Share

82. Obsesi

"Ya, Jeng?" tanya Fyan setelah menggeser tombol hijau dan menarik benda pipih itu ke dekat telinganya dan mengucap salam.

"Mas Fyan bisa segera datang ke panti asuhan?" Suara Ajeng terdengar kemudian.

"Aku sedang di parkiran dan baru saja akan pulang. Ada apa, Jeng?" Fyan mengerutkan keningnya, khawatir terjadi sesuatu di panti.

"Memangnya Mas Fyan di mana?"

Pertanyaan Ajeng membuat Fyan menepuk keningnya sendiri. Tentu saja Ajeng tidak mengetahui kalau dirinya baru saja bertemu dengan Priska lantaran pria itu tidak mengabari sepupunya itu. Setahu Ajeng, Fyan sedang berada di kantor.

"Aku ... aku baru saja selesai makan di luar. Ada apa?" Fyan mengulang pertanyaannya.

"Mm ... ini ... ada orang yang mau bertemu dengan Mas Fyan. Katanya sih, mau lihat-lihat panti asuhan ini."

"Baiklah, Mas segera ke sana."

"Yo wis, Ajeng tunggu, ya, Mas."

Setelah mengucapkan salam dan menyimpan ponselnya lagi, Fyan pun segera melajukan kendaraannya menuju panti asuhan. Mendengar Ajeng mengatakan ada ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status