Share

Bab 591

Penulis: Matahari
Di laporan pemeriksaan DNA itu tertulis jelas nama Lily dan Richard, sedangkan hasilnya ....

"Tidak ada hubungan darah! Heh ... " cibir Jessy. Dengan adanya dua laporan pemeriksaan ini, entah alasan apa lagi yang akan disebut Lily.

Mendengar suara cibiran itu, Lily menatap laporan pemeriksaan yang ada di lantai.

Nama-nama dan informasi penting di laporan itu membuatnya refleks ingin menghindar, tapi di mana-mana ada laporan pemeriksaan.

"Lily Maira .... Richard Nadine ...."

"Tidak ada hubungan darah ...."

Dia tidak bisa menghindar lagi!

Setiap kata-kata itu seperti jarum yang menusuk matanya, bahkan kepalanya juga berdengung. Namun, mulutnya masih terus bergumam,

"Nggak ... bukan begitu ...."

"Ini palsu, semua ini palsu. Aku adalah anaknya Linda, aku darah daging Keluarga Nadine ...."

Suara Lily semakin lama semakin keras, bahkan ketika semua bukti sudah tertera di depannya, dia tetap tidak ingin mengakuinya.

Lily melihat ke sekeliling, ekspresinya terlihat sedikit abnormal, keengganan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
maria jo
aku pikir hiatus..thor are you okay ?
goodnovel comment avatar
Nabari Teto
ka ko lama apdetnya ka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 592

    Membiarkannya pergi begitu saja?Semua orang yang hadir terkejut mendengar keputusan Richard."Kakek ...." Carla yang duluan protes. "Dia hampir saja membunuhmu, nggak boleh ampuni dia begitu saja!""Benar, Ayah. Nggak boleh biarkan dia pergi!" ujar Jessy.Mendengar suara protes orang-orang, Lily akhirnya sadar.Pergi?"Aku nggak mau pergi!" Mata Lily bergetar saat dia berkata, "Aku mau mewarisi Keluarga Nadine, aku nggak mau pergi!"Kalau dia pergi, dia akan kehilangan segalanya!Ekspresinya terlihat seperti orang gila, membuat orang jijik dengannya. Sebenarnya bagian mana yang salah?Lily mengingat kembali semua yang terjadi, lalu tiba-tiba dia seperti terpikirkan sesuatu. Dia langsung menatap Celine dengan penuh kebencian. "Gara-gara kamu ...."Gara-gara Celine!Pasti gara-gara dia!Lily tidak tahu apa yang Celine lakukan, tapi rencananya bisa jadi seperti ini pasti ada hubungannya dengan Celine!Lily langsung mengarahkan seluruh kebenciannya ke Celine.Begitu kebenciannya mulai mel

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 593

    Suasana di dalam ruangan sangat kacau.Lily sama sekali tidak menyangka serangannya yang ditujukan ke Celine diadang oleh Richard.Richard yang terbaring tak berdaya di pelukan Celine membuatnya tertegun sejenak. Sebelum dia sadar kembali, ada orang yang menendangnya dengan sangat kuat sampai-sampai dia terlempar dari tempatnya.Begitu dia jatuh, terdengar suara tulang yang tergeser dari sendinya. Lily pun terkulai di sudut ruangan seperti tumpukan sampah sambil menahan sakit.Namun saat ini, tidak ada yang memedulikannya.Semua orang mengelilingi Richard dengan ekspresi khawatir ....Lily tertegun melihat semua yang terjadi di hadapannya dan tiba-tiba sadar.Dia sepertinya sudah menghancurkan semuanya. Di depan semua orang, dia kembali melukai Richard. Kalau sampai Richard kenapa-kenapa, Hansen pasti tidak akan mengampuninya, apalagi yang lain!Saat ini, di benaknya hanya ada satu pikiran.Kabur ....Dia mengambil kesempatan saat suasana masih kacau!Tidak ada yang menyadari Lily diam

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 594

    Sudah mati ....Apa artinya ini?Secara refleks, Jessy berkata, "Karena Lily bukan cucu kandung Tuan Richard, berarti surat wasiat yang tadi nggak dihitung. Aku mau bagi ulang harta Keluarga Nadine!"Setelah Richard meninggal, dia adalah orang tertua di Keluarga Nadine!Di situasi seperti ini, siapa cepat dia dapat.Namun, begitu dia selesai bicara, semua orang di sekitar langsung melihatnya. Tatapan Hansen sangat menakutkan.Meski Jessy agak takut, dia tetap berkata dengan angkuh, "Aku nggak salah, usaha Keluarga Nadine sangat besar, harus dibagi ....""Bu, sudah!"Tanpa menunggu Jessy menyelesaikan perkataannya, Jeremy sudah berseru memotongnya.Selama ini dia tahu kalau ibunya ini selalu menginginkan harta Keluarga Nadine, tapi saat ini dia baru benar-benar merasa kalau di mata ibunya hanya ada harta Keluarga Nadine.Kakek tiba-tiba meninggal, semua orang merasa sangat sedih.Sedangkan ibunya .... Tidak hanya tidak sedih, di hatinya hanya ada pembagian harta ....Karena takut ibunya

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 595

    Celine bermimpi sangat panjang.Di mimpinya, Richard duduk di kursi panjang di taman seperti waktu mereka pertama kali bertemu. Dia memegang kue yang sama persis dengan hari itu dan melambai sambil tersenyum pada Celine."Celly, sini, kemari ...."Celine pun menghampiri Richard dengan senang hati. Tapi ketika dia berjarak selangkah dari Richard, orang tua yang tadinya duduk di kursi panjang itu tiba-tiba berdiri memunggunginya lalu berjalan semakin jauh darinya."Kakek ...."Celine ingin mengejarnya, tapi kakinya seakan-akan ditahan oleh sesuatu. Sekuat apa pun dia berusaha melangkah, dia tetap tidak bisa berjalan maju.Celine hampir menangis saking paniknya.Dia berteriak memanggil "Kakek", seakan-akan takut begitu Richard pergi, dia tidak akan bisa bertemu dengannya lagi. Ketakutan itu terus menyebar di hatinya dan semakin kuat."Kakek, jangan pergi, jangan pergi," seru Celine.Akhirnya, Richard berhenti.Dia perlahan-lahan berbalik melihat Celine lalu mengatakan sesuatu sambil terse

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 596

    "Nona Celine, jangan terlalu sedih. Tuan pasti juga nggak mau melihatmu sedih,"ujar Wahyu saat Celine turun dan melewati sisinya.Celine menghentikan langkahnya.Tidak mau melihatnya sedih ....Kakek ditusuk demi melindunginya, makanya sekarang meninggal.Semuanya gara-gara dia!Kesedihan yang selama ini ditahan-tahan akhirnya meluap. Suara tangisannya menggema ke seluruh ruangan. Perlahan-lahan, Wahyu dan para pembantu Keluarga Nadine juga ikut menangis.Suara tangisan mereka menutupi suara teriakan Jessy.Ada sesaat di mana muncul kesedihan di hati Jessy, tapi dalam sekejap, hatinya kembali mengeras dan dia mencibir, "Bagus sekali aktingnya!"Celine hanyalah cucu yang baru diadopsi, dia pasti menangis karena ingin mendapatkan lebih banyak harta Keluarga Nadine. Mimpi!Jessy mengambil keputusan tidak akan membiarkan Celine mendapatkan sepeser pun."Namamu Celine, 'kan? Jangan harap hanya dengan menangis kamu bisa mendapatkan harta Keluarga Nadine. Kamu sama sekali nggak dapat bagian!

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 597

    Abu Richard pun berserakan di lantai. Melihat kejadian ini, muncul amarah di wajah semua orang.Jessy juga tertegun.Begitu sadar kembali, dia refleks melihat Hansen. Seperti dugaannya, dia melihat tatapan tajam Hansen. Hansen yang selama ini selalu bersikap lembut dan sopan saat ini melihatnya seperti ingin membunuhnya.Jessy tahu dia melakukan kesalahan besar.Dia seketika ingin menyalahkan orang lain."Celine ...." yang melakukannya!Jessy bertatapan dengan Hansen dengan berani. Menurutnya, orang yang harus dia hadapi hanya Hansen. Sementara Celine ....Bisa dia tindas sesuka hati.Namun, sebelum dia sempat menyalahkan Celine, tiba-tiba dia ditampar oleh seseorang. Kepalanya mendengung lalu kosong.Sampai ketika dia akhirnya sadar dan melihat siapa yang menamparnya.Celine?Celine berani-beraninya memukul dia!Amarah langsung memenuhi hatinya dan dia memelototi Celine, "Kamu ...."Kali ini, dia lagi-lagi belum sempat selesai berbicara. Celine mengangkat tangannya lalu sebuah tampara

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 598

    Tepat ketika Celine memeluk kotak abu itu dan berencana pergi bersama orang-orang lainnya, Jessy kembali menghalangi jalan Celine."Kamu nggak berhak membawa kotak abu ini!"Celine terpaksa berhenti lalu bertatapan dengan Jessy.Dua tamparan tadi sebenarnya sudah sangat menghargai Jessy, tapi Jessy masih saja tidak menyerah. Kalau begitu, jangan salahkan dia!Di bawah tatapan semua orang, Celine menyerahkan kotak abu itu ke Hansen.Hansen tahu apa yang ingin Celine lakukan lalu berkata, "Aku saja yang urus.""Nggak usah!" ujar Celine.Kalaupun ini masalah Keluarga Nadine dan dia bukan sepenuhnya anggota Keluarga Nadine, dia tetap mau turun tangan sendiri!Celine berbalik, bahkan sebelum Celine melihatnya, Jessy sudah merinding.Perasaan ini tidak hanya berasal dari aura dingin yang dipancarkan Celine, tapi juga dari ingatannya tentang Linda.Sepertinya dia lagi-lagi melihat Linda!Kenapa?Kenapa hanya dari Celine dia bisa melihat sosok Linda?Sebelum Jessy mendapatkan jawabannya, Celin

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 599

    Jessy pun menutup matanya secara refleks.Namun, meski dia sudah menutup matanya, dia tetap bisa merasakan kalau tusuk konde di tangan Celine hanya beberapa milimeter dari matanya.Asalkan dia membuka mata, Celine mungkin akan benar-benar menusuk matanya.Ketika dia masih ketakutan, dia mendengar suara Celine dari atas kepalanya. "Bersujud dan minta maaf ke Kakek!"Suaranya yang dingin seperti dewa maut yang datang dari neraka.Jessy menggertakkan giginya. Meski tidak mau, dia akhirnya menyerah. "Iya, aku sujud. Tapi kamu singkirkan dulu tusuk kondenya ...."Setelah itu, Jessy sepertinya merasa masih tidak cukup, jadi dia kembali membuat permintaan. "Terus, lepaskan aku dulu, kalau nggak ... kalau nggak bagaimana aku bersujud?"Jessy mengira Celine akan menolak.Namun, ternyata Celine melepaskan cengkeramannya.Setelah bebas, Jessy langsung ingin mengingkari janjinya. Namun, begitu dia melihat ke atas dan melihat foto Richard, dia merasa seakan-akan Richard sedang melihatnya."Bersujud

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1215

    Manajer hotel itu pun menceritakan semua yang terjadi hari itu dengan sangat mendetail.Mendengar ceritanya, hati Celine sangat bergejolak."Berarti benar!"Malam itu bukan mimpi, melainkan Andreas yang asli!"Aku sudah pernah menemuinya."Celine bergumam, bibirnya membentuk sebuah senyuman yang paling tulus dalam dua bulan ini.Dia juga perlahan-lahan semakin bersemangat. Dia melihat ke Albert dan Dylan sambil berkata, "Hari itu aku bertemu dengannya!"Albert dan Dylan saling bertatapan.Meski mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi malam itu, mereka percaya dengan Celine.Atau mungkin, Celine dan Andreas tidak hanya pernah bertemu.Andreas bahkan sedang melindungi Celine.Melihat Celine tersenyum, Albert juga ikut tersenyum.Dylan juga menghela napas lega.Dari informasi-informasi ini, mereka sudah bisa membuktikan kalau Andreas baik-baik saja. Hanya masalah waktu ... sampai dia kembali.Sementara hal yang harus dia lakukan sebelum Andreas pulang adalah mengurus Grup Jayadi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1214

    Selama dua bulan ini, Celine sangat sering memimpikan Andreas.Namun, kebanyakan di mimpinya, sosok Andreas hanya terlihat bagian punggungnya secara samar-samar. Bagaimanapun Celine memanggil dan mengejar Andreas, dia tetap tidak bisa menyentuhnya.Kecuali satu kali itu.Dia memimpikan Albert, melihat wajahnya dengan jelas.Celine bisa merasakan sentuhan Andreas, bahkan detak jantung dan juga napasnya. Semuanya terasa sangat nyata, seakan-akan dia tidak sedang bermimpi, melainkan benar-benar terjadi.Bukan mimpi ....Celine terkejut dengan tebakannya ini.Saat ini, dia seakan-akan menangkap sesuatu, seperti tadi waktu dia berharap Tuvin adalah Andreas.Meski panggilan tadi sudah membuktikan kalau Tuvin bukan Andreas,Celine tetap ingin mencoba menangkap harapan dan petunjuk sekecil apa pun.Sementara mimpi dan juga tempat di mimpinya ada di Hotel Binara."Ke hotel, Hotel Binara." Celine tiba-tiba berdiri.Dia bahkan mau langsung keluar tanpa memakai sepatu.Albert dan Dylan tahu Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1210

    Di area yang ditentukan Owen ada banyak rumah kecil.Di sekitar tidak ada CCTV, jadi mereka hanya bisa bertanya ke satu-satu rumah.Begitu turun mobil, Celine langsung mengikuti nalurinya berjalan ke sebuah rumah lalu tidak bisa bergerak lagi."Celly, ada apa?" Albert mengikuti dia dari belakang.Dylan yang sedang menanyakan proses pencarian ke Owen juga segera menghampiri mereka waktu menyadari keadaan Celine."Kak Celine, ada apa?"Mereka berdua jelas terlihat khawatir.Celine melihat rumah di depannya dan berkata, "Dia ... ada di sini."Celine terdengar sangat yakin.Albert dan Dylan saling menatap lalu mengikuti arah pandang Celine.Mereka percaya dengan naluri Celine.Dylan langsung memanggil Owen dan berkata, "Kalian sudah cek rumah ini?""Waktu pagi-pagi tadi sudah ke sini, tapi pintunya tertutup. Jadi kita cuma coba panggil, seorang wanita bilang nggak bisa buka pintu. Kita juga nggak punya alasan untuk masuk.""Tadi waktu ke sini lagi, di dalam kayaknya nggak ada orang."Owen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1209

    ...Di Kompleks Tiara.Sejak semalam datang, Albert dan Dylan tetap di sini.Mereka terus melihat rekaman CCTV berulang kali.Celine sudah tidak tidur semalaman, mereka berdua juga sama.Setiap setengah jam, Owen menyampaikan informasi terbaru.Mereka menemukan sopir taksi yang dinaiki Andreas dari plat mobil yang tertangkap di CCTV.Menurut informasi yang diberikan sopir taksi, penumpangnya turun di depan jalan area perumahan di pinggiran kota.Waktu menyusuri jalan itu, mereka tiba di sebuah perumahan pribadi dengan halaman.Bawahan Owen hanya memeriksa setiap rumah secara kasar, tapi mereka tidak menemukan Andreas.Waktu Celine mendapat informasi ini, detak jantung Celine bertambah cepat."Di sana, dia pasti di sana." Celine tidak percaya orang sebesar itu bisa tiba-tiba hilang.Hanya ada satu kemungkinan, yaitu pencariannya tidak cukup teliti."Aku mau ke sana, aku mau mencarinya."Waktu Celine menyampaikan keputusannya ini pada Dylan dan Albert, tatapannya sangat penuh tekad.Seja

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1208

    "Kamu masih ingat hal-hal aneh lainnya, nggak?"Hal-hal aneh?Andreas mengernyit, lalu berpikir sejenak dan akhirnya bertanya dengan ekspresi bingung, "Hal aneh apa?"Berarti dia sudah lupa!Bagus sekali!Lala sangat puas.Lala pun mencari alasan untuk menjawab kebingungan Andreas. "Nggak apa, cuma semalam pas demam, kamu mengatakan hal-hal nggak jelas. Kayaknya kamu mimpi buruk.""Tapi sekarang kamu sudah sembuh."Lala akhirnya lega.Namun tiba-tiba, Andreas menemukan sesuatu di sakunya.Waktu Lala melihat Andreas mengeluarkan kalung itu, ekspresinya langsung mengeras. Dia juga pernah belajar desain perhiasan.Selama ini, dia juga selalu mengawasi Grup Nadine dan juga Perusahaan Perhiasan Nadine.Hanya lihat sekilas saja dia sudah tahu kalau ini adalah karya jadi dari desain yang Andreas gambar kemarin.Ternyata kemarin Andreas buru-buru keluar untuk membuat kalung ini?Namun ....Lala melihat ukiran di liontin kalung itu. Bagaimana Andreas bisa tahu pola itu?Lala pernah melihat pola

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1207

    Dalam beberapa saat, orang di atas kasur itu perlahan-lahan tidak memberontak lagi.Suara Gion bergema di dalam kamar dan masuk ke telinga Andreas."Tuvin, kamu itu Tuvin. Setelah bangun, kamu hanya Tuvin Sarwen. Orang yang kamu cintai adalah Lala, kamu bergantung padanya dan mencintainya. Tujuan hidupmu adalah membahagiakannya.""Di hidupmu hanya ada satu wanita, yaitu dia. Nggak ada orang lain."Orang di atas kasur sudah tidak memberontak, seperti sudah tertidur.Juga seperti sudah menerima setiap kata-kata.Gion mengulang kata-katanya berkali-kali sampai akhirnya berhenti.Lala tidak sabar ingin tahu hasilnya. "Begini saja ... sudah bisa?""Iya," jawab Gion datar.Lala pun tersenyum puas. Dia tahu kemampuan Gion, Gion bilang sudah, berarti sudah.Tiba-tiba, dia teringat sesuatu. "Dia ... bakal jadi gila?"Waktu menanyakan pertanyaan ini, di matanya terlihat kekhawatiran. Melihat ini, Gion pun mencibir di dalam hati.Sangat rendahan.Dia bukannya tidak peduli Andreas jadi gila atau t

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status