Share

Victoria's Secrets

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-22 20:00:06

Setelah mereka selesai dinner, James membayar bill ke kasir. Laura melihat jumlah total tagihan mereka dan merasa tidak enak hati. Kenapa selalu habis banyak? Untuk sekali makan habis lebih dari sejuta. Meskipun tabungan James melimpah, tapi Laura merasa tidak berhak memboros boroskannya. James memperlakukannya seperti seorang ratu.

Saat mereka berjalan keluar restorant itu Laura berbicara pada James. "James, aku merasa tak enak hati. Kamu terlalu boros kalo makan denganku."

James malah tertawa mendengar protes Laura. "Hei Honey ku. Aku tak bisa menahan diri untuk memanjakanmu. Sorry to say... standar hidup keluargaku memang agak di atas normal. Kamu boleh percaya boleh tidak, aku anak bungsu yang paling dimanja oleh Papi dan kedua abangku. Ini pacaran pertamaku, sebelumnya tabunganku benar benar tak tersentuh dan terus menggemuk sepanjang usia kehidupanku. Aku tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk segala sesuatu yang aku inginkan."

Ucapan James itu be

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eka Romeo
ceritanya sangat menghibur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terobsesi Dosen Cantik   Win Win Solution

    James sudah selesai mandi dan menyusul Laura ke ruang tengah. Laura sedang tertawa terpingkal pingkal menonton film. James pun penasaran film apa itu. Dia pun melihat pemain utama pria itu wajahnya mirip sekali dengannya. "James meets Oppa Park Seo Joon." ujar Laura masih tertawa. James mengangkat alisnya dan mencebik. "Ahh dia yang plagiat wajahku, kurang ajar Oppa mu itu!" Laura meledak dalam tawa melihat respons James. Dia pun mencubit hidung mancung James. "Uthuthu thayang thayang my baby boy ngambek, nanti ilang lho gantengnya." goda Laura lagi sembari tertawa. James pun merengkuh tubuh Laura dan melumat bibir merah Laura. Candunya. Mereka pun berhenti berciuman dan menata nafas yang megap megap kehabisan udara. "Ahhh iya Honey ku. Coba buka kotak kotak itu dulu." kata James teringat barang barang pesanannya sudah datang. Pasti bagian resepsionis yang berinisiatif mengirimkan ke unit apartment James. Besok dia akan memberikan

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-22
  • Terobsesi Dosen Cantik   Hot Weekend

    Laura sudah terlelap dalam posisi duduk di sebelah James saat menonton film action di HBO. James mengelus puncak kepala Laura yang bersandar di dadanya, menatap wajah cantik gadis itu dalam keheningan malam. James pun mematikan home theatre nya dan menggendong tubuh Laura dengan bridal style ke kamar tidurnya, membaringkannya di spring bed pelan pelan supaya Laura tidak terbangun lalu menyelimutinya dengan bed cover. Kemudian James berbaring di sebelah Laura dan memeluknya. "Tidurlah Sayang." bisiknya seraya mengecup kening Laura. James sebenarnya agak prihatin karena Laura selalu ketiduran dengan pakaian lengkap saat berada di apartment nya. Sementara James tidak berani mengganti baju Laura sekalipun dia tahu kalau Laura sudah tidur seperti orang mati saja. Lain kali James harus benar benar memaksa Laura berganti dengan pakaian rumah yang lebih nyaman bila main ke apartmentnya. James masih tidak bisa tidur juga sekalipun sekarang sudah tengah malam. Dia pun bangun d

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24
  • Terobsesi Dosen Cantik   Perfect Brunch

    Laura akhirnya terbangun dari tidur lelapnya dan mendapati James telah bangun terlebih dahulu, sisi tempat tidurnya kosong. Laura merenggangkan kedua tangannya ke atas lalu beranjak keluar dari kamar tidur. James sedang melakukan push up nya di lantai dekat jendela kaca besar hanya memakai celana boxer dengan tubuh bersimbah keringat. Laura berjalan ke arah dapur dan mengambil air minum. Melon yang sudah Laura potong potong semalam dan dia simpan di dalam freezer tampaknya sudah membeku. Rencananya pagi ini Laura ingin membuat Honey Melon Sorbet, Mamanya sering membuatkannya saat Laura masih kanak kanak, entah kenapa saat melihat melon di supermarket mendadak Laura ingin makan dessert itu. Laura memasukkan potongan melon beku itu ke dalam blender lalu menambahkan perasan air lemon, gula pasir, madu dan susu kental manis. Dia menutup blender lalu memencet tombol on memindah mindah kecepatan pisau blender hingga melon itu tampak hancur lembut. Dia pun mematikan b

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24
  • Terobsesi Dosen Cantik   Brotherhood

    Leeray dan Michael menerima foto pacar James di HP mereka masing masing, gadis itu sedang berfoto selfie bersama James yang memeluknya dari belakang. Dua bersaudara itu sontak terdiam karena masih shock mengetahui James berpacaran dengan dosennya yang punya gelar profesor. Mana beda 11 tahun pula. Berondong dan tante tante dong pikir mereka. Leeray kakak sulung James berusia 35 tahun ini. Wajahnya tampan dengan hidung mancung, mata monolid dan bibir merah muda dengan tulang pipi yang tidak terlalu tinggi dan pipi yang agak chubby yang ditumbuhi oleh bulu bulu yang mulai tumbuh subur. Perawakannya sama kekar dengan James dengan tinggi 182cm. Sementara Michael kakak kedua James berusia 27 tahun, hanya berbeda 6 tahun saja di atas usia James. Wajahnya pun karismatik dan memiliki persamaan gen dengan kedua saudaranya, tapi dia rajin bercukur kumis dan cambang di wajahnya sehingga tampak sepantaran dengan James. Perawakannya juga kekar seperti kedua saudaranya denga

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24
  • Terobsesi Dosen Cantik   Sweet and Cold

    Laura sudah selesai mandi dan berdandan ala kadarnya karena dia tidak berencana untuk pergi keluar siang ini. Hari Sabtu ini harus dimanfaatkan untuk beristirahat pikirnya sebab besok lusa pasti dia tidak akan bisa bersantai. Laura memakai floral dress selutut warna hijau muda dengan atasan model sabrina yang James belikan untuknya, dia memang tak membawa baju ganti ke apartment James. Sambil bertelanjang kaki Laura melangkahkan kaki ke pantry dimana James masih sibuk dengan HP nya. "Lagi apa Sayang?" tanya Laura sembari duduk di kursi sebelah James. James meletakkan HP nya di meja pantry dan mengusap puncak kepala Laura seraya menatap wajah Laura dengan tersenyum. "Ngobrol sama abang abangku yang rese." "Lho kok rese?" tanya Laura penasaran. "Iya mereka pengin aku ngajakin kamu ke Jakarta buat dikenalin." jawab James menskip bagian Bang Leeray mendoakan Laura gak pulang pulang dari Thailand yang sontak membuatnya kesal. "Hmmm. Ya nanti

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24
  • Terobsesi Dosen Cantik   Belajar Tidur Sendiri

    Sudah dua malam Laura menginap di apartment James karena pria itu tidak mengizinkannya pulang ke apartmentnya sendiri. Besok sudah hari Senin dan dia harus berangkat bekerja seperti biasa. Laura ingin pulang sore ini untuk membereskan apartment dan juga packing barang barang yang akan dia bawa ke Thailand."James aku mau pulang ke apartment sore ini. Bisa mengantarku atau aku pulang sendiri?"tanya Laura pada James yang sedang membaca sesuatu di layar ponselnya.James meletakkan HP nya dan berkata."Baiklah, aku akan mengantarmu Sayang. Mau berangkat jam berapa?""Bagaimana kalo sekarang saja? Ini sudah pukul 16.30." jawab Laura melirik jam tangan.Mereka pun turun ke basement sambil bergandengan tangan kemudian naik Fortuner putih milik James. Sebenarnya jarak apartment mereka hanya 5 menit. Laura meminta James menurunkannya di lobi depan gedung saja."Sampai jumpa Sayang." pamit Laura melambaikan tangan pada James yang masih duduk di balik kemudi m

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-25
  • Terobsesi Dosen Cantik   Sampai Jumpa Cinta!

    James terbangun sekitar jam 5 pagi seperti biasa alarm tubuhnya membangunkannya. Laura masih tidur terlelap dengan posisi menghadap ke arahnya. Pikiran James sontak blank menatap pemandangan indah di hadapannya. Gunung kembar itu menyembul dan tampak begitu menggoda. James menggeleng gelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikirannya yang mulai berkabut gairah. Dia pun bangkit dan berjalan keluar kamar tidur. James mulai melakukan rutinitas olahraga paginya mulai dari sit up 100 kali. Laura pun terbangun tak lama kemudian dan melihat pria yang semalam tidur memeluknya sudah menghilang. Apa dia pulang ke apartmentnya? pikir Laura. Dia pun merenggangkan tangannya ke atas dan berjalan menuju kamar mandi untuk buang air kecil. Kemudian dia keluar dari kamar tidurnya untuk membuat sarapan. Dan disanalah baby boy nya sedang olahraga pagi, rajin sekali. "Pagi Sayang" sapa Laura sambil tersenyum manis. James menghentikan exercise nya dan berjalan ke arah Laura

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-25
  • Terobsesi Dosen Cantik   Father and Son Talks

    James menyetir sendiri pulang ke apartment nya, jalan raya cukup padat petang itu karena masih sekitar pukul 7 malam. Ada rasa kosong di hatinya, tapi dia harus bertahan toh Laura hanya pergi beberapa hari saja. Jangan kekanak kanakan tegurnya pada dirinya sendiri.Akhirnya James sampai di basement Intercontinental Regency. Setelah memarkir Fortuner putihnya, dia pun langsung naik lift ke unitnya di lantai 12. Ketika dia baru saja duduk di sofa ruang tengah ponselnya berbunyi. Cukup terkejut melihat id caller nya, Papinya yang menghubungi via video call.James : "Hallo Pi. Tumben nelpon James?"Leonard : " Hallo Son. Emang Papi gak boleh nelpon?"James : "Boleh lah. Ada apa Pi?" tanya James langsung karena dia sedang bad mood saat ini.Leonard : "Lagi gak sama pacar kamu?"James : "Laura sore ini berangkat ke Bangkok soalnya besok ada acara simposium patologist."Leonard : "Papi mau nanya tentang Laura, dia itu siapa? Ayo cerita donk,

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-26

Bab terbaru

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Menghindari Amukan Fans Jeremy

    "Kita makan di restoran ini saja ya?" James memarkir mobil dengan rapi di halaman depan gerai fast food. Kemudian keluarga kecil itu turun dari mobil dan berjalan bersama-sama memasuki restoran penjual burger, hotdog, pretzel, dan makanan siap saji lainnya. Laura tak terlalu nyaman berada di tempat publik karena nampaknya kasus pelecehan yang dialaminya menjadi bumerang. Sosok Jeremy Thompson sebagai atlet football kebanggaan New South Wales dan sebagian besar penduduk Australia lebih dipercaya omong kosongnya dibanding dirinya yang bukan siapa-siapa.Pertanyaan wartawan tadi membuatnya malu, sehina itu tuduhan yang diberikan kepadanya. Padahal dia tak bersalah. Laura berdiri di belakang James dan putra putri mereka, melihat papan menu di sisi atas konter pemesanan."Apa yang ingin kamu pesan, Honey? Biar aku saja yang memesankan semua menu kita sekeluarga!" ujar James sambil mendengarkan teriakan Jacob, Joshua, dan Keira yang menyebutkan menu pilihan masing-masing. "Hubby, aku ingi

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Diungsikan Ke Perth

    "Siapa kalian?! Jangan menggangguku!" teriak Laura putus asa di atas tempat tidur perawatannya di rumah sakit.Paparazzi yang mendominasi memenuhi ruang pasien VIP itu menahan tombol pemanggil perawat, mengambil foto tanpa izin dari Laura, dan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang menggiring opini salah tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh Jeremy Thompson kepadanya. Rasanya justru wanita jahat yang merayu atlet terkenal asal Sydney itu adalah Laura."Miss Carson, apa motif Anda menggoda Jeremy Thompson? Apa untuk popularitas? Anda ingin ikut tenar bersamanya ya?" tanya Herald Grey, paparazzi bayaran Jeremy.Laura menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menutup telinga dengan kedua telapak tangannya. "Tidak ... itu tidak benar. Dia yang jahat!" jerit Laura histeris sementara berbagai pertanyaan ngawur dilontarkan kepada dirinya dan semakin membuat dirinya depresi.Wajah-wajah asing yang tak dikenalnya membuka mulut berbicara cepat dan keras menuduhkan hal yang sama sekali berbe

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Sebuah Pagi yang Gila

    "Joe, kau harus bayar paparazi untuk menyebarkan hoaks tentang wanita bernama Laura Carson itu. Katakan bahwa dia telah lama terobsesi kepadaku dan memintaku menidurinya. Namun, dia mengaku aku yang memperkosanya!" seru Jeremy Thompson dengan berapi-api. Dia tak ingin masalah dengan Laura membuat karirnya kacau balau.Ben Carlberg, manager Jeremy berdecak kesal. "Seharusnya sebelum bertindak bodoh, hanya memikirkan selangkanganmu, sebaiknya kau mempertimbangkan tentang karirmu sebagai atlet terkenal, Jerry!" "Hey, jaga mulutmu! Itu hakku, jangan mengaturku. Shit!" teriak Jeremy Thompson mengamuk menuding-nuding wajah managernya.Dengan patuh, Ben menghubungi jurnalis kolom gosip receh agar membuat berita yang tak benar itu dan menjanjikan bayaran yang cukup banyak. Jeremy Thompson menyeringai puas. Dia ingin Laura yang dijadikan kambing hitam dalam peristiwa pelecehan dan pemerkosaan itu. Justru dia yang mengaku sebagai korban."Semuanya beres. Dalam hitungan menit berita hoaks itu

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pria yang Mencintaiku Sekuat Baja

    "Sir, istri Anda mengalami kekerasan fisik dan juga seksual. Itu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit kami. Ini dokumen resminya, seandainya Anda membutuhkan untuk memproses pelaku secara hukum!" tutur Dokter Craig Johansen sembari menyerahkan sebuah map merah ke tangan James.Raut wajah pria muda itu begitu keruh. Dia mencoba untuk tenang ketika menjawab dokter yang menangani kondisi Laura pasca pemerkosaan yang dilakukan oleh Jeremy Thompson, "Baik, terima kasih atas bantuan Anda dan tim medis rumah sakit ini, Dok!" "Dengan senang hati, Mister James Indrajaya. Permisi!" Dokter Craig Johansen melanjutkan pekerjaannya yang lain dan meninggalkan James untuk menjenguk istrinya.Di ruang perawatan VIP rumah sakit, Laura ditemani oleh Philip yang matanya merah seperti sehabis menangis. Mantan terindah Laura itu menyayangkan nasib malang yang menimpa wanita yang sangat dia sayangi tersebut. "Aku tak tahu, Laura. Bagaimana bisa kamu sesial ini bertemu lagi dengan bedebah

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Help Me. Danger. GPS!

    "Damn! Ada apa dengan Laura? Kenapa dia mengirimkan pesan singkat semacam ini?" seru James di anak tangga area tepi kolam renang. Dia memang sedang menunggu ketiga anaknya mandi seusai les renang. Hari sudah sore dan Laura seharusnya pulang sendirian dari kampus NSWU. Laura ada jadwal mengajar setelah jam makan siang di kampus seperti biasanya.James segera bangkit menghampiri Jacob, Joshua, dan Keira yang berjalan keluar dari area toilet sehabis mandi. "Kids, Daddy harus segera mencari mommy. Ayo kita pulang, sepertinya mommy dalam kesulitan!" ujar James lalu memimpin rombongan kecil itu menuju ke parkiran mobil kolam renang umum di Sidney.Di tengah perjalanan pulang James mengenakan wireless ear phone dan menelepon Philip Landon. Dia ingin menanyakan tentang Laura. "Hello, Phil. Apa kau melihat Laura tadi siang hingga sore?" tanyanya risau."Hai, James. Sayang sekali tidak, aku sedang ada meeting di dekanat tadi. Ada apa dengan Laura?" jawab Philip ikut kuatir."Tadi Laura mengiri

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Monster Dari Masa Lalu

    "Hey, sepertinya wajah cantik itu familiar! Fred, apa kau ingat siapa dia?" ujar Jeremy Thompson seusai bertanding football. Dia nongkrong bersama rekan satu timnya di sebuah cafe terbuka untuk melepas lelah.Fred Arlington pun mengingat-ingat siapa wanita berambut panjang kecoklatan yang ditunjuk sobatnya itu. "Dulu dia sekampus dengan kita di NSWU. Laura bukan ya namanya, Jery?" sahutnya ragu-ragu."Ahh ... that's right! Laura ... dia masih secantik dahulu dan sexy ... lebih matang dibanding dulu. Aku akan menghampirinya sendiri!" Jeremy segera bangkit berdiri lalu menyeberang jalan raya menuju ke halte bus di dekat kampus New South Wales University.Sore itu memang James pulang terlebih dahulu dari kampus karena si kembar dan Keira harus diantar latihan berenang di kolam renang untuk les seperti biasa. Kebetulan mobil mereka hanya satu, jadi Laura mengalah untuk pulang naik bus kota. Lagi pula di dekat perumahan tempat mereka tinggal ada halte bus, itu sangat praktis menurutnya.Ka

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Crazy Summer Night in Perth (End Season 2)

    "Honey, temani aku berenang di kolam belakang rumah!" pinta James sambil menyeret tangan Laura ke lemari untuk mengambil swimsuit. Laura sedikit bingung sekalipun dia tetap mengikuti keinginan suaminya dengan berganti pakaian. "Tumben sekali, ini sudah malam James. Apa tidak dingin?" "This is summer, Laura. Aku merasa gerah dan ingin mendinginkan tubuhku," ujar James bersikeras membujuk Laura lalu meraup tubuh ramping istrinya itu ke gendongannya dan melangkah menuju kolam renang.Bulan Februari memang menjadi saat puncak musim panas di Perth. Maka di sanalah James dan Laura menceburkan diri ke kolam renang berair sejuk untuk bersenang-senang. Laura terkikik setelah dia berenang ke sana ke mari untuk menghindari belitan lengan dan kaki James dan berakhir tertangkap hingga tak berkutik. "Ouhh ... sepertinya aku akan jadi korban kemesuman suamiku lagi kali ini!" erang Laura pasrah ketika James membuat banyak kiss mark di kulitnya yang seputih porselen. "Gelombang panasnya berasal d

  • Terobsesi Dosen Cantik   Mengajar Perdana di NSW University

    "BRUKK!" Sesosok pemuda bule bertubuh besar membuat Laura nyaris terpental dan mendarat di lantai marmer koridor kampus fakultas Kedokteran Hewan University of New South Wales. Untungnya dengan sigap lengan pemuda tadi menopang punggung Laura agar tidak jatuh."Sorry! Aku terburu-buru hingga nyaris membuatmu celaka. Apa kau tidak apa-apa, Miss?" ujar pemuda yang menubruk Laura sambil memeriksa kondisi wanita itu."Aku baik-baik saja. Lain kali kau bisa lebih hati-hati. Permisi!" sahut Laura lalu bersiap untuk melanjutkan perjalanannya ke ruangan kantor barunya sebelum mengisi kuliah pagi tak lama setelah ini.Namun, pemuda itu mencekal pergelangan tangan Laura. "Tunggu, siapa namamu? Apa kau mahasiswi baru?" tanyanya penasaran sekaligus memandangi wanita di hadapannya dengan sorot mata tertarik."Namaku Laura, Gwendolyn Laura Carson-Indrajaya. Permisi, aku terburu-buru!" jawab Laura lalu membalik badannya setelah menarik tangannya dari genggaman pemuda yang tak ingin dia ajak berkena

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Berbagi ASI Mommy Dengan Keira

    Seperti kata Philip, memang Turpan Restoran Kensington memiliki menu yang bergaya oriental fussion. James sekeluarga memilih mie lamian kuah dengan daging sapi dan sayur. Masing-masing satu mangkuk penuh dan habis dalam sekejap."Wow, si kembar banyak makan rupanya ya sekarang!" komentar Philip saat melihat mangkuk kedua putera James itu kosong tak bersisa."Mie ini lezat sekali, Uncle Phil!" jawab Jacob jujur lalu meminum teh hangat manis di gelasnya.Mereka saling mengobrol santai hingga semua selesai makan malam lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil SUV milik Philip hingga tiba di Cleveland Street. Rumah mereka hanya berbeda dua rumah di antara bangunannya.Bibi dan Kakek Laura telah tiada dan hanya tersisa keponakannya saja yang masih tinggal di sana. Setelah Laura menekan bel pintu depan rumah peninggalan keluarga Carson, suara sahutan wanita dari dalam rumah terdengar, "Yeaah coming!"Lizbeth tak menyangka akan bertemu lagi dengan sepupunya tersebut setelah belasan tahun lama

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status