Beranda / Romansa / Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder / 18. Sulit Mengungkapkan Perasaan

Share

18. Sulit Mengungkapkan Perasaan

Penulis: Aurora
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Di sisi lain, pintu masuk rumah Evan terbuka saat Evan dan Kevin akhirnya kembali dari pekerjaan mereka. Dengan mobil yang sudah dimodifikasi, Evan bisa turun dengan mudah tanpa bantuan dari siapa pun saat ini. Kursi rodanya melaju untuk masuk ke dalam rumah, saat aroma menyenangkan yang asing tiba-tiba menyapa indra penciumannya.

"Dia sepertinya benar-benar memasak," gumam Evan dengan suara pelan. Tidak ada yang bisa mendengar ucapan pelan pria itu kecuali Kevin, yang memang tengah berjalan di sebelah pria tersebut.

"Ngomong-ngomong, kamu sepertinya bersikeras untuk pulang cepat hari ini agar kita bisa kembali sebelum jam makan malam. Ya ampun Evan, kamu seharusnya bilang padaku jika kamu memang benar-benar menantikan masakannya hari ini," kata Kevin, separuh menggoda temannya itu.

Kursi roda otomatis Evan segera berhenti ketika dia mendengar godaan dari Kevin. Pria itu menatap tajam temannya untuk memberi pria itu peringatan, tetapi tidak sedikit pun Evan bern

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   19. Mimpi Buruk

    "... Salahmu.""Semua ini... Salahmu.""Semua ini salahmu, Evan!""Evan, ini sudah waktunya bagimu untuk bangun. Aku akan masuk oke?"Evan tersentak dari tidurnya ketika suara ketukan pintu membangunkannya dari mimpi buruk yang menghantuinya hampir setiap hari. Wajah Evan tidak terlalu baik, saat suara-suara yang menganggunya itu lagi-lagi menganggu istirahatnya hari ini. Pria itu berwajah kusut, saat Kevin akhirnya masuk ke kamarnya dengan wajah cerah."Evan, apa kamu merasa-" Kevin berhenti bicara saat dia melihat wajah pucat dari teman baiknya itu. "Apa kamu kembali mendapatkan mimpi itu?" tanyanya dengan nada khawatir. Evan tidak menjawab saat dia menarik kursi rodanya untuk mendekat. Dengan tumpuan tangan yang bergetar, Evan mulai duduk di kursi rodanya tanpa bantuan siapa pun. Pria itu tetap tidak mengatakan apa-apa, saat dia melewati Kevin untuk masuk ke dalam kamar mandi."Evan."Eks

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   20. Harapan Baru

    "Finola..."Kevin yang baru saja hendak menegur gadis itu dihentikan oleh Evan yang tiba-tiba memegang tangannya erat. Mulut Evan terlihat seperti garis lurus saat pria itu tidak mengatakan apa pun. Melihat ekspresi Evan, Kevin tidak tahu lagi apakah pria itu tengah marah atau tidak saat ini.Maya juga tahu dia telah berbicara terlalu banyak hari ini karena dia terlalu bersemangat. Gadis itu menghela napas panjang, saat suaranya perlahan melembut untuk membujuk calon suaminya itu."Aku tahu aku mungkin terdengar tidak masuk akal saat ini. Namun aku benar-benar bisa menyembuhkan Evan secara perlahan. Kamu sudah merasakan efek dari makanan itu sendiri. Itu hanya permulaan. Selama aku tahu pasti penyakit apa yang di derita oleh Evan selama ini, aku bisa bekerja keras untuk mencari obatnya demi Evan. Tidak apa-apa jika kalian belum menemukannya. Aku akan menciptakannya. Setidaknya itu yang bisa aku lakukan, untuk membalas kebaikan yang telah kalian beri padaku. Seum

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   21. Meminta Nomormu

    Mata Maya menatap kolom berita trending pada hari ini dengan tatapan rumit. Dia tidak pernah tahu, bahwa berita pernikahannya dengan Evan akan dilirik oleh orang-orang seramai ini. Banyak orang sudah mulai berkomentar tidak lama setelah berita itu dirilis. Masing-masing dari mereka mulai mengungkapkan rasa penasarannya. Karena Evan yang suram sekarang, tampaknya pernah menjadi idola kesayangan para wanita di masa lalu. Maya awalnya hendak melewati berita itu dengan menekan tombol kembali. Saat salah satu komentar, tiba-tiba menarik perhatiannya. [Pernikahan? Aku hanya bisa berharap mereka sama-sama saling mencintai dan tidak bersama hanya karena memiliki maksud tertentu saat ini.] Maya termenung saat dia mendengar komentar singkat itu. Memang benar, mereka menikah hanya demi tujuan masing-masing saja saat ini. Namun secara pribadi, Maya sudah menganggap Evan sebagai temannya sejak pria itu bersedia merawatnya dengan baik sekalipun Maya hanya

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   22. Menjadi Sedikit Lebih Dekat

    Melihat Maya yang tiba-tiba berubah serius, Evan yang semula kesal karena nomornya diminta paling akhir akhirnya mengurungkan idenya untuk langsung pergi dan malah berakhir memerhatikan apa yang sebenarnya tengah Maya rencanakan. Evan memerhatikan saat alis Maya menyatu, ekspresinya berubah serius, lalu berubah lagi menjadi ekspresinya yang biasa. Maya tersenyum saat dia menatap Evan lagi, sebelum menunjukan layar ponselnya pada pria itu."Karena kamu yang paling spesial di hidupku, aku memasukanmu sebagai kontak darurat nomor satu. Dengan begini, kita bisa saling menghubungi dengan mudah Evan."Dari apa yang Kevin ajarkan padanya, Maya tahu bahwa kontak darurat hanya bisa diisi oleh orang yang paling Maya percayai. Dari semua orang yang Maya kenal di dunia ini, hanya nama Evan lah yang pertama kali bisa Maya pikirkan saat dia mengetahuinya. Bukan hanya Evan sangat baik padanya, Maya juga bisa tahu bahwa Evan tidak pernah memiliki niat buruk apa pun sekalipun mereka ha

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   23. Sandiwara Keluarga

    "Selama berada di sana, kamu memiliki hak untuk tetap diam, Finola. Biarkan kami saja yang bicara atas namamu. Meminta tanda tangan mereka tidak akan mudah kali ini. Orang yang licik. Aku yakin mereka bahkan tidak akan repot-repot mengijinkan kita masuk lagi jika kita tidak berjanji akan datang bersamamu kali ini." Maya tersenyum dengan wajah tenang saat dia mendengarkan saran yang diberikan oleh Kevin dengan sungguh-sungguh. Matanya diam-diam menatap jalanan ramai yang mereka lewati saat ini. Tatapannya sedikit mendingin, saat dia memikirkan kembali kemungkinan apa saja yang akan terjadi jika dia kembali ke rumah itu saat ini. Karena tipu muslihat keluarganya, Maya saat ini sudah dianggap sebagai anak haram tidak tahu diri karena berani meninggalkan keluarga yang membesarkannya selama ini hanya karena dia telah bertunangan dengan pria yang lebih berkuasa. Keluarga tubuh yang dia pakai ini memang sangat pandai berpura-pura jika mereka harus melakukannya. Tidak bisa m

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   24. Masa Lalu Finola

    Ruang tamu mendadak hening setelah Maya mengatakan apa yang ingin dia katakan. Bukan hanya Max, semua orang terlihat terkejut begitu mereka mendengar Maya membawa masalah sensitif itu di depan semua orang saat ini.Yang paling pertama terkejut tentu saja Max yang menjadi tersangka dari ucapan Maya. Pria itu melotot marah, saat dia menunjuk Maya dengan penuh kebencian."Omong kosong apa yang kamu bicarakan saat ini, Nola? Kapan aku-"Air dingin seakan membasuh wajah Max saat Maya dengan tenang mengeluarkan alat rekaman dari kantung pakaiannya. Melihat wajah Maya yang sangat percaya diri, Max mulai khawatir bahwa ucapan Maya tidak mengada-ngada tentang dia yang mabuk dan berusaha masuk ke kamar Finola.Pikiran semua orang mulai menjadi tidak nyaman saat Sarah mencoba mengambil alih pembicaraan dengan emosi yang berusaha dia buat tampak setenang mungkin."Apa maksudmu Nola? Bagimana mungkin ayahmu..."Maya tidak menunggu Sarah menyelesaik

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   25. Marah

    Di perjalanan pulang, tidak ada yang bicara karena masing-masing lebih memilih untuk diam daripada memulai sebuah pembicaraan. Bukan hanya pengacara dan supir yang mengantar mereka. Bahkan Maya sendiri tahu, bahwa Kevin juga tengah menahan amarahnya saat ini. Alis pria itu terus saja berkerut dari waktu ke waktu, saat pria itu mengetik beberapa kata di keyboard ponselnya dengan cepat. Maya tahu kemungkinan besar, pria itu tengah melapor pada sahabatnya tentang apa yang terjadi di rumah keluarga Finola sebelumnya. Kevin sudah mengingatkan Maya tentang ini. Pria itu telah berjanji, bahwa dia akan melaporkan semua hal yang terjadi di rumah Finola pada sahabatnya itu. Maya tahu pria itu pasti marah jika dia tahu apa yang harus dilalui Finola di rumah itu. Dia juga marah, tetapi marahnya tidak sebesar orang lain yang telah mendengar apa saja yang sudah dilewati Finola di tempat tersebut. Lagipula pembalasan dendam Maya tidak akan berhenti sampai di sini. Dia masih memiliki rencana lain, t

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   26. Membujuk Evan

    Begitu Maya pulang ke rumah, dia bisa melihat bahwa Evan yang biasanya sibuk sudah menunggunya di ruang belajar milik pria itu. Di tangannya, selalu ada buku yang dia baca di kala waktu luang. Buku itu kembali dia simpan ke tempatnya begitu Evan melihat Maya datang. Bibirnya melengkung ke bawah, tanda bahwa pria itu berada dalam suasana hati yang buruk saat ini.Melihat Evan yang marah atas namanya, gadis itu bersyukur calon suaminya sebenarnya memiliki hati yang lembut.Diperhatikan dan dirawat, semua itu adalah hal yang asing bagi Maya sebelumnya. Namun merasa asing bukan berarti Maya tidak menyukainya. Selain keluarganya dari kehidupan sebelumnya, tidak ada yang pernah peduli padanya sampai sejauh ini. Evan dan yang lain membuatnya merasa berada di rumah. Merasa bahwa dia masih memiliki orang yang peduli padanya, dan dia menyukai perasaan itu.Gadis itu berdiri di dekat Evan, saat dia tersenyum kecil dan bicara dengan suara yang sangat lembut."Aku baik-baik saja. Maaf aku tidak mem

Bab terbaru

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   95. Aku Hanya Milikmu

    Setelah diyakinkan oleh Evan, suasana hati Maya membaik dengan pesat sampai gadis itu tidak keberatan untuk membalas sapaan orang-orang yang ditunjukan padanya. Sepanjang acara Maya tersenyum, menyebarkan aura positif yang juga memengaruhi Evan yang semula sedikit kesal karena gadis-gadis penggosip tersebut. Di bawah hiburan Maya, Evan akhirnya memiliki wajah yang lebih bersahabat saat mereka memasuki ruang bioskop sambil berpegangan tangan. Keduanya duduk di bangku yang telah disiapkan. Evan mengusap tangan Maya pelan, saat dia berbisik lagi pada gadis itu. "Kamu bisa memberi tahuku kapan pun kamu merasa jika film ini mulai membuatmu tidak nyaman. Ingat, kebahagiaanmu adalah prioritasku saat ini."Maya tersenyum saat dia membalas bisikan suaminya. "Aku mengerti. Terima kasih, Evan," ucapnya dengan tulus. Evan mengangguk untuk membalas ucapan istrinya tersebut. Wajahnya sangat lembut, ketika dia menatap wajah istrinya itu dengan penuh kasih sayang. Setelah semua tamu memasuki ruangan

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   94. Gosip

    Ketika waktunya telah tiba, Maya pergi ke tempat pemutaran perdana itu dengan Evan dan seorang supir. Karena mereka harus bersiap sebelum waktu kerja Evan habis, Kevin terpaksa tidak bisa menemani mereka untuk menyelesaikan tugas yang ditinggalkan oleh Evan. Melihat Kevin bekerja keras, Maya tanpa sadar merasa kasihan dan mulai bercanda bahwa Evan harus memberi Kevin apresiasi atas apa yang pria itu lakukan untuk mereka selama ini. Namun tanpa disangka, Evan benar-benar mengangguk untuk menanggapi ucapannya itu. Hanya ketika mereka telah berada di mobil, Evan akhirnya buka mulut tentang maksud dari anggukannya tersebut. "Aku berencana memindahkan dua puluh lima persen kekayaan keluargaku atas namanya. Aku sebenarnya ingin memberi lebih banyak. Namun melihat kepribadiannya, dia pasti akan marah jika aku memberinya terlalu banyak. Aku belum membicarakan tentang pemindahan kekayaan ini padanya. Aku ingin meminta pendapatmu terlebih dahulu. Apa kamu keberatan jika aku melakukannya, Maya?

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   93. Undangan Tidak Terduga

    [Kebangkitan Pewaris Tunggal Keluarga Orlando.]Maya membaca berita itu dengan alis sedikit berkerut. Bukan isi beritanya yang kali ini membuatnya kesal. Namun komentarnya, benar-benar membuat Maya kesal saat gadis itu membacanya satu per satu. Ketika Evan sakit, semua orang menilai kisah cinta mereka dengan cara yang relatif negatif. Sebagian menganggap Maya hanya menikah demi kekayaan Evan. Sementara yang lain, merasa kasihan karena Maya harus menikah dengan pria sekarat seperti Evan. Hanya sedikit orang yang benar-benar tulus mendoakan kebahagiaan hubungan mereka. Namun ketika berita kesembuhan Evan telah menyebar, orang sepertinya mulai berlomba-lomba menghapus komentar mereka yang sebelumnya dan mulai memuji mereka sebagai pasangan paling bahagia di muka bumi. Beberapa bahkan mengaku mengenalnya atau Evan, dan memuji keserasian mereka walaupun aslinya Maya tidak mengenal orang-orang itu. Sekarang Maya tahu mengapa Evan begitu terisolasi dari dunia luar selama ini. Di masa ketik

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   92. Penyelesaian

    Begitu mereka sampai di rumah sakit, Diana sudah selesai diperiksa dan tengah beristirahat di ruang rawat bersama dengan teman-temannya. Kejadian itu tampaknya terlalu mengejutkan untuk gadis-gadis muda itu, hingga tidak ada yang bicara sampai Maya masuk ke dalam ruangan bersama dengan Evan dan juga Kevin. "Maaf kami datang terlambat. Bagaimana keadaan kalian saat ini?"Mata Diana langsung memerah saat dia ingat Maya lagi-lagi telah menyelamatkan nyawanya. Maya yang sadar dengan perasaan Diana segera menghampiri gadis itu. Maya membiarkan Diana memeluknya erat, sebari menangis sementara dia sendiri berusaha menenangkan Diana dengan mengelus punggungnya dengan lembut. "Tidak apa-apa. Kamu sudah aman sekarang..."Maya berbisik pelan sementara matanya menatap Evan dan Kevin yang diajak keluar oleh dua teman Diana. Maya tahu keduanya kemungkinan besar akan membicarakan tentang hasil pemeriksaan Diana atau sekedar memberi Diana ruang untuk menumpahkan perasaannya. Ya mana juga baik-baik

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   91. Ancaman Evan

    "Kalau begitu, Saya harap kalian bersedia mendengarkan saran dari Saya."Sementara Maya tengah berlari ke mana-mana untuk mencari Diana, Evan dan Kevin baru saja selesai bicara dengan para petinggi universitas dan sedang diantar untuk keluar dari ruangan. Mereka baru saja hendak membuka pintu, saat kepala keamanan universitas masuk dengan tergesa-gesa sampai hampir saja menabrak Evan yang berada di depan pintu. "Gawat Pak, seseorang baru saja berkelahi di dalam gudang!"Wajah orang-orang memerah karena malu saat kepala keamanan itu melaporkan masalah ketika Evan dan Kevin masih ada di ruangan itu. Mereka baru saja berjanji akan meningkatkan keamanan di dalam lingkungan universitas. Dan sekarang, seseorang malah melaporkan bahwa baru saja terjadi pertengkaran di lingkungan kampus. "Apa yang kamu katakan? Jika para mahasiswa mulai berselisih lagi, kamu bisa membawanya kemari tanpa menimbulkan keributan yang tidak perlu!"Rektor universitas memarahi sebelum Evan atau Kevin semakin menc

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   90. Balas Dendam

    Di tempat lain, Diana kembali jatuh dengan keras saat seseorang menendangnya tepat di bagian perut. Temannya Evelyn dan Josephine, hanya bisa menangis saat keduanya ditahan oleh anak-anak lain agar tidak bisa membantu Diana. Sejak Diana datang ke kampus, gadis itu sudah tidak dapat menghitung berapa banyak cacian yang sudah dia dapatkan hari ini. Namun perlakuan yang dia terima dari kakak tingkatnya ini, merupakan yang terparah dari semua orang. Ketika Diana tiba di kelasnya, dia tiba-tiba saja diseret keluar oleh orang-orang kuat ini. Pakaian indah pemberian ayahnya sudah kacau karena kotoran dan sampah yang sebelumnya dilempat ke tubuhnya. Diana menatap tanah dengan mata berkaca-kaca. Dia tahu, ini merupakan hukumannya karena memiliki ayahnya yang sudah menghancurkan kehidupan banyak orang dengan tindakannya. "Ya ampun, lihatlah. Putri terhormat Tuan Anton yang luar biasa tampak seperti kotoran berjalan saat ini."Anak-anak lain tertawa saat salah satu dari mereka menghina Diana sa

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   89. Kembali ke Kampus

    "Diana memberi tahumu bahwa dia akan kembali masuk kuliah? Bagus kalau begitu. Aku akan bertemu dengan kalian di universitas nanti.""Ah, masalah universitas biar aku saja yang menangani. Katakan saja pada Diana untuk fokus menjalani studinya." "Tidak, aku hanya melakukan apa yang memang seharusnya aku lakukan sebagai keluarga. Terima kasih karena telah memberi tahuku. Sampai bertemu di kampus nanti."Evan menyaksikan saat Maya asik menelepon salah satu kenalan Diana. Setelah acara pemakaman yang dilangsungkan kemarin, Maya akhirnya yakin dia akan memulai kuliahnya pada hari ini. Gadis itu sudah siap untuk berangkat kuliah, saat salah satu teman Diana menelepon istrinya itu. "Diana akhirnya bersedia menghadiri kuliahnya lagi?" tanya Evan penasaran. Maya mengangguk. "Ya. Diana memberi tahu teman-temannya bahwa dia sudah siap masuk kuliah lagi hari ini. Aku pikir pertemuan kemarin benar-benar berhasil membuatnya lega. Aku berencana untuk menemuinya di kampus nanti. Sejak kemarin, kita

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   88. Pengampunan Evan

    "Apa menurutmu Evan akan datang? Ini memang pemakaman pamannya. Namun orang yang mengaku sebagai pamannya ini telah membunuh orang tuanya bahkan hampir membunuh istrinya juga tidak lama ini. Aku sebenarnya tidak yakin dia akan benar-benar datang.""Ah ya... Namun aku sendiri tidak pernah menyangka Tuan Anton yang terlihat baik dan lembut sebenarnya..."Diana mendengarkan bisikan demi bisikan itu dengan bibir yang tertutup rapat. Ini jelas merupakan hari pemakaman ayahnya. Namun hampir semua tamu undangan, hanya datang untuk menjelekan ayahnya dan menertawakan keluarganya secara diam-diam. Hampir semua orang sudah tahu bahwa Anton merupakan seorang penjahat sekarang. Karena keluarganya telah jatuh, Diana tahu beberapa orang sengaja datang hanya untuk menertawakan penderitaan mereka. Kebanyakan dari mereka merupakan saingan ayahnya di masa lalu. Atau seseorang yang berusaha menjilat Evan, dengan membenci Anton secara terang-terangan. Karena terdapat banyak tamu tidak diundang dalam aca

  • Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder   87. Pakaian Hitam

    "Nah, kamu sudah tampan sekarang."Evan diam-diam mencuri ciuman di pipi istrinya ketika Maya selesai membantunya untuk bersiap. "Kamu juga sangat cantik," bisiknya pelan saat dia melihat Maya yang menggunakan pakaian hitam serasi dengannya. Mereka akan menghadiri acara pemakaman Anton sore ini. Evan melakukannya demi sang bibi dan Diana, sekaligus sebagai awal kemunculan resminya dengan tubuh yang sudah sembuh. Selain Anton, sebagai pebisnis, Evan juga memiliki banyak musuh yang memanfaatkan sakitnya untuk mencuri beberapa proyek perusahaannya. Evan akan muncul untuk memberi mereka peringatan. Bahwa keluarganya belum hancur. Dan dia, tidak mati seperti yang diinginkan oleh orang-orang itu. "Apa kamu yakin ingin ikut denganku saat ini? Sejak kamu diterima di universitas, kamu belum juga datang untuk menghadiri kelas pertamamu. Dan sekarang... Kamu harus menunda waktu studimu lagi demi menemaniku."Maya tertawa ketika dia mendengar kekhawatiran yang dirasakan suaminya itu. "Mari kita

DMCA.com Protection Status