Share

Merindukan Mama

Penulis: Aira Tsuraya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-12 10:51:32
“Hallo, selamat siang,” sapa sosok yang tiba-tiba mendekati keluarga Emran.

Emran dan Widuri menoleh secara bersamaan. Widuri langsung tersenyum lebar saat melihat sosok yang sedang berdiri di depannya. Sementara Emran langsung cemberut.

“Dokter Bayu. Kok bisa di sini juga?” Ternyata sosok yang menyapa mereka dan memperhatikan dari jauh sedari tadi adalah Dokter Bayu.

Pria berwajah tampan dan terlihat lebih muda beberapa tahun dari Emran itu tersenyum sambil mengangguk.

“Iya, saya juga menyaksikan pertandingan futsal di dalam tadi.”

Widuri terperangah, ia tampak gembira dan antusias. Sementara wajah Emran semakin muram saat melihat istrinya malah berakrab ria dengan Dokter tampan itu.

“WAH!! Siapa yang sedang bertanding di sini? Apa keponakan atau adik Anda?” Widuri kembali mengajukan pertanyaan. Dia tampak penasaran dan itu semakin membuat Emran meradang.

Emran terus melirik ke arah Widuri, sesekali Emran menghela napas panjang sambil menyenggol sikut Widuri. Ia berharap Widuri member
Aira Tsuraya

Spesial hari ini aku up 2 bab. Cuss tungguin, ya!! Btw, kurang berapa bab tamat, nih!! Mau lanjut atau tamat??? Biar gak penasaran bisa kepoin spoilernya di akun sosmed aku, ya. Makasih yang masih setia baca, kasih comen, gift dan likes. Love you all, guys!!

| 21
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Naomi Toriko
lanjut ...ivan dan nina belum selesai...
goodnovel comment avatar
Aira Tsuraya
Novel ini memang ada beberapa season, Kak. Sudah aku kasih note di novelnya juga jika ganti season. Jadi itu sebabnya ada beberapa tokoh baru. Cerita Emran dan Widuri masih tetap ada, kok. Meski porsinya tidak sebanyak di awal. So enjoy reading.
goodnovel comment avatar
Ira Zakiah
suka di awal cerita, semakin kesini semakin banyak yg jd tokoh utamanya jd ceritanya keluar dr tema. harusnya fokus ma emran dan Widuri yg udh happy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Teman yang Baik

    “Ray, kok kamu ngomong gitu?” tanya Dokter Bayu.Rayhan terdiam, menyeka air mata dengan punggung tangannya sambil menatap ayahnya dengan sendu. Dokter Bayu kehilangan istrinya saat melahirkan Rayhan. Waktu itu, Dokter Bayu belum menjadi Dokter spesialis kandungan. Ia langsung mengambil kuliah lagi gara-gara peristiwa itu.Sejak saat itu, Dokter Bayu mengabdikan hidupnya membantu para calon ibu. Dia berusaha keras untuk membantu persalinan mereka agar tidak mengalami nasib yang sama seperti istrinya.“Papa bohong, kan? Mama gak pernah meninggal?”Dokter Bayu terdiam, mengatupkan rapat bibirnya sambil memeluk Rayhan lagi.“Ray … Papa juga kangen Mama, tapi Papa gak pernah bohong. Maafin Papa, ya. Saat itu Papa belum bisa menyelamatkan mamamu. Maafin Papa.”Rayhan terdiam, dia membalas pelukan ayahnya dengan erat. Selama ini Rayhan hanya mengenal mamanya melalui foto yang dimilikinya. Lalu saat melihat Widuri tadi, Rayhan seakan sedang melihat

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Ucapan Terima Kasih Rayhan

    “Boleh Papa masuk, Ray?” tanya Dokter Bayu.Usai mengetuk pintu kamar Rayhan, Dokter Bayu langsung membuka pintu. Ia melihat putranya sudah berganti baju dan tampak duduk di tepi kasur sambil menatap sebuah foto.Rayhan mendongak, menatap Dokter Bayu kemudian menganggukkan kepala. Dokter Bayu tersenyum kemudian berjalan mendekat dan duduk di sebelahnya.“Kata Kakek, tadi Rayhan habis ketemu Mama. Memang ketemu di mana?”Rayhan tersenyum sambil menempelkan foto yang ia pegang tadi ke dadanya. Dokter Bayu semakin curiga dan menatap putranya dengan seksama.“Ray … gak mau cerita sama Papa?”Rayhan menghela napas kemudian menoleh ke arah Dokter Bayu.“Tadi Rayhan main ke rumah Alif, Pa. Lalu di sana Rayhan bertemu Tante Widuri. Tante Widuri kan mirip Mama, jadi gak salah kalau Rayhan bilang kayak gitu ke Kakek.”Dokter Bayu terdiam sambil menatap putranya dengan seksama. Ia sud

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Hubungan yang Tersembunyi

    “Nina!! Ivan!! Kok kalian gak bilang kalau mau ke rumah,” sapa Widuri.Ia baru saja membereskan sisa makan malam saat tiba-tiba asisten rumah tangganya berkata ada tamu datang. Sudah hampir tiga minggu berselang, Widuri tidak melihat Nina dan Ivan. Kini keduanya tiba-tiba datang berkunjung ke rumah.Emran yang baru saja keluar dari kamar juga terkejut melihat kedatangan Nina dan Ivan.“Waduh … yang baru datang honeymoon. Fresh banget kelihatannya,” ucap Emran.Ivan langsung tertawa mendengar ucapan Emran. Mereka langsung berpelukan kemudian sudah duduk di ruang tamu.“Kemarin kenapa Alisha dan Alif tiba-tiba ke apartemenku?” tanya Ivan. Rupanya Ivan masih membahas mengenai kepergian Alif dan Alisha saat ke apartemennya tempo hari.“Mereka marah karena merasa tidak kami perhatikan. Namun, salah kami juga terlalu fokus ke Alvan dan mengabaikan mereka berdua. Makanya langsung kabur.”

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Rasa yang Salah

    “Maaf … .” Suara Dokter bayu terdengar jelas di belakang Nina.Nina terjingkat kaget dan menoleh. Ia melihat Dokter Bayu sedang berdiri mengamatinya dengan tatapan penuh selidik. Nina tersenyum meringis sambil kembali duduk ke tempatnya.“Maaf, Dok. Saya hanya penasaran dengan foto yang ada di sini.” Nina berkata terus terang.Dokter Bayu tersenyum sambil berjalan ke kursinya. Ia sudah duduk di tempat semula sambil melirik sekilas foto yang ada di sana.“Namanya Rayhan. Dia putra saya.”Nina sontak terkejut, matanya membola dan menatap Dokter Bayu dengan tak percaya, Dokter Bayu mengulum senyum.“Iya, saya sudah nikah. Saya nikah saat masih kuliah. Saya memang sudah lama berencana nikah muda kala itu.”Nina manggut-manggut sambil tersenyum. “Maaf, Dok. Saya pikir Anda masih single.”Dokter Bayu tersenyum lagi kemudian tampak menunduk sambil melirik foto yang sat

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Bukan Mengambil Kesempatan

    “Eh, Rayhan. Pulang sekolah langsung ke sini ceritanya?” sapa Widuri.Kali ini Widuri sudah menghampiri Rayhan dan Dokter Bayu. Sebenarnya Widuri sedikit gugup juga. Hanya saja karena sudah terlanjur lihat, rasanya juga tidak sopan jika Widuri tidak menyapa.“Iya, Tante. Hari ini jadwalnya Papa temani Rayhan makan di luar,” jawab Rayhan.Widuri hanya menganggukkan kepala sambil mengulum senyum. Dokter Bayu ikut tersenyum sambil melihat ke arah Widuri.“Iya, kami memang sengaja mengatur jadwal seperti itu.”“Iya, Dok. Dokter kan orang sibuk jadi harus banget bisa ngatur jadwal seperti ini.” Widuri malah mengomentari.Dokter Bayu hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala. Kemudian, Widuri tampak mengeluarkan catatannya.“Apa sudah siap memesan? Kebetulan hari ini banyak karyawan yang tidak masuk, jadi saya harus turun tangan.”Dokter Bayu mengangguk. Ia tersenyum melirik ke Rayhan. Rayhan tampak diam sambil terus memandangi Wid

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Andai Ada Kamu

    “Sayang … aku lihat mobil Dokter Bayu tadi. Apa dia ke sini?” tanya Emran.Ia baru saja datang dan langsung menghampiri Widuri yang sedang menenangkan Alvan di kamar. Widuri terdiam sejenak, ia belum menjawab, tapi matanya melirik ke arah Emran. Emran curiga dan duduk di sampingnya.“Sayang … kamu –”“Mas, kayaknya kita harus bawa Alvan ke rumah sakit, deh.” Widuri sudah memotong lebih dulu ucapan Emran.Emran tampak terkejut dan kini melihat ke arah Alvan yang terus menangis di pelukan Widuri.“Badannya panas, Mas. Ayo, buruan!!” ajak Widuri.Tanpa berpikir panjang, Emran mengangguk kemudian mereka sudah berjalan beriringan keluar rumah. Selang beberapa saat mereka sudah tiba di rumah sakit. Kali ini kebetulan Luna yang sedang praktek. Usai melahirkan, karir Luna makin cemerlang bahkan pasiennya semakin banyak dan membuat Luna membuka jam praktek dua kali sehari.“Alvan sakit apa, Lun?” tanya Widuri.Luna tersenyum sambil meng

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Cerita Dari Nina

    “Aku dengar Alvan sakit semalam, Mbak,” ucap Nina.Pagi ini Nina sengaja datang ke rumah Widuri. Kebetulan Ivan ada perlu dengan Emran, itu sebabnya Nina ikut berkunjung ke rumah Widuri pagi ini.“Iya, Nin, tapi cuman demam biasa, kok.”“Syukur, deh. Aku paling sedih kalau lihat anak kecil sakit, Mbak.”Widuri tersenyum dan kini tampak sedang menidurkan Alvan di kasurnya. Pelan-pelan Widuri keluar kamar diikuti Nina. Mereka kini berjalan menuju ruang tengah. Ada Ivan dan Emran yang sibuk berdiskusi di sana. Widuri kemudian mengajak Nina ke teras belakang saja. Mereka sudah duduk di sana sambil menikmati kudapan dan teh manis.“Gimana keadaanmu, Nin? Program hamilnya sudah jalan?” tanya Widuri.Nina terdiam tampak menghela napas panjang.“Rencananya aku mau ke lab hari ini, Mbak. Kemarin udah dikasih pengantar ama Dokter Bayu.”Widuri hanya manggut-manggut mendengarnya. Ia melihat Nina sekilas dan entah mengapa Widuri penasaran

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Jangan Salah Sangka

    “Kok kamu bisa tahu, Nin?” seru Widuri.Widuri sangat terkejut saat mendengar ucapan Nina tadi. Kini dia tahu kenapa sikap Rayhan saat pertama kali bertemu dulu terlihat aneh. Tidak hanya Rayhan bahkan Dokter Bayu sering kali bersikap aneh jika mereka hanya berdua.“Dokter Bayu yang cerita dan tanpa sengaja aku melihat foto istrinya. Namanya Kamila dan dia mirip Mbak Widuri.”Widuri hanya diam tidak bisa berkata apa-apa.“Katanya istrinya punya kelainan saat hamil dulu, tapi memaksa mempertahankan kandungannya. Alhasil malah meninggal. Karena alasan itu juga yang membuat Dokter Bayu memilih jadi Dokter Kandungan. Ia tidak mau hal yang dialami istrinya menimpa calon ibu yang lain.”Widuri menghela napas panjang usai mendengar penjelasan Nina.“Ternyata dia baik banget, ya. Aku gak menduga, dia punya kisah sedih seperti itu.”Nina manggut-manggut membenarkan ucapan Widuri. Widuri kembali diam dan entah mengapa ia jadi teringat semua sik

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17

Bab terbaru

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Extra Bab

    “IBU!! Kok di sini?” tanya Dokter Bayu. Untung saja mereka menjeda interaksi mesra, kalau tidak pasti Nayla akan sangat malu. Nayla urung membuka jilbab dan kembali duduk dengan tenang. Sementara Dokter Bayu bangkit menghampiri Bu Narmi. “Perut ibu sakit, jadi bolak balik ke kamar mandi. Ibu pikir Rayhan sudah tidur, ternyata kamu dan Nayla malah di sini.” Dokter Bayu menghela napas panjang sambil mengacak rambutnya. “Ya … gimana gak ke sini. Rayhan tidur di kamarku, tuh.” Dokter Bayu mengatakannya dengan kesal dan wajah cemberut. Bu Narmi hanya mengulum senyum sambil melirik putra serta menantunya. “Ya udah, biar Ibu bangunin Rayhan.” Bu Narmi bersiap pergi, tapi Dokter Bayu mencegahnya. “Gak usah, Bu. Aku tidur di sini saja. Ibu dan Bapak temani Rayhan di kamar sebelah.” Bu Narmi menghela napas panjang sambil mengangguk. “Ya udah kalau gitu. Nanti biar Ibu kasih tahu bapakmu nanti takutnya main nyelonong masuk saja.” Dokter Bayu hanya tersenyum sementara Nayla sudah menunduk

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Selamat Hari Bahagia Dokter Bayu

    “Saya … saya tidak mau bohong, Dok,” lirih Nayla.Tentu saja mendengar jawaban Nayla membuat Dokter Bayu kebingungan. Kedua alisnya terangkat dengan mata penuh tanya. Perlahan Dokter Bayu menggelengkan kepala.“Aku gak tahu maksud kalimatmu. Kamu gak mau bohong soal apa?”Nayla membisu, tidak mau menjawab malah menundukkan kepala semakin dalam. Dokter Bayu makin bingung melihat sikap Nayla. Kemudian perlahan dan sangat lirih terdengar kalimat dari bibir Nayla.“Saya … juga suka Dokter.”Seketika Dokter Bayu terkesima mendengar jawaban Nayla. Matanya tampak berkaca-kaca dengan sebuah senyum yang terukir indah di wajahnya. Ia terdiam menatap gadis manis berhijab di depannya ini. Ingin rasanya ia mendekat dan menarik Nayla dalam pelukannya, tapi tentu saja itu tidak mungkin.“TANTE!!!” tiba-tiba Rayhan datang dan berhambur memeluk Nayla.Nayla tersenyum dan balas memeluknya. D

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Kejutan dari Rayhan

    “Kejutan? Kejutan apaan?” gumam Dokter Bayu.Ia baru saja usai membaca pesan yang dikirimkan Rayhan padanya. Dokter Bayu tidak mau banyak berpikir. Ia menyimpan ponselnya dan kembali sibuk memeriksa pasien. Hari ini kebetulan pasiennya sangat banyak sehingga membuat Rayhan menunggu sedikit lama.Pukul sembilan malam saat Dokter Bayu keluar dari ruang praktek. Ia melihat Rayhan sedang duduk di ruang tunggu sambil memainkan ponselnya.“Kamu tidak membuat ulah, kan?” tanya Dokter Bayu.Rayhan mendongak, menghentikan bermain. Matanya membola menatap Dokter Bayu yang berdiri di depannya.“Aku dari tadi duduk diam di sini, Pa. Memangnya mau bikin ulah apa?”Dokter Bayu mengendikkan bahu sambil menggelengkan kepala.“Gak tahu. Kan biasanya kamu yang suka bertingkah aneh.”Rayhan tersenyum cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.“Aku kan udah gede, Pa. Lagian

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Bapak Berduka Anak Berulah

    “Aku serius, Nay,” ucap Dokter Bayu.Nayla hanya diam membisu dengan mata tak berkedip menatap dokter tampan di depannya ini. Sudah kedua kali ini, Dokter Bayu mengutarakan perasaannya secara terang-terangan ke Nayla. Tentu saja semua yang pria ganteng itu lakukan membuat Nayla kebingungan.Perlahan Nayla memalingkan wajah dan menunduk. Lagi-lagi dia dihadapkan pada situasi yang sulit. Bahunya naik turun mengikuti ritme aliran udara di dadanya. Entah apa yang ada di benaknya, yang pasti semua ucapan yang baru saja keluar dari bibir pria di depannya ini benar-benar membuat Nayla kelimpungan sendiri.“Nay … kamu gak mau menjawab pertanyaanku?” Kembali Dokter Bayu bersuara.Nayla menghela napas pelan kemudian mendongak membuat mata mereka saling bertemu untuk beberapa saat.“Saya … saya harus menjawab apa, Dok?” lirih Nayla bersuara.Dokter Bayu tersenyum, matanya sayu menatap gadis manis di depannya ini.“Inginku kamu jawab ‘iya’, tapi tentu saja aku tidak bisa memaksamu. Semua tergantun

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Tepat Sasaran

    “Tunangan? Jadi kamu sudah bisa move on, Nay?” seru Fery.Nayla langsung tersenyum dan mengangguk dengan mantap. Ia bahkan kini menoleh ke Dokter Bayu yang berdiri di sebelahnya. Menatap pria tampan itu dengan lembut kemudian membalas senyumannya.“Iya. Bukannya masa lalu memang harus dilupakan. Benar kan, Sayang?” Nayla langsung bersuara dengan menambahkan panggilan ‘Sayang’ untuk Dokter Bayu.Dokter Bayu hanya mengulum senyum mendengar Nayla memanggilnya ‘Sayang’. Ia langsung mengangguk, menjawab pernyataan Nayla. Sementara Fery hanya diam. Wajahnya merah padam dengan rahang yang menegang.“Mbak, ini pesanannya sudah selesai.” Suara abang penjual roti bakar menginterupsi interaksi mereka.Nayla langsung menerimanya sementara Dokter Bayu menyelesaikan transaksinya.“Aku duluan, ya!!” pamit Nayla ke Fery.Ia berjalan beiringan dengan Dokter Bayu dan langsung masuk

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Modus Atau Pertolongan

    “Maaf, Dok … ,” lirih Nayla.Dokter Bayu tersenyum, matanya tampak berbinar menatap wajah manis di depannya. Sementara Nayla terlihat gelisah dan tidak tenang. Sesekali Nayla menggigit bibir bawahnya menunjukkan jika dirinya sedang gugup.“Aku tahu, pasti kamu berpikir ini terlalu cepat. Namun, bagiku tidak, Nay.”Nayla belum menjawab dan kini memutuskan menunduk saja. Ia tidak kuasa menatap mata pria di depannya ini yang bersinar penuh cinta. Selain itu kini dia sibuk menata gemuruh di dadanya yang tiada menentu. Kalau saja dia tidak menggantikan tugas Sari pasti Nayla tidak akan bersama Dokter Bayu saat ini.“Aku akan menunggu jawabannya, tidak perlu cepat. Kamu punya banyak waktu, kok.”Nayla masih membisu dengan wajah yang terus menunduk dan tangan yang sibuk meremas ujung hijabnya. Mimpi apa dia semalam hingga tiba-tiba ditembak Dokter Bayu seperti ini.Dokter Bayu menghela napas panjang sambil

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Aku Suka Kamu

    “Ray, kamu apa-apaan, sih?” sergah Dokter Bayu.Rayhan tampak marah dan menatap papanya dengan mata meradang. Dokter Bayu mengabaikan tatapannya. Pria tampan itu langsung menarik tangan Rayhan dan mengajaknya berlalu pergi.“Pa … aku gak mau pulang. Aku mau Mama Nayla. Aku mau Mama, Pa!!” ronta Rayhan.Ia bahkan tidak mau menggerakkan kakinya sedikit pun. Dokter Bayu berdecak sambil menatap Rayhan dengan tajam.“Ray, gak semua permintaanmu bisa dipenuhi Papa. Ingat itu!!”Rayhan mendengkus sambil menatap papanya dengan kesal.“Aku gak masalah saat Papa gak jadi ama Tante Widuri. Namun, Papa duluan yang menyimpan foto Tante Nayla di rumah. Itu artinya Papa memang suka Tante Nayla, kan?”Dokter Bayu menghela napas, menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Rayhan.“Kamu masih kecil dan gak tahu apa yang dirasakan orang dewasa. Jadi, Papa harap jangan bahas ini lagi!!&

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Perasaan Dokter Bayu

    “HEH!!!” seru Nayla tertahan.Rayhan hanya mengulum senyum melihat reaksi Nayla yang kebingungan. Gadis berhijab dengan wajah manis itu hanya diam sambil mengerjapkan mata menatap Rayhan dengan heran.“Kayaknya kamu salah, deh. Saya … saya bukan pacar Dokter Bayu.” Akhirnya Nayla bersuara usai terdiam beberapa saat.Rayhan sontak menggeleng dengan cepat.“Enggak. Saya gak salah. Papa punya foto Tante dan nama Tante Nayla, kan?”Nayla dengan refleks menganggukkan kepala. Untung saja suasana ruang tunggu sudah sepi pengunjung sehingga interaksi mereka berdua tidak menarik perhatian orang.“Kapan Tante mau jadi Mama saya? Nanti saya akan bilang ke Papa, ya?”Kedua alis Nayla sontak terangkat dengan mata yang melihat bingung.“Rayhan … pasti salah. Pasti itu bukan Nayla saya, kan? Saya dan Dokter Bayu hanya ---”“Iya, saya tahu. Orang dewasa sela

  • Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku   Gak Boleh Ada Kesedihan

    “Sudah siap untuk melakukan prosedur selanjutnya?” tanya Dokter Bayu.Setelah enam minggu berselang, Nina dan Ivan datang kembali ke tempat Dokter Bayu. Sesuai jadwal, kali ini akan dilakukan pengambilan sel telur dan sel sperma. Nina dan Ivan hanya menghela napas panjang sambil menganggukkan kepala.“Iya, sudah, Dok,” ucap keduanya dengan mantap.“Oke, mari ikut saya!!”Dokter Bayu berdiri bersama seorang suster yang membimbing Nina ke ruang periksa. Sementara Ivan sudah berada di ruangan berbeda. Tidak membutuhkan waktu lama untuk proses tersebut. Bahkan setelahnya Ivan dan Nina bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa.“Apa hanya itu saja, Dok?” tanya Ivan.“Iya. Nanti jika sudah siap, saya akan kembali menghubungi Anda dan melakukan proses selanjutnya. Semoga saja untuk percobaan pertama ini langsung berhasil.”Ivan dan Nina manggut-manggut mendengarnya. Kemudian me

DMCA.com Protection Status