Share

Kejutan di Awal Peperangan

"Selamat pagi, Pak Atmadja."

Sapaan itu mengejutkan pria paruh baya yang masih menatap geram ke arah Narendra. Dia segera berbalik dan matanya terbelalak ketika melihat Asija bersama dengan Rajasena dan Bimasakti sudah berada di belakangnya. Entah sejak kapan.

"Pa-Pagi, Pak Widjaja," hanya itu yang mampu diucapkannya walau saat ini kepalanya penuh dengan tanda tanya. Bagaimana bisa Asija dan anak-anaknya berada di sini sementara kemarin dia sudah mendapatkan informasi terkini kalau mereka akan segera dihabisi oleh Bira Widjaja.

"Kenapa Anda seperti melihat hantu?" Asija tersenyum lebar, "Tidak senang dengan kehadiran saya?"

"Tentu tidak seperti itu," Atmadja mengumpulkan sisa ketenangannya, "Saya hanya tidak menduga karena mendapatkan informasi yang salah. Saya kita teman-teman yang lain juga sama terkejutnya dengan saya."

"Sepertinya hanya Anda," Narendra yang berujar sambil menyilangkan tangan di dada. Sejak tadi dia tidak lepas memperhatikan rea

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
H n H
seruuuuu.. dag Dig dug ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status