Share

Bab 450

Penulis: Helena Ayu
"Tidur lagi saja, aku janji nggak akan menciummu diam-diam lagi!" Giyan merasa kasihan melihat Miana yang sibuk bekerja sepanjang hari, sering kali hingga tengah malam masih menyelesaikan berkas kasus.

Selama beberapa tahun ini, meskipun dia tidak ikut serta dalam persidangan, dia tetap turun tangan menangani kasus-kasus penting dan menyelidikinya hingga tuntas.

Sementara itu, Amanda yang mendapat dukungan dari Miana, sekarang sudah menjadi pengacara terkenal di Kota Jirya.

Sambil membantu Amanda, Miana juga berhasil meraih kesuksesan untuk dirinya sendiri.

Harus diakui, Miana adalah wanita yang sangat cerdas!

Banyak pria yang mencoba mendekatinya dalam dua tahun ini.

"Giyan, kenapa belakang belakangan ini kamu jadi lengket sekali, bahkan lebih lengket daripada Nevan!"

"Kamu terlalu hebat sampai banyak orang luar biasa di sekitarmu! Kalau aku nggak selalu lengket denganmu, bagaimana kalau kamu tiba-tiba bersama orang lain?" gurau Giyan.

Sebenarnya, dia tidak begitu percaya diri.

Miana
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Itsmii Ellym
kpn ya henry bkal tahu nevan riana anaknya henry dan miana msh hdup
goodnovel comment avatar
Lilies Cholis
kenapa ga diceritain bagaiman Celine bisa didekat Henry dan jadi ibunya Riana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 451

    "Kakak, kamu datang menjengukku, ya!" Rania seketika bangkit duduk di ranjang rumah sakit saat melihat Nevan.Nevan menepis tangan Celine, kemudian mencoba memanjat ke atas ranjang rumah sakit.Sayangnya, usahanya belum berhasil karena tubuhnya masih terlalu kecil, sehingga ia merasa agak kecewa."Sudahlah, kita bicara seperti ini saja," ujar Nevan sambil mendongak menatap Rania yang berada di atas tempat tidur.Mata Rania berkelip, lalu dia menoleh ke Henry dan berkata, "Papi, tolong bantu gendong Kakak naik ke atas tempat tidur."Henry masih terguncang karena melihat Nevan, sehingga dia tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Rania.Sementara itu, Celine merasa marah dan takut. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa anak kecil yang dia tarik dari depan toilet bukanlah Rania!'Satu-satunya yang punya wajah mirip Rania adalah saudara kembar Rania!''Anak ini bisa muncul di sini, apakah ini berarti Miana sudah kembali?''Kalau Miana kembali, aku pasti akan diusir dari keluarga Jirgan!'M

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 452

    Celine ingin menjadi Nyonya Jirgan dan menjadi ibu Rania, jadi dia berusaha keras menyenangkan Henry dan Rania.Selama tiga tahun, dia berhasil menyamar tanpa terungkap, tetapi karena satu kata dari Nevan membuat dia terlihat mengerikan!Secara tiba-tiba, pergelangan tangannya ditahan seseorang, dan dia merasakan rasa sakit yang menusuk tulang.Dia tertegun sesaat, lalu menoleh dan mendapati mata dingin Henry sedang tertuju padanya. 'Gawat!' pikirnya dalam hati.'Ekspresiku pasti terlihat kejam saat mau menampar anak kecil ini.''Apakah Henry melihatnya dengan jelas?''Nggak, aku harus mencari cara untuk mengubah situasi ini!'Tangannya yang lain diam-diam mencubit pahanya sendiri dengan kuat, rasa sakit yang ditimbulkan membuat air matanya berlinang. Sambil menangis dan dengan wajah menyedihkan, dia berkata, "Henry, aku hanya menakuti-nakutinya, nggak ada maksud lain. Bisakah kamu lepaskan tanganku dulu?"Suara lembutnya yang dipaksakan membuat siapa pun yang mendengarnya merasa cangg

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 453

    Perkataan Rania membuat Henry mengangkat alisnya. "Ibu orang lain nggak boleh menjadi ibumu! Rania punya Papi sudah cukup!"Nevan berpikir sejenak sebelum berkata kepada Rania, "Bagaimana kalau kamu jadi anak angkat ibuku? Dengan begitu, kamu adalah adik angkatku dan kita bisa bermain bersama!"Pandangan Henry tertuju pada wajah Nevan.Temannya pernah mengatakan bahwa anak yang dirawat oleh seseorang akan memiliki kemiripan dengan orang yang merawatnya.Pada saat itu, dia tidak terlalu percaya.Bagaimanapun, Rania ditemukan di jalanan, jadi sudah pasti dia tidak memiliki hubungan darah dengannya.Sejak Miana meninggal, dia menjalani kehidupannya tanpa berani mencari tahu kebenaran, karena takut kebenaran itu akan menghancurkannya.Namun, kini dia tiba-tiba menyadari bahwa ada rahasia besar di balik kebenaran yang selalu dia hindari.Di antaranya adalah asal usul Rania, kebenaran mengenai kematian Miana, serta siapa orang tua dari anak laki-laki ini dan hubungannya dengan Rania serta di

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 454

    Dengan hubungan seperti itu, bagaimana mungkin mereka tidak mirip?Miana merasa sangat kasihan terhadap Rania.Betapa malangnya Rania memiliki ibu seperti Celine."Sudahlah, ayo masuk mobil, kita pulang," ujar Giyan selagi mengambil Nevan dari pelukan Miana, lalu memasukkannya ke dalam mobil. Setelah itu, dia menggenggam tangan Miana, mulai membela Nevan, "Sudahlah, jangan marah lagi, oke? Dia masih kecil, nggak tahu apa-apa, ketika lebih besar nanti dia akan lebih paham."Miana melihat pria di depannya, mengingat segala kebaikannya selama bertahun-tahun, hatinya merasa terharu.Dia juga ingin mencoba menjalani hidup bersama Giyan.Namun, dia tidak bisa mengatasi rintangan di dalam hatinya."Kalau kamu memang marah, hukum saja dia dengan melarang main komputer!" Giyan dan Miana sadar betapa Nevan senang bermain komputer.Jika tidak diperbolehkan main komputer, Nevan mungkin akan mengamuk."Aku nggak marah, hanya takut ...." Miana mendesah sebelum melanjutkan, "Saat dia diculik, aku mer

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 455

    "Malam ini bawa Rania pulang untuk makan bersama! Aku merindukannya!" Suara penuh semangat Eddy terdengar, membuat Henry menghela napas lega sebelum berkata, "Rania demam, sekarang lagi dirawat di rumah sakit."Mendengar bahwa Rania demam, Eddy merasa sangat sedih, "Kalau begitu, kamu temani dia di rumah sakit, nggak perlu pulang.""Bagaimana dengan kesehatanmu?" Saat mengatakan ini, Henry tiba-tiba teringat bahwa dia telah menemukan dokter hebat untuk mengobati Rania, dan memberi tahu Eddy.Mendengar kabar itu, Eddy sangat gembira."Syukurlah! Cicitku akhirnya bisa sembuh! Kapan kamu akan mempertemukanku dengan dokter hebat itu? Aku ingin memberinya sesuatu dan memintanya untuk memastikan kesembuhan Rania!""Kakek, kesehatanmu kurang baik, jangan terlalu terbawa emosi!""Baiklah, sudah dulu, kamu segera jaga Rania! Aku akan mencari sesuatu yang berharga untuk diberikan pada dokter hebat itu saat bertemu nanti!" Asalkan bisa menyembuhkan Rania, dia bahkan rela memberikan semua hartanya

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 456

    "Papi yang terbaik, aku mencintaimu!" Rania membentuk simbol hati dengan tangannya untuk Henry. Senyum di wajah pucatnya membuatnya terlihat begitu cantik.Henry merasakan hatinya terisi dengan kehangatan.Pada saat ini, dia tiba-tiba ingin menelepon Rumordi untuk memberitahunya bahwa tidak perlu lagi menyelidiki siapa orang tua kandung Rania. Rania adalah putrinya."Kenapa Papi nggak bicara?" Rania merasa khawatir saat melihat ayahnya terdiam.'Apakah Papi marah?'"Papi sedang memikirkan kapan tubuh Rania bisa sembuh," ujar Henry dengan suara lembut, begitu pula dengan tatapannya."Kakak cantik bilang, tubuhku akan segera sembuh!" Rania berbicara dengan penuh semangat saat menyebut kakak cantik yang sebelumnya memeriksanya. Raut wajahnya benar-benar terlihat sangat bahagia."Kenapa kamu suka Kakak cantik?" Saat itu, Henry hanya melihat sepasang mata dan punggungnya, jadi tidak tahu bahwa wanita itu adalah Miana.Setelah berpikir serius, Rania perlahan berkata, "Karena, Kakak cantik ng

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 457

    Henry menatap ke luar jendela, tiba-tiba merasa ingin merokok.Apa rencananya?Dia belum memikirkannya."Henry, apakah kamu masih mencintai Miana?" Farel selalu kesulitan memahami Henry, karena dia menyembunyikan perasaannya begitu dalam."Kalau nggak ada hal lain, aku tutup teleponnya." Henry tidak ingin membicarakan tentang Miana.Kemunculan Miana yang tiba-tiba membuatnya sangat terguncang.Sampai saat ini, dia masih belum bisa tenang.Bagaimana bisa memikirkan apakah dia masih mencintai Miana atau tidak."Kalau kamu masih mencintainya, kejar dia. Bagaimanapun juga, kalian memiliki seorang anak!" Farel belum pernah melihat Nevan, jadi dia tidak tahu apakah itu anak laki-laki atau perempuan.Henry merapatkan bibirnya dan langsung menutup telepon.'Miana dan Giyan sudah menikah. Kalaupun aku masih mencintai Miana, nggak mungkin bisa bersama lagi.''Satu-satunya hal yang bisa kulakukan sekarang adalah mengambil kembali anakku!'Ketika pikiran ini muncul di kepalanya, Henry tertegun sej

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 458

    "Oke, aku kembali ke kamar! Ayah, Ibu, dadah!" Nevan melambaikan tangan kepada kedua orang tuanya.Miana juga melambaikan tangan padanya. "Ya, pergilah."Nevan menggerakkan kaki kecilnya, berlari menuju ke kamar.Giyan memandang punggungnya, hatinya terasa hangat.'Anak ini benar-benar lucu!'"Giyan, bukankah kamu bilang ada masalah di perusahaan dalam dua hari ini? Cepat pergilah tangani, nggak perlu mengkhawatirkan kami," ujar Miana yang hendak pergi ke lantai atas.Kasus perceraian wanita yang melompat dari gedung itu, Miana masih harus menyelidikinya lebih lanjut, mengumpulkan bukti, mewawancarai saksi, dan menyelesaikan banyak pekerjaan lainnya.Dia tidak terbiasa ada pria yang menemaninya sepanjang waktu."Oke, aku akan pergi ke kantor dulu. Nanti aku pulang dan menyiapkan makan malam!" Giyan tidak ingin Miana kelelahan, jadi dia melarangnya masuk dapur.Miana melihat keseriusan Giyan, dan hatinya terasa hangat.Sejak kecil hingga sekarang, Giyan selalu memperlakukannya dengan ba

Bab terbaru

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 488

    Henry betul-betul memperlakukan Miana seperti mainan, diambil ketika ingin, dibuang ketika bosan!"Kalau kamu nggak setuju, nggak masalah. Aku akan menyewa pengacara terbaik untuk merebut putraku! Miana, jangan menangis meminta aku untuk menerimamu kembali nanti!" ujar Henry dengan datar, sudut bibirnya melengkung.Meskipun sudah tahu dari Amanda bahwa Henry akan menggugat untuk merebut Nevan, mendengarnya langsung tetap membuat Miana marah.Henry sungguh kejam!Dia sama sekali tidak memiliki rasa kemanusiaan!"Henry, anakku lahir setelah kita bercerai, jadi nggak ada hubungannya denganmu!" seru Miana dengan penuh kebencian.Dalam waktu singkat, dia sudah mengingat banyak momen di mana Henry memperlakukannya dengan buruk karena Janice.'Bertahun-tahun berlalu, pria ini tetap nggak berubah!'"Ada hubungannya atau nggak, kita bisa melakukan tes DNA! Miana, kamu nggak berani, 'kan?" Henry yakin Nevan adalah putranya dan sekarang hanya berpikir untuk merebutnya.Setelah putranya berada di

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 487

    Setelah tiba di lantai atas, Miana langsung masuk ke kantor CEO tanpa mengetuk pintu.Suara pintu yang dibuka cukup keras membuat Henry berhenti membaca dokumen dan mengangkat kepalanya.Menurutnya, wajah Miana lebih cantik dari sebelumnya.Seperti bunga yang mekar dengan indah setelah perawatan hati-hati, terlihat sangat menyenangkan.Henry merasa jantungnya berdebar setengah detik lebih cepat."Henry, kamu benar-benar berengsek dan sangat menjijikkan!" Miana marah, tentu saja tidak akan memberi Henry muka, langsung mengumpat padanya.Sejak sembuh dari depresi, Miana jarang kehilangan kendali emosinya.Namun, hari ini, dia benar-benar marah karena tindakan Henry sudah sangat keterlaluan!Sorot mata Henry menjadi tajam dan berkata dengan suara datar, "Miana, ini wilayahku, kamu datang ke sini membuat keributan, nggak takut aku lapor kamu ke polisi?"Dulu, Miana selalu bersikap lembut dan anggun di depannya.Jangankan marah, suaranya pun tidak pernah keras saat berbicara dengannya.Seka

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 486

    Miana tertawa kesal ketika menyadari bahwa panggilannya sengaja diputus setelah nada sambung terdengar beberapa kali.'Henry! Hebat sekali kamu!'Setelah itu, dia menelepon Wiley.Begitu tersambung, dia langsung berkata, "Pak Wiley, tolong berikan ponselnya ke Pak Henry, aku ada urusan penting!""Nona Miana, Pak Henry sedang sibuk ....""Kalau begitu katakan di mana kalian sekarang, aku akan ke sana!" Miana sudah sangat marah dan ingin melampiaskannya ke Henry."Kami di kantor.""Oke, sepuluh menit lagi aku sampai!"Setelah mengatakan itu, Miana langsung menutup telepon.Saat ini, di kantor CEO Grup Eskaria.Henry memegang dokumen, berpura-pura membacanya, tetapi sebenarnya mendengarkan percakapan Wiley dengan Miana.Wiley menyimpan ponselnya dan melihat bahwa dokumen di tangan Pak Henry terbalik.Setelah ragu sejenak, dia tidak bisa menahan diri untuk memberi tahu, "Pak Henry, dokumennya terbalik."Henry meletakkan dokumen di meja dengan keras, berdeham sebelum bertanya, "Ada apa?""N

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 485

    "Begitu mendengar kabar ini, aku langsung mencari orang itu. Ternyata dia sedang diselidiki oleh pihak berwajib. Kejadian ini tiba-tiba, pasti ada yang merencanakan diam-diam!"Miana menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri, lalu berkata, "Kamu telepon dan beri tahu para petinggi untuk rapat di kantor! Aku akan segera ke kantor!""Baik, aku akan segera memberi tahu mereka!"Miana baru saja menutup telepon, Giyan sudah bertanya, "Apa yang terjadi? Butuh bantuan?"Giyan sebenarnya ingin membantu, tetapi Miana akan marah jika dia bertindak tanpa persetujuan Miana.Miana menenangkan diri, menatap Giyan dengan perasaan bersalah. "Maaf, sepertinya aku nggak bisa bertemu dengan ayah dan ibumu malam ini. Ada masalah di perusahaan, dan kamu tahu, Sherry sekarang di rumah sakit, nggak bisa ke kantor, jadi aku yang harus menanganinya. Kalau aku butuh bantuan, aku akan meneleponmu."Miana merasa tidak enak hati karena terpaksa membatalkan janji bertemu dengan orang tua Giyan."Nggak apa-ap

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 484

    "Baiklah, nanti kalau ada waktu aku akan menemuimu untuk makan bersama," ujar Miana. Dia benar-benar sibuk dengan beberapa kasus akhir-akhir ini."Baik, Kakek nggak akan mengganggumu lagi." Walaupun merasa sedih, Eddy tetap menahan perasaannya dan tidak menunjukkannya.Dia mengerti bahwa Miana sibuk dengan pekerjaannya sendiri, jadi tidak punya waktu untuk bertemu dengannya juga wajar.Dia hanya perlu menunggu sampai Miana selesai dengan pekerjaannya.Miana mengiakan dan menutup telepon."Ibu, siapa yang menelepon?" tanya Nevan dengan suara pelan, matanya yang besar berkilauan.Miana berpikir sejenak dan berkata, "Nanti Ibu akan memberitahumu."Mengenai Henry dan keluarga Jirgan, dia akan menceritakannya perlahan-lahan saat ada waktu."Apa yang sedang kalian bicarakan? Serius sekali!" Giyan bertanya penasaran setelah masuk dan mengganti sepatu, melihat mereka berdiri di sana."Kami sedang menunggumu pulang," jawab Miana sambil tersenyum, mata indahnya yang melengkung membuat orang mera

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 483

    Di dalam histori percakapan, si pria dan selingkuhannya sedang merencanakan bagaimana cara membunuh istri sah.Yang lebih mengerikan adalah pria dan selingkuhannya bahkan membeli racun paraquat dan racun tikus secara daring, tetapi keduanya tidak ada yang berani menggunakannya.Miana menekan amarahnya dan terus membaca.Saat ini, memang banyak selingkuhan yang tidak tahu malu.Mereka akan melakukan apa saja untuk mengubah status mereka.Ketika Giyan menelepon, Miana baru memutuskan untuk mematikan laptopnya.Meskipun belum melihat semua bukti yang dikumpulkan oleh Amanda, hanya berdasarkan histori percakapan dan pembelian paraquat dan racun tikus secara daring, sudah sangat jelas bahwa keduanya berencana membunuh istri sah.Hanya saja, bukti tersebut masih belum cukup.Miana harus membuat kedua orang itu mengakui rencana mereka untuk membunuh istri sah!Sebelum persidangan, dia harus mendapatkan rekaman pengakuan mereka.Setelah membereskan barang-barang, dia turun ke bawah dan melihat

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 482

    "Oke, aku akan telepon Ibu nanti," ujar Giyan dengan senyuman yang makin lebar.Miana bersedia bertemu dengan orang tuanya, dan hal itu tentu membuat Giyan senang, meskipun mereka sudah sering bertemu dalam dua puluh tahun terakhir.Namun, hubungannya dengan Miana kini berbeda dari yang dulu."Pergilah ke kantor sekarang. Setelah urusanmu selesai, kita bisa pulang lebih cepat," ujar Miana sambil mendorong Giyan keluar.Miana merasa sangat santai ketika bersama Giyan, karena dia bisa menjadi dirinya sendiri tanpa perlu berusaha terlalu keras.Ketika mereka turun ke bawah, Nevan sedang duduk di atas matras bermain, dengan serius menyusun Lego.Giyan menunduk dan mencium kening Miana, lalu berkata lembut, "Aku pergi ke kantor dulu, nanti setelah pulang kerja aku akan menjemput kalian."Miana mengangguk, tersenyum sambil berkata, "Ya, kami tunggu kamu pulang!"Giyan berdeham sebelum memanggil, "Nevan, Ayah pergi kerja dulu, kamu bermainlah dengan baik bersama Ibu di rumah!"Nevan segera me

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 481

    "Mia, apa yang terjadi?" tanya Giyan, mempercepat langkahnya ke arah Miana, lalu duduk di sampingnya.Miana menoleh, mendesah panjang sebelum berkata, "Rekening luar negeri Nevan tiba-tiba bertambah empat ratus miliar. Setelah aku cek, ternyata uang itu berasal dari perusahaan Grup Eskaria!"Anak nakal itu benar-benar hebat!Setelah mendengar itu, Giyan langsung mengerti apa yang telah terjadi.Giyan menutup laptop Miana, tersenyum, dan berkata, "Dulu ada kamu yang bekerja gratis untuk memperkuat firewall perusahaan. Sekarang, tanpa kamu, keamanan sibernya bahkan bisa diserang oleh anak tiga tahun seperti Nevan. Ini hanya menunjukkan betapa tidak bergunanya Departemen TI Grup Eskaria!"Miana tertawa dan merespons, " Nevan yang menyuruhmu datang untuk menghiburku? Anak nakal itu benar-benar pintar!""Dia khawatir kamu marah dan sakit, tapi nggak tahu bagaimana cara menghiburmu, jadi aku yang menawarkan diri untuk melakukannya!" Giyan baru merasa tenang setelah melihat senyum di wajah Mi

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 480

    "Baik, baik, segera kirimkan nomornya padaku!" Eddy menutup telepon dengan sangat bersemangat.Henry mengirimkan nomor ponsel Miana yang baru ditemukan oleh Wiley kepada Eddy.Sesaat setelah mengirim nomor tersebut, sudut bibirnya menyunggingkan senyuman tipis.'Miana, aku nggak percaya kamu akan tega mengabaikan Kakek.'Pada saat ini, panggilan Rumordi datang."Henry, ada kabar baik dan kabar buruk, mau dengar yang mana dulu?" Suara Rumordi terdengar sangat bersemangat, seolah-olah menemukan sesuatu yang luar biasa."Kabar baik," jawab Henry tanpa berpikir panjang."Kabar baiknya, aku menemukan kalau CEO Grup Arca adalah Miana!" Ketika Rumordi menyebut nama Miana, wajah dingin Miana dengan aura kuat langsung terbayang dalam pikirannya."Apa?" Henry mengernyit.'Perusahaan yang selama dua tahun ini bersaing dengan Grup Eskaria dan merebut bisnis ternyata milik Miana?''Wanita ini, selama beberapa tahun, apa saja yang telah dia lakukan di belakangku?'"Sedangkan kabar buruknya adalah pr

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status