Share

Bab 25. Selisih Pendapat

"Nggak apa-apa, Mas. Aku juga kagetan. Kalau aku nggak kaget, kakiku juga nggak akan tersiram kuah sup yang masih panas." Yuan tersenyum tipis seraya mendesis karena masih menahan rasa panas pada kakinya.

"Kamu nggak boleh ngapa-ngapain sebelum sembuh! Sekarang, kamu duduk saja di sini. Aku akan membersihkan semuanya untukmu!"

Rian bergegas menuju dapur. Dia membersihkan pecahan kaca serta kuah sup yang berceceran di lantai. Setelah selesai membersihkan semua kekacauan akibat kejahilannya, Rian melongok ke dalam panci sup yang masih ada di atas kompor.

Beruntungnya sup itu masih cukup untuk sarapan. Jadi, Rian tidak perlu membuat masakan lain. Lelaki itu langsung memindahkan sup ke dalam wadah dan menatanya di atas meja makan dengan cekatan.

Yuan pun menatap sang suami yang sibuk sendiri sambil bertopang dagu. Sebuah senyum tipis terukir di bibir perempuan cantik tersebut. Yuan kembali teringat awal pernikahan menyakitkannya dengan Andri.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status