Share

Bab 126

Setelah Reza selesai marah, giliran Hansen yang mengangkat tangannya dan menghantamkannya ke wajah Reza.

Sudut bibir Reza sampai berdarah. Matanya juga memancarkan api kemarahan.

Akan tetapi, dia tidak berani melawan Hansen dan berkata, "Tuan Hansen, kamu jangan mau ditipu dia! Dia pasti sudah merayumu. Tapi aku sudah pernah memberitahumu bahwa dia dan Tuan Jayadi ...."

"Reza!"

Hansen yang terbiasa bersikap anggun sudah marah.

Pria ini benar-benar keterlaluan karena sudah menghina Celine.

Ketika dia hendak membuat Reza menutup mulutnya, Celine sudah melancarkan sebuah tamparan ke wajah Reza sebelum Hansen sempat menyelesaikan ucapannya.

Suara tamparan itu sangat keras dan orang-orang di sekitar juga kaget mendengarnya.

"Celine, kamu!"

Ekspresi Reza terlihat sangat galak ketika pria itu menggertakkan giginya. Dia ingin maju, tapi Hansen menariknya sehingga Reza tidak bisa bergerak.

Celine lantas menyambut tatapan galaknya dan berkata, "Reza, kamu bilang aku pembunuh? Kamu sudah salah or
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status