Share

21. Berpamitan

Keduanya tertawa gembira. Mereka lantas berpisah. Milo melanjutkan kepergiannya yang tertunda, sedangkan Uzy berjalan kembali ke arah gedung kampus. Kali ini tujuannya bukan ruangan kelas karena kuliah selanjutnya baru akan dimulai dua jam lagi. Langkah kakinya mengarah ke ruangan UKM Islam. Ia hendak mencari Hanif, orang yang sudah ia anggap seperti saudara sendiri. Uzy akan mengabari tentang pekerjaan barunya.

Uzy melongok melalui jendela ruangan UKM yang terbuka. Ia melihat Hanif tengah membuka mushaf Al Quran di tangannya. Tampaknya, Hanif sedang mengaji. Ada yang berdesir di dalam dada Uzy saat melihat wajah teduh Hanif yang sedang membaca Al Quran. Ada kerinduan di dadanya untuk menjadi seperti Hanif, namun … kesibukan membuatnya sering lupa akan kitab suci tersebut.

Uzy melontarkan salam dan Hanif langsung menjawab sambil mengangkat wajah. Hanif tersenyum menlihat sosok Uzy yang berdiri di ambang pintu. Hanif mengundang Uzy unt

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status