Share

Bab 956

"Lala ...."

Carla memanggil Lala.

Lala berbalik lalu bertatapan dengan Carla. Di saat itu, samar-samar dia melihat sindiran di mata Carla, tapi setelah dilihat lagi Carla kembali memasang sikap merendah.

Seakan-akan yang Lala lihat tadi hanyalah bayangannya.

Oleh karena itu, Lala juga tidak terlalu memedulikannya.

Carla tidak pernah berhak dipedulikan olehnya.

"Ada apa lagi?" Lala mengangkat dagunya dengan sikap sombong, seakan-akan melihat seekor semut.

Carla juga tidak peduli.

Dia menghindari tatapan dan berkata, "Nggak, nggak apa-apa."

Lala mengernyit.

Setelah melihat Carla sekilas, dia merasa sosok Carla sekarang benar-benar sangat menggoda untuk ditindas. Kalau bukan karena sekarang sudah malam dan suasananya hening, kamar Hansen juga tidak jauh dari sini, dia pasti akan memberi Carla sedikit pelajaran.

"Huh!"

Lala mendengus dingin lalu keluar dari kamar.

Setelah dia pergi, pintunya tidak tertutup.

Carla mendengar Lala masuk ke kamarnya sendiri lalu waktu dia menutup pintunya, mul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status