Beranda / Young Adult / Terobsesi Dosen Cantik / S-2. Nini Pelet VS Cowok Rese Kuadrat

Share

S-2. Nini Pelet VS Cowok Rese Kuadrat

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2022-10-11 19:17:49

Menjelang pukul 16.00 WIB, James yang tidak ada jadwal praktikum di laboratorium Mikrobiologi dengan ceria membereskan barang bawaannya lalu bergegas mengunci ruang kantornya. Dia turun dengan tangga manual ke lantai satu untuk menjemput Laura di Lab.PA.

"Honey, apa kamu sudah selesai kerja?" sapa James sambil berdiri di ambang pintu kantor Laura.

Laura yang sedang membaca berkas skripsi mahasiswa bimbingannya pun mengalihkan pandangannya ke arah pintu. "Ohh, James ... tumben pulang cepat? Nggak ada praktikum sore ini?" tanyanya.

"Nggak ada, gimana kalau kita pulang on time sebelum hujan turun, Laura?" ujar James sembari memandangi Keira yang sedang terlelap di baby stroller.

"Oke, aku setuju. Bagaimana kalau kamu ambil mobil dulu untuk jemput kami di depan lobi Lab. PA?" jawab Laura sambil membereskan barang bawaannya.

"Hmm ... tunggu di lobi PA ya kalau sudah selesai beres-beres, Honey. Aku pergi ambil mobil sekarang," pamit James meninggalkan kantor istrinya sambil menenteng tas k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Babe ... Undressed Me!

    Di dalam mobil yang dikemudikan oleh James, Laura masih menggerutu tentang tingkah Aurel di parkiran kampus tadi yang begitu agresif mengejar James."Tu cewek sudah berapa lama ngejar-ngejar kamu, James? Kok kesel ya aku sama mulutnya, rasanya pengin kubawain sambel cabe rawit!" Laura bersedekap duduk di sebelah James menatap ke lalu lintas di depan mobil Fortuner putih itu.James tertawa kencang mendengar celotehan istrinya, dia tak berani berterus terang bahwa tadi pagi pun si Aurel sudah bertingkah binal di kantornya. Memang ABG zaman now rada-rada gimana begitu tingkah polahnya, batin James tak ingin menambah bensin ke nyala api kecemburuan Laura. Namun, itu jadi hiburan tersendiri bagi dirinya yang selama ini juga menahan rasa cemburu bila Laura didekati mahasiswa-mahasiswa yang keren dan tentunya Reynold juga."Honey, kamu 'kan lagi ini aja jealous ... aku mah sudah kronis jealousnya ke kamu sampe rasanya kadang udah mati rasa ... auuk ahh gelap. Hahaha. Well, menurutku sih itu

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-12
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Memacari Mahasiswi Tengil

    "Mitha! Tungguin gue dong—" Teriakan Aurel dari parkiran mobil kampus menghentikan langkah sobat kental segenk-nya itu dan Mitha pun menunggunya. Mereka berdua pun berjalan dengan kaki jenjang yang seksi itu melintasi lobi Anatomi lalu keluar pintu lobi menuju ke selasar ruang kuliah 101."Hai, Aurel Manis!" goda salah satu kakak angkatan gadis mahasiswi semester 2 itu saat berpapasan di selasar.Namun, Aurel hanya berdecih karena menurutnya pria itu nggak level menurutnya. Dia hanya melenggang begitu saja melewati pemuda itu dan terus berjalan menuju ruang kelas paginya. "Mit, elo udahan ya sukanya sama si Oppa James?" tanya Aurel setelah dia duduk di sebelah bangku Mitha di ruang 101. Kebetulan bangkunya hanya ada dua yang letaknya di baris agak depan, pagi itu adalah kuliah Parasitologi Umum Veteriner yang dibawakan Profesor Reynold. Banyak mahasiswi di angkatan Aurel dan Mitha yang kesengsem berat kepada profesor muda itu. Termasuk dua personil genk cewek-cewek kece lainnya yai

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-14
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Saat Reynold Main Api

    "Prof, ini beneran kita pacaran?" Aurel jadi salah tingkah sendiri karena perkataan dosennya yang menurutnya 'ngasal' banget. Mana ada nembak cewek seenak jidat sendiri begitu? gerutu Aurel dalam batinnya sekalipun ia jelas tak berani bicara seperti itu ke Profesor Reynold.Namun, Reynold yang sibuk mengetik sesuatu di laptopnya hanya melirik wajah Aurel sekilas lalu menjawab, "Iya. Pacaran kok. Memangnya kenapa? Kamu mau nolak saya?""Ehh ... bu–bukan begitu, Prof. Lantas Mbak Hesti gimana dong? Nanti kalau aku dilabrak gimana 'kan serem tuh, Prof!" kelit Aurel mencari alasan agar Reynold menarik kembali ucapannya.Akhirnya pria itu menghentikan aktivitasnya di depan laptopnya. Dia memberi kode kepada Aurel untuk mendekat kepadanya. Kemudian Reynold menarik lengan Aurel hingga gadis itu jatuh terduduk di pangkuannya. Dia melingkarkan lengannya di sekeliling pinggang ramping gadis itu."Apa saya ganteng di mata kamu, Rel?" tanya Reynold iseng sembari menatap lekat-lekat wajah gadis be

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-15
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. First Date Aurel-Rey

    "Mbak Aurel, dicari pacarnya di teras depan kost!" seru mbak penjaga kost-kostan exclusive tempat Aurel tinggal dari lantai 1. Kamar Aurel ada di lantai 2, satu lantai bersebelahan dengan teman sekampus satu angkatannya Jovanka. Mendengar bahwa kawannya dicari pacarnya, gadis itu pun mendadak kepo dan keluar dari kamarnya."Widihh ... pacar baru ya, Rel?" ucap Jovanka berdiri bersedekap di bingkai pintu kamar Aurel. Aurel yang sudah berdandan maksimal dan sedang memulaskan liptint beraroma cherry di bibir ranumnya pun mendengkus kesal. "Ahh, kepo loe, Van! Gue cabut dulu ya, takut cowok gue kelamaan nunggu. Bye ...," cerocos Aurel ramai seperti biasanya. Dia menyelempangkan sling bag di tubuhnya lalu mengunci pintu kamar kostnya."Oke deh, selamat kencan, Aurel Comel!" balas Jovanka lalu melongokkan kepalanya dari susuran pagar beton lantai 2 ke arah teras untuk melihat siapa cowok baru kawannya itu.Ketika si cowok yang dibilang pacar baru Aurel itu membalikkan badannya di teras me

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-17
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Reynold Dark Secrets

    Kencan makan malam yang dijalani oleh Aurel dan Reynold terasa asik karena gadis itu selalu bertingkah apa adanya tanpa berniat jaga image. Tanpa Reynold sadari dia mulai merasa nyaman berada di samping Aurel yang sebenarnya dia pacari hanya untuk iseng saja. Dia hanya berpikir karena Aurel masih begitu belia, tidak akan ada pikiran yang mengarah ke pernikahan atau hal rumit sejenisnya yang telah ia jalani bersama Hesti. Dan memang benar, gadis remaja itu menjalani kencan malam ini dengan tanpa beban, tertawa serta bercanda tanpa merasa malu bersama Reynold."Wah, kamu makannya banyak, Rel! Apa nggak takut gendut?" ujar Reynold sambil menyendok lasagna yang masih tersisa setengah porsi di piring saji.Dengan santai Aurel menjawab sembari menyendok puding mangga lalu mengunyahnya, " Bodo amat sih, gendut itu bukan karena makan banyak, tapi jarang gerak, Ayang Rey!" Reynold pun terkekeh mendengar jawaban Aurel lalu dia melanjutkan, "Kamu emang suka olah raga apa? Senam aerobik?" "Zum

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-18
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Strawberry, Jeruk, Apa Pisang?

    Reynold membanting tubuh ramping Aurel yang pakaiannya berantakan itu di atas ranjangnya yang terseprai rapi. Dia segera menindih tubuh gadis itu sembari memagut bibir Aurel dalam-dalam. Pertanyaan kepo dari gadis belia itu ia abaikan, lebih ke malas menjelaskan mengenai foto pernikahannya di Las Vegas dengan Laura beberapa tahun lalu. Sebuah foto berukuran 12R dengan James memeluk pinggang Laura dan dia sendiri mengecup bahu Laura, pose yang mesra sekalipun janggal. Siapa pun pasti akan mengartikan foto tersebut bukan sebuah hubungan yang normal, dimana-mana satu pengantin wanita dengan satu pengantin pria. Dalam foto pernikahan itu 2 pengantin pria yang sama-sama memeluk Laura.Pikiran Reynold mendadak justru melayang ke wanita yang telah bertahun-tahun menjadi obsesinya. Sepasang mata biru yang cemerlang seperti permata saphire itu selalu membuatnya mabuk asmara. Pusat gairahnya mendadak mengeras, dia mencumbu tubuh wanita lain di bawah tubuhnya. Namun, dalam benaknya justru Laura

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-20
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Terjebak Birahi Dosen Ganteng

    Pengalaman pertama Aurel menjadi wanita dewasa semalam menyisakan rasa galau di pagi hari. Memang ia merelakan mahkota keperawanannya bukan kepada suaminya di malam pertama, tetapi pria yang sedang memeluknya erat di bawah selimut hangat itu membuatnya lupa diri. Jam dinding di kamar tidur Reynold menunjukkan pukul 05.10 WIB. Sudah nyaris muncul fajar pagi di ufuk timur sekalipun langit masih nampak kelabu di luar kaca jendela kamar yang tertutupi selapis tirai putih tipis. Aurel menilai kamar tidur dosennya itu sangat rapi, harum aroma bunga entah apa itu yang terasa manis di indera penciumannya, dan bersih sekali. Sungguh mewakili kepribadian pria itu yang begitu menarik menurut Aurel.Gerakan tubuh Reynold yang terbangun bersamaan dengan bagian bawah keperkasaannya yang mengeras normal di pagi hari membuat Aurel terkesiap. Dia menoleh ke wajah pria itu yang mengerjap-ngerjapkan matanya yang masih terasa berat. "Baby A, tegang lagi nih ... lemesin dong!" bujuk manja Reynold dengan

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-21
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Making Love on The Kitchen

    "Met pagi, Bang James, Laura Sayang!" sapa Reynold saat masuk ke unit apartment di Intercontinental Residence untuk menjemput si kembar."Pagi, Rey!" balas James yang sedang menyuapi Keira dengan bubur pendamping ASI di sofa ruang tengah.Laura sedang di dapur menyiapkan bekal untuk Jacob dan Joshua. Dia melihat ke arah Reynold yang berjalan menghampirinya. Tampan seperti biasa, tetapi seperti ada yang berbeda ... lebih bersemangat? pikirnya dengan sebersit rasa penasaran. "Hai, pagi Rey. Apa kamu sudah sarapan tadi?" sapa Laura dengan hangat.Bagi Reynold berhadapan dengan Laura selalu membuatnya baper dan ingin merengkuh wanita yang selalu menjadi obsesinya itu ke pelukannya lalu menciuminya habis-habisan. Dia pun melangkah hingga berhenti sangat dekat di samping Laura. Kedua lengan Reynold kanan kiri mengunci tubuh Laura menempel ke meja pantry. Dia lalu mencondongkan tubuhnya hingga begitu dekat dan Laura terpaksa berpegangan ke bahu Reynold. Wanita itu menatap wajah Reynold den

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-24

Bab terbaru

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Sebuah Pagi yang Gila

    "Joe, kau harus bayar paparazi untuk menyebarkan hoaks tentang wanita bernama Laura Carson itu. Katakan bahwa dia telah lama terobsesi kepadaku dan memintaku menidurinya. Namun, dia mengaku aku yang memperkosanya!" seru Jeremy Thompson dengan berapi-api. Dia tak ingin masalah dengan Laura membuat karirnya kacau balau.Ben Carlberg, manager Jeremy berdecak kesal. "Seharusnya sebelum bertindak bodoh, hanya memikirkan selangkanganmu, sebaiknya kau mempertimbangkan tentang karirmu sebagai atlet terkenal, Jerry!" "Hey, jaga mulutmu! Itu hakku, jangan mengaturku. Shit!" teriak Jeremy Thompson mengamuk menuding-nuding wajah managernya.Dengan patuh, Ben menghubungi jurnalis kolom gosip receh agar membuat berita yang tak benar itu dan menjanjikan bayaran yang cukup banyak. Jeremy Thompson menyeringai puas. Dia ingin Laura yang dijadikan kambing hitam dalam peristiwa pelecehan dan pemerkosaan itu. Justru dia yang mengaku sebagai korban."Semuanya beres. Dalam hitungan menit berita hoaks itu

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pria yang Mencintaiku Sekuat Baja

    "Sir, istri Anda mengalami kekerasan fisik dan juga seksual. Itu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit kami. Ini dokumen resminya, seandainya Anda membutuhkan untuk memproses pelaku secara hukum!" tutur Dokter Craig Johansen sembari menyerahkan sebuah map merah ke tangan James.Raut wajah pria muda itu begitu keruh. Dia mencoba untuk tenang ketika menjawab dokter yang menangani kondisi Laura pasca pemerkosaan yang dilakukan oleh Jeremy Thompson, "Baik, terima kasih atas bantuan Anda dan tim medis rumah sakit ini, Dok!" "Dengan senang hati, Mister James Indrajaya. Permisi!" Dokter Craig Johansen melanjutkan pekerjaannya yang lain dan meninggalkan James untuk menjenguk istrinya.Di ruang perawatan VIP rumah sakit, Laura ditemani oleh Philip yang matanya merah seperti sehabis menangis. Mantan terindah Laura itu menyayangkan nasib malang yang menimpa wanita yang sangat dia sayangi tersebut. "Aku tak tahu, Laura. Bagaimana bisa kamu sesial ini bertemu lagi dengan bedebah

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Help Me. Danger. GPS!

    "Damn! Ada apa dengan Laura? Kenapa dia mengirimkan pesan singkat semacam ini?" seru James di anak tangga area tepi kolam renang. Dia memang sedang menunggu ketiga anaknya mandi seusai les renang. Hari sudah sore dan Laura seharusnya pulang sendirian dari kampus NSWU. Laura ada jadwal mengajar setelah jam makan siang di kampus seperti biasanya.James segera bangkit menghampiri Jacob, Joshua, dan Keira yang berjalan keluar dari area toilet sehabis mandi. "Kids, Daddy harus segera mencari mommy. Ayo kita pulang, sepertinya mommy dalam kesulitan!" ujar James lalu memimpin rombongan kecil itu menuju ke parkiran mobil kolam renang umum di Sidney.Di tengah perjalanan pulang James mengenakan wireless ear phone dan menelepon Philip Landon. Dia ingin menanyakan tentang Laura. "Hello, Phil. Apa kau melihat Laura tadi siang hingga sore?" tanyanya risau."Hai, James. Sayang sekali tidak, aku sedang ada meeting di dekanat tadi. Ada apa dengan Laura?" jawab Philip ikut kuatir."Tadi Laura mengiri

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Monster Dari Masa Lalu

    "Hey, sepertinya wajah cantik itu familiar! Fred, apa kau ingat siapa dia?" ujar Jeremy Thompson seusai bertanding football. Dia nongkrong bersama rekan satu timnya di sebuah cafe terbuka untuk melepas lelah.Fred Arlington pun mengingat-ingat siapa wanita berambut panjang kecoklatan yang ditunjuk sobatnya itu. "Dulu dia sekampus dengan kita di NSWU. Laura bukan ya namanya, Jery?" sahutnya ragu-ragu."Ahh ... that's right! Laura ... dia masih secantik dahulu dan sexy ... lebih matang dibanding dulu. Aku akan menghampirinya sendiri!" Jeremy segera bangkit berdiri lalu menyeberang jalan raya menuju ke halte bus di dekat kampus New South Wales University.Sore itu memang James pulang terlebih dahulu dari kampus karena si kembar dan Keira harus diantar latihan berenang di kolam renang untuk les seperti biasa. Kebetulan mobil mereka hanya satu, jadi Laura mengalah untuk pulang naik bus kota. Lagi pula di dekat perumahan tempat mereka tinggal ada halte bus, itu sangat praktis menurutnya.Ka

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Crazy Summer Night in Perth (End Season 2)

    "Honey, temani aku berenang di kolam belakang rumah!" pinta James sambil menyeret tangan Laura ke lemari untuk mengambil swimsuit. Laura sedikit bingung sekalipun dia tetap mengikuti keinginan suaminya dengan berganti pakaian. "Tumben sekali, ini sudah malam James. Apa tidak dingin?" "This is summer, Laura. Aku merasa gerah dan ingin mendinginkan tubuhku," ujar James bersikeras membujuk Laura lalu meraup tubuh ramping istrinya itu ke gendongannya dan melangkah menuju kolam renang.Bulan Februari memang menjadi saat puncak musim panas di Perth. Maka di sanalah James dan Laura menceburkan diri ke kolam renang berair sejuk untuk bersenang-senang. Laura terkikik setelah dia berenang ke sana ke mari untuk menghindari belitan lengan dan kaki James dan berakhir tertangkap hingga tak berkutik. "Ouhh ... sepertinya aku akan jadi korban kemesuman suamiku lagi kali ini!" erang Laura pasrah ketika James membuat banyak kiss mark di kulitnya yang seputih porselen. "Gelombang panasnya berasal d

  • Terobsesi Dosen Cantik   Mengajar Perdana di NSW University

    "BRUKK!" Sesosok pemuda bule bertubuh besar membuat Laura nyaris terpental dan mendarat di lantai marmer koridor kampus fakultas Kedokteran Hewan University of New South Wales. Untungnya dengan sigap lengan pemuda tadi menopang punggung Laura agar tidak jatuh."Sorry! Aku terburu-buru hingga nyaris membuatmu celaka. Apa kau tidak apa-apa, Miss?" ujar pemuda yang menubruk Laura sambil memeriksa kondisi wanita itu."Aku baik-baik saja. Lain kali kau bisa lebih hati-hati. Permisi!" sahut Laura lalu bersiap untuk melanjutkan perjalanannya ke ruangan kantor barunya sebelum mengisi kuliah pagi tak lama setelah ini.Namun, pemuda itu mencekal pergelangan tangan Laura. "Tunggu, siapa namamu? Apa kau mahasiswi baru?" tanyanya penasaran sekaligus memandangi wanita di hadapannya dengan sorot mata tertarik."Namaku Laura, Gwendolyn Laura Carson-Indrajaya. Permisi, aku terburu-buru!" jawab Laura lalu membalik badannya setelah menarik tangannya dari genggaman pemuda yang tak ingin dia ajak berkena

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Berbagi ASI Mommy Dengan Keira

    Seperti kata Philip, memang Turpan Restoran Kensington memiliki menu yang bergaya oriental fussion. James sekeluarga memilih mie lamian kuah dengan daging sapi dan sayur. Masing-masing satu mangkuk penuh dan habis dalam sekejap."Wow, si kembar banyak makan rupanya ya sekarang!" komentar Philip saat melihat mangkuk kedua putera James itu kosong tak bersisa."Mie ini lezat sekali, Uncle Phil!" jawab Jacob jujur lalu meminum teh hangat manis di gelasnya.Mereka saling mengobrol santai hingga semua selesai makan malam lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil SUV milik Philip hingga tiba di Cleveland Street. Rumah mereka hanya berbeda dua rumah di antara bangunannya.Bibi dan Kakek Laura telah tiada dan hanya tersisa keponakannya saja yang masih tinggal di sana. Setelah Laura menekan bel pintu depan rumah peninggalan keluarga Carson, suara sahutan wanita dari dalam rumah terdengar, "Yeaah coming!"Lizbeth tak menyangka akan bertemu lagi dengan sepupunya tersebut setelah belasan tahun lama

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Membuka Lembaran Baru Di New South Wales

    "Penumpang atas nama Gwendolyn Laura Carson, tolong angkat tangan!" Seorang pramugari memberikan panggilan dengan mikrofon di depan pintu kabin penumpang pesawat Singapore Airlines sebelum lepas landas.James dan Laura terkejut dan saling bertukar pandang. Kemudian wanita itu pun mengangkat tangannya disaksikan oleh seisi kabin. Dia pun tak mengerti, mengapa namanya dipanggil oleh pramugari?"Ma'am, ada titipan buket bunga untuk Anda dari Tuan Reynold, silakan diterima!" ujar pramugari tadi menyerahkan karangan bunga gerbera merah, anggrek ungu, daisy, mawar kuning, dan mawar merah muda yang indah kepada Laura yang berjalan melewati lorong kursi penumpang pesawat.Jujur dia merasa terharu karena Reynold masih menyempatkan diri mengirimkan buket bunga tersebut ke bandara sekalipun mereka tak sempat bertemu langsung. Ketika Laura duduk kembali ke bangku di samping James, dia terdiam menatap buket bunga di pangkuannya. Suara pilot yang menyapa penumpang dan memberi tahukan bahwa sebenta

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Bunga Terakhir yang Terlambat

    "Kalo kamu masih mau pernikahan kita lanjut, jangan datang ke undangan makan malam Prof. Laura!" ancam Aurel menunjuk wajah suaminya dengan tatapan sengit. Ada rasa posesif dalam diri Aurel bila sudah berkaitan dengan istri rahasia Reynold yang dinikahi pria itu di Las Vegas. Memang tidak diakui di Indonesia, tetapi perasaan suaminya itu sangat dalam kepada dosen Patologi Anatomi keturunan blasteran yang cantik sekalipun sudah berusia menuju setengah abad."Tapi aku sudah setuju buat dateng, Rel. Nanti mereka nunggu aku 'kan kasihan!" terang Reynold berusaha minta perempuan belia itu mengerti situasinya."Bodo amat, lagian kenapa nggak nanya ke aku dulu sebelum jawab ajakan dinner Prof. Laura?! Tahu sendiri kalo aku sensi bingits kalo udah berhubungan sama dia!" Aurel menarik tangan Reynold dari ruang tengah masuk ke kamar tidur mereka.Dia juga merampas ponsel suaminya lalu menonaktifkan dayanya. "Sekarang aku mau ML sama kamu, Rey. Jangan pikirin mantan kamu lagi, oke?!" ujarnya de

DMCA.com Protection Status