Share

Bab 347

Penulis: Helena Ayu
"Apa?" tanya Miana sambil memijat lehernya yang terasa pegal.

"Henry sedang mengurus dokumen keberangkatan ke luar negeri untuk Janice. Sepertinya dia akan segera mengirim Janice ke luar negeri." Suara di ujung telepon mengecil, seolah-olah takut Miana akan merasa sedih.

"Baiklah, aku sudah tahu." Miana tersenyum sinis sebelum melanjutkan ucapannya dengan suara pelan, "Kamu terus perhatikan masalah ini. Segera kabari aku kalau ada perkembangan lain!"

"Kamu nggak apa-apa?" tanya pria itu dengan hati-hati.

Miana tersenyum dan berkata, "Aku baik-baik saja, nggak perlu khawatir."

Dia sudah tidak mencintai Henry, jadi mendengar berita tentang Henry tidak lagi membuatnya menjadi emosional.

Dia hanya merasa bahwa Henry terlalu baik terhadap Janice!

Selalu diam-diam membantu dan membersihkan segala rintangan yang dihadapi Janice.

Bahkan memercayai Janice tanpa syarat.

Apa pun yang Janice katakan, Henry akan percaya.

Karena kepercayaan itulah, perilaku Janice makin menjadi-jadi.

"Baguslah kalau
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 348

    Setelah dijelaskan, Wiley akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi.'Pantas saja Pak Henry tadi begitu marah, ternyata karena ini.''Gawat, kalau tim teknis nggak bisa menyelesaikannya hari ini, mereka semua akan dipecat!'Wiley menyuruh sekretaris utama kembali bekerja, lalu pergi ke departemen teknis.Namun, saat dia kembali bersama tim teknis, belum sempat mereka bergerak, tulisan di layar komputer telah berubah menjadi emoji mengejek.Seketika, Wiley merasa sakit kepala.'Siapa yang melakukan lelucon in?'Beberapa orang dari departemen teknis menatap satu sama lain.Mereka belum pernah mengalami situasi seperti ini!"Kenapa? Nggak bisa menangani masalah ini?" Suara Henry sedingin es, membuat orang merasa kedinginan, meskipun berada di ruangan bersuhu 26 derajat."Pak Henry, ini ....""Aku tahu! Yang melakukan ini adalah peretas teratas yang menghilang tiga tahun lalu, "Candu"! Apakah dia muncul lagi?" Tiba-tiba ada yang berbicara dan menarik perhatian semua orang."Hm?" Henry meng

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 349

    Henry menarik napas dalam-dalam, bertanya dengan suara dalam, "Apa yang terjadi?""Polisi datang ke Kompleks Gaillardia, mereka ingin membawaku, Henry tolong aku!" seru Janice dengan suara terisak-isak."Kamu jangan panik dulu, aku akan mengurusnya," ujar Henry, lalu menutup telepon.Sambil memegang ponselnya, Henry teringat surel yang diterimanya waktu itu.Jika Janice benar-benar melakukan hal-hal itu, tidak aneh dia ditangkap oleh polisi.Ini pertama kalinya Henry meragukan kata-kata Janice.Pada saat bersamaan di tempat lain, Janice menggenggam erat ponselnya, bahkan kukunya menancap ke dalam telapak tangannya, tetapi dia tidak merasakan sakit.Orang itu sudah meninggalkannya, jika sekarang Henry juga tidak peduli padanya ....Hidupnya akan benar-benar berakhir!Tidak boleh! Dia tidak boleh menyerah begitu saja.Dia harus mencari cara untuk menyelamatkan dirinya!Setelah menenangkan diri, dia mulai menelepon Felica.Panggilannya ditolak.Saat mencoba lagi, nomornya sudah diblokir.

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 350

    "Biarkan, jangan lakukan apa pun!" seru Henry sambil menggosok pelipisnya.Dia sedang memikirkan siapa yang sebenarnya membantu Miana dari belakang.Giyan tidak berani secara terang-terangan melawannya.Apakah Miana memiliki pria lain?Henry saat ini merasa sangat kesal. Dia sadar bahwa meskipun telah menikah selama tiga tahun, dia tidak tahu apa-apa tentang Miana.Dia bahkan tidak tahu siapa teman-teman Miana!"Apakah perlu bicara dengan Nona Miana?" tanya Wiley dengan suara kecil.Terlepas apakah Miana yang menyebarkan berita itu atau bukan, kejadian tersebut berkaitan dengan Miana, jadi tidak ada gunanya berbicara dengannya."Nggak perlu!" jawab Henry dengan ekspresi dingin.Dia tidak punya keberanian untuk menemui Miana.Selain itu, mengingat sikap Miana terhadapnya, Miana pasti tidak akan mau berbicara dengannya!Dia bahkan tidak tahu Miana memiliki sifat keras kepala seperti itu sebelumnya.Wiley tidak berani mengatakan apa pun lagi, jadi segera meninggalkan ruangan.'Ada Pak Hen

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 351

    Henry hendak menghampiri Miana, tetapi kemudian melihat seorang pria turun dari kursi pengemudi dan meraih tangan Miana.Pria itu mengenakan pakaian kasual, berdiri bersama Miana, dan mereka tampak seperti pasangan.Sangat serasi.Henry secara naluriah mengepalkan tangannya.'Miana begitu cepat menemukan kekasih baru?'Wiley yang baru keluar dari mobil mengikuti pandangan Henry, dan langsung tertegun ketika melihat Miana bergandengan tangan dengan seorang pria.'Ah?''Nona Miana sudah punya pacar?''Pak Henry pasti akan sangat marah.'Di tengah pemikirannya itu, dia mendengar Henry berkata, "Kamu pergi jemput Janice."Setelah itu, Henry berjalan pergi dengan marah.Mata Wiley berkedip-kedip.'Jemput Nona Janice?''Apakah untuk membuat Nona Miana marah?''Apa perlu segitunya?'Ketika tersadar kembali, dia mendapati Miana berjalan mendekat ke arahnya.Miana berhenti di depannya, lalu berkata dengan tenang, "Pak Henry sekarang sudah kurang kerjaan sampai harus membuntutiku?"Jika tidak, b

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 352

    Henry menunjukkan ekspresi yang sangat tidak menyenangkan.Dia bertanya-tanya mengapa dulu dia tidak tahu bahwa Miana berlidah tajam!Kevin melihat Henry, tersenyum, dan berkata, "Lebih baik kamu urus wanitamu sendiri, jangan sampai kamu sudah diselingkuhi tapi masih nggak tahu! Urusan Mia, nggak perlu kamu khawatirkan!"Mendengar itu, suasana hati Miana yang sebelumnya merasa kesal seketika membaik. Sudut bibir dan matanya melengkung tersenyum, membuatnya terlihat sangat cantik.Disindir oleh Kevin, Henry makin marah dan meraih kerah baju Miana.Karena tercekik, Miana kesulitan untuk bernapas.Namun, dia berusaha mengangkat kakinya dan menendang ke belakang.Ditendang Miana, Henry merasa kesakitan hingga melepaskan tangannya.Miana mengatur napasnya, berbalik, dan mengangkat tangan untuk menampar Henry.Pada saat bersamaan, Kevin juga menyerang Henry.Tangan kecil Miana yang mendarat di wajah Henry menghasilkan suara yang nyaring.Pipinya masih sakit, dan sebelum sempat bereaksi, sebu

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 353

    Mendengar itu, Miana merasa sangat sedih.'Apa maksud Bu Dina?''Apakah Bu Dina tahu sesuatu?'"Bu Dina, Ibu dan Pak Gio sudah bersama 20 tahun, Ibu harus percaya pada cintanya!" seru Kevin.Dina tersenyum, lalu berkata, "Nggak ada yang tahu apakah cinta itu nyata atau hanya ilusi!"Sekarang, dia sudah bisa dengan tenang membicarakan hal ini.Tidak peduli apakah pria itu mengkhianatinya atau tidak, dia sudah bisa menghadapinya dengan tenang."Nggak, Ibu harus yakin dengan penilaian sendiri! Juga percaya pada karakter Pak Gio!" Kevin sangat percaya pada gurunya dan tidak berpikir bahwa Pak Gio akan mengkhianati istri dan keluarganya."Sudahlah, jangan bicarakan ini lagi. Ceritakan kabar kalian sekarang." Dina menatap Miana sambil tersenyum lembut. "Aku tahu tentang pencapaianmu selama beberapa ini. Kelihatannya gurumu menyukaimu bukan tanpa alasan."Miana selalu menjadi murid yang terbaik.Itulah sebabnya suaminya sangat mendidik Miana."Bu Dina ...." Miana ingin menangis lagi, sama sek

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 354

    Miana tersenyum lembut dan berkata, "Kalau aku jadi kamu, sudah pasti aku ketakutan dan bersembunyi. Mana mungkin berani berkeliaran di luar seperti ini! Kasihan sekali kalau sampai dilempari telur busuk dan sayuran oleh orang-orang, kan!"'Henry sungguh baik terhadap Janice. Demi Janice, dia bahkan menggunakan koneksinya agar polisi mundur.'Tapi nggak masalah, dia telah membantuku dengan melakukan itu ....'Ucapan Miana itu membuat senyuman Janice menghilang. Dengan tatapan penuh amarah, dia berseru, "Jadi semua ini ulahmu! Tunggu saja, aku nggak akan membiarkanmu hidup tenang!""Silakan, aku akan menunggu!" balas Miana sambil tersenyum.Melihat sikap acuh tak acuh Miana, Janice merasa sangat iri!Hidupnya sekarang sangat kacau, sementara Miana hidup dengan baik.Dia tidak bisa menerimanya!Dia tidak akan membiarkan Miana hidup tenang!Pada saat ini, ponselnya berdering.Dia mengeluarkan ponsel, menjawab, dengan suara lembut memanggil, "Henry ...."Miana mengangkat alisnya.'Baru seb

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 355

    Miana tersenyum dingin sebelum berkata, "Kenapa aku harus pergi? Kenapa aku harus membuktikannya padamu? Janice, tindakanmu ini sungguh konyol!"Saat masih berstatus istri Henry, dia takut Henry akan memaksanya melakukan aborsi setelah mengetahui kehamilannya.Namun, sekarang mereka sudah bercerai, jadi tidak ada yang perlu dia takuti!Dia hanya tidak ingin terlibat dengan orang seperti Janice."Kamu nggak berani pergi periksa karena mengandung anak pria lain begitu cepat, nggak enak didengar, kan!" Janice sengaja mengatakan itu untuk memancing emosi Henry.Jika Henry marah, Henry mungkin akan memaksa Miana pergi ke rumah sakit.Jika dia berhasil memanas-manasi situasi, ada kemungkinan Henry akan menggugurkan anak yang dikandung Miana!Tanpa anak di dalam perut Miana, Miana tidak akan lagi menjadi ancaman baginya.Miana menatap wajah Janice dan berkata, "Sudah selesai? Kalau sudah, aku akan mematikan rekaman!"Jika Janice menjebaknya, dia akan langsung menuntut Janice.Sekarang dia tid

Bab terbaru

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 358

    Miana merasa bersyukur dia sudah tidak mencintai Henry. Jika tidak, mendengar kata-kata seperti itu akan sangat menyakitkan hatinya.Kevin melihat Miana melamun, lalu bertanya, "Kamu baik-baik saja?""Aku baik-baik saja, ayo kembali makan!" Miana tersenyum pada Kevin.Kevin mengangguk, dan mereka kembali ke ruang VIP mereka.Setelah mereka duduk kembali, Dina pun bertanya, "Melihatmu seperti ini, apakah ada kabar baik yang ingin kamu sembunyikan dari kami?"Ucapan Dina penuh dengan canda, tetapi membuat hati Miana berdebar. Dia menggelengkan kepalanya dengan tegas, seolah berkata pada dirinya sendiri bahwa dia tidak boleh mengatakan yang sebenarnya sekarang."Nggak ada. Bu Dina sudah salah paham," ujar Miana dengan tegas. Dia tahu bahwa dia akan terjebak dalam banyak masalah jika berita kehamilannya tersebar. Di dunia yang rumit seperti ini, lebih baik berhati-hati agar hidup lebih aman.Melihat sikap Miana, Dina tersenyum dan tidak bertanya lagi. Dia menepuk kursi di selebahnya, mengi

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 357

    "Kamu kembali ke sini, aku akan mencarinya sendiri!" seru Henry dengan penuh ketegasan yang tidak perlu dipertanyakan lagi.Miana dapat mendengar percakapan mereka. Sudut bibirnya langsung terangkat, menunjukkan senyuman yang dingin dan juga sinis.'Janice dalam masalah, dia sendiri yang mencarinya!''Aku dalam masalah, dia pergi menemani Janice!''Memang, orang berbeda diperlakukan berbeda!'Setelah menutup telepon, Henry menyadari senyuman sinis dari Miana. "Apa yang ingin kamu katakan?"'Apa yang membuat wanita ini marah padaku?'Miana mendengus dingin dan berseru, "Cepat lepaskan aku! Pergi cari wanitamu, kalau nggak, kamu akan menyalahkanku lagi kalau terjadi sesuatu padanya!"Dia sudah sering disalahkan sebelumnya.Janice selalu menyalahkannya untuk segala sesuatu.Mendengar itu, wajah Henry menunjukkan sedikit rasa kesalnya. "Aku sudah jelaskan, antara aku dan Janice, nggak ada hubungan yang seperti kamu pikirkan."Senyuman Miana makin lebar. "Ya, kalian nggak ada hubungan apa p

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 356

    Walaupun Kevin bertanya secara langsung, Miana tidak merasa tersinggung.Namun, Miana ragu apakah dia harus mengatakan yang sebenarnya.Untuk sementara waktu, dia tidak ingin terlalu banyak orang tahu tentang kehamilannya.Namun, dia tahu bahwa yang sebenarnya ingin mengetahui hal ini adalah Bu Dina.Miana merasa sangat bimbang.Tepat pada saat ini, ada yang menggenggam pergelangan tangannya. Miana berbalik dan langsung panik ketika pandangannya bertemu dengan tatapan tajam Henry.'Apa yang ingin Henry lakukan?'Henry menarik Miana dengan kuat, lalu mereka masuk ke sebuah ruang VIP kosong.Kevin tertegun sejenak sebelum bergegas menyusul mereka.Pintu ruangan itu sudah tertutup, menghalangi semua suara dan pandangan dari luar.Kevin mengetuk pintu sambil berteriak, "Henry, lepaskan dia!"Pada saat ini, tubuh Miana menempel erat di pintu, tangannya diangkat di atas kepala, ditekan ke pintu.Kekuatan Henry sangat besar, seakan-akan bisa menembus pakaiannya dan langsung ke hati Miana yang

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 355

    Miana tersenyum dingin sebelum berkata, "Kenapa aku harus pergi? Kenapa aku harus membuktikannya padamu? Janice, tindakanmu ini sungguh konyol!"Saat masih berstatus istri Henry, dia takut Henry akan memaksanya melakukan aborsi setelah mengetahui kehamilannya.Namun, sekarang mereka sudah bercerai, jadi tidak ada yang perlu dia takuti!Dia hanya tidak ingin terlibat dengan orang seperti Janice."Kamu nggak berani pergi periksa karena mengandung anak pria lain begitu cepat, nggak enak didengar, kan!" Janice sengaja mengatakan itu untuk memancing emosi Henry.Jika Henry marah, Henry mungkin akan memaksa Miana pergi ke rumah sakit.Jika dia berhasil memanas-manasi situasi, ada kemungkinan Henry akan menggugurkan anak yang dikandung Miana!Tanpa anak di dalam perut Miana, Miana tidak akan lagi menjadi ancaman baginya.Miana menatap wajah Janice dan berkata, "Sudah selesai? Kalau sudah, aku akan mematikan rekaman!"Jika Janice menjebaknya, dia akan langsung menuntut Janice.Sekarang dia tid

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 354

    Miana tersenyum lembut dan berkata, "Kalau aku jadi kamu, sudah pasti aku ketakutan dan bersembunyi. Mana mungkin berani berkeliaran di luar seperti ini! Kasihan sekali kalau sampai dilempari telur busuk dan sayuran oleh orang-orang, kan!"'Henry sungguh baik terhadap Janice. Demi Janice, dia bahkan menggunakan koneksinya agar polisi mundur.'Tapi nggak masalah, dia telah membantuku dengan melakukan itu ....'Ucapan Miana itu membuat senyuman Janice menghilang. Dengan tatapan penuh amarah, dia berseru, "Jadi semua ini ulahmu! Tunggu saja, aku nggak akan membiarkanmu hidup tenang!""Silakan, aku akan menunggu!" balas Miana sambil tersenyum.Melihat sikap acuh tak acuh Miana, Janice merasa sangat iri!Hidupnya sekarang sangat kacau, sementara Miana hidup dengan baik.Dia tidak bisa menerimanya!Dia tidak akan membiarkan Miana hidup tenang!Pada saat ini, ponselnya berdering.Dia mengeluarkan ponsel, menjawab, dengan suara lembut memanggil, "Henry ...."Miana mengangkat alisnya.'Baru seb

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 353

    Mendengar itu, Miana merasa sangat sedih.'Apa maksud Bu Dina?''Apakah Bu Dina tahu sesuatu?'"Bu Dina, Ibu dan Pak Gio sudah bersama 20 tahun, Ibu harus percaya pada cintanya!" seru Kevin.Dina tersenyum, lalu berkata, "Nggak ada yang tahu apakah cinta itu nyata atau hanya ilusi!"Sekarang, dia sudah bisa dengan tenang membicarakan hal ini.Tidak peduli apakah pria itu mengkhianatinya atau tidak, dia sudah bisa menghadapinya dengan tenang."Nggak, Ibu harus yakin dengan penilaian sendiri! Juga percaya pada karakter Pak Gio!" Kevin sangat percaya pada gurunya dan tidak berpikir bahwa Pak Gio akan mengkhianati istri dan keluarganya."Sudahlah, jangan bicarakan ini lagi. Ceritakan kabar kalian sekarang." Dina menatap Miana sambil tersenyum lembut. "Aku tahu tentang pencapaianmu selama beberapa ini. Kelihatannya gurumu menyukaimu bukan tanpa alasan."Miana selalu menjadi murid yang terbaik.Itulah sebabnya suaminya sangat mendidik Miana."Bu Dina ...." Miana ingin menangis lagi, sama sek

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 352

    Henry menunjukkan ekspresi yang sangat tidak menyenangkan.Dia bertanya-tanya mengapa dulu dia tidak tahu bahwa Miana berlidah tajam!Kevin melihat Henry, tersenyum, dan berkata, "Lebih baik kamu urus wanitamu sendiri, jangan sampai kamu sudah diselingkuhi tapi masih nggak tahu! Urusan Mia, nggak perlu kamu khawatirkan!"Mendengar itu, suasana hati Miana yang sebelumnya merasa kesal seketika membaik. Sudut bibir dan matanya melengkung tersenyum, membuatnya terlihat sangat cantik.Disindir oleh Kevin, Henry makin marah dan meraih kerah baju Miana.Karena tercekik, Miana kesulitan untuk bernapas.Namun, dia berusaha mengangkat kakinya dan menendang ke belakang.Ditendang Miana, Henry merasa kesakitan hingga melepaskan tangannya.Miana mengatur napasnya, berbalik, dan mengangkat tangan untuk menampar Henry.Pada saat bersamaan, Kevin juga menyerang Henry.Tangan kecil Miana yang mendarat di wajah Henry menghasilkan suara yang nyaring.Pipinya masih sakit, dan sebelum sempat bereaksi, sebu

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 351

    Henry hendak menghampiri Miana, tetapi kemudian melihat seorang pria turun dari kursi pengemudi dan meraih tangan Miana.Pria itu mengenakan pakaian kasual, berdiri bersama Miana, dan mereka tampak seperti pasangan.Sangat serasi.Henry secara naluriah mengepalkan tangannya.'Miana begitu cepat menemukan kekasih baru?'Wiley yang baru keluar dari mobil mengikuti pandangan Henry, dan langsung tertegun ketika melihat Miana bergandengan tangan dengan seorang pria.'Ah?''Nona Miana sudah punya pacar?''Pak Henry pasti akan sangat marah.'Di tengah pemikirannya itu, dia mendengar Henry berkata, "Kamu pergi jemput Janice."Setelah itu, Henry berjalan pergi dengan marah.Mata Wiley berkedip-kedip.'Jemput Nona Janice?''Apakah untuk membuat Nona Miana marah?''Apa perlu segitunya?'Ketika tersadar kembali, dia mendapati Miana berjalan mendekat ke arahnya.Miana berhenti di depannya, lalu berkata dengan tenang, "Pak Henry sekarang sudah kurang kerjaan sampai harus membuntutiku?"Jika tidak, b

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 350

    "Biarkan, jangan lakukan apa pun!" seru Henry sambil menggosok pelipisnya.Dia sedang memikirkan siapa yang sebenarnya membantu Miana dari belakang.Giyan tidak berani secara terang-terangan melawannya.Apakah Miana memiliki pria lain?Henry saat ini merasa sangat kesal. Dia sadar bahwa meskipun telah menikah selama tiga tahun, dia tidak tahu apa-apa tentang Miana.Dia bahkan tidak tahu siapa teman-teman Miana!"Apakah perlu bicara dengan Nona Miana?" tanya Wiley dengan suara kecil.Terlepas apakah Miana yang menyebarkan berita itu atau bukan, kejadian tersebut berkaitan dengan Miana, jadi tidak ada gunanya berbicara dengannya."Nggak perlu!" jawab Henry dengan ekspresi dingin.Dia tidak punya keberanian untuk menemui Miana.Selain itu, mengingat sikap Miana terhadapnya, Miana pasti tidak akan mau berbicara dengannya!Dia bahkan tidak tahu Miana memiliki sifat keras kepala seperti itu sebelumnya.Wiley tidak berani mengatakan apa pun lagi, jadi segera meninggalkan ruangan.'Ada Pak Hen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status