“Kau yang gila Dad! Apa ini alasan Alexa pergi dari rumah ini? Karena kau memaksanya untuk bercinta denganmu iya?” tanya Lucas dengan berteriak.
“Apa maksudmu Lucas?” tanya Olivia bingung. Lucas memberikan handphone Yaraline pada Olivia dan James mendekat agar bisa melihat hal itu. Betapa terkejutnya mereka saat melihat foto dan video tersebut.
“Calisto, apa yang sudah kau lakukan pada Alexa?” tanya Olivia marah pada Calisto.
“Dari mana kau dapat itu semua?” tanya Calisto cepat tanpa menjawab Olivia. “Apa itu semua darimu?” tanya Calisto pada Yaraline. “Dari mana kau mendapat video rekayasa itu? Kau ingin menjebakku? Kau tak takut padaku? Kau lupa siapa aku? Kau berani bermain-main denganku?” ancam Calisto pada Yaraline.
“Jangan sal
“Aku tak peduli dengan kisah kalian.” Potong Lucas. “Aku muak berada di keluarga ini, aku juga bertahan di rumah ini karena punya tujuan. Aku menginginkan kekuasaan, termasuk menggantikanmu Dad. Aku akan mengambil semuanya yang akan menjadi milikku dan akan membuangmu! Aku akan membalaskan semua rasa sakit yang sudah kau lakukan pada Ibuku. Aku juga akan membalas semua perbuatanmu pada Alexa! Kau sudah membuat wanita yang kucintai pergi dariku dan melecehkannya seperti itu! Aku yakin Alexa tak akan mengkhianatiku, dia dilecehkan olehmu sama seperti yang kau lakukan pada pelayan lainnya!” desis Lucas.“Apa yang kau katakan? Kau mencintai seorang pelayan?” tanya Calisto tak percaya. Yaraline semakin tak suka dengan situasi yang ada, bukan ini yang diinginkannya. Wanita itu berharap Lucas akan meninggalkan Alexa. Bukan mengakui perasaannya seperti ini dan semakin percaya pada Alexa.
“Apa yang sedang kau pikirkan?” tanya seorang pria tampan dan tinggi pada Alexa yang duduk di taman belakang sambil melamun. Pria tersebut tidak mendapat balasan sampai akhirnya pria itu duduk di samping Alexa membuat wanita terkejut.“Edward! Kau mengejutkanku!” pekik Alexa yang memang terlihat sangat terkejut. Pria itu tertawa sambil menatap Alexa dengan lekat.“Aku tadi sudah memanggilmu, tapi kau tak mendengarkanku. Apa yang sedang kau pikirkan?” tanya pria bernama Edward itu lagi. Alexa tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya.“Aku tak memikirkan apapun.” Kata Alexa dengan memaksakan senyumnya.“Kau berbohong, kau tak bisa menipuku. Aku tahu kau sedang sibuk dengan pikiranmu, apa yang terjadi di sana? Bukankah semuanya sudah selesai? Ini yang kau
“Aku sangat yakin, maaf kalau aku bertanya tentang ini. Apakah hubunganmu dengan Alexa sudah terlalu jauh?” tanya James. “Maksudku apakah kalian sudah bercinta?” tanya James memastikan. Lucas menghela napasnya dan menganggukkan kepalanya pelan. “Syukurlah, aku lega mendengarnya. Itu berarti Alexa benar mencintaimu, karena aku juga pernah ingin melakukannya. Tetapi Alexa menolak, sekarang aku paham apa alasannya menolak. Itu karenamu, aku semakin lega karena Alexa benar-benar mencintaimu. Aku ikhlas kalau kau bersama dengan Alexa.”“Apa kau pernah menyakitinya juga sama seperti Daddy?” James menggelengkan kepalanya.“Tidak, aku langsung sadar saat dia tak mau. Aku benar-benar menghormati keputusannya.” Lucas sedikit lega ketika mendengar hal itu, pria itu tahu kalau James jujur.Lucas me
“Lucas tak pernah meracuini pikiranku!” kata James tiba-tiba masuk ke dalam ruangan Lucas membuat Lucas tertawa senang dengan kehadiran saudaranya itu. “Aku yang memilih sendiri jalanku untuk tidak berada dipihakmu Dad. Aku sudah memutuskan akan bekerjasama dengan Lucas, kau tak bisa mengangguku Dad. Karena apa yang Lucas katakan aku akan mengikutinya.” Kata James tegas.“Kau sudah mendengar langsung jawabannya? Jadi siapa lagi yang bisa kau andalkan? Tidak ada! Karena kau tak punya siapa-siapa dan tak punya apa-apa lagi, jadi kau tak akan bisa bersikap sesuka hatimu. Ini karena kau sudah mengusik orang yang kucintai, aku tak lagi memandangmu siapa. Walaupun kau Ayahku, tapi aku tak bisa membenarkan perbuatanmu. Kau juga tak menyesali perbuatanmu, maka itu kau harus menerima semuanya!”“Kalian tak bisa bersikap seperti ini padaku, James aku
Pria itu sadar dan langsung saja mengejar Alexa. Wajah dan suara jelas milik Alexa, bagaimana bisa Alexa mengatakan bahwa itu bukan dirinya? Hal itu memenuhi pikiran James saat ini. Namun saat mengejar Alexa, pria itu kehilangan jejak. Sampai akhirnya James menghela napasnya dan berakhir dengan kekecewaan.James ingin sampai di hotel dan memberitahu Lucas apa yang dilihatnya. Namun saat menuju parkiran, James Kembali melihat Alexa dan masuk ke dalam sebuah mobil. Maka James akhirnya memilih mengikuti Alexa secara diam-diam dari belakang.Kali ini James tidak mau kehilangan Alexa lagi. Sampai akhirnya mobil yang dipakai Alexa berhenti di sebuah rumah mewah dan besar. Mobil tersebut masuk dan James berhenti tak jauh dari rumah tersebut. James langsung saja menghubungi Lucas untuk menyuruh saudaranya itu untuk datang.“Ada apa lagi? Kau mengg
“Apa kau mengenal pengusaha Johansson? Rumah itu milik keluarga Johansson, setahuku itu rumah anak perempuannya. Sudah lama anak perempuannya tidak pulang dan tak lama ini dia kembali dan tinggal di sana.” Jelas pria tua itu.“Johansson? Bukankah dia hanya punya dua orang anak laki-laki? Bagaimana bisa dia punya seorang anak perempuan?” tanya Lucas saat sadar. Lucas sangat mengenal pengusaha Johansson, bagaimana mungkin ia tak tahu. Johansson adalah salah satu seorang pria yang sangat kaya dan mempunyai kuasa. Lucas pernah hampir menjalin kerjasama dengan perusahaan tersebut, walaupun pada akhirnya tak jadi.“Dia mempunyai anak bungsu dan seorang perempuan. Memang tidak banyak yang mengenalnya, karena dia tidak terlibat dengan perusahaan keluarga karena tidak mau. Aku sering melihat Johansson datang ke rumah itu, beberapa kali juga mereka sering membua
Lalu mata Lucas jatuh pada perut Alexa yang membesar, sama seperti yang disampaikan oleh James tadi bahwa Alexa benar sedang hamil. James datang dengan berlari dan mendekati Lucas, pria itu cukup kaget denga napa yang terjadi.“Alexa!” pekik James. Kini pandangan mata Wanita itu bertemu dengan James. “Jangan menghindar seperti ini Alexa, kita selesaikan semuanya. Jangan lari lagi, selama ini kami sudah mencarimu kemana-mana. Lucas hampir saja gila karenamu, tolong jangan pergi lagi.” Pinta James, pria itu mau mendekat. Namun langsung saja ditahan oleh pria berbaju Wanita hitam yang lainnya.“Bawa mereka keluar, karena sudah mengganggu Kate.” Kata pria yang ada di samping Alexa itu dengan tegas.“Tunggu.” Kata Wanita itu pelan. Lalu Wanita itu berjalan mendekati Lucas dan James.
“Maaf Lucas, aku tak bisa. Pertama aku bukanlah Alexa, aku Kate Johansson. Kedua, aku sudah memberikanmu kesempatan tapi kau tak memakai kesempatan itu. Jika kau memilihku saat itu, aku akan jujur semuanya tentang siapa aku. Tapi kau tak melakukannya. Lalu yang ketiga, aku tak bisa bersamamu karena perasaanku tak sebesar itu untukmu. Kau harus mundur untuk itu, Alexa hanyalah pelayan nakal yang mungkin terlihat menggoda bagimu. Tapi aku adalah Kate Johansson bukan Alexa si pelayan nakal. Aku juga sudah bersama dengan pria lain, aku juga sudah mengandung anaknya. Kita sudah menikah, kita tak lagi bisa bersama.” kata Alexa tegas sambil menggenggam tangan pria yang ada di sampingnya.“Perkenalkan ini Edward, pria yang akan selamanya bersamaku.” Kata Alexa memperkenalkan, Lucas langsung saja menatap pria yang ada di samping Alexa itu. Sedangkan James jelas sangat terkejut mendengarnya.
Alexa mengangkat kedua kakinya ke atas dan mengunci semua jemarinya. Tangannya mencengkram kuat lengan kekar milik Lucas. Sensasi klimaks yang dirasakannya bertubi-tubi.“Keluarkan Baby!” seru Lucas yang semakin gila memompa tubuh Alexa dengan keras.Dirinya sangat puas melihat Alexa terus mendapatkan klimaksnya. Hingga Alexa kembali menurunkan kakinya dan mengangkat pantatnya tinggi-tinggi. Tapi ditahan oleh Lucas.Pria itu berlutut dan membantu Alexa mengangkat pantatnya dengan kedua tangannya. Hingga posisi tubuh bawahnya lebih tinggi. Tangan Lucas memegang pinggul Alexa dengan kuat. Sedangkan Alexa menahan tubuhnya dengan kedua tangannya.Lucas kembali menghujam Alexa dengan kuat dan cepat. Menarik tubuh Alexa dengan kuat di saat bersamaan. Membuat Alexa menjerit-jerit di sela desahannya. Posisi ini sungguh membuat Alexa gila. Seakan kejantanannya Lucas mengoyak habis dirinya di dalam sana.Sudah lama Alexa tak merasakan hal ini bersama Lucas. Sangkin sudah lamanya Alexa lupa kapa
Lucas kembali melumat bibir Alexa yang membuatnya begitu ketagihan. Tentu saja Alexa membalas ciuman memabukkan dari Lucas. Lima menit berciuman membuat suhu tubuh mereka semakin panas.Lucas kembali memilin puncak milik Alexa dan menghisapnya dengan lembut. Berganti dengan gigitan kecil dan hisapan kuat. Alexa kembali mendesah tidak karuan.Tangannya sudah berada di rambut Lucas jemari-jemarinya meremas rambut Lucas dengan lembut. Dirinya seperti di sengat listrik yang begitu luar biasa.Alexa benar-benar merindukan sentuhan demi sentuhan yang diberikan Lucas. Rasanya masih sama seperti dulu, Alexa sangat menikmatinya.“Ahhh.. Uhmmm Lucas..” lenguhan Alexa terdengar sambil menggigit bibir bawahnya menikmati sensasi nikmat di kedua payudaranya.Tangan lucas menurunkan segitiga tipis yang dikenakan oleh Alexa hingga lolos melewati kaki jenjangnya.“Cantik,” kagum Lucas.Sudah lama Lucas tak melihat pemandangan indah milik Alexa tersebut. Kini ia kembali bisa melihatnya, tapi kini bukan
Lucas kembali melumat bibir Alexa yang membuatnya begitu ketagihan. Tentu saja Alexa membalas ciuman memabukkan dari Lucas. Lima menit berciuman membuat suhu tubuh mereka semakin panas.Lucas kembali memilin puncak milik Alexa dan menghisapnya dengan lembut. Berganti dengan gigitan kecil dan hisapan kuat. Alexa kembali mendesah tidak karuan.Tangannya sudah berada di rambut Lucas jemari-jemarinya meremas rambut Lucas dengan lembut. Dirinya seperti di sengat listrik yang begitu luar biasa.Alexa benar-benar merindukan sentuhan demi sentuhan yang diberikan Lucas. Rasanya masih sama seperti dulu, Alexa sangat menikmatinya.“Ahhh.. Uhmmm Lucas..” lenguhan Alexa terdengar sambil menggigit bibir bawahnya menikmati sensasi nikmat di kedua payudaranya.Tangan lucas menurunkan segitiga tipis yang dikenakan oleh Alexa hingga lolos melewati kaki jenjangnya.“Cantik,” kagum Lucas.Sudah lama Lucas tak melihat pemandangan indah milik Alexa tersebut. Kini ia kembali bisa melihatnya, tapi kini bukan
Lucas mengerjapkan matanya dan tersenyum lebar begitu melihat pemandangan yang begitu indah ada dihadapannya. Ada Alexa yang tidur di sampingnya, hal itu sungguh membuat Lucas sangat senang. Lucas mulai memperhatikan wajah damai wanitanya itu.Pria itu semakin mendekatkan dirinya pada Alexa dan mulai mencium kening Alexa dengan lembut. Setelah itu turun mencium hidung, pipi, dan berakhir di bibir ranum milik Alexa. Kini ciumannya mulai turun pada leher Alexa dan tangannya mulai meraba bagian belakang milik Alexa.Matanya terpejam seakan sedang menikmati suasanya saat itu. Lucas benar-benar merindukan Alexa saat ini, sudah lama ia tak melakukan ini pada wanitanya. Selama Alexa pergi ia tak pernah melakukan hal itu pada wanita lain. Padahal biasanya dulu Lucas paling tak bisa menahan diri jika sudah berurusan dengan wanita.Tapi semenjak dengan Alexa, Lucas bisa berhenti dan hanya menginginkan Alexa saja. Kini Alexa sudah kembali padanya dan ia sudah tak lagi bisa menahan dirinya. Ia me
“Apa yang sedang kalian lakukan?” teriak Lucas marah dan hendak memukul Edward, namun langsung saja ditahan oleh Alexa.“Ini nggak seperti yang terlihat, salah paham,” kata Alexa sambil menahan Lucas.Lucas baru saja pulang dari kantor, begitu ia masuk ke dalam rumah ia melihat Edward seperti sedang mau mencium Alexa. Hal itu membuat Lucas sangat marah. Lucas dari awal tak suka dengan kedekatan mereka. Apalagi melihat Edward seakan hendak mencium Alexa, membuatnya semakin tak suka.“Salah paham gimana? Aku jelas lihat gimana dia berusaha buat ciu—”“Aku tadi mau jatuh, aku mau bangkit berdiri. Aku nggak bisa jaga keseimbangan, makanya Edward bantu. Mungkin kalau dia nggak ada, aku udah jatuh. Seharusnya berterima kasih sama dia, bukan marah. Kalau emang kita mau melakukan sesuatu hal yang gila, kita nggak akan secara terang-terangan seperti ini,” sindir Alexa.“Kenapa mau jatuh? Apakah bayi kita sehat? Are you okay?” tanya Lucas dengan khawatir.“I’m okay. Hanya mau ambil air aja ke b
“Aku masih merasa apa yang sedang kulakukan di sini bersamamu apakah sudah benar atau tidak,” lirih Alexa.“Maksudmu apa? Kau meragukanku? Kau mau meninggalkanku lagi?” tanya Lucas tak suka.“Apa kau tak bisa menaikkan suaramu?” balas Alexa tak suka membuat Lucas menghela napasnya kasar.“Maafkan aku Baby, aku hanya tak suka setiap kau meragukanku dan aku takut kau akan pergi meninggalkanku lagi,” ungkap Lucas.Lucas tahu kalau Alexa memang sangat sensitive saat ini, seharusnya ia lebih mengerti keadaan Alexa. Mereka baru saja memulainya kembali dari awal, ia tak mau karena sikapnya membuat Alexa kembali pergi meninggalkannya.“Kau jelas tahu keluargaku bagaimana. Lalu Daddymu yang seperti itu, aku tak tahu apakah mereka bisa menerima atau tidak. Aku juga merasa apakah ini benar dengan bersamamu sedangkan aku mempunyai tujuan untuk membuat Daddymu ke penjara. Semuanya masih terasa aneh dan aku bingung harus bagaimana.”“Hey, kita sudah sepakat tentang Daddyku. Dia pantas mendapatkan i
“Lucas! Apa yang kau lakukan! Jangan gila! Kau menyakitiku!” teriak Yaraline.Lucas tak mendengarkan teriakan dari Yaraline, Lucas menarik dengan kasar bra milik Yaraline. Lalu menarik paksa pakaian dalam milik Yaraline sehingga kini wanita itu telanjang. Alexa membelakkan matanya melihat Lucas melakukan itu pada Yaraline.Setelah itu Lucas memotret Yaraline dengan ponselnya dan mengambil handphone Yaraline dari tasnya. Yaraline panik dan langsung bangkit berdiri berusaha mengambil ponselnya, namn Lucas menahannya.“Apa yang mau kau lakukan?” teriak Yaraline.“Aku ingin memastikan apakah benar kau sedang hamil anakku,” ejek Lucas. “Lihatlah tubuhmu sekarang apa yang menarik? Jauh lebih menarik milik Alexa. Lagi pula mana mungkin kau hamil, aku saja baru menimpa perutm
Kini Alexa kembali ke rumah di mana ia bertemu dengan Lucas. Cukup lama Alexa melihat rumah besar dan megah itu, begitu banyak kenangan manis sekaligus pahit yang dialaminya di rumah tersebut. Lucas sedang menurunkan barang-barang miliknya dengan Edward.“Apa yang sedang kau pikirkan Baby?” tanya Lucas lembut sambil memeluk pinggang Alexa posesif membuat Alexa tersadar dari lamunannya.“Tidak apa,” jawab Alexa pelan.“Jangan membohongiku, apa yang sedang kau pikirkan? Kau memikirkan perbuatan Daddy? Tenang saja, dia tak akan kembali ke rumah ini. Dia tidak tinggal di sini sekarang,” kata Lucas berusaha menenangkan.“Aku hanya teringat saja, bagaimanapun tempat ini membuatku bertemu denganmu. Di tempat ini juga aku mempunyai alasan untuk pergi,” ungkap Alexa juju
“Ya, aku sangat yakin. Aku akan memberimu hartaku seluruhnya kalau kau mau, bagaimanapun kelak itu untuk anak kita. Aku tak membutuhkan itu, aku hanya membutuhkanmu dan anak kita. Aku juga tak masalah dengan tuntutanmu pada Daddy, aku akan membantumu kalau kau mau. Dia pantas untuk mendapatkan hukuman, kalau aku sudah memberi semuanya untukmu apa kau juga akan menikah denganku?” tanya Lucas memastikan.“Ya, kita juga bisa membuat surat untuk itu kalau kau takut aku akan lari,” kata Alexa dengan tegas. “Tapi apa kau baik-baik saja dengan Daddymu yang akan dipenjara? Bagaimanapun dia Daddymu bukan?” tanya Alexa lagi dengan heran. Lucas menghela napasnya panjang setelah Alexa bertanya seperti itu.“Ada hal yang sebenarnya kau tak tahu, ini sebuah rahasia dan sudah terbuka saat kau pergi saat itu,” kata Lucas pelan. Akhirnya pria itu menceritakan semuanya pada Alexa, mengenai kebenaran yang selama ini disimpannya sendiri dan alasan dibalik semua sikapnya selama ini. “Jadi alasanku saat itu