Share

Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!
Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!
Author: Kak Upe

(21+) Unboxing

Author: Kak Upe
last update Last Updated: 2023-09-15 12:54:29

Suara desahan demi desahan bergema di dalam kamar VIP 991, menciptakan irama gairah yang semakin memuncak. Menandakan kalau pasangan yang ada di dalam kamar tersebut benar- benar bersemangat melakukan olahraga malam yang penuh gairah tersebut.

“Apa kau yakin?” tanya seorang pria, dengan matanya yang penuh dengan hasrat memandangi gadis muda yang berada di bawah kungkungannya. Suara berat pria itu  serta deruaan nafasnya, terdengar begitu seksi hingga membuat sang gadis muda hanya bisa mengangguk di tengah sejuta rasa yang memenuhi dirinya.

“Jawab aku, cantik.” Seolah tidak puas dengan anggukan dari sang gadis muda, pria itu kembali bertanya.

“Ah.. Iya! Aku tidak pernah seyakin ini.” Gadis muda itu, menatap sayu wajah sang pria yang terlihat begitu tampan. Rasanya seluruh dunia pun siap dia berikan pada pria yang tengah menghimpit tubuhnya kini.

Pria itu tersenyum dan mendekat lebih dekat, menyentuh lembut wajah sang gadis muda yang terlihat semakin memerah. "Baiklah, kalau memang itu yang kau katakan. Aku tidak akan ragu untuk memerawani mu. Ingatlah, namaku Sam." bisiknya yang berhasil membuat seluruh bulu di tubuh sang gadis berdiri. Dan apa hal itu pun terjadi. Sang gadis hanya bisa memejamkan matanya dan menutup rapat mulutnya. Malam itu, harta yang paling berharga miliknya telah ia serahkan pada seorang pria yang tidak dia kenal sama sekali.

***

“Argh …” Suara Olivia terdengar serak di pagi itu, belum lagi ditambah dengan cahaya di sekelilingnya, membuat wanita itu merasa pusing dan mual. 

Wanita itu menautkan alisnya, terheran ketika menyadari dirinya terbaring di sebuah tempat tidur hotel yang tidak dikenalnya. Manik hijau Olivia seketika membulat sempurna kala Olivia menoleh, dan melihat ada seorang pria dewasa yang tertidur di sampingnya. “S-siapa pria ini?”

Keterkejutan Olivia pagi itu tentunya tidak sampai di situ saja. Melihat pria dewasa itu tidak mengenakan pakaian sama sekali, tentu Olivia langsung mengarahkan kedua biji matanya ke arah tubuhnya. Dan seperti yang Olivia duga, dia pun saat ini tidak mengenakan apapun selain selimut tebal yang menutupi dirinya.

“Apa yang telah terjadi?” Pikir Olivia keras, berusaha mengingat apa yang terjadi semalam.  Tapi mau sekuat apa dia berpikir, semuanya blur, tidak ada yang bisa dia ingat.  

Satu-satunya yang Olivia ingat adalah, tadi malam dia berada di pesta perayaan prom kelulusannya. Di tengah pesta, mood Olivia berubah buruk karena sang pacar yang tidak kunjung kelihatan batang hidungnya, sehingga dia memutuskan untuk minum- minum sampai mabuk di sebuah club bersama para bestienya.

Olivia menoleh lagi ke pria yang tidak dikenalnya itu. Dia masih memikirkan kenapa dia bisa berakhir dalam keadaan polos seperti ini di dalam sebuah kamar bersama seorang pria dewasa.

Helaan nafas panjang dan berat pun akhirnya keluar disaat dia menyerah untuk mengingat apa yang terjadi semalam. “Terserahlah!” ujarnya pasrah, karena ya memang tidak ada hal lain yang bisa dia lakukan saat ini. 

Tiba-tiba saja Olivia terpikir, bagaimana kalau pria ini ternyata seorang psikopat. Secepat kilat Olivia berdiri dan di saat dia berdiri dia merasa ngilu dan sakit di sekitar area kewanitaannya. Dan disaat itu lah Olivia ingat semua yang terjadi semalam. Kilasan memori disaat dirinya di unboxing oleh pria dewasa ini pelan- pelan namun pasti mulai muncul di dalam otaknya.

Seketika itu pulalah Olivia terbelalak  sambil menutup mulutnya, saat semua kebringasan dan keliaran yang terjadi semalam antara dirinya dan pria dewasa itu telah utuh dalam kepala nya. “Ah, sial!” gerutunya kemudian.

“Kenapa aku bisa menarik sembarangan pria di club tadi malam! Mana aku juga yang menempel padanya semalaman! Sial! Sial! Sial!” teriak Olivia sambil terus memeluk erat selimut yang ia jadikan penutup tubuhnya. Setelah ingatannya kembali, semua malah membuktikan kalau kebodohan serta kecerobohannya lah yang menariknya ke dalam masalah ini.

“Mau sampai berapa kali kau akan berteriak “sial” seperti itu? Pertemuan kita tidak sepenuhnya sial.” Ujar Samuel sontak membuat Olivia auto melihat ke belakang. Mata Olivia membulat sempurna disaat dia melihat pria itu berbaring sambil menyandar dengan santai di kepala tempat tidur. Tentu saja yang membuat mata Olivia membulat sempurna bukan posisi baring santai si pria, tapi lebih ke senjata milik si pria yang seolah-seolah siap menantang Olivia untuk kembali berduel.

“Sejak kapan kau bangun?” Tanya Olivia tersedat- sedat saking shocknya mendapati pose sevulgar itu secara live di depannya.

“Aku? Hmm sejak kau menarik selimut itu, lalu berdiri bengong di sana, aku rasa aku sudah bangun.” Jawab si pria dewasa dengan santainya.

Olivia buru- buru mengambil bantal dan melemparkannya ke pangkuan pria itu. “Jangan coba- coba untuk bergerak! Diam di tempat mu dan jangan pernah berpikir untuk melakukan sesuatu yang gila!” Olivia memperingatkan sambil mengarahkan jari telunjuk nya ke pria itu.

“Melakukan sesuatu yang gila? Memang nya ada yang lebih gila dari pada apa yang kau dan aku lakukan tadi malam?” Senyum smirk penuh kelicikan yang perlahan muncul di wajah pria itu membuat Olivia sadar bahwa dirinya telah jatuh dalam sebuah masalah yang besar.

Memang benar, tidur dan lepas perawan dengan pria yang lebih dewasa yang entah dari antah berantah bagian mana saja, sudah merupakan sebuah masalah. Lalu ditambah lagi firasatnya saat ini ketika melihat senyuman brengsek di wajah pria itu, Byuuuss! Keyakinannya semakin bertambah bahwasanya dirinya saat ini benar- benar dalam sebuah masalah.

Olivia sebisa mungkin menyembunyikan semua rasa takutnya. Jangan sampai pria dewasa ini melihat dirinya ketakutan. “Ayo Olivia!! Kau pasti bisa keluar dari masalah ini.” Seru Olivia dalam hati menyemangati dirinya sendiri.

“Kenapa diam? Apa kau sedang mengenangkan setiap detail kenikmatan yang kita rasakan bersama semalam? Aku pikir, aku tidak keberatan untuk mengulang kembali semua rasa nikmat itu bersama mu.” 

Comments (3)
goodnovel comment avatar
Kak Upe
perlu kipas kak?
goodnovel comment avatar
Kak Upe
jangan lupa untuk follow, vote dan komen ya.. muach! wkwk
goodnovel comment avatar
pratama
wuaaah! start yang panas!! hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   Battle Banana vs Banana

    “Dasar pria gila!”Olivia buru-buru keluar dari kamar hotel. Dia benar- benar merasa sangat sial. Dia yang tidak mau berpikir panjang akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah kekasihnya. Sambil berjalan, Olivia terus menerus mencoba menghubungi kekasihnya Richard. Meski tidak akan berterus terang dengan apa yang baru saja terjadi, paling tidak dengan bersama dengan mendengar suara Richard Olivia akan merasa jauh lebih baik. Selain itu, semalam Richard tidak datang ke prom night nya. Olivia harus tahu alasan mengapa Richard tidak datang tadi malam. Secara, Richard sangat tahu kalau semalam Olivia sudah bertekad akan memberikan keperawanannya kepada Richard sebagai tanda cinta dan kesetiaannya. Apalagi Olivia harus pindah ke Indonesia. Itu artinya mereka akan melalui Long distance relationship.Untuk malam yang spesial itu Olivia bahkan sudah membeli gaun yang cantik, sepatu yang elegan, dan aksesori yang menawan. Tapi entah karena Richard tidak menganggap itu penting, dia sama sekali

    Last Updated : 2023-09-15
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   Penyitaan

    “Mengapa aku terus mengalami hal gila seperti ini!?” teriak Olivia frustasi. Seolah berhubungan satu malam dengan pria dewasa yang tak dikenalnya belum cukup, kini dia menyaksikan hal paling menjijikkan dalam seumur hidupnya. Olivia yang sudah tidak tahu harus kemana akhirnya memutuskan untuk pulang.Dengan langkah kaki gontai Olivia membuka pagar besar rumahnya tersebut. Namun saat ia akan menyentuh terali pagar tersebut, Olivia dikejutkan oleh sebuah plang yang bertuliskan disita.Olivia pun langsung berlari masuk ke rumahnya dengan wajah pucat pasi. Otaknya semakin tidak bisa berpikir jernih. Terlalu banyak hal yang membuat di shock mulai tadi pagi.Mulai dari fakta dia menghabiskan sebuah malam yang gila dengan seorang pria dewasa yang tidak dia kenal hingga fakta bahwa pacarnya adalah seorang gay. Lalu sekali lagi dia dikejutkan kembali dengan plang kecil di pagar rumahnya yang bertuliskan disita.“Apa-apaan ini? Apa Tuhan sedang kurang kerjaan? Atau memang jadwal april mop suda

    Last Updated : 2023-09-15
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   Aku Pergi Untuk Kembali

    Olivia berjalan dengan langkah pasti menuju pintu keluar bandara. Tas ranselnya yang berisi pakaian dan barang-barang penting lainnya terasa berat di pundaknya, tapi dia tidak peduli. Yang ada di dalam pikirannya kini hanya satu, yakni bagaimana caranya dia bisa bertahan hidup, lalu menjadi sukses dan akhirnya bisa membalaskan dendamnya pada om dan tante.Olivia tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan berubah drastis dalam waktu singkat. Dia yang dulu hidup bahagia bersama ayah dan ibu nya di Sydney, kini harus merelakan mereka pergi selamanya karena sebuah tragedi yang tidak termaafkan.Ayah dan ibu Olivia adalah pengusaha sukses yang memiliki perusahaan properti besar di Australia. Mereka selalu memberikan yang terbaik untuk Olivia, anak semata wayang mereka. Mereka mengajarkan Olivia tentang nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan kasih sayang.Tapi semua itu hancur berkeping-keping ketika perusahaan mereka bangkrut karena ditipu oleh saudara kandung ayah nya sendiri, yaitu om d

    Last Updated : 2023-09-15
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   "Kau-"

    “Papa senang kau pulang, Sam.” Ucap Kenzo Alberto, melirik putranya dari yang saat ini sedang sibuk dengan beberapa dokumen, di sebelahnya. “Mana mungkin aku berani untuk tidak pulang begitu yang mulia Kenzo Alberto menurunkan titahnya.” Balas Sam, tersenyum kecil sambil meneruskan memeriksa semua berkas yang dibawanya dari perusahaannya di Sydney. Bagaimanapun, kepulangannya yang begitu mendadak ke Jakarta, tentu saja berdampak bagi perusahaan. Jadi wajar jika ada banyak berkas yang tidak rela berpipsah begitu saja dari dirinya. “Papa sangat bangga melihat mu tumbuh menjadi seorang CEO yang sangat bertanggung jawab seperti ini. Dengan begini papa tidak ragu untuk meminta mu menjaga Oliv.” Seru Kenzo yang kali ini memandang serius kearah Samuel. Samuel sangat tahu kalau ujung dari basa basi sang papa pasti akan ke bocah yang akan di titipkan kepadanya itu. “Untuk bocah itu papa jangan khawatir. Walaupun Sam belum berpengalaman sebagai ayah, tapi Sam rasa Sam bisa untuk menjadi seora

    Last Updated : 2023-09-15
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   Jangan Harap Kau Bisa Menjadi Seorang Alberto!

    "Apa benar kau adalah anak dari anak angkat papa ku?" tanya Samuel penuh selidik saat dirinya dan Olivia di tinggal berduaan di ruang makan oleh Kenzo, yang tiba-tiba harus pergi ke ruang tamu sebab ada koleganya yang datang. Olivia yang merasa saat ini dia tidak perlu menyembunyikan dirinya yang sebenarnya di depan Samuel, dengan ketus menjawab pertanyaan yang Samue berikan. "Kau ini sungguh lucu sekali, om Sam! Bukannya orang suruhan mu yang mencari ku, kenapa kau malah mempertanyakan hal ini padaku? Kalau kau ragu, maka tanyakan langsung pada orang mu! Jangan ke aku!" Balas Olivia ttajam. "Akhirnya kau menunjukkan warna asli mu!" ucap Samuel dengan seringai liciknya. "Tapi asal kau tahu, aku tidak akan membiarkan cewek gampangan sepertimu untuk menjadi anggota keluarga Alberto. Jangan kau kira karena papa ku terlihat sayang padamu maka kau bisa menjadi bagian dari kami. Aku tidak ingin kau bermimpi terlalu jauh!" Dengan angkuh, kata-kata itu meluncur dari mulut Samuel. "Tuan Sam

    Last Updated : 2023-10-03
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   Mau Kabur dari ku? MIMPI . . !!

    "Brengsek! Aku harus berhati-hati dengan pria tua mesum itu! kalau perlu aku harus tidur dengan mata terbuka." Seru Olivia dalam hati, memandangi Samuel yang pergi menjauh. "Ha?! Aku ada ide!" Olivia mengambil handphonenya, lalu dengan cepat jari-jarinya mencari salah satu online shope yang sudah membumi melangit di negara ini. Seringai licik pun penuh kepuasan pun tersungging di wajah cantik dan imutnya. Sepertinya apa yang dipikirkan oleh otak liciknya, ada di platform yang sewarna dengan baju para tersangka kejahatan di TV-TV. "Aku pesan ini, dan ini!" serunya, masih dengan senyum bak rubah kecil nan licik. "Malam ini aku hanya perlu mencari cara agar om-om mesum itu tidak menerobos masuk ke dalam kamar ku." gumamnya, sambil melihat Samuel yang kini berjalan menuju ke arahnya bersama sang kakek. "Hmm, sepertinya aku ada ide." serunya dalam hati, lalu berlahan tersenyum ramah ke arah sang kakek yang semakin mendekat. "Aku sangat ingin menemani mu lebih lama, Oliv. Tapi apa b

    Last Updated : 2023-10-06
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   Pria tua Mesum, Brengsek!

    “Turun!!” Seru Samuel dengan tatapan dinginnya ke Olivia. “Disini? Yang benar aja!” balas Olivia tidak percaya kalau Samuel akan menurunkannya di tepi sebuah jalan yang sepi. Mana sudah jam 10 malam! “Aku bilang turun ya turun!” Ulang Samuel, yang sama sekali tidak peduli jika dia tengah menurunkan seorang gadis di tempat yang gila seperti ini. Olivia yang masih punya harga diri pun akhirnya turun dari mobilnya Samuel. “Dasar brengsek!” Seru Olivia sambil menghempaskan pintu mobil Samuel. Samuel menurunkan kaca mobilnya dan menatap Olivia dengan tatapan seorang bajingan yang benar-benar membuat Olivia ingin sekali melemparkan sepatunya ke wajah Samuel. “Alamat rumah ku sudah aku share ke wa mu! Dan satu lagi! Jangan berpikir untuk melaporkan hal ini pada papa ku. Atau kau akan menerima hukuman dari ku! Aku tunggu kau di rumah pukul 11 malam. Kalau kau telat, maka kau tidur di luar.” Seru nya lalu tersenyum bak seorang iblis dan meninggalkan Olivia begitu saja di tepi jalan itu. “

    Last Updated : 2023-10-07
  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   (21+) Gagal Saat Akan Lepas Landas

    “Hei bro!! Kenapa nggak bilang kalau kau pulang?” seru Bagas sambil menepuk pelan pundak Samuel yang baru saja tiba di diskotik itu. “Mendadak. Maklum bokap.” Balas Samuel Ya, malam itu Samuel tidak pulang ke rumahnya. Dia sengaja mengerjai Olivia untuk lari terbiri-birit ke rumah, sedangkan dirinya malah langsung putar arah ke diskotik yang dikelolah oleh sahabatnya yang bernama Bagas. Diskotik itu sebenarnya satu kesatuan dengan hotel milik keluarga Samuel dan kepulangan Samuel ke Jakarta kali ini salah satunya adalah untuk mengurusi hotel dan diskotik itu. “Bos nggak bilang apa-apa memangnya?” tanya Samuel ke Bryan, tentang kakak tirinya. “Dario, maksud mu?CK! kau ini seperti tidak tahu kelakuan kakak tiri mu itu! Kalau pun dia datang ke hotel atau pun ke bar, kerjanya ya kalau tidak judi, ya paling main wanita sampai pagi.” Jawab Bagas yang terdengar muak membicarakan kakak tiri Samuel. “Kalau begitu aku tidak perlu khawatir. Paling tidak dia masih Dario yang sama.” Sahut Sa

    Last Updated : 2023-10-08

Latest chapter

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 168

    Arka yang tidak tahu kalau Yixin akan kembali ke inggris, tidak ada melakukan pergerakan apapun. Dia senang Yixin masuk kerja seperti biasanya.Melihat Yixin dari kejauhan merupakan kesenangan baru bagi Arka saat ini."Apa yang sebenarnya kau lihat disana? Sampai kau tidak menyadari ayah mu masuk sedari tadi sempat mengambil foto mu beberapa kali." Ujar Samuel sambil menyilangkan kaki nya setelah ia duduk di sofa yang berada di tengah ruangan kerja Arka."Daddy? Kapan datang?" tanya Arka menyembunyikan kepanikannya."Sejak perang dunia kedua,." Jawab Samuel asal.Arka mengatur mimik wajahnya setenang mungkin. Jangan sampai ayahnya tahu kalau dia tidak kerja sedari tadi. Satu-satunya hal yang dia lakukan hanya mengintip dari gorden dan melihat Yixin beraktivitas."Daddy aku sangat sibuk hari ini. Jika kedatangan daddy ke kantor hanya untuk membuat ku mendengarkan semua sarkasme daddy itu, sebaik nya aku lanjut kerja saja." Ungkap Arka, dengan wajah no ekspresinya seperti biasa sambil m

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 167

    "Aku tidak bisa menjanjikan apapun. Tapi aku sangat yakin, Tian tidak akan bersedia menemui mu bila ada hubungannya dengan hal tersebut. " Jawab Tang Shuya semakin membuat perasaan Yixin semakin buruk."Baiklah. Aku paham. Aku akan kembali ke Inggris satu minggu lagi kak. Akan aku selesaikan pekerjaan ku dulu di sini. Baru setelah nya aku akan pulang ke Inggris. Kakak pulang lah lebih dulu. Jangan khawatirkan aku. Adik mu ini tidak akan bunuh dirihanya karena hal itu." Ujar Yixin kemudian berdiri dari duduknya.Dia pergi meninggalkan Tang Shuya."Aku antar." Ucap Tang Shuya yang lebih mirip dengan perintah yang wajib untuk di taati."Apa aku boleh menolak?" tanya Yixin, sambil tersenyum."Tentu saja tidak." Jawab Tang Shuya dan kemudian berjalan bersama Yixin.***Dari kejauhan Bee mengernyitkan dahinya. Dia tentunya tidak salah orang. Toh wajah gadis yang ada di ujung sana, sama persis dengan wajah gadis di foto yang di tunjukan oleh Arka. "Kenapa gadis itu bisa bersama Shuya? Apa j

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 166

    "Mau sampai kapan kau menunggunya di sini Tang Yixin?" Panggil Tang Shuya pada adik nya, yang sedang duduk bermenung di sebuah taman."Sampai dia datang kak." Jawab Yixin, pelan dan sangat kental dengan rasa harapan yang memudar."Christian tidak akan datang. Sudah! Sudahi saja semua ini Yixin. Pulanglah ke Inggris. Tidak ada gunanya lagi kau mengejar Tian hingga kemari." Bujuk Tang Shuya.Selama ini Tang Shuya memang terlihat tidak peduli pada adik perempuan satu-satunya itu. Tapi jauh di dalam hatinya, dia sangat menyayangi Yixin. Selain itu, tanpa Yixin ketahui, Tang Shuya acap kali membantu Yixin. Yixin tersenyum mendengar apa yang dikatakan oleh kakaknya. Dia tahu benar, bahwa setiap kata yang kakaknya katakan, tidak ada yang salah. Tapi Christian adalah crush landing cintanya. TIdak ada pria lain yang mampu menghapus nama Christian Cook itu hingga saat ini. TIdak ada.Lalu, bagaimana bisa kakak nya memintanya untuk berhenti? Disaat dirinya tahu persis dia tidak tahu bagaimana c

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 165

    “Kau ini benar-benar…” Arka menghela napas panjang, mencoba menahan amarahnya. “Baiklah, lakukan apa yang kau mau. Tapi ingat, jangan sampai berita ini sampai ke telinga orang tua kita.”Bee tertawa kecil, menunjukkan ekspresi kemenangan di wajahnya. “Tenang saja kak, aku tahu apa yang harus aku lakukan. Lagipula, ini kan demi kebaikanmu juga. Siapa tahu gadis ini bisa membuatmu lebih manusiawi.”Arka hanya bisa mendengus kesal mendengar ucapan adiknya. Dia tahu Bee hanya bercanda, tapi entah kenapa, kali ini leluconnya terasa begitu menyakitkan. Mungkin karena objek leluconnya adalah perasaannya, atau mungkin karena objek leluconnya adalah Yixin, gadis yang entah kenapa berhasil membuatnya merasa tidak nyaman dan nyaman dalam waktu yang sama.“Baiklah, aku akan pergi sekarang. Jangan khawatir, aku akan menyelesaikan tugas ini secepat mungkin.” Bee berdiri dari kursinya, mempersiapkan diri untuk pergi.“Dan satu lagi,” tambah Bee sebelum benar-benar meninggalkan ruangan. “Jangan terla

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 164

    "Ini, selidiki semua tentang nya." Arka melempar foto Yixin ke atas meja. Gayanya yang bossy sama sekali tidak pilih pilih orang. Bahkan pada adiknya Bee sekalipun dia tidak mengecualikannya. "Apa ini?" tanya Bee penasaran, kemudian mengambil foto Yixin. "Seorang gadis?" Serunya diikuti dengan tatapan mata penuh kecurigaan. "Apa dia adalah gadis yang dari pagi hingga malam mommy selalu cerita kan di rumah? Kau tahu, topik tentang seorang gadis yang mandi berdua dengan mu tenang malam sedang hangat di mansion ayah dan ibu. Jangan bilang ini dia orang nya." Ujar Bee panjang kali lebar dengan nada menggoda. "Siapa pun dia kau tidak perlu tahu. Kau cukup mencari tahu tentang dirinya dan latar belakangnya. Serta kemana dia saat ini. Dia sudah beberapa hari tidak masuk kerja. Dan tidak ada kabar sama sekali darinya." Jelas Arka. "Nah! Nah! Nah! Benar kan? Dia adalah gadis yang buat kan mengusir mommy dan daddy tengah malam. Wah kau sungguh seorang anak yang durhaka Arka Ruiz. Tapi tida

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 163

    "Joy? Yixin kemana?" tanya Arka pada salah satu managernya yang merupakan sahabatnya Yixin. Semenjak pulang dari rumah Arka waktu itu, Yixin tidak kelihatan batang hidungnya sama sekali. Dia tidak masuk kantor tiga hari, termasuk hari ini. Tidak mungkin dia sakit kan? Arka cukup terganggu akan hal itu."Yixin? Dia-.." Joy yang tadinya ingin menjelaskan kemana pergi nya si makhluk ajaib bernama Tang Yixin itu, malah tidak meneruskan kalimatnya. Dia memandang Arka dengan pandangan penuh curiga. Seingat Joy, hubungan Arka tidak lah seharmonis itu sehingga Arka sampai bersusah payah menanyakn yixin di mana pada dirinya."Ada bos mencari si biang onar?" Tembaknya tanpa basa basi."Ehm! Dia kan adalah salah satu karyawab ku. Aku rasa bukan hal yang aneh bila aku menanyakan keadaannya." Jawab Arka gelagapan. Dia mau jawab apa lagi coba kalau bukan jawaban diplomatis seperti itu."Ooh.." Bukan nya melanjutkan kalimat nya yang tadi, Joya malah hanya ber- Oo ria saja, seolah sengaja menungg

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 162

    Pandangan mereka beradu. Detak suara jantung saling menabuh di dalam dada mereka masing-masing seolah sedang berpacu satu dengan lainnya. "Aku lupa. Sepertinya aku lupa mematikan kompor." Ujar Yixin beralasan agar bisa kabur. Tapi tentunya Arka sudah tahu kalau itu tidak lebih dari sebuah alasan belaka. Lagian mana mungkin Yixin lupa mematikan kompor. Kalau itu benar maka sudah pasti terbakar rumah Arka sedari tadi. "Apa kau mau kabur?" Tanya Arka, menatap dalam mata Yixin. "Kabur? Kabur kemana? Aku tidak berniat kabur kemana pun. Lagi pula untuk apa aku kabur, sudah jelas pekerjaan ku masih banyak di sini." Ocehnya tidak tentu arah alias asal jawab saja. "Kalau kau memang benar tidak ingin kabur, kenapa kau buru-buru untuk pergi? Apa kau tidak nyaman duduk di atas pangkuan ku?" Tanya Arka penuh jebakan. Bagaimana mungkin ini bukan pertanyaan jebakan. Karena apapun jawaban yang Yixin berikan sudah pasti membuat nya salah. Jika dia katakan dia nyaman, maka apa kabar dunia. Nam

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 161

    "Ayo buka mulut mu. Ini tidak mudah membuatnya. Aku harus mencuci beras berkali-kali, dan memasaknya sepenuh hati agar tidak gosong." Bak sudah berteman akrab, Yixin memerintah Arka sesukanya. Arka menuruti Yixin. Dia membuka mulutnya dan menerima suapan pertama yang Yixin arahakan ke mulut Arka. Tapi tentu saja bubur itu tidak bisa melewati kerongkongan Arka. Baru masuk ke dalam mulut saja, Arka langsung melepehnya karena terlalu panas. "Kau ingin membunuh ku?" Teriak Arka menyala sepanas bubur yang Yixin masukan ke dalam mulut Arka. "Tentu saja tidak. Kau saja yang bereaksi berlebihan tuan Arka Ruiz. Baru kena senggol bubur hangat saja lebaynya membumi dan melangit." Celoteh Yixin mengejek. Sebenarnya Yixin mengetahui kalau dirinya memang salah langsung memberikan suapan itu begitu saja. Hanya saja dia pikir Arka lah yang akan menghembus bubur itu sendiri, bukan langsung melahap saja. "Sudah-sudah. Aku ingin tidur. Kau pulang lah. Aku sudah tidak ingin makan lagi." Lagi da

  • Ternyata Pria Hot itu, Om ku!!   BAB || 160

    "Menjauh dari ku." Perintah Arka, menghindari Yixin. Tapi bukan Tang Yixin nama nya kalau dia akan menuruti perintah seseorang begitu saja. Perintah ayahnya saja dia lawan, apatah lagi hanya perintah seorang Arka Ruiz.“Arka, kau harus mau dibantu. Aku tidak akan meninggalkanmu dalam keadaan seperti ini. Aku akan mencari handuk atau selimut untukmu. Kau harus mengeringkan badanmu dan beristirahat.” Kata Yixin dengan nada bersahabat.“Kau tidak perlu repot-repot. Aku baik-baik saja. Aku hanya perlu tidur sebentar. Kau bisa pergi saja. Aku tidak butuh bantuanmu.” Jawab Arka dengan suara dingin.“Apa kau marah padaku? Aku tahu, semalam kau yang telah menyelamatkan ku. Meski kau juga yang telah menyebabkan aku terjatuh ke kolam. Aku tetap menganggap aku berhutang budi padamu. At least pada akhirnya, kau telah menyelamatkanku dari tenggelam di kolam renang. Dan ini, lihatlah baju ku! ini perbuatan mu juga kan> Sementara kau membiarkan diri mu kedinginan sepanjang malam.” Ucap Yixin dengan

DMCA.com Protection Status