4 Bulan setelah melewati banyak masaApartemen Utama Cleopatra AlisterParis.Suasana matahari pagi terlihat menerpa wajah cantik dengan penampilan indah gadis yang kini mendongakkan kepalanya ke atas langit, tangan kanan Cleopatra Alister (Sheena Alister) menahan bagian atas wajah nya secara perlahan.Begitu anggun dan cantik persis seorang aktris dengan kulit indah seputih batu pualam, sapuan make up lembut semakin menambah kecantikan gadis tersebut, membuat mata siapapun yang melihatnya pasti akan terpesona dan terus memuji kecantikan nya.Jari-jari Indah yang dipenuhi dengan pewarna kuku merah muda alami menampilkan keindahan sang pemilik tangan cantik dan putih tersebut, sesekali sapuan angin membuat rambut sang pemilik melayang-layang ke udara membuat semakin cantik sang pemilik nya."Anda sudah Siap nona?"Pengacara Aman bertanya cepat ke arah Cleopatra yang saat berada di atas balkon apartemen utama Alister di Paris."Hmmm"Gadis tersebut menoleh sambil menjawab seadanya, dia
Cleopatra menatap dalam kearah laki-laki yang memanggil namanya, membuat dia mengerutkan keningnya untuk beberapa waktu.Dia tidak mengenal laki-laki tersebut tapi wajahnya terasa sedikit tidak asing untuk nya, Seolah-olah dia pernah melihat laki-laki tersebut sebelumnya tapi dia lupa di mana."aku cukup terkejut bertemu denganmu disini setelah sekian tahun berlalu, tapi membuat ku sedikit kecewa saat kamu mengabaikan aku dan Seolah-olah kau tidak mengingatkan"lagi laki-laki tersebut bicara sembari menatap dalam bola mata Cleopatra, membuat gadis tersebut seketika membeku untuk beberapa waktu."Maafkan aku, mungkin di masa kemarin kita memang benar saling mengenal tapi ingatanku tidak dalam kondisi baik-baik saja"Cleopatra bicara cepat, menundukkan kepalanya untuk beberapa waktu, menampilkan penyesalan Mandalam di balik wajah cantik nya.Mendengar ucapan Cleopatra, sang pemilik suara bariton tersebut mengerutkan keningnya."Jadi gosip itu benar?"laki-laki tersebut bertanya tenang,
Pengacara Aman cukup terkejut saat dia menyadari kehadiran Bams ketika mereka turun dari pesawat, dia langsung menundukkan kepalanya ketika bertemu dengan laki-laki tersebut."Aku cukup terkejut melihat tuan ada di penerbangan yang sama dengan nona Cleopatra"Laki-laki berkaca mata tersebut menundukkan kepalanya, merasa bersalah tidak mengetahui kehadiran Bams sebelum nya."Jadi kau yang bersama Cleopatra?"Bams bertanya, menatap tenang kearah pengacara Aman, dia menaikkan ujung bibirnya kemudian bola mata nya mencari seseorang yang lainnya lagi."Iya tuan, nona muda cukup kesulitan dalam banyak hal setelah kecelakaan di masa lalu, aku mendampingi nya atas permintaan nenek tua Alister"Dia menjelaskan dengan cepat."Sky pasti cukup terkejut melihat Cleopatra kembali saat ini"Tiba-tiba saja Bams bicara sambil menaikkan ujung bibirnya, dia menoleh kearah pengacara Aman kemudian melirik kearah Cleopatra secara bergantian."Ya?"Pengacara Aman bicara agak terkejut, menatap Bams sambil me
"Aku bilang ini benar-benar sial, oh tidak apakah itu terdengar seperti sebuah makian?" Cleopatra kembali bicara, memaksa tas yang digunakan nya lepas dari jas laki-laki yang menabrak nya.Dia belum benar-benar melihat wajah laki-laki tersebut, terlalu fokus pada tas miliknya, dibandingkan peduli pada wajah laki-laki dihadapan nya tersebut, dia lebih peduli pada tas mahal yang mampu menguras kantong untuk membelinya.Dia memang sedikit pelit, ah tidak tepat nya dia mencoba berhemat. Ketimbang membeli tas dengan harga mengerikan, dia lebih suka menabung uang nya untuk investasi masa depan yang cerah, siapa tahu bagaimana kehidupan berikutnya, apakah dia akan tetap menjadi putri konglomerat sang penerus tahta kejayaan Alister atau dia akan terguling dalam permainan dan kembali jatuh miskin karena peperangan mengerikan yang akan dia lakukan bersama Lunara, ibu tiri nya yang kejam tersebut.Sky Andaram merasa harga dirinya barusan diinjak-injak oleh gadis dihadapannya, semua diluar ekspek
Dan sepertinya kesabaran Sky Andaram telah melewati batasannya, dia bahkan berteriak dengan tidak tahu malu di batas ambang pintu sabar miliknya, menampilkan sosok arogansi dan juga enggan untuk diintimidasi.dia meneriaki nama gadis yang ada di hadapannya tersebut dengan penuh kemarahan, berpikir bagaimana bisa Cleopatra tidak mengenalinya, mengabaikannya bahkan bicara dengan sangat tidak sopan pada dirinya.Cleopatra jelas aja menghentikan langkahnya dia langsung menaikkan ujung alisnya kemudian berbalik menatap karena laki-laki yang dianggap sangat arogan tersebut.dia melipat kedua belah tangannya seolah-olah tidak menampilkan rasa takut sama sekali, menebak apa sebenarnya yang atas laki-laki itu lakukan berikutnya saat melihat dia semakin memberontak dan berbuat semena-mena.di ujung sana pengacara Aman dan juga Bams seketika terkejut dengan apa yang terjadi, dua orang tersebut bergerak dengan cepat mendekati Sky Andaram, mereka pikir pasti ada kesalahpahaman yang terjadi saat in
Dan pada akhirnya Sky Andaram dan Cleopatra duduk saling berhadapan tanpa ada siapapun yang ada disekitar nya dimana bola mata mereka bertemu antara satu dengan yang lainnya. Sejenak tidak ada percakapan antara kedua orang tersebut sama sekali, saling membiarkan diri larut pada tatapan dan pemikiran masing-masing untuk beberapa waktu.hingga pada akhirnya entah berapa lama waktu berlalu Cleopatra mengeluarkan suara nya."Anda bilang ingin bicara denganku tapi nyatanya sejak tadi anda hanya memilih diam tanpa mengeluarkan satu kata-kata pun"gadis tersebut bicara sembari menatap tajam netra Sky Andaram, dengan sedikit menaikkan ujung alisnya dia menunggu laki-laki itu bicara, tidak peduli apa tanggapan sky Andaram terhadap dirinya, dia hanya enggan terlalu lama berhadapan dengan laki-laki yang ada di depannya tersebut.meskipun tidak dia pungkiri Sky Andaram memiliki wajah yang cukup mempesona, perempuan mana yang tidak akan tergoda dengan pesona laki-laki yang ada di hadapannya terseb
Di sisi yang berbeda di ujung sana Bams menatap gelisah kearah pandangan lurus yang ada di depan nya, memperhatikan apa yang terjadi antara Cleopatra Alister dan Sky Andaram saat ini. Laki-laki sombong tersebut berkata jika dia ingin mengajak Cleopatra bicara 4 mata.dia tidak tahu apa yang akan dibicarakan oleh laki-laki tersebut tapi yang jelas dia cukup gelisah karena dia tahu bagaimana Sky Andaram bersikap dulu pada Cleopatra.Dia tahu laki-laki itu tidak bersifat baik pada Cleopatra, meskipun dia akui kala itu Cleopatra juga tidak seperti saat ini karena sifatnya yang sedikit berlebihan tapi sedikit banyak dia tahu kenapa gadis itu bersikap seperti itu pada masa lalu, dan Sky Andaram benar-benar tidak menyukai Cleopatra pada masa itu.Meskipun sebenarnya dia tidak menyukai sifat Sky Andaram nyata nya dia tidak mengeluarkan ekspresi nya atau menampilkan ketidaksukaan nya pada sifat Sky, dia Mencoba mendorong laki-laki tersebut agar semakin dekat dengan Cleopatra dan mereka menikah
Dan ketika mereka mendengar suara yang memecah keadaan tersebut seketika seluruh orang menoleh, dan yang lebih mengejutkan juga membuat semua orang tercekat saat meret menyadari siapa pemilik suara itu.Percayalah kehebohan jelas terjadi, semua pemegang saham yang menentang Lunara patut bersenang, mereka belum menandatangani penerus Alister, melihat siapa yang datang membuat mereka langsung menyingkir kan map dan kertas yang ada dihadapan mereka.Lunara tidak kalah terkejut nya saat ini, bola mata wanita itu jelas membulat sempurna, dia terbelalak kaget saat melihat siapa yang kini berdiri didepan pintu masuk ruangan tersebut.Itu adalah Cleopatra.Gadis penerus Alister tersebut berjalan masuk dengan gaya yang begitu elegan, sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya bahkan hari-hari terakhir dimana Lunara melihat gadis tersebut pada masa itu."Bagaimana mungkin?"Lunara mencoba menahan suaranya, dia gelagapan, langsung berdiri dari posisi nya. Jangan ditanya bagaimana gelagapan nya d
Setelah pernikahan yang digelar mewah, ketika semua kasus terangkat dengan sempurna dan setelah semua orang jahat telah mendapatkan karmanya dan juga hukumannya, pada akhirnya sepasang suami istri tersebut memilih untuk mendapatkan bulan madu mereka setelah berkali-kali didesak oleh pihak anggota keluarga."Pergilah mengambil bulan madu dengan cepat, kakek ingin kalian melupakan tentang perusahaan untuk beberapa waktu dan mewakilkannya dengan yang lainnya." Kakek Andaram bicara dengan siapa bisa aja makan malam mereka di mana tatapan bola matanya terarah pada Sky Andaram dan Sheena secara bergantian."Sudah berbulan-bulan berlalu tapi kalian belum juga mendapatkan bulan madu dan yang lebih membuat kakek gelisah adalah jika tidak ada bulan madu Maka apakah mungkin aku akan mendapatkan cicit dari kalian?." Lanjut laki-laki itu lagi kemudian.Mendengar hal tersebut jelas saja membuat Sena terkejut di mana dia yang tengah mengunyah makanannya seketika langsung tersedak dan terbatuk-batuk,
Disisi lainGedung pernikahan Cleopatra.Tuan Alister terlihat menatap kearah depan untuk beberapa waktu sembari membiarkan pemikirannya berkelana dan melayang entah kemana. ini adalah pernikahan putri nya namun nyatanya dia masih meragu apakah dia harus datang atau tetap bertahan di sana Dan tidak melihat pernikahan putrinya sama sekali. Meskipun sebenarnya tidak dipungkiri saat ini dia ingin sekali melihat pernikahan dari Sheena, namun dia cukup tahu diri putrinya tersebut sama sekali tidak ingin memaafkan dirinya mengingat bagaimana kesalahannya pada masa lalu yang begitu berat dan juga besar sehingga wajar saja Sheena masih belum bisa memaafkan kesalahannya hingga hari ini tapi rasanya cukup sedih karena dia tidak bisa menyaksikan pernikahan sakral Antara Sheena dan Sky Andaram.Mungkin terlalu egois baginya berharap agar dia menjadi wali pernikahannya tapi mau bagaimana lagi seorang anak seperti Sheena yang tidak pernah bertemu dengan dirinya dan juga merasa cukup kecewa dengan a
Sheena terlihat diam untuk beberapa waktu dia menetap Cassandra kemudian pada akhirnya dia mengehela nafasnya secara perlahan."Memaafkan ayah saat ini bagiku sangat sulit, jadi aku tidak berpikir agar dia menjadi waliku saat ini" dia pada akhirnya menjawab apa yang menjadi pertanyaan dari Casandra."Mungkin ini terdengar egois tapi aku benar-benar belum ingin bertemu dengan ayah bicara dengannya atau menerima kebaikan dirinya dalam keadaan apapun itu" lanjut gadis itu lagi kemudian."Apa yang dilakukannya pada masa lalu terhadap aku dan ibu juga Cleopatra benar-benar satu kengerian tersendiri untuk godaan sangat sulit untukku untuk memaafkan kesalahannya yang jelas terlalu besar"Mendengar apa yang diucapkan oleh gadis yang ada di hadapannya tersebut seketika membuat Cassandra terdiam, dia tahu bagaimana perasaan gadis di hadapannya itu sama persis seperti dirinya saat dia merasa kecewa dan juga merasa jika dia tidak mungkin memaafkan Lunara hingga hari ini atas perbuatan dan tingkah
Hari pernikahan Sheena dan Sky Andaram.Jangan ditanya bagaimana perasaan gadis tersebut saat ini ketika orang-orang telah mendandani dirinya sejak pagi tadi, dia cukup deg-degan karena pagi ini adalah acara pernikahan dirinya dan Sky Andaram."Kamu terlihat cantik" suara seseorang memecah keheningan.Sheena melirik ke asal suara yang ada di sisi kanannya untuk beberapa waktu, itu adalah Cassandra gadis cantik itu bicara sembari mendekati dirinya."Aku agak sedikit berdebar-debar, kak" Sheena bicara sangat terus terang kepada gadis yang baru saja menghampirinya dan kini berdiri tepat di samping nya.mendengar apa yang diucapkan oleh Sheena membuat Cassandra langsung mengembangkan senyumannya."Beberapa kali aku mengurus pernikahan orang lain mereka selalu berkata mereka akan berdebar-debar pada hari pertama pernikahan, dan itu merupakan hal yang wajar menurutku sayang " Ucap Cassandra kemudian lantas gadis tersebut melirik ke arah penataran Sheena."buat dia dengan tampilan yang canti
Dan percayalah pertanyaan yang dilesatkan oleh Cleopatra seketika membuat semua orang terdiam termasuk Sheena. Gadis tersebut membeku untuk beberapa waktu ketika dia mendengar apa yang dipertanyakan oleh adiknya tersebut seorang ibu mereka. Cukup bingung jawaban apa yang paling tepat untuk dia katakan kepada Cleopatra saat ini, apakah dia harus sedikit berbohong untuk menyenangkan hatinya atau dia bicara jujur soal ibu mereka yang telah meninggal dunia.jika dia bicara jujur Cleopatra nyatanya baru saja bangun dari tidur panjangnya, dia takut hal tersebut akan membuat dan menjadikan Cleopatra sebuah pukulan besar karena dia sama sekali belum pernah melihat ibunya dan tiba-tiba mendapatkan kabar jika ibu mereka telah meninggal dunia.Tapi jika dia tidak langsung mengatakannya dia takut Cleopatra akan menyalahkannya karena dia tidak ingin bicara soal kejujuran atau mungkin Cleopatra akan merasa kecewa karena dia tidak mengatakan tentang kematian ibu mereka saat ini ia telah berlalu berbu
Hingga entah berapa lama momen pertemuan tersebut terjadi di mana setelah mereka berpelukan berdua Dan saling melepaskan tangisan pada akhirnya mereka memilih untuk ikut melepaskan pelukan secara perlahan."Aku pikir aku tidak akan bertemu denganmu hari ini, kak" Cleopatra berkata cepat pada Sheena.Nenek tua Alister berkata dia adalah yang muda, di mana pada masa itu Sheena lahir lebih dulu daripada dirinya, dia memanggil gadis di hadapannya tersebut kakak meskipun nyatanya dia menikah lebih dulu daripada gadis tersebut."Aku sudah nyaris putus asa menunggu kedatanganmu dan ingin bertemu denganmu juga berbagi cerita tentang banyak hal" lanjut perempuan itu lagi kemudian sembari dia terus menatap bola mata Sheena , sisa air matanya jelas masih mengalir secara perlahan dibalik kedua belah pipinya, sambil bicara dia berusaha untuk sambil menangis sesak di dadanya karena efek kerinduan, tangisan dan juga berbagai macam rasa yang menggebu-gebu di dalam hatinya saat ini.Ucapan yang dilont
Jack Johnson jelas saja gelagapan di mana dia buru-buru langsung melepaskan ciu****nya diikuti oleh Cleopatra. Jack Johnson jelas saja menjadi panik dan malu saat dia menyadari seseorang masuk ke dalam kamarnya saat ini. Begitu dia menoleh ke arah pintu masuk dia baru sadar ternyata itu adalah Sky Andaram dan Sheena, kembaran Cleopatra. Dan kedatangan mereka nyatanya cukup mengejutkan Cleopatra, di mana perempuan tersebut menetap ke arah pintu masuk dan membuat dirinya menatap satu sosok gadis yang memiliki wajah begitu mirip dengannya, namun dengan cara berpenampilannya cukup sedikit berbeda dengan dirinya.Seketika perempuan itu menutup mulutnya dengan kedua belah tangannya, bayangkan apa yang ada di dalam hatinya saat ini ketika dia melihat kedatangan Sheena. meskipun mereka tidak pernah bertemu antara satu dengan yang lainnya tapi Cleopatra tahu itu adalah saudara kembar Sena dan Hal tersebut benar-benar membuatnya terkejut pada akhirnya dia mampu dan bisa bertemu dengan gadis itu
Kediaman Jack JohnsonKamar utama Jack Johnson dan Cleopatra.Cleopatra mencoba untuk menggerakkan kaki-kaki dan juga seluruh tubuh serta tangannya secara perlahan di mana Jack Johnson berusaha untuk membawa dirinya dengan alat bantu khusus untuk orang yang kesulitan berjalan. Besi penyangga tubuh dengan penahan di sisi kiri dan kanan lengan dan tangan, dibuat khusus agar Cleopatra nyaman menggunakannya dan mencoba untuk menggerak-gerakkan tubuhnya yang jelas kaku dan sama sekali belum mampu digerakkan dengan baik.Semalam gadis itu mencoba untuk menggerakkan tubuhnya di atas kasur, demi apapun rasanya sangat sulit sekali, mungkin karena sudah terlalu lama berbaring dan tidak pernah terbangun dari komanya, dia benar-benar kesulitan bahkan hanya untuk mengangkat satu jemarinya. setelah usaha panjangnya sejak semalam, pagi ini dia berhasil turun dari atas kasur dan mencoba untuk berdiri dengan bersusah payah menggunakan alat bantu dan juga dibantu oleh Jack Johnson."Ini...sulit" Ucap C
Gallery xxxxxxxpusat kota.Setelah peristiwa tempo hari karena gaun pengantin yang gagal total pada akhirnya mereka harus kembali ke tempat ini tapi saat ini Sheena hanya meminta gaun pengantin yang tidak terlalu besar dan juga lebar juga tidak terlalu menjuntai, dia ingin sesuatu simple karena ini hanya sekedar akan nikah untuk mereka."Nanti saat benar-benar pada acara pesta pernikahan baru aku minta gaun pengantin seperti kemarin tapi untuk saat ini aku ingin yang simpel dan sederhana karena acaranya juga bukan acara pesta ini hanya sekedar akad nikah" Sheena bicara pada pelayan toko meminta sesuatu yang paling simpel tapi juga tidak memalukan dan juga tidak terlihat murahan.Paham dengan apa yang diinginkan oleh Sheena sang pelayan toko menganggukan kepalanya dengan cepat kemudian memberikan gaun seperti yang dia harapkan. Sang pelayan memberikan sebuah gaun sederhana dan simple untuk Sheena, ada beberapa pilihan yang mungkin disukai oleh gadis tersebut. Hingga akhirnya Sheena me