Pria itu sadar dan langsung saja mengejar Alexa. Wajah dan suara jelas milik Alexa, bagaimana bisa Alexa mengatakan bahwa itu bukan dirinya? Hal itu memenuhi pikiran James saat ini. Namun saat mengejar Alexa, pria itu kehilangan jejak. Sampai akhirnya James menghela napasnya dan berakhir dengan kekecewaan.
James ingin sampai di hotel dan memberitahu Lucas apa yang dilihatnya. Namun saat menuju parkiran, James Kembali melihat Alexa dan masuk ke dalam sebuah mobil. Maka James akhirnya memilih mengikuti Alexa secara diam-diam dari belakang.
Kali ini James tidak mau kehilangan Alexa lagi. Sampai akhirnya mobil yang dipakai Alexa berhenti di sebuah rumah mewah dan besar. Mobil tersebut masuk dan James berhenti tak jauh dari rumah tersebut. James langsung saja menghubungi Lucas untuk menyuruh saudaranya itu untuk datang.
“Ada apa lagi? Kau mengg
“Apa kau mengenal pengusaha Johansson? Rumah itu milik keluarga Johansson, setahuku itu rumah anak perempuannya. Sudah lama anak perempuannya tidak pulang dan tak lama ini dia kembali dan tinggal di sana.” Jelas pria tua itu.“Johansson? Bukankah dia hanya punya dua orang anak laki-laki? Bagaimana bisa dia punya seorang anak perempuan?” tanya Lucas saat sadar. Lucas sangat mengenal pengusaha Johansson, bagaimana mungkin ia tak tahu. Johansson adalah salah satu seorang pria yang sangat kaya dan mempunyai kuasa. Lucas pernah hampir menjalin kerjasama dengan perusahaan tersebut, walaupun pada akhirnya tak jadi.“Dia mempunyai anak bungsu dan seorang perempuan. Memang tidak banyak yang mengenalnya, karena dia tidak terlibat dengan perusahaan keluarga karena tidak mau. Aku sering melihat Johansson datang ke rumah itu, beberapa kali juga mereka sering membua
Lalu mata Lucas jatuh pada perut Alexa yang membesar, sama seperti yang disampaikan oleh James tadi bahwa Alexa benar sedang hamil. James datang dengan berlari dan mendekati Lucas, pria itu cukup kaget denga napa yang terjadi.“Alexa!” pekik James. Kini pandangan mata Wanita itu bertemu dengan James. “Jangan menghindar seperti ini Alexa, kita selesaikan semuanya. Jangan lari lagi, selama ini kami sudah mencarimu kemana-mana. Lucas hampir saja gila karenamu, tolong jangan pergi lagi.” Pinta James, pria itu mau mendekat. Namun langsung saja ditahan oleh pria berbaju Wanita hitam yang lainnya.“Bawa mereka keluar, karena sudah mengganggu Kate.” Kata pria yang ada di samping Alexa itu dengan tegas.“Tunggu.” Kata Wanita itu pelan. Lalu Wanita itu berjalan mendekati Lucas dan James.
“Maaf Lucas, aku tak bisa. Pertama aku bukanlah Alexa, aku Kate Johansson. Kedua, aku sudah memberikanmu kesempatan tapi kau tak memakai kesempatan itu. Jika kau memilihku saat itu, aku akan jujur semuanya tentang siapa aku. Tapi kau tak melakukannya. Lalu yang ketiga, aku tak bisa bersamamu karena perasaanku tak sebesar itu untukmu. Kau harus mundur untuk itu, Alexa hanyalah pelayan nakal yang mungkin terlihat menggoda bagimu. Tapi aku adalah Kate Johansson bukan Alexa si pelayan nakal. Aku juga sudah bersama dengan pria lain, aku juga sudah mengandung anaknya. Kita sudah menikah, kita tak lagi bisa bersama.” kata Alexa tegas sambil menggenggam tangan pria yang ada di sampingnya.“Perkenalkan ini Edward, pria yang akan selamanya bersamaku.” Kata Alexa memperkenalkan, Lucas langsung saja menatap pria yang ada di samping Alexa itu. Sedangkan James jelas sangat terkejut mendengarnya.
“Mungkin aku akan memakai cara lain. Kau pasti mengenalku Baby, aku akan memakai cara apapun untuk bisa mendapatkanmu. Aku bisa memaksamu dan mungkin mengambil anak yang sedang kau kandung itu.” Alexa mengernyitkan keningnya dan menatap Lucas dengan lekat.“Apa maksudmu?” tanya Alexa tak suka.“Bukankah anak yang kau kandung itu anakku? Kau lari dariku dan takut jika anakmu akan ku ambil, apakah aku salah?” tanya Lucas dengan senyum kemenangan. “Kau belum menikah dengan pria ini dan anak yang kau kandung juga bukan anaknya. Tetapi anakku, maka itu kau tak bisa menjawab pertanyaanku kapan kalian menikah. Karena kau tak tahu jawabannya, jika kau salah menjawab maka aku akan tahu bahwa kau sedang berbohong. Karena jika melihat usia kandunganmu saat ini, pasti sama saat terakhir kali kita melakukannya dan setelah itu kau pergi dariku. Apa aku s
“Aku harus bagaimana sekarang? Aku tak mau Lucas mengambil anak ini, apa aku harus mengatakannya pada Daddy supaya bisa membantuku?” tanya Alexa yang terlihat sangat panik. Begitu sampai rumah wanita itu terlihat sangat gelisah sedangkan Edward terlihat cukup santai dan duduk melihat Alexa yang berjalan mondar-mandir.“Apakah menurutmu setelah Daddymu tahu dan mau membantumu, pria itu akan berhenti? Kau tak mendengar perkataannya tadi? Dia tak akan menyerah dan akan memperjuangkanmu, sepertinya kau tak akan bisa lari lagi darinya. Kau harus berhenti sampai di sini.” Alexa langsung saja menatap Edward tak suka.“Kau ingin aku bersamanya?” tanya Alexa tak suka.“Kau bisa jujur padaku bagaimana perasaanmu yang sebenarnya padanya? Aku tahu kau punya perasaan padanya, kau tak bisa bohongi itu. Kau mencintainya, apa aku salah?” tanya Edward membuat Alexa terdiam. “Apa kau tak mau jujur tentang perasaanmu?” tanya Edward lagi membuat Alexa menghela napasnya panjang dan ikut duduk.“Bagaimana b
“Ya, aku sangat yakin. Aku akan memberimu hartaku seluruhnya kalau kau mau, bagaimanapun kelak itu untuk anak kita. Aku tak membutuhkan itu, aku hanya membutuhkanmu dan anak kita. Aku juga tak masalah dengan tuntutanmu pada Daddy, aku akan membantumu kalau kau mau. Dia pantas untuk mendapatkan hukuman, kalau aku sudah memberi semuanya untukmu apa kau juga akan menikah denganku?” tanya Lucas memastikan.“Ya, kita juga bisa membuat surat untuk itu kalau kau takut aku akan lari,” kata Alexa dengan tegas. “Tapi apa kau baik-baik saja dengan Daddymu yang akan dipenjara? Bagaimanapun dia Daddymu bukan?” tanya Alexa lagi dengan heran. Lucas menghela napasnya panjang setelah Alexa bertanya seperti itu.“Ada hal yang sebenarnya kau tak tahu, ini sebuah rahasia dan sudah terbuka saat kau pergi saat itu,” kata Lucas pelan. Akhirnya pria itu menceritakan semuanya pada Alexa, mengenai kebenaran yang selama ini disimpannya sendiri dan alasan dibalik semua sikapnya selama ini. “Jadi alasanku saat itu
Kini Alexa kembali ke rumah di mana ia bertemu dengan Lucas. Cukup lama Alexa melihat rumah besar dan megah itu, begitu banyak kenangan manis sekaligus pahit yang dialaminya di rumah tersebut. Lucas sedang menurunkan barang-barang miliknya dengan Edward.“Apa yang sedang kau pikirkan Baby?” tanya Lucas lembut sambil memeluk pinggang Alexa posesif membuat Alexa tersadar dari lamunannya.“Tidak apa,” jawab Alexa pelan.“Jangan membohongiku, apa yang sedang kau pikirkan? Kau memikirkan perbuatan Daddy? Tenang saja, dia tak akan kembali ke rumah ini. Dia tidak tinggal di sini sekarang,” kata Lucas berusaha menenangkan.“Aku hanya teringat saja, bagaimanapun tempat ini membuatku bertemu denganmu. Di tempat ini juga aku mempunyai alasan untuk pergi,” ungkap Alexa juju
“Lucas! Apa yang kau lakukan! Jangan gila! Kau menyakitiku!” teriak Yaraline.Lucas tak mendengarkan teriakan dari Yaraline, Lucas menarik dengan kasar bra milik Yaraline. Lalu menarik paksa pakaian dalam milik Yaraline sehingga kini wanita itu telanjang. Alexa membelakkan matanya melihat Lucas melakukan itu pada Yaraline.Setelah itu Lucas memotret Yaraline dengan ponselnya dan mengambil handphone Yaraline dari tasnya. Yaraline panik dan langsung bangkit berdiri berusaha mengambil ponselnya, namn Lucas menahannya.“Apa yang mau kau lakukan?” teriak Yaraline.“Aku ingin memastikan apakah benar kau sedang hamil anakku,” ejek Lucas. “Lihatlah tubuhmu sekarang apa yang menarik? Jauh lebih menarik milik Alexa. Lagi pula mana mungkin kau hamil, aku saja baru menimpa perutm
“Lucas! Apa yang kau lakukan! Jangan gila! Kau menyakitiku!” teriak Yaraline.Lucas tak mendengarkan teriakan dari Yaraline, Lucas menarik dengan kasar bra milik Yaraline. Lalu menarik paksa pakaian dalam milik Yaraline sehingga kini wanita itu telanjang. Alexa membelakkan matanya melihat Lucas melakukan itu pada Yaraline.Setelah itu Lucas memotret Yaraline dengan ponselnya dan mengambil handphone Yaraline dari tasnya. Yaraline panik dan langsung bangkit berdiri berusaha mengambil ponselnya, namn Lucas menahannya.“Apa yang mau kau lakukan?” teriak Yaraline.“Aku ingin memastikan apakah benar kau sedang hamil anakku,” ejek Lucas. “Lihatlah tubuhmu sekarang apa yang menarik? Jauh lebih menarik milik Alexa. Lagi pula mana mungkin kau hamil, aku saja baru menimpa perutm
Kini Alexa kembali ke rumah di mana ia bertemu dengan Lucas. Cukup lama Alexa melihat rumah besar dan megah itu, begitu banyak kenangan manis sekaligus pahit yang dialaminya di rumah tersebut. Lucas sedang menurunkan barang-barang miliknya dengan Edward.“Apa yang sedang kau pikirkan Baby?” tanya Lucas lembut sambil memeluk pinggang Alexa posesif membuat Alexa tersadar dari lamunannya.“Tidak apa,” jawab Alexa pelan.“Jangan membohongiku, apa yang sedang kau pikirkan? Kau memikirkan perbuatan Daddy? Tenang saja, dia tak akan kembali ke rumah ini. Dia tidak tinggal di sini sekarang,” kata Lucas berusaha menenangkan.“Aku hanya teringat saja, bagaimanapun tempat ini membuatku bertemu denganmu. Di tempat ini juga aku mempunyai alasan untuk pergi,” ungkap Alexa juju
“Ya, aku sangat yakin. Aku akan memberimu hartaku seluruhnya kalau kau mau, bagaimanapun kelak itu untuk anak kita. Aku tak membutuhkan itu, aku hanya membutuhkanmu dan anak kita. Aku juga tak masalah dengan tuntutanmu pada Daddy, aku akan membantumu kalau kau mau. Dia pantas untuk mendapatkan hukuman, kalau aku sudah memberi semuanya untukmu apa kau juga akan menikah denganku?” tanya Lucas memastikan.“Ya, kita juga bisa membuat surat untuk itu kalau kau takut aku akan lari,” kata Alexa dengan tegas. “Tapi apa kau baik-baik saja dengan Daddymu yang akan dipenjara? Bagaimanapun dia Daddymu bukan?” tanya Alexa lagi dengan heran. Lucas menghela napasnya panjang setelah Alexa bertanya seperti itu.“Ada hal yang sebenarnya kau tak tahu, ini sebuah rahasia dan sudah terbuka saat kau pergi saat itu,” kata Lucas pelan. Akhirnya pria itu menceritakan semuanya pada Alexa, mengenai kebenaran yang selama ini disimpannya sendiri dan alasan dibalik semua sikapnya selama ini. “Jadi alasanku saat itu
“Aku harus bagaimana sekarang? Aku tak mau Lucas mengambil anak ini, apa aku harus mengatakannya pada Daddy supaya bisa membantuku?” tanya Alexa yang terlihat sangat panik. Begitu sampai rumah wanita itu terlihat sangat gelisah sedangkan Edward terlihat cukup santai dan duduk melihat Alexa yang berjalan mondar-mandir.“Apakah menurutmu setelah Daddymu tahu dan mau membantumu, pria itu akan berhenti? Kau tak mendengar perkataannya tadi? Dia tak akan menyerah dan akan memperjuangkanmu, sepertinya kau tak akan bisa lari lagi darinya. Kau harus berhenti sampai di sini.” Alexa langsung saja menatap Edward tak suka.“Kau ingin aku bersamanya?” tanya Alexa tak suka.“Kau bisa jujur padaku bagaimana perasaanmu yang sebenarnya padanya? Aku tahu kau punya perasaan padanya, kau tak bisa bohongi itu. Kau mencintainya, apa aku salah?” tanya Edward membuat Alexa terdiam. “Apa kau tak mau jujur tentang perasaanmu?” tanya Edward lagi membuat Alexa menghela napasnya panjang dan ikut duduk.“Bagaimana b
“Mungkin aku akan memakai cara lain. Kau pasti mengenalku Baby, aku akan memakai cara apapun untuk bisa mendapatkanmu. Aku bisa memaksamu dan mungkin mengambil anak yang sedang kau kandung itu.” Alexa mengernyitkan keningnya dan menatap Lucas dengan lekat.“Apa maksudmu?” tanya Alexa tak suka.“Bukankah anak yang kau kandung itu anakku? Kau lari dariku dan takut jika anakmu akan ku ambil, apakah aku salah?” tanya Lucas dengan senyum kemenangan. “Kau belum menikah dengan pria ini dan anak yang kau kandung juga bukan anaknya. Tetapi anakku, maka itu kau tak bisa menjawab pertanyaanku kapan kalian menikah. Karena kau tak tahu jawabannya, jika kau salah menjawab maka aku akan tahu bahwa kau sedang berbohong. Karena jika melihat usia kandunganmu saat ini, pasti sama saat terakhir kali kita melakukannya dan setelah itu kau pergi dariku. Apa aku s
“Maaf Lucas, aku tak bisa. Pertama aku bukanlah Alexa, aku Kate Johansson. Kedua, aku sudah memberikanmu kesempatan tapi kau tak memakai kesempatan itu. Jika kau memilihku saat itu, aku akan jujur semuanya tentang siapa aku. Tapi kau tak melakukannya. Lalu yang ketiga, aku tak bisa bersamamu karena perasaanku tak sebesar itu untukmu. Kau harus mundur untuk itu, Alexa hanyalah pelayan nakal yang mungkin terlihat menggoda bagimu. Tapi aku adalah Kate Johansson bukan Alexa si pelayan nakal. Aku juga sudah bersama dengan pria lain, aku juga sudah mengandung anaknya. Kita sudah menikah, kita tak lagi bisa bersama.” kata Alexa tegas sambil menggenggam tangan pria yang ada di sampingnya.“Perkenalkan ini Edward, pria yang akan selamanya bersamaku.” Kata Alexa memperkenalkan, Lucas langsung saja menatap pria yang ada di samping Alexa itu. Sedangkan James jelas sangat terkejut mendengarnya.
Lalu mata Lucas jatuh pada perut Alexa yang membesar, sama seperti yang disampaikan oleh James tadi bahwa Alexa benar sedang hamil. James datang dengan berlari dan mendekati Lucas, pria itu cukup kaget denga napa yang terjadi.“Alexa!” pekik James. Kini pandangan mata Wanita itu bertemu dengan James. “Jangan menghindar seperti ini Alexa, kita selesaikan semuanya. Jangan lari lagi, selama ini kami sudah mencarimu kemana-mana. Lucas hampir saja gila karenamu, tolong jangan pergi lagi.” Pinta James, pria itu mau mendekat. Namun langsung saja ditahan oleh pria berbaju Wanita hitam yang lainnya.“Bawa mereka keluar, karena sudah mengganggu Kate.” Kata pria yang ada di samping Alexa itu dengan tegas.“Tunggu.” Kata Wanita itu pelan. Lalu Wanita itu berjalan mendekati Lucas dan James.
“Apa kau mengenal pengusaha Johansson? Rumah itu milik keluarga Johansson, setahuku itu rumah anak perempuannya. Sudah lama anak perempuannya tidak pulang dan tak lama ini dia kembali dan tinggal di sana.” Jelas pria tua itu.“Johansson? Bukankah dia hanya punya dua orang anak laki-laki? Bagaimana bisa dia punya seorang anak perempuan?” tanya Lucas saat sadar. Lucas sangat mengenal pengusaha Johansson, bagaimana mungkin ia tak tahu. Johansson adalah salah satu seorang pria yang sangat kaya dan mempunyai kuasa. Lucas pernah hampir menjalin kerjasama dengan perusahaan tersebut, walaupun pada akhirnya tak jadi.“Dia mempunyai anak bungsu dan seorang perempuan. Memang tidak banyak yang mengenalnya, karena dia tidak terlibat dengan perusahaan keluarga karena tidak mau. Aku sering melihat Johansson datang ke rumah itu, beberapa kali juga mereka sering membua
Pria itu sadar dan langsung saja mengejar Alexa. Wajah dan suara jelas milik Alexa, bagaimana bisa Alexa mengatakan bahwa itu bukan dirinya? Hal itu memenuhi pikiran James saat ini. Namun saat mengejar Alexa, pria itu kehilangan jejak. Sampai akhirnya James menghela napasnya dan berakhir dengan kekecewaan.James ingin sampai di hotel dan memberitahu Lucas apa yang dilihatnya. Namun saat menuju parkiran, James Kembali melihat Alexa dan masuk ke dalam sebuah mobil. Maka James akhirnya memilih mengikuti Alexa secara diam-diam dari belakang.Kali ini James tidak mau kehilangan Alexa lagi. Sampai akhirnya mobil yang dipakai Alexa berhenti di sebuah rumah mewah dan besar. Mobil tersebut masuk dan James berhenti tak jauh dari rumah tersebut. James langsung saja menghubungi Lucas untuk menyuruh saudaranya itu untuk datang.“Ada apa lagi? Kau mengg