Share

Bab 557

Author: Matahari
Saat berpikir, dia tiba-tiba mendengar suara dari belakang.

Jeremy menoleh dan tertegun saat melihat orang itu. "Kakek ...."

Orang itu adalah Richard.

Saat ini, Richard duduk di kursi roda, di wajahnya tidak ada ekspresi apa pun. Kedua matanya juga datar, tidak terlihat perasaannya saat ini.

Dia juga seakan-akan tidak mendengar panggilan Jeremy.

Namun, Jeremy yakin Richard mendengar kata-kata Reza tadi.

Setelah terdiam sejenak, Richard berbalik tanpa mengatakan apa-apa.

"Kakek ...."

Jeremy ingin mengejarnya, tapi tiba-tiba mendengar Reza melanjutkan.

"Paman, Lily adalah orang yang nggak akan menyerah sebelum tujuannya tercapai. Kamu harusnya balas dendam ke dia. Kebenciannya terhadap Celine jauh lebih besar daripada aku. Kamu seharusnya menariknya untuk menemani Celine."

Meski begitu, tetap tidak bisa menutupi hal yang terjadi tadi.

Dia yang meledakkan Celine di lautan.

Mata Andreas sangat gelap, terus menatap Reza tanpa mengatakan apa-apa. Reza pun makin lama makin putus asa.

Kelihata
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 558

    Andreas hanya melihat Jeremy sekilas.Dia tahu ini adalah anak dari putri angkat Keluarga Nadine.Dia tidak takut kata-katanya tadi didengar Jeremy. Asalkan Jeremy berani melakukan sesuatu, dia pasti bakal dibalas oleh Andreas.Jeremy juga tahu jelas.Andreas menarik kembali tatapannya, seakan-akan sama sekali tidak menganggap Jeremy.Namun, orang yang seperti itu langsung melunak begitu masuk ke kapal dan melihat Celine.Di saat itulah, Jeremy sepenuhnya menyingkirkan perasaannya kepada Celine yang perlahan-lahan tumbuh.Dengan adanya Andreas, dia mana mungkin punya kesempatan?Pantas saja, sejak dia bertemu Celine, Celine selalu menjaga jarak. Tidak seperti Lily yang selalu berusaha mendekat.Seseorang yang sudah punya gunung, tidak mungkin menginginkan bukit.Di dalam kapal,Andreas menggenggam tangan Celine sambil menatap Celine.Hatinya terus dipenuhi dengan ketakutan. Hanya dengan menggenggam tangan Celine, merasakan suhu tubuhnya, memastikan dia masih hidup, ketakutan itu baru m

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 559

    Saat ini, perhatian semua orang tertuju pada kain putih itu. Lily tahu tidak ada yang memperhatikan dia.Dia segera menutupi kesenangan di wajahnya. Saat ini, sebagai cucu kandung Richard, dia tentu saja harus berakting sangat sedih."Ada ... ada apa ini?" ujar Celine.Suaranya terdengar gemetar, muncul kegelisahan di wajahnya.Mendengar suaranya, semua orang pun melihatnya.Mereka melihat Lily menatap lurus ke arah mereka, seakan-akan bisa menebak apa yang terjadi. Ketika dia menghampiri mereka, langkah kakinya sangat tidak stabil, seolah-olah akan jatuh.Aktingnya ... benar-benar bagus!Muncul kebencian di mata Hansen yang langsung menghilang.Jeremy yang berada di luar kerumunan orang juga tertawa sinis. Dia sudah menyadari keberadaan Lily dari awal, bahkan melihat ekspresi Lily yang berubah dari senang menjadi sedih dalam sekejap.Saat ini, melihat Lily yang sedih dan lemas, bahkan dia yang sudah melihat banyak hal di dunia ini juga terkejut.Dia ingin melihat apa yang akan Lily la

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 560

    Namun dia juga sadar kalau dia tidak lihat, kesedihannya tadi pasti terlihat meragukan.Apalagi seruan "jangan" tadi juga sangat mencurigakan.Bagaimana caranya melewati ini?Tiba-tiba, Lily teringat dengan Wahyu.Dia yang duduk lemas di tanah berusaha untuk berdiri ingin mendekati Richard, tapi setelah mencoba beberapa kali tetap tidak berhasil berdiri.Dia tidak bisa berdiri.Hansen memberi kode pada pembantu yang ada di samping.Pembantu itu langsung maju untuk membantu Lily berdiri. Setelah ada pembantu, Lily mau tidak mau harus berdiri.Dengan bantuan pembantu, Lily perlahan-lahan menghampiri "mayat".Tangan Jeremy yang memegang kain putih itu kembali terlihat hendak membuka kain putih itu.Namun, Lily sudah memutuskan tidak akan lihat.Melihat tangan Jeremy yang terangkat ke atas, Lily langsung lemas. Kali ini, dia menutup kedua matanya dan "pingsan"!Semua ini sudah diperkirakan oleh Hansen dan Jeremy.Jeremy pun mencibir dalam hati.Dia dari awal tidak bermaksud membuka kain pu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 561

    Dia melihat jalanan yang sepertinya hancur karena diledakkan, muncul rasa aneh di hatinya.Namun, dia tidak terlalu memikirkannya.Di Kota Binara, vila Keluarga Nadine.Begitu pulang, Lily lagi-lagi pingsan karena terlalu sedih.Seluruh orang di vila sibuk mengurus pemakaman Richard, hanya Lily seorang yang "tidak kuat menerima pukulan". Namun, setelah dibawa kembali ke kamar, dia langsung semangat.Sekarang sudah tidak ada orang lain, Lily akhirnya punya kesempatan.Dia segera mengeluarkan ponselnya lalu menelepon Irina.Di seberang telepon, Irina sepertinya sedang berpesta di diskotik. Begitu menerima panggilan dari Lily, dia pergi ke tempat yang lebih tenang, tapi masih tetap terdengar suara musik di sekitarnya.Mendengar suara berisik di telepon, Lily pun mengernyit lalu berkata dengan nada agak kesal, "Bagaimana keadaannya?"Tanpa perlu dikatakan dengan jelas, Irina sudah tahu apa maksud Lily.Irina memikirkan benda yang dia dapatkan dua jam yang lalu dan berkata, "Kak Lily tenang

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 562

    Ketika Hansen sedang memikirkan kata-kata, Richard tiba-tiba mendongak dan bertanya, "Mana Celly?"Hansen tertegun.Sebelum dia sadar kembali, Richard sudah mau berdiri dengan bantuan tongkatnya. Hansen yang menyadari gerakan Richard pun segera maju untuk membantunya. Kemudian, dia mendengar Richard berkata, "Aku mau pergi lihat Celly."Hansen baru terkejut dan sadar kalau Richard memanggil "Celly", bukan "Loli".Dia sudah ingat Celine? Atau sudah ingat semuanya?Hansen terpikirkan sesuatu dan langsung bersemangat, tapi karena takut mengagetkan Richard, dia menekan perasaannya itu lalu membawa Richard pergi menemui Celine.Vila ini atas nama James Rianto.Agar informasi tentang Richard dan Celine tidak diketahui orang lain, mereka sengaja tidak membawa mereka ke vila atas nama Keluarga Jayadi dan Nadine.Ketika mereka belum sampai, James sudah menyiapkan semuanya.Dia sengaja memanggil dokter pribadi yang paling dia percayai ke sini untuk mengobati Celine.Saat ini, di dalam kamar juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 563

    "Dia Loli?" Richard menatap foto itu dengan ekspresi kompleks.Kemudian, dia membandingkan dua foto itu dan berkata, "Jelas-jelas dua orang yang berbeda ...."Nenek tua itu tidak berusaha merebut foto itu lagi, dia juga melihat dua foto itu. Namun, ekspresinya seakan-akan sedang melihat anaknya yang sangat dia sayangi."Kenapa jadi dua orang? Jelas-jelas satu orang. Lihat sepasang mata ini .... Ini orang yang sama, dua-duanya Loli. Hehe, Loli masih saja sama seperti dulu."Richard tertegun sejenak, seperti tiba-tiba menyadari sesuatu.Setelah terdiam sekian lama, dia berterima kasih pada nenek tua itu lalu keluar dari ruang baca.Richard memanggil Hansen lalu menyerahkan sekantong dokumen lalu menyuruhnya melakukan sesuatu.Mendengar kata-kata Richard, Hansen tertegun sejenak.Sampai ketika Richard pergi dengan kursi rodanya, Hansen baru sadar kembali.Dia menatap dokumen yang dipegangnya sambil mengingat-ingat kata-kata Richard, dia pun kembali tenggelam dalam pikirannya....Di luar,

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 564

    Para pembantu diam-diam berdiskusi. Lily yang mendengar kata-kata mereka merasa sangat senang.Celine ... masih belum muncul.Lily semakin yakin kalau Celine sedang bersembunyi.Namun, Celine mana boleh terus sembunyi?Dia masih ada hadiah untuk Celine!Ketika Lily sedang berpikir, dia mendengar keributan dari luar. Lily berdiri dan berjalan ke sana lalu melihat seorang wanita paruh baya datang bersama sekumpulan orang.Jeremy langsung menyambutnya dan memanggilnya "Ibu".Lily langsung tahu identitas wanita itu.Anak angkat Richard!Begitu tiba di vila, Jessy tidak pergi melihat Richard, melainkan menyuruh orang-orang yang dia bawa untuk mengurus pemakaman.Hansen mana mungkin membiarkan dia ikut campur?Setelah berinteraksi beberapa saat, sikap Hansen sangat keras. "Kalau Bibi mau bikin keributan, jangan salahkan aku kalau bersikap nggak sopan. Bibi masih belum berhak ikut campur masalah Kakek!"Jessy sangat kesal.Mereka tidak ada hubungan darah dengan Keluarga Nadine, mereka semua d

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 565

    Namun, setelah melihat sekian lama, Jessy gagal.Dia sama sekali tidak melihat bayangan Linda di wanita di depannya ini. Di matanya pun muncul kecurigaan. "Kamu yakin kamu itu anaknya?"Ekspresi Lily berubah.Dia tahu orang yang Jessy maksud adalah Linda.Dia tidak menyangka Jessy bakal seterus terang ini.Dia memang tidak mirip Linda, juga bukan anaknya.Namun, Lily langsung menekan ketakutan di hatinya dan menjawab, "Aku nggak pernah melihat ibuku, tapi Kakek sudah melakukan pemeriksaan DNA. Aku juga sangat kaget dengan hasilnya."Maksud kata-katanya adalah dia berhubungan darah dengan Keluarga Nadine, sudah pasti nona asli Keluarga Nadine.Karena tidak ingin Jessy terus mempertanyakan identitasnya, Lily langsung mengubah topik pembicaraannya ke Celine. "Bibi pernah ketemu ibuku? Kalau begitu, kamu harus ketemu Kak Celly, mereka semua bilang mata Kak Celly sangat mirip dengan ibuku."Lily tidak takut mengungkit hal ini.Semua cucu yang diadopsi Richard punya sepasang mata yang mirip

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1215

    Manajer hotel itu pun menceritakan semua yang terjadi hari itu dengan sangat mendetail.Mendengar ceritanya, hati Celine sangat bergejolak."Berarti benar!"Malam itu bukan mimpi, melainkan Andreas yang asli!"Aku sudah pernah menemuinya."Celine bergumam, bibirnya membentuk sebuah senyuman yang paling tulus dalam dua bulan ini.Dia juga perlahan-lahan semakin bersemangat. Dia melihat ke Albert dan Dylan sambil berkata, "Hari itu aku bertemu dengannya!"Albert dan Dylan saling bertatapan.Meski mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi malam itu, mereka percaya dengan Celine.Atau mungkin, Celine dan Andreas tidak hanya pernah bertemu.Andreas bahkan sedang melindungi Celine.Melihat Celine tersenyum, Albert juga ikut tersenyum.Dylan juga menghela napas lega.Dari informasi-informasi ini, mereka sudah bisa membuktikan kalau Andreas baik-baik saja. Hanya masalah waktu ... sampai dia kembali.Sementara hal yang harus dia lakukan sebelum Andreas pulang adalah mengurus Grup Jayadi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1214

    Selama dua bulan ini, Celine sangat sering memimpikan Andreas.Namun, kebanyakan di mimpinya, sosok Andreas hanya terlihat bagian punggungnya secara samar-samar. Bagaimanapun Celine memanggil dan mengejar Andreas, dia tetap tidak bisa menyentuhnya.Kecuali satu kali itu.Dia memimpikan Albert, melihat wajahnya dengan jelas.Celine bisa merasakan sentuhan Andreas, bahkan detak jantung dan juga napasnya. Semuanya terasa sangat nyata, seakan-akan dia tidak sedang bermimpi, melainkan benar-benar terjadi.Bukan mimpi ....Celine terkejut dengan tebakannya ini.Saat ini, dia seakan-akan menangkap sesuatu, seperti tadi waktu dia berharap Tuvin adalah Andreas.Meski panggilan tadi sudah membuktikan kalau Tuvin bukan Andreas,Celine tetap ingin mencoba menangkap harapan dan petunjuk sekecil apa pun.Sementara mimpi dan juga tempat di mimpinya ada di Hotel Binara."Ke hotel, Hotel Binara." Celine tiba-tiba berdiri.Dia bahkan mau langsung keluar tanpa memakai sepatu.Albert dan Dylan tahu Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1210

    Di area yang ditentukan Owen ada banyak rumah kecil.Di sekitar tidak ada CCTV, jadi mereka hanya bisa bertanya ke satu-satu rumah.Begitu turun mobil, Celine langsung mengikuti nalurinya berjalan ke sebuah rumah lalu tidak bisa bergerak lagi."Celly, ada apa?" Albert mengikuti dia dari belakang.Dylan yang sedang menanyakan proses pencarian ke Owen juga segera menghampiri mereka waktu menyadari keadaan Celine."Kak Celine, ada apa?"Mereka berdua jelas terlihat khawatir.Celine melihat rumah di depannya dan berkata, "Dia ... ada di sini."Celine terdengar sangat yakin.Albert dan Dylan saling menatap lalu mengikuti arah pandang Celine.Mereka percaya dengan naluri Celine.Dylan langsung memanggil Owen dan berkata, "Kalian sudah cek rumah ini?""Waktu pagi-pagi tadi sudah ke sini, tapi pintunya tertutup. Jadi kita cuma coba panggil, seorang wanita bilang nggak bisa buka pintu. Kita juga nggak punya alasan untuk masuk.""Tadi waktu ke sini lagi, di dalam kayaknya nggak ada orang."Owen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1209

    ...Di Kompleks Tiara.Sejak semalam datang, Albert dan Dylan tetap di sini.Mereka terus melihat rekaman CCTV berulang kali.Celine sudah tidak tidur semalaman, mereka berdua juga sama.Setiap setengah jam, Owen menyampaikan informasi terbaru.Mereka menemukan sopir taksi yang dinaiki Andreas dari plat mobil yang tertangkap di CCTV.Menurut informasi yang diberikan sopir taksi, penumpangnya turun di depan jalan area perumahan di pinggiran kota.Waktu menyusuri jalan itu, mereka tiba di sebuah perumahan pribadi dengan halaman.Bawahan Owen hanya memeriksa setiap rumah secara kasar, tapi mereka tidak menemukan Andreas.Waktu Celine mendapat informasi ini, detak jantung Celine bertambah cepat."Di sana, dia pasti di sana." Celine tidak percaya orang sebesar itu bisa tiba-tiba hilang.Hanya ada satu kemungkinan, yaitu pencariannya tidak cukup teliti."Aku mau ke sana, aku mau mencarinya."Waktu Celine menyampaikan keputusannya ini pada Dylan dan Albert, tatapannya sangat penuh tekad.Seja

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1208

    "Kamu masih ingat hal-hal aneh lainnya, nggak?"Hal-hal aneh?Andreas mengernyit, lalu berpikir sejenak dan akhirnya bertanya dengan ekspresi bingung, "Hal aneh apa?"Berarti dia sudah lupa!Bagus sekali!Lala sangat puas.Lala pun mencari alasan untuk menjawab kebingungan Andreas. "Nggak apa, cuma semalam pas demam, kamu mengatakan hal-hal nggak jelas. Kayaknya kamu mimpi buruk.""Tapi sekarang kamu sudah sembuh."Lala akhirnya lega.Namun tiba-tiba, Andreas menemukan sesuatu di sakunya.Waktu Lala melihat Andreas mengeluarkan kalung itu, ekspresinya langsung mengeras. Dia juga pernah belajar desain perhiasan.Selama ini, dia juga selalu mengawasi Grup Nadine dan juga Perusahaan Perhiasan Nadine.Hanya lihat sekilas saja dia sudah tahu kalau ini adalah karya jadi dari desain yang Andreas gambar kemarin.Ternyata kemarin Andreas buru-buru keluar untuk membuat kalung ini?Namun ....Lala melihat ukiran di liontin kalung itu. Bagaimana Andreas bisa tahu pola itu?Lala pernah melihat pola

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1207

    Dalam beberapa saat, orang di atas kasur itu perlahan-lahan tidak memberontak lagi.Suara Gion bergema di dalam kamar dan masuk ke telinga Andreas."Tuvin, kamu itu Tuvin. Setelah bangun, kamu hanya Tuvin Sarwen. Orang yang kamu cintai adalah Lala, kamu bergantung padanya dan mencintainya. Tujuan hidupmu adalah membahagiakannya.""Di hidupmu hanya ada satu wanita, yaitu dia. Nggak ada orang lain."Orang di atas kasur sudah tidak memberontak, seperti sudah tertidur.Juga seperti sudah menerima setiap kata-kata.Gion mengulang kata-katanya berkali-kali sampai akhirnya berhenti.Lala tidak sabar ingin tahu hasilnya. "Begini saja ... sudah bisa?""Iya," jawab Gion datar.Lala pun tersenyum puas. Dia tahu kemampuan Gion, Gion bilang sudah, berarti sudah.Tiba-tiba, dia teringat sesuatu. "Dia ... bakal jadi gila?"Waktu menanyakan pertanyaan ini, di matanya terlihat kekhawatiran. Melihat ini, Gion pun mencibir di dalam hati.Sangat rendahan.Dia bukannya tidak peduli Andreas jadi gila atau t

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status