“Sejak kapan kau berada di kamarku Baby?” tanya Lucas pada Alexa sambil memeluk wanita itu dari belakang.
“Apa kau tak suka melihatku ada di sini?” balas Alexa tak mau kalah.
“Bukan begitu, aku suka kau ada di sini. Hanya saja tak biasanya kau berada di kamarku seperti ini. Kau akan datang ketika aku memintamu, namun kali ini berbeda. Maka itu aku bertanya padamu,” Lucas mencium puncak kepala Alexa.
“Mungkin ini caranya supaya aku bisa bicara denganmu,” kata Alexa berbalik sambil menatap Lucas.
“Ada apa dengan pipimu? Kenapa sudut bibirmu pecah?” tanya Lucas panik saat melihat ada yang berbeda dengan wajah Alexa. “Apa ada yang menyakitimu? Apa Yaraline melakukan ini padamu?” tanya Lucas lagi, Alexa menggelengkan kepalanya.
“Aku akan pergi, kau tak bisa membawaku pergi. Lebih baik aku pergi sendirian saja dari sini, kau akan kehilanganku selamanya jika kau tak bisa memilih,” Lucas mengusap wajahnya kasar.“Bukankah aku sudah memilih? Aku sudah memilihmu Alexa, aku akan menikahimu. Aku sangat mencintaimu dan sangat menginginkanmu. Tapi aku tak bisa melakukannya sekarang, aku butuh waktu Alexa. Aku butuh waktu untuk menyelesaikan misiku, sebentar lagi saja. Tolong kasih aku waktu sebentar lagi, aku janji akan membahagiakanmu setelah ini. Aku akan menjagamu, aku akan melindungimu. Tapi tolong kasih aku waktu sebentar lagi,” mohon Lucas sambil memeluk Alexa.Pria itupun tanpa sadar sudah memohon seperti orang gila saat ini. Hal yang tak pernah juga dilakukannya dengan wanita lain. Hanya bersama dengan Alexa ia melakukan hal seperti ini. Alexa mampu membuatnya melakukan hal-hal yang
Saat malam hari Alexa mendapat telepon dan setelah menerima panggilan tersebut Alexa berjalan mengendap-endap keluar dari rumah kebesaran keluarga Lucas itu. Dengan hati-hati Alexa keluar dari sana sampai akhirnya ia menemukan sebuah mobil berwarna hitam dan masuk ke dalam mobil tersebut. Alexa dibawa pergi dari sana, hal itu tak terjadi begitu lama.Setelah itu mobil tersebut kembali ke rumah kebesaran Lucas dan Alexa turun dari mobil tersebut dan kembali masuk ke dalam rumah dengan mengendap-endap agar tidak ketahuan. Alexa tahu kapan saat pergantian penjaga, maka itu tak ada penjaga di depan yang melihatnya. Alexa segera ke belakang dan duduk di taman belakang sendirian.“Kau habis dari mana Alexa?” tanya James membuat wanita itu kaget dengan cepat menghapus air matanya. James melihat hal itu dan duduk di samping Alexa. “Kau menangis? Ada apa Alexa? Kau bisa cerita padaku,” Alexa menggelengkan kepalanya.“Hanya kelilipan saja, apa kau mencariku?” tanya Alexa mengalihkan.“Ya, tadi a
“Apa yang sedang terjadi? Kenapa semua orang sangat sibuk dan terlihat panik? Apa sesuatu terjadi?” tanya Lucas pada James ketika pria itu baru saja turun hendak sarapan.Saat turun ke bawah, Lucas melihat tak ada makanan di meja makan. Bahkan semua orang terlihat sibuk dan terlihat panik, begitu juga dengan orang tuanya dan James. Hal itu membuat Lucas bingung.“Alexa menghilang, dia tidak ada di rumah ini. Dia pergi,” jawab James dengan cepat. Wajah pria itu juga terlihat panik dan sangat khawatir. Lucas tertawa saat mendengarnya.“Kau pasti sedang bercanda. Tidak mungkin Alexa pergi, tadi malam aku masih melihatnya ada di rumah,” kata Lucas.“Tadi malam aku juga masih bicara padanya. Tapi Ester tadi yang memberitahu bahwa Alexa tidak ada. Kami sudah melihat kamarnya dan semuanya kosong, bahkan pakaiannya juga tidak ada. Kau bisa melihatnya sendiri jika tak percaya.” kata James dengan cukup keras. Lucas yang mendengar itu terlihat sangat panik dan segera kembali naik ke atas untuk ma
Lucas meninggalkan pekerjaannya, pria itu sibuk mencari keberadaan Alexa. Orang-orang suruhannya juga sudah banyak ikut membantu mencari keberadaan Alexa. Perasaan Lucas tak tenang saat Alexa pergi meninggalkannya. Pria itu tak terima dengan kepergian Alexa.Kali ini pria itu kehilangan akal dengan kepergian Alexa. Untuk pertama kalinya Lucas sehancur ini hanya karena seorang wanita. Dari pagi sampai malam hari ia mencari namun tidak ada sedikitpun jejak tentang Alexa ditemukannya. Sampai akhirnya dini hari Lucas memutuskan untuk pulang ke rumahnya.Biasanya saat pulang ke rumah saat dini hari semua orang sudah tidur dan ruangan bawah sudah gelap gulita. Namun kali ini berbeda, semua anggota keluarganya masih bangun dan berkumpul di ruang tengah. Tetapi kali ini ada Yaraline yang juga bersama dengan mereka membuat Lucas kesal dengan kehadiran wanita itu.
“Kau yang gila Dad! Apa ini alasan Alexa pergi dari rumah ini? Karena kau memaksanya untuk bercinta denganmu iya?” tanya Lucas dengan berteriak.“Apa maksudmu Lucas?” tanya Olivia bingung. Lucas memberikan handphone Yaraline pada Olivia dan James mendekat agar bisa melihat hal itu. Betapa terkejutnya mereka saat melihat foto dan video tersebut.“Calisto, apa yang sudah kau lakukan pada Alexa?” tanya Olivia marah pada Calisto.“Dari mana kau dapat itu semua?” tanya Calisto cepat tanpa menjawab Olivia. “Apa itu semua darimu?” tanya Calisto pada Yaraline. “Dari mana kau mendapat video rekayasa itu? Kau ingin menjebakku? Kau tak takut padaku? Kau lupa siapa aku? Kau berani bermain-main denganku?” ancam Calisto pada Yaraline.“Jangan sal
“Aku tak peduli dengan kisah kalian.” Potong Lucas. “Aku muak berada di keluarga ini, aku juga bertahan di rumah ini karena punya tujuan. Aku menginginkan kekuasaan, termasuk menggantikanmu Dad. Aku akan mengambil semuanya yang akan menjadi milikku dan akan membuangmu! Aku akan membalaskan semua rasa sakit yang sudah kau lakukan pada Ibuku. Aku juga akan membalas semua perbuatanmu pada Alexa! Kau sudah membuat wanita yang kucintai pergi dariku dan melecehkannya seperti itu! Aku yakin Alexa tak akan mengkhianatiku, dia dilecehkan olehmu sama seperti yang kau lakukan pada pelayan lainnya!” desis Lucas.“Apa yang kau katakan? Kau mencintai seorang pelayan?” tanya Calisto tak percaya. Yaraline semakin tak suka dengan situasi yang ada, bukan ini yang diinginkannya. Wanita itu berharap Lucas akan meninggalkan Alexa. Bukan mengakui perasaannya seperti ini dan semakin percaya pada Alexa.
“Apa yang sedang kau pikirkan?” tanya seorang pria tampan dan tinggi pada Alexa yang duduk di taman belakang sambil melamun. Pria tersebut tidak mendapat balasan sampai akhirnya pria itu duduk di samping Alexa membuat wanita terkejut.“Edward! Kau mengejutkanku!” pekik Alexa yang memang terlihat sangat terkejut. Pria itu tertawa sambil menatap Alexa dengan lekat.“Aku tadi sudah memanggilmu, tapi kau tak mendengarkanku. Apa yang sedang kau pikirkan?” tanya pria bernama Edward itu lagi. Alexa tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya.“Aku tak memikirkan apapun.” Kata Alexa dengan memaksakan senyumnya.“Kau berbohong, kau tak bisa menipuku. Aku tahu kau sedang sibuk dengan pikiranmu, apa yang terjadi di sana? Bukankah semuanya sudah selesai? Ini yang kau
“Aku sangat yakin, maaf kalau aku bertanya tentang ini. Apakah hubunganmu dengan Alexa sudah terlalu jauh?” tanya James. “Maksudku apakah kalian sudah bercinta?” tanya James memastikan. Lucas menghela napasnya dan menganggukkan kepalanya pelan. “Syukurlah, aku lega mendengarnya. Itu berarti Alexa benar mencintaimu, karena aku juga pernah ingin melakukannya. Tetapi Alexa menolak, sekarang aku paham apa alasannya menolak. Itu karenamu, aku semakin lega karena Alexa benar-benar mencintaimu. Aku ikhlas kalau kau bersama dengan Alexa.”“Apa kau pernah menyakitinya juga sama seperti Daddy?” James menggelengkan kepalanya.“Tidak, aku langsung sadar saat dia tak mau. Aku benar-benar menghormati keputusannya.” Lucas sedikit lega ketika mendengar hal itu, pria itu tahu kalau James jujur.Lucas me
Alexa mengangkat kedua kakinya ke atas dan mengunci semua jemarinya. Tangannya mencengkram kuat lengan kekar milik Lucas. Sensasi klimaks yang dirasakannya bertubi-tubi.“Keluarkan Baby!” seru Lucas yang semakin gila memompa tubuh Alexa dengan keras.Dirinya sangat puas melihat Alexa terus mendapatkan klimaksnya. Hingga Alexa kembali menurunkan kakinya dan mengangkat pantatnya tinggi-tinggi. Tapi ditahan oleh Lucas.Pria itu berlutut dan membantu Alexa mengangkat pantatnya dengan kedua tangannya. Hingga posisi tubuh bawahnya lebih tinggi. Tangan Lucas memegang pinggul Alexa dengan kuat. Sedangkan Alexa menahan tubuhnya dengan kedua tangannya.Lucas kembali menghujam Alexa dengan kuat dan cepat. Menarik tubuh Alexa dengan kuat di saat bersamaan. Membuat Alexa menjerit-jerit di sela desahannya. Posisi ini sungguh membuat Alexa gila. Seakan kejantanannya Lucas mengoyak habis dirinya di dalam sana.Sudah lama Alexa tak merasakan hal ini bersama Lucas. Sangkin sudah lamanya Alexa lupa kapa
Lucas kembali melumat bibir Alexa yang membuatnya begitu ketagihan. Tentu saja Alexa membalas ciuman memabukkan dari Lucas. Lima menit berciuman membuat suhu tubuh mereka semakin panas.Lucas kembali memilin puncak milik Alexa dan menghisapnya dengan lembut. Berganti dengan gigitan kecil dan hisapan kuat. Alexa kembali mendesah tidak karuan.Tangannya sudah berada di rambut Lucas jemari-jemarinya meremas rambut Lucas dengan lembut. Dirinya seperti di sengat listrik yang begitu luar biasa.Alexa benar-benar merindukan sentuhan demi sentuhan yang diberikan Lucas. Rasanya masih sama seperti dulu, Alexa sangat menikmatinya.“Ahhh.. Uhmmm Lucas..” lenguhan Alexa terdengar sambil menggigit bibir bawahnya menikmati sensasi nikmat di kedua payudaranya.Tangan lucas menurunkan segitiga tipis yang dikenakan oleh Alexa hingga lolos melewati kaki jenjangnya.“Cantik,” kagum Lucas.Sudah lama Lucas tak melihat pemandangan indah milik Alexa tersebut. Kini ia kembali bisa melihatnya, tapi kini bukan
Lucas kembali melumat bibir Alexa yang membuatnya begitu ketagihan. Tentu saja Alexa membalas ciuman memabukkan dari Lucas. Lima menit berciuman membuat suhu tubuh mereka semakin panas.Lucas kembali memilin puncak milik Alexa dan menghisapnya dengan lembut. Berganti dengan gigitan kecil dan hisapan kuat. Alexa kembali mendesah tidak karuan.Tangannya sudah berada di rambut Lucas jemari-jemarinya meremas rambut Lucas dengan lembut. Dirinya seperti di sengat listrik yang begitu luar biasa.Alexa benar-benar merindukan sentuhan demi sentuhan yang diberikan Lucas. Rasanya masih sama seperti dulu, Alexa sangat menikmatinya.“Ahhh.. Uhmmm Lucas..” lenguhan Alexa terdengar sambil menggigit bibir bawahnya menikmati sensasi nikmat di kedua payudaranya.Tangan lucas menurunkan segitiga tipis yang dikenakan oleh Alexa hingga lolos melewati kaki jenjangnya.“Cantik,” kagum Lucas.Sudah lama Lucas tak melihat pemandangan indah milik Alexa tersebut. Kini ia kembali bisa melihatnya, tapi kini bukan
Lucas mengerjapkan matanya dan tersenyum lebar begitu melihat pemandangan yang begitu indah ada dihadapannya. Ada Alexa yang tidur di sampingnya, hal itu sungguh membuat Lucas sangat senang. Lucas mulai memperhatikan wajah damai wanitanya itu.Pria itu semakin mendekatkan dirinya pada Alexa dan mulai mencium kening Alexa dengan lembut. Setelah itu turun mencium hidung, pipi, dan berakhir di bibir ranum milik Alexa. Kini ciumannya mulai turun pada leher Alexa dan tangannya mulai meraba bagian belakang milik Alexa.Matanya terpejam seakan sedang menikmati suasanya saat itu. Lucas benar-benar merindukan Alexa saat ini, sudah lama ia tak melakukan ini pada wanitanya. Selama Alexa pergi ia tak pernah melakukan hal itu pada wanita lain. Padahal biasanya dulu Lucas paling tak bisa menahan diri jika sudah berurusan dengan wanita.Tapi semenjak dengan Alexa, Lucas bisa berhenti dan hanya menginginkan Alexa saja. Kini Alexa sudah kembali padanya dan ia sudah tak lagi bisa menahan dirinya. Ia me
“Apa yang sedang kalian lakukan?” teriak Lucas marah dan hendak memukul Edward, namun langsung saja ditahan oleh Alexa.“Ini nggak seperti yang terlihat, salah paham,” kata Alexa sambil menahan Lucas.Lucas baru saja pulang dari kantor, begitu ia masuk ke dalam rumah ia melihat Edward seperti sedang mau mencium Alexa. Hal itu membuat Lucas sangat marah. Lucas dari awal tak suka dengan kedekatan mereka. Apalagi melihat Edward seakan hendak mencium Alexa, membuatnya semakin tak suka.“Salah paham gimana? Aku jelas lihat gimana dia berusaha buat ciu—”“Aku tadi mau jatuh, aku mau bangkit berdiri. Aku nggak bisa jaga keseimbangan, makanya Edward bantu. Mungkin kalau dia nggak ada, aku udah jatuh. Seharusnya berterima kasih sama dia, bukan marah. Kalau emang kita mau melakukan sesuatu hal yang gila, kita nggak akan secara terang-terangan seperti ini,” sindir Alexa.“Kenapa mau jatuh? Apakah bayi kita sehat? Are you okay?” tanya Lucas dengan khawatir.“I’m okay. Hanya mau ambil air aja ke b
“Aku masih merasa apa yang sedang kulakukan di sini bersamamu apakah sudah benar atau tidak,” lirih Alexa.“Maksudmu apa? Kau meragukanku? Kau mau meninggalkanku lagi?” tanya Lucas tak suka.“Apa kau tak bisa menaikkan suaramu?” balas Alexa tak suka membuat Lucas menghela napasnya kasar.“Maafkan aku Baby, aku hanya tak suka setiap kau meragukanku dan aku takut kau akan pergi meninggalkanku lagi,” ungkap Lucas.Lucas tahu kalau Alexa memang sangat sensitive saat ini, seharusnya ia lebih mengerti keadaan Alexa. Mereka baru saja memulainya kembali dari awal, ia tak mau karena sikapnya membuat Alexa kembali pergi meninggalkannya.“Kau jelas tahu keluargaku bagaimana. Lalu Daddymu yang seperti itu, aku tak tahu apakah mereka bisa menerima atau tidak. Aku juga merasa apakah ini benar dengan bersamamu sedangkan aku mempunyai tujuan untuk membuat Daddymu ke penjara. Semuanya masih terasa aneh dan aku bingung harus bagaimana.”“Hey, kita sudah sepakat tentang Daddyku. Dia pantas mendapatkan i
“Lucas! Apa yang kau lakukan! Jangan gila! Kau menyakitiku!” teriak Yaraline.Lucas tak mendengarkan teriakan dari Yaraline, Lucas menarik dengan kasar bra milik Yaraline. Lalu menarik paksa pakaian dalam milik Yaraline sehingga kini wanita itu telanjang. Alexa membelakkan matanya melihat Lucas melakukan itu pada Yaraline.Setelah itu Lucas memotret Yaraline dengan ponselnya dan mengambil handphone Yaraline dari tasnya. Yaraline panik dan langsung bangkit berdiri berusaha mengambil ponselnya, namn Lucas menahannya.“Apa yang mau kau lakukan?” teriak Yaraline.“Aku ingin memastikan apakah benar kau sedang hamil anakku,” ejek Lucas. “Lihatlah tubuhmu sekarang apa yang menarik? Jauh lebih menarik milik Alexa. Lagi pula mana mungkin kau hamil, aku saja baru menimpa perutm
Kini Alexa kembali ke rumah di mana ia bertemu dengan Lucas. Cukup lama Alexa melihat rumah besar dan megah itu, begitu banyak kenangan manis sekaligus pahit yang dialaminya di rumah tersebut. Lucas sedang menurunkan barang-barang miliknya dengan Edward.“Apa yang sedang kau pikirkan Baby?” tanya Lucas lembut sambil memeluk pinggang Alexa posesif membuat Alexa tersadar dari lamunannya.“Tidak apa,” jawab Alexa pelan.“Jangan membohongiku, apa yang sedang kau pikirkan? Kau memikirkan perbuatan Daddy? Tenang saja, dia tak akan kembali ke rumah ini. Dia tidak tinggal di sini sekarang,” kata Lucas berusaha menenangkan.“Aku hanya teringat saja, bagaimanapun tempat ini membuatku bertemu denganmu. Di tempat ini juga aku mempunyai alasan untuk pergi,” ungkap Alexa juju
“Ya, aku sangat yakin. Aku akan memberimu hartaku seluruhnya kalau kau mau, bagaimanapun kelak itu untuk anak kita. Aku tak membutuhkan itu, aku hanya membutuhkanmu dan anak kita. Aku juga tak masalah dengan tuntutanmu pada Daddy, aku akan membantumu kalau kau mau. Dia pantas untuk mendapatkan hukuman, kalau aku sudah memberi semuanya untukmu apa kau juga akan menikah denganku?” tanya Lucas memastikan.“Ya, kita juga bisa membuat surat untuk itu kalau kau takut aku akan lari,” kata Alexa dengan tegas. “Tapi apa kau baik-baik saja dengan Daddymu yang akan dipenjara? Bagaimanapun dia Daddymu bukan?” tanya Alexa lagi dengan heran. Lucas menghela napasnya panjang setelah Alexa bertanya seperti itu.“Ada hal yang sebenarnya kau tak tahu, ini sebuah rahasia dan sudah terbuka saat kau pergi saat itu,” kata Lucas pelan. Akhirnya pria itu menceritakan semuanya pada Alexa, mengenai kebenaran yang selama ini disimpannya sendiri dan alasan dibalik semua sikapnya selama ini. “Jadi alasanku saat itu