Share

Melepas Rindu

Laura membereskan barang barangnya di ruang kantornya sebelum mematikan lampu dan mengunci pintu. Dia menenteng tas kerjanya seraya berjalan menuju ke arah parkiran mobilnya. 

 

Laura menjerit terkejut ketika sebuah lengan yang kuat menarik pinggangnya saat melalui pintu lobi Lab. PA. Namun, mulutnya buru buru dibekap dengan telapak tangan sebelum jeritannya meluncur dari bibirnya. Dia mendadak merasa panik, tapi ketika menghirup aroma hutan pinus dan musk itu dia menjadi tenang. Laura menoleh dan mendapati wajah rupawan itu sedang menatapnya dengan emosi yang bercampur aduk, yang sulit untuk Laura tebak. Marahkah dia?  Atau rindu?

"Sayang, ada apa? Kau membuatku terkejut setengah mati." ucap Laura dengan bingung seraya menatap kekasihnya itu.

James tersenyum, masih melingkarkan lengannya di pinggang Laura. "Aku rindu sekali padamu, Honey ku." James menundukkan kepalanya ke wajah Laura lalu melumat bibir Laura yang terasa kenyal dan manis yang me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status