Share

Bab 308

Penulis: Helena Ayu
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-13 18:00:00
Raut wajah Henry seketika berubah agak masam.

'Apa maksud Miana!'

"Dia bersama siapa?" tanyanya dengan nada tajam.

'Beraninya dia bersikap seperti itu!'

"Pak Farel yang menjemputnya," jawab Wiley. Dia dapat merasakan udara di sekitarnya menjadi lebih dingin dan refleks menarik pakaiannya lebih rapat.

"Di mana Janice?" Henry tahu jika terus membicarakan ini, dia akan semakin marah, jadi dia mengganti topik.

"Sudah diantar pulang," jawab Wiley, tidak berani berbicara lebih banyak karena tidak tahu apa yang dipikirkan Henry.

"Oke, kamu bisa keluar sekarang."

Wiley segera berbalik dan pergi.

Setelah Wiley pergi, Henry mengambil kotak perhiasan dan membukanya.

Di dalamnya ada kalung berlian, model terbaru dari toko perhiasan Grup Eskaria tahun ini.

Desainnya sederhana tetapi sangat indah.

Saat memilihnya, dia membayangkan leher putih Miana yang akan terlihat sangat cantik dengan kalung itu.

Namun, Miana malah membuangnya ke tempat sampah.

Pada saat ini, suara notifikasi pesan terdengar.

Hen
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 309

    'Dia nggak pernah tersenyum seperti itu padaku!''Bukankah dia bilang mencintaku?'Sebelumnya, Henry berpikir Miana mencintainya.Namun dalam sejurus ini, dia merasa Miana sebenarnya mencintai Giyan.Berani-beraninya Miana membohonginya selama tiga tahun!Henry merasa hatinya seperti diremas oleh tangan tak terlihat, sakitnya hampir membuatnya sesak napas. Amarahnya membara, tetapi juga ada rasa tidak berdaya yang belum pernah dirasakannya sebelumnya.Dia tidak percaya bahwa dirinya berada di sini, menyaksikan semua ini dengan mata kepalanya sendiri, yang membuatnya merasa seluruh dunianya hancur seketika.Dia mencoba mengatur napasnya, berusaha menenangkan diri. Namun, ketika dia kembali melihat mereka berdua, amarahnya seperti disiram bensin, berkobar semakin besar, hampir menghanguskan akal sehatnya."Miana!" Pada akhirnya dia tak mampu menahan diri, berteriak dengan marah. Suaranya sarat dengan emosi dan kemarahan yang terpendam. Saat itu, dia bukan lagi Henry yang biasanya tenang

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 310

    Melihat Miana tampak lemas, Giyan khawatir akan kesehatannya. Ekspresinya seketika berubah dingin, dia melangkah maju dan menarik Miana ke belakangnya, lalu menatap Henry dan berkata, "Pak Henry, kalian sudah bercerai, apa hakmu mengatur-ngatur hidup mantan istri?"Henry datang dengan penuh kemarahan untuk menginterogasi Miana, terlihat agak konyol.Dengan nada mencibir, Henry berkata, "Wanita yang sudah kubuang, kamu juga tertarik? Ini semacam warisan Keluarga Ferno, ya?"Khawatir Miana akan sakit hati mendengar itu, tatapan Giyan terhadap Henry makin tajam dan dingin. Ekspresi lembut biasanya kini sudah tidak terlihat. "Dengan sifat Pak Henry seperti itu, nggak heran ingin Miana ingin bercerai denganmu!""Sekalipun sudah bercerai, dia tetap milikku. Pak Giyan menginginkannya pun harus lihat aku setuju atau nggak!" Karena cemburu, kata-kata yang keluar dari mulutnya sangat menyakitkan untuk didengar.Setiap kata yang diucapkan Henry masuk ke telinga Miana yang berdiri di belakang Giya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 1

    "Miana, aku hamil, jadi kamu harus segera bercerai dengan Henry, kalau nggak, betapa malangnya anak ini lahir tanpa ayah." Isak wanita itu terdengar dari ponsel. Miana mendengarnya sambil mengusap pelipisnya, lalu berkata dengan nada dingin, "Apa lagi yang ingin kamu katakan, Kak Janice? Cepat katakan, akan kurekam, nanti saat proses perceraian dengan Henry, aku bisa memperoleh lebih banyak aset.""Miana, kamu bajingan! Bisa-bisanya kamu merekam pembicaraan ini!" Wanita itu langsung menutup telepon setelah mengumpat.Setelah panggilan tersebut terputus, Miana menunduk melihat ke lembar hasil pemeriksaan di tangannya. Tulisan "hamil empat minggu" yang tercetak di kertas itu terasa menyakitkan baginya.Awalnya dia berniat memberi tahu Henry tentang kehamilannya malam ini, tetapi dia sekarang merasa tidak perlu lagi.Anak ini datang pada waktu yang salah, tetapi anak ini adalah penyelamatnya.....Miana yang begitu tiba di rumah setelah pulang kerja disambut oleh Bibi Lina, "Nyonya, saya

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 2

    Miana melirik pria yang berbicara, Yosef Lucario, sahabat sejak kecil Henry. Keluarga Lucario juga merupakan keluarga yang berkuasa di Kota Jirya. Yosef paling memandang rendah Miana yang berasal dari keluarga miskin. Meskipun dia merupakan putra dari keluarga bermartabat, dia bersikap seperti sebuah pisau yang dapat diayunkan sesuka hati oleh Janice. Janice selalu menggunakannya untuk melawan Miana setiap saat.Teringat akan hal tersebut, Miana tersenyum kecil dan berkata dengan lembut, "Kak Janice adalah kakak iparnya Henry, istri dari kakak tertua Henry. Kalau orang lain mendengar apa yang barusan kamu bilang, aku takut akan ada yang salah paham dan mengira mereka punya hubungan yang nggak seharusnya!"Yosef baru saja sengaja berbicara kasar padanya, jadi dia tidak perlu memikirkan harga diri Yosef.Dia mengakui bahwa dia sangat mencintai Henry, tetapi dia tidak serendah itu sampai akan menerima begitu saja perlakukan buruk teman-teman Henry.Janice awalnya senang, tetapi setelah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 3

    "Bukankah kamu bilang seseorang ingin membunuhmu? Aku hanya memastikan apakah kamu sudah mati." Perkataan Henry penuh dengan sindiran.Miana refleks menggenggam ponselnya erat-erat dan berkata dengan tegas, "Aku ditakdirkan berumur panjang, jadi nggak akan mati!"Dia mematikan panggilan itu dan memblokir nomor itu dalam satu gerakan cepat.....Pada saat ini, di kamar rawat VIP di rumah sakit milik Grup Eskaria, Janice berbaring di ranjang dengan wajah yang terlihat sangat pucat. Dia terlihat begitu lemah, seakan-akan angin bisa menerbangkannya.Henry yang tengah menggenggam ponselnya menunjukkan ekspresi masam.Melihat itu, Janice bertanya dengan hati-hati, "Henry, apa Miana baik-baik saja?"Henry meletakkan ponselnya dan berseru, "Dia baik-baik saja!"Janice diam-diam mengutuk Miana di dalam hatinya, tetapi berkata dengan nada lembut kepada Henry, "Kamu sebaiknya kembali menemaninya. Ada dokter dan suster di sini, jadi kamu nggak perlu mengkhawatirkan aku."Henry berkata dengan tenan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 4

    Kedua bibir Henry saling menekan dan sepasang mata hitam pekatnya tertuju pada Sherry. "Dia mengalami kecelakaan mobil?" tanya Henry.Seketika, Henry teringat panggilan telepon dari Miana tadi malam.'Kalau itu benar ....'Pada saat ini, pintu kamar rawat terbuka dan Miana masuk dengan aura yang dingin.Saat Janice melihat Miana, matanya memancarkan rasa kebenciannya, tetapi dia segera menyembunyikannya dan berkata dengan tergesa-gesa, "Baru saja kudengar kamu mengalami kecelakaan mobil, cepat kemarilah, biar aku lihat apakah kamu terluka parah atau nggak?" Sikapnya ini seolah-olah sangat peduli pada Miana.Pada saat ini, raut wajah Henry mengelap.'Bisa-bisanya Miana bersekongkol dengan sahabatnya untuk membohongiku.'Miana berjalan mendekat, lalu menarik Sherry ke belakangnya dan berkata, "Kamu pergi dulu, biar aku yang tangani masalah ini."Sherry buru-buru berkata, "Aku sungguh nggak melakukan apa pun, dia sendiri yang menampar dirinya!"Miana menyela, "Aku tahu, kamu pergi dulu."

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 5

    Miana menatap mata Henry untuk waktu yang lama sebelum berkata sambil tersenyum, "Jangan pernah berpikir untuk mengorbankan diriku demi dirinya! Selain itu, Henry, yang ingin kubicarakan adalah keputusanku untuk bercerai denganmu sudah buat, kapan kamu punya waktu untuk pergi ke kantor catatan sipil untuk mengurus surat cerai kita? Ini nggak akan memakan banyak waktu!"Meskipun senyuman di wajah terlihat begitu cerah, tetapi hatinya terasa sangat sakit.Dia selalu tahu bahwa Henry memihak pada Janice, tetapi dia tidak menyangka akan sampai sejauh ini.Mustahil dia membiarkan dirinya menjadi batu pijakan untuk Janice naik ke atas!"Selesaikan dulu masalah tren tagar Janice itu dan aku baru akan memenuhi keinginanmu! Kalau sampai aku yang turun tangan duluan, yang akan kamu hadapi nggak akan sesederhana mengklarifikasi saja!" seru Henry dengan marah tanpa berpikir panjang.Menurutnya, permintaan perceraian Miana hanyalah baru untuk menarik perhatiannya.Dia tidak percaya Miana benar-bena

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 6

    Mendengar suara tersebut, Wiley segera menaikkan sekat partisi mobil.Henry memandang wanita dalam pelukannya, seakan-akan telah tersihir, dan menundukkan kepalanya untuk mencium bibir wanita itu.Miana teringat adegan Henry mencium Janice di kamar rawat hari ini, merasa sedikit mual, dan mendorong Henry, dia menutup mulutnya dan muntah kering.Mendengar suara muntah Miana, raut wajah Henry langsung menggelap."Miana, apa maksudmu!"'Aku menciumnya, tapi dia malah muntah?'Miana segera mengambil tisu dan menyeka mulutnya. Kemudian, dia mengangkat kepalanya, menatap Henry dengan mata merah dan berseru, "Kita akan bercerai, nggak pantas melakukan hal seperti ini!"Henry mengangkat dagu Miana, memaksa Miana untuk menatapnya. "Janji yang kamu buat belum terpenuhi, 'kan? Sekarang belum saatnya kita bicara tentang perceraian!"Miana menatap wajah tampan pria di depannya, tertawa kecil dan berkata, "Aku pasti akan menyelesaikan hal itu sebelum fajar besok!"Henry begitu ingin segera membersih

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23

Bab terbaru

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 310

    Melihat Miana tampak lemas, Giyan khawatir akan kesehatannya. Ekspresinya seketika berubah dingin, dia melangkah maju dan menarik Miana ke belakangnya, lalu menatap Henry dan berkata, "Pak Henry, kalian sudah bercerai, apa hakmu mengatur-ngatur hidup mantan istri?"Henry datang dengan penuh kemarahan untuk menginterogasi Miana, terlihat agak konyol.Dengan nada mencibir, Henry berkata, "Wanita yang sudah kubuang, kamu juga tertarik? Ini semacam warisan Keluarga Ferno, ya?"Khawatir Miana akan sakit hati mendengar itu, tatapan Giyan terhadap Henry makin tajam dan dingin. Ekspresi lembut biasanya kini sudah tidak terlihat. "Dengan sifat Pak Henry seperti itu, nggak heran ingin Miana ingin bercerai denganmu!""Sekalipun sudah bercerai, dia tetap milikku. Pak Giyan menginginkannya pun harus lihat aku setuju atau nggak!" Karena cemburu, kata-kata yang keluar dari mulutnya sangat menyakitkan untuk didengar.Setiap kata yang diucapkan Henry masuk ke telinga Miana yang berdiri di belakang Giya

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 309

    'Dia nggak pernah tersenyum seperti itu padaku!''Bukankah dia bilang mencintaku?'Sebelumnya, Henry berpikir Miana mencintainya.Namun dalam sejurus ini, dia merasa Miana sebenarnya mencintai Giyan.Berani-beraninya Miana membohonginya selama tiga tahun!Henry merasa hatinya seperti diremas oleh tangan tak terlihat, sakitnya hampir membuatnya sesak napas. Amarahnya membara, tetapi juga ada rasa tidak berdaya yang belum pernah dirasakannya sebelumnya.Dia tidak percaya bahwa dirinya berada di sini, menyaksikan semua ini dengan mata kepalanya sendiri, yang membuatnya merasa seluruh dunianya hancur seketika.Dia mencoba mengatur napasnya, berusaha menenangkan diri. Namun, ketika dia kembali melihat mereka berdua, amarahnya seperti disiram bensin, berkobar semakin besar, hampir menghanguskan akal sehatnya."Miana!" Pada akhirnya dia tak mampu menahan diri, berteriak dengan marah. Suaranya sarat dengan emosi dan kemarahan yang terpendam. Saat itu, dia bukan lagi Henry yang biasanya tenang

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 308

    Raut wajah Henry seketika berubah agak masam.'Apa maksud Miana!'"Dia bersama siapa?" tanyanya dengan nada tajam.'Beraninya dia bersikap seperti itu!'"Pak Farel yang menjemputnya," jawab Wiley. Dia dapat merasakan udara di sekitarnya menjadi lebih dingin dan refleks menarik pakaiannya lebih rapat."Di mana Janice?" Henry tahu jika terus membicarakan ini, dia akan semakin marah, jadi dia mengganti topik."Sudah diantar pulang," jawab Wiley, tidak berani berbicara lebih banyak karena tidak tahu apa yang dipikirkan Henry."Oke, kamu bisa keluar sekarang."Wiley segera berbalik dan pergi.Setelah Wiley pergi, Henry mengambil kotak perhiasan dan membukanya.Di dalamnya ada kalung berlian, model terbaru dari toko perhiasan Grup Eskaria tahun ini.Desainnya sederhana tetapi sangat indah.Saat memilihnya, dia membayangkan leher putih Miana yang akan terlihat sangat cantik dengan kalung itu.Namun, Miana malah membuangnya ke tempat sampah.Pada saat ini, suara notifikasi pesan terdengar.Hen

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 307

    Ditolak Miana lagi, Giyan merasa sakit hati, tetapi dia tidak menunjukkannya. "Kalau begitu, kamu harus datang ke Firma Hukum Lacia setelah melahirkan!"Dia berharap bisa mengembangkan Firma Hukum Lacia bersama Miana.Miana tertawa kecil dan berkata, "Masih ada beberapa bulan lagi aku baru melahirkan, tapi kamu sudah mereservasi diriku! Siapa tahu aku nggak ingin menjadi pengacara lagi setelah melahirkan!""Aku akan menunggumu! Berapa lama pun akan kutunggu!" ujar Giyan, kata-katanya ini bermakna ganda.Sherry merasa sedikit iri pada Miana.Jika dia memiliki pria yang mencintai dan memanjakannya seperti itu, dia pasti sudah menikah sejak lama!"Urusan masa depan kita bicarakan di masa depan," ujar Miana, yang tidak memikirkannya terlalu dalam."Oke! Kelak baru kita bicarakan lagi." Giyan setuju dan mengganti topik pembicaraan. "Sebenarnya, saat kecil, aku melihatmu jago menari dan mengira kamu akan menjadi penari profesional. Aku nggak menyangka kamu akhirnya menjadi seorang pengacara!

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 306

    Sambil melihat kotak perhiasan itu, Wiley menjawab dengan hormat, "Itu adalah hadiah ulang tahun yang dipilih Pak Henry untukmu. Karena sibuk menangani urusan di Kota Sugal, dia lupa memberikannya kepadamu. Hari ini, dia sendiri yang memintaku untuk memberikannya padamu dan juga menyampaikan permintaan maafnya!"Miana menyerahkan kotak perhiasan itu kembali kepada Wiley. "Akta cerainya sudah kuterima, yang ini tolong kembalikan saja kepada Henry. Bilang padanya, sekarang kita adalah orang asing, jadi nggak ada yang perlu dimaafkan!""Nyonya Jirgan, ini ...." Wiley tiba-tiba merasa kotak perhiasan itu sangat berat.Dia yakin, gajinya akan dipotong Henry jika berani membawa kembali kotak perhiasan itu.Sebagai asisten yang paling dipercayai, tidak dipecat sudah termasuk beruntung jika hal kecil seperti ini saja tidak bisa dilakukan dengan baik."Terima kasih sudah repot-repot datang ke sini! Aku harus pergi sekarang, permisi!" ujar Miana, lalu berjalan pergi bersama Sherry.Wiley terdiam

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 305

    Eddy mendesah pelan, kemudian berkata, "Henry, hubunganmu dengan Mia sudah berakhir! Kakek sangat menyayangkan hal ini!"Dia ingin melihat reaksi Henry terlebih dahulu, baru memutuskan langkah selanjutnya.Henry melirik ke kaca spion dan bertanya, "Apa yang sebenarnya ingin Kakek katakan?"Kakek mendukung Miana, dia tahu itu.Namun, dia ingin tahu apa sebenarnya yang ingin disampaikan Kakek padanya."Kamu masih berpikir untuk membatalkan perceraian ini?" tanya Eddy langsung ke intinya."Ya!" Henry juga tidak ingin menyembunyikan hal itu, menjawab dengan serius."Kalau begitu, aku akan menelepon mereka untuk mengeluarkan akta cerai kalian sekarang juga!" seru Eddy, lalu mengambil ponselnya dan menekan tombol panggilan ulang."Kenapa Kakek melakukan ini!" Henry bingung dengan tindakan kakeknya. "Cucu kandungmu itu aku! Kenapa Kakek malah membantu orang luar dan melawan cucu sendiri!"Mendengar itu, Eddy mendengus dingin dan berkata, "Aku sudah memutuskan, setelah Mia mendapatkan akta cer

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 304

    Miana sama sekali tidak ingin membatalkan perceraian ini!Henry menyipitkan matanya, menatap punggung Miana yang berjalan pergi.Dia sungguh tidak mengerti bagaimana wanita yang dulunya sangat mencintainya, kini tidak lagi terlihat rasa cinta itu di matanya.Kenyataan itu membuat hatinya terasa kurang nyaman.Begitu keluar dari kantor catatan sipil, Miana mendapat telepon dari Sherry."Mia, kamu lagi di mana?""Aku baru keluar dari kantor catatan sipil.""Untuk merayakan kebebasanmu, aku sudah pesan meja di Red Mansion. Perlu kujemput?" Suara Sherry terdengar sangat ceria."Nggak usah, aku langsung ke sana saja, "ujar Miana, lalu mengatup-ngatupkan bibirnya. Dia masih memikirkan pertanyaan Henry kepada staf tadi. Hatinya gelisah."Oke, kalau begitu, aku juga langsung ke sana. Sampai nanti. Ingat jangan terburu-buru!" Sherry menutup telepon dengan nada riang.Miana berdiri di tempat, memegang ponsel. Perasaannya campur aduk."Mia, ada apa? Apakah Henry menindasmu lagi?"Suara Eddy yang

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 303

    Miana terdiam sejenak sebelum segera kembali tenang, dan menjawabnya, "Kamu pikir aku bisa hamil tanpa pembuahan atau hamil secara ajaib dari jarak jauh?"Staf yang mendengar itu merasa canggung.Dia merasa, tidak heran pernikahan dua orang ini berakhir, ternyata mereka tidak memiliki hubungan suami istri yang harmonis.Kehidupan suami istri yang harmonis memang penting.Henry mengatupkan bibirnya, lalu mendengus dingin dan mencibir, "Mulutmu memang sangat tajam!"Tidak heran dia adalah seorang pengacara."Kalau kamu nggak percaya, bagaimana kalau kita pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan sebelum melanjutkan ini?" Miana tentu saja tidak berani pergi ke rumah sakit.Di dalam perutnya tidak hanya ada satu bayi, tetapi dua!Pemeriksaan hanya akan segera mengungkap semuanya.Namun, dia harus berkata seperti itu untuk menghilangkan keraguan Henry.Dia bertaruh bahwa Henry tidak akan mengajaknya pergi melakukan pemeriksaan!"Aku nggak bilang nggak percaya padamu?" balas Henry dengan wajah

  • Terjerat dalam Kecanduan Cinta   Bab 302

    Wajah mereka tertangkap di kaca spion, terlihat serasi. Sopir diam-diam mendesah.'Sungguh pasangan yang sempurna dan serasi.'Sepanjang perjalanan, masing-masing tenggelam dalam pikirannya sendiri.Sesampainya di kantor catatan sipil, seorang pengacara sudah menunggu di pintu.Pengacara yang sama seperti sebelumnya.Miana tersenyum kecil, merasa ini kebetulan yang lucu."Pak Henry, Nyonya Jirgan, ini perjanjian perceraian, silakan dibaca dengan teliti!" Sebelumnya dia ingin menghindari percakapan tentang perceraian dua orang ini, tetapi siapa sangka dalam waktu kurang dari satu jam, dia malah mengantarkan perjanjian perceraian mereka.Miana mengambil perjanjian perceraian itu dan membacanya.Setelah selesai, dia sangat terkejut.Perjanjian itu mencantumkan pembagian aset sebesar dua ratus miliar, ditambah sebuah rumah senilai seratus miliar, serta sebuah mobil Rolls-Royce yang memiliki fitur anti peluru.Dengan semua ini, ditambah saham yang diberikan Kakek, setelah bercerai, Miana ak

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status