuk ke dalam kamarnya saat ini. Begitu dia menoleh ke arah pintu masuk dia baru sadar ternyata itu adalah Sky Andaram dan Sheena, kembaran Cleopatra. Dan kedatangan mereka nyatanya cukup mengejutkan Cleopatra, di mana perempuan tersebut menetap ke arah pintu masuk dan membuat dirinya menatap satu sosok gadis yang memiliki wajah begitu mirip dengannya, namun dengan cara berpenampilannya cukup sedikit berbeda dengan dirinya.Seketika perempuan itu menutup mulutnya dengan kedua belah tangannya, bayangkan apa yang ada di dalam hatinya saat ini ketika dia melihat kedatangan Sheena. meskipun mereka tidak pernah bertemu antara satu dengan yang lainnya tapi Cleopatra tahu itu adalah saudara kembar Sena dan Hal tersebut benar-benar membuatnya terkejut pada akhirnya dia mampu dan bisa bertemu dengan gadis itu

  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Bab 85

    Kediaman Jack JohnsonKamar utama Jack Johnson dan Cleopatra.Cleopatra mencoba untuk menggerakkan kaki-kaki dan juga seluruh tubuh serta tangannya secara perlahan di mana Jack Johnson berusaha untuk membawa dirinya dengan alat bantu khusus untuk orang yang kesulitan berjalan. Besi penyangga tubuh dengan penahan di sisi kiri dan kanan lengan dan tangan, dibuat khusus agar Cleopatra nyaman menggunakannya dan mencoba untuk menggerak-gerakkan tubuhnya yang jelas kaku dan sama sekali belum mampu digerakkan dengan baik.Semalam gadis itu mencoba untuk menggerakkan tubuhnya di atas kasur, demi apapun rasanya sangat sulit sekali, mungkin karena sudah terlalu lama berbaring dan tidak pernah terbangun dari komanya, dia benar-benar kesulitan bahkan hanya untuk mengangkat satu jemarinya. setelah usaha panjangnya sejak semalam, pagi ini dia berhasil turun dari atas kasur dan mencoba untuk berdiri dengan bersusah payah menggunakan alat bantu dan juga dibantu oleh Jack Johnson."Ini...sulit" Ucap C

  • Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan   Bab 84

    Gallery xxxxxxxpusat kota.Setelah peristiwa tempo hari karena gaun pengantin yang gagal total pada akhirnya mereka harus kembali ke tempat ini tapi saat ini Sheena hanya meminta gaun pengantin yang tidak terlalu besar dan juga lebar juga tidak terlalu menjuntai, dia ingin sesuatu simple karena ini hanya sekedar akan nikah untuk mereka."Nanti saat benar-benar pada acara pesta pernikahan baru aku minta gaun pengantin seperti kemarin tapi untuk saat ini aku ingin yang simpel dan sederhana karena acaranya juga bukan acara pesta ini hanya sekedar akad nikah" Sheena bicara pada pelayan toko meminta sesuatu yang paling simpel tapi juga tidak memalukan dan juga tidak terlihat murahan.Paham dengan apa yang diinginkan oleh Sheena sang pelayan toko menganggukan kepalanya dengan cepat kemudian memberikan gaun seperti yang dia harapkan. Sang pelayan memberikan sebuah gaun sederhana dan simple untuk Sheena, ada beberapa pilihan yang mungkin disukai oleh gadis tersebut. Hingga akhirnya Sheena me

DMCA.com Protection Status