Share

35. Yaraline Menderita

Penulis: Lucyofheart
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-15 11:00:10

“Kenapa? Kau berubah pikiran bukan?” Tanya Yaraline dengan semangat, Lucas menggelengkan kepalanya.

“Sekalian buatkan aku jus, aku ingin minuman yang segar.” Wajah Yaraline seketika berubah dan semakin kesal, ia mengepal tangannya. “Oh iya apa kau yakin mau memasak dengan berpakaian seperti itu?” Tanya Lucas sambil memperhatikan pakaian wanita itu dari atas sampai bawah.

Yaraline melihat pakaiannya dan tersenyum menatap Lucas. Ia sudah menyiapkan pakaian yang sexy, ia hanya memakai lingerie yang begitu menggoda untuk Lucas. Namun sayang Lucas tak tergoda sama sekali walaupun lekuk tubuh wanita itu kini tercetak jelas, bahkan puncak bukit kembar wanita itu juga dapat Lucas lihat.

“Apa kau menyukainya?” Tanya Yaraline dengan tersenyum penuh arti, Lucas tertawa kecil melihatnya. “Aku memakainya

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rna 1122
lucassss ni bener" bikin gregettttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   36. Merasa Tertantang

    “Dia tak sempat menyentuhmu bukan?” Alexa menggelengkan kepalanya.“Aku akan membereskan kekacauan yang dilakukannya.” Alexa bangkit berdiri hendak ke dapur namun Lucas menahannya.“Tak perlu, aku akan menyuruh orang untuk membersihkannya. Aku ingin kau bebas dan tidak melakukan apapun saat bersamaku. Aku sengaja membawamu pergi supaya kau tak melakukan hal itu, aku ingin kau menemaniku saja seperti ini.” Alexa tersenyum.“Tapi bagaimana jika dia mengatakan pa—”“Kau tenang saja, kau tak perlu memikirkan hal itu. Biarkan itu menjadi urusanku nanti.” Alexa menganggukkan kepalanya paham. Tak lama Yaraline kembali keluar dengan keadaan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.“Pergilah, aku ingin makan.&rdqu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   37. Villa adalah Saksi

    Tangan Alexa menekan kepala Lucas lebih dekat lagi dengan miliknya, cairan cinta Alexa semakin banyak keluar membasahi wajah Lucas. Pria itu semakin bergairah, suara jilatan dan isapan Lucas memenuhi ruang makan itu. Alexa merasakan gelombang kenikmatan mengalir, pelepasannya datang membuat wanita itu membusungkan tubuhnya hingga bukit kembar Alexa mencuat ke atas.“Aaahhhh." Desah Alexa tubuhnya tersentak, pinggulnya naik ke atas sementara tangannya mencengkram rambut Lucas dengan kuatnya.Semprotan cairan cinta Alexa langsung di minum dengan rakusnya oleh Lucas, pria itu terus menjilati milik Alexa sampai cairan cinta wanita itu bersih tak tersisa. Alexa tergeletak di atas meja lemas akibat pelepasannya yang luar biasa. Sementara Lucas segera melepaskan pakaiannya, kini pria itu berdiri telanjang di hadapan Alexa dengan kepunyaannya yang besar dan yang telah mengeras.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   38. Kebersamaan

    “Menikmatinya hmm?” Tanya Lucas pada Alexa yang sedang menikmati udara pagi di belakang villa yang mereka tempat itu.“Astaga Lucas! Kau membuatku kaget!” Pekik Alexa membuat Lucas tertawa dan memeluk Alexa dari belakang.Wanita itu menoleh ke belakang dan Lucas langsung saja mencium Alexa. Wanita itu jelas kaget, bukan Lucas namanya jika tidak melakukan itu dan melumat bibir Alexa dengan menuntut. Alexa terbuai, namun akhirnya ia sadar dan mendorong dada pria itu.“Kenapa?” Protes Lucas.“Ada Yaraline, bahaya.” Lucas berdecak.“Sekarang dia tak ada.” Lucas ingin kembali memeluk, namun Alexa langsung saja menghindar membuat pria itu menghela napasnya. Lucas memilih mengalah dan berdiri di samping wanita itu. &ldqu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   39. Keberanian Alexa

    “Hai Lucas, bagaimana liburanmu?” Tanya Calisto saat melihat anak sulungnya sudah pulang.“Aku lelah.” Lucas langsung saja memilih naik menuju kamarnya dari pada harus mengatakan banyak hal pada Daddynya itu. Alexa masuk ke dalam dan bertemu dengan kedua orang tua Lucas.“Alexa bagaimana liburannya di sana? Apakah semua berjalan dengan baik?” Tanya Olivia.“Baik Nyonya.” Jawab Alexa seadanya, wanita paruh baya itu tersenyum.“Baiklah, terima kasih Alexa.” Wanita itu memlih ke atas membawa barang milik Lucas. Setelah itu ia ke dapur untuk bertemu dengan Ester dan melakukan beberapa hal.***Alexa baru saja selesai mandi, namun wanita i

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   40. Sang Tuan Mulai Tergoda

    “Apa yang harus saya lakukan Tuan?” Tanya Alexa pada Calisto.“Aku ingin kau membantuku untuk membersihkan daguku.” Pinta Calisto dan masuk ke dalam kamar mandi. “Ayo masuk.” Ajak Calisto, Alexa akhirnya ikut masuk ke dalam kamar mandi dan melihat Calisto sudah duduk di kursi yang tersedia di dalam kamar mandi tersebut.“Orang yang biasanya melakukannya sedang tak bisa datang, biasanya Ester atau Olivia yang melakukannya. Tapi mereka sedang tidak ada, jadi tolong lakukan.” Alexa tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. Ia mengambil handuk yang sudah tersedia dan membuatnya di leher pria paruh baya tersebut.“Maaf Tuan, apakah Tuan bisa bersandar saja dan mendongakkan kepala ke atas?” Tanya Alexa dengan hati-hati.“Oke.” Calisto melakukan a

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   41. Merasa Tergoda

    Maka Alexa tak lagi bisa menolak, wanita itu duduk dan bersandar di kepala ranjang. Calisto langsung saja meletakkan kepalanya di atas paha Alexa. Pria itu bisa merasakan lembutnya paha Alexa karena rok yang dipakai Alexa sedikit tersingkap membuat Calisto bisa merasakan kulit halus tersebut. Calisto tersenyum dan menarik tangan Alexa dan diletakkan di kepalanya.“Lakukanlah.” Pinta Calisto, maka Alexa mulai memijat. “Kau bisa menambah kekuatannya,” Pinta paruh baya itu lagi dan Alexa melakukannya. Alexa berusaha melakukan tugasnya dengan sangat hati-hati.“Berapa umurmu?” Tanya Calisto.“Dua puluh tiga tahun Tuan.” Jawab Alexa.“Masih sangat muda, kau juga cantik dan berbakat. Kenapa kau mau jadi pelayan?” Tanya Calisto yang ingin tahu tentang Alexa

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   42. Orang Misters

    Alexa yang sedang membuang sampah keluar itu, langsung saja ditarik dengan seorang pria dengan cara paksa. Wanita itu memberontak dan meminta untuk dilepaskan. Namun pria yang sedang menariknya itu tak mendengarkan permintaan Alexa dan terus saja menarik Alexa agar menjauh dari pintu gerbang utama.“Apa yang kau lakukan di sini? Aku sudah mengatakan padamu, jangan pernah datang ke sini! Lebih baik kau pergi sekarang!” Desis Alexa saat keduanya sudah saling berhadapan.“Kau yang menghindar, kau tak membalas pesanku bahkan tak mengangkat panggilanku. Apakah kau sudah melupakanku? Kau sudah nyaman berada di sini? Kau ingin meninggalkanku begitu saja?” Tanya pria itu sama marahnya.“Aku sibuk! Kau tau pekerjaanku juga tak mudah! Lagi pula aku sudah bilang jangan pernah menemuiku lagi! Aku tak mau bertemu denganmu! Jadi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   43. Keraguan

    “Ada apa dengan tanganmu? Apa ada yang menyakitimu? James yang melakukannya?” tanya Lucas dengan khawatir, Alexa menggelengkan kepalanya sambil merintih kesakitan. “Maafkan aku Alexa, aku tidak tahu tanganmu sakit.” Alexa menatap Lucas dengan sendu.“Kenapa kau tak pernah percaya padaku? Kenapa kau selalu saja bersikap kasar padaku? Apa kau tak bisa sedikit saja percaya padaku? Apa kau juga tak bisa bersikap lembut padaku sedikit saja? Apa kau benar-benar hanya ingin bercinta saja denganku? Kau bilang kau menyukaiku, apa begini caranya bersikap dengan seseorang yang kau sukai?” tanya Alexa dengan serius dan itu membuat Lucas jelas kaget. Karena tak biasanya Alexa bertanya seperti itu padanya.“Bukan seperti itu Alexa, kau jelas tahu aku benar-benar menyukaimu bukan hanya karena ingin bercinta denganmu. Aku tulus padamu, hanya saja aku tak s

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22

Bab terbaru

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   96. Bungkam

    “Kenapa aku bisa ada di rumah sakit?” tanya Alexa pada Edward saat ia baru saja sadar.“Kamu nggak ingat? Kamu pingsan tadi di kantor, makanya langsung aku bawa ke rumah sakit. Kamu harus rawat inap, keadaanmu sedang tak baik. Kenapa bisa seperti ini? Sebelumnya keadaanmu tak seperti ini, semenjak berpisah dengan pria itu kau jadi seperti ini,” ungkap Edward jujur. “Apa kau memikirkannya?” tanya Edward dengan menatap Alexa tajam.“Kenapa kau bertanya seperti itu? Sudahlah, aku capek aku ingin tidur,” kata Alexa berusaha mengelak.Namun saat Alexa hendak memejamkan matanya pintu ruangannya terbuka dan ternyata kedua orang tuanya datang untuk melihatnya. Edward yang memberitahu bahwa Alexa harus dirawat inap.“Bagaimana keadaanmu Kate? Kenapa bisa sakit seperti ini?” tanya Daddy dari Kate.“Mungkin karena nafsu makannya sedang buruk, bukankah ibu hamil biasa seperti ini?” tanya Alexa sambil menatap Mommynya untuk mencari pembelaan.“Mau sampai kapan kalian menutupi hubungan kalian seper

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   95. Pertemuan Kembali

    Kini Alexa berdiri menatap Gedung yang begitu tinggi yang ada dihadapannya. Tangannya digenggam dengan sangat erat oleh Edward yang ada di sampingnya. Cukup lama Alexa berdiri terdiam sambil menatap Gedung tinggi tersebut.“Yakin mau ikut rapat?” tanya Edward dengan lembut menyadarkan Alexa.Hari ini ada rapat bagi seluruh pemegang saham mengenai kasus yang menimpa Calisto dan beberapa hal tentang penurunan harga saham karena kasus tersebut. Alexa sudah menjadi salah satu pemegang saham karena Sebagian saham milik Lucas sudah dipindahtangankan pada Alexa. Kini Alexa harus ikut rapat dan akan bertemu dengan Lucas.“Yakin, aku juga harus bertanggungjawab,” kata Alexa membuat Edward menganggukkan kepalanya.Lalu keduanya masuk menuju lift untuk naik ke atas menuju ruang rapat. Edward hanya mau mengantar Alexa dan memastikan wanita itu baik-baik saja.“Aku akan datang lagi nanti begitu kalian selesai rapat. Hubungi aku, kalau sudah selesai,” kata Edward sambil mengelus pipi Alexa ketika m

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   94. Kehancuran

    “Kate,” pekik Edward terkejut melihat Alexa yang sudah ada di depan pintu apartementnya.Edward melihat mata Alexa yang sembab, keadaanya yang kacau. Lalu Alexa membawa kopernya membuat Edward terkejut.“Kenapa datang malam-malam kayak gini bawa koper? Ada apa?” tanya Edward penasaran.Alexa hanya bisa menangis, lalu Edward segera memeluk Alexa sambil membawakan koper milik Alexa ke dalam. Keduanya masuk dan Edward membawa Alexa untuk duduk di sofa.“Ada apa?” tanya Edward dengan lembut.“Aku sudah katakan semuanya pada Lucas tentang tujuan yang sebenarnya kenapa datang ke rumahnya,” lirih Alexa.“Kenapa begitu cepat?” tanya Edward penasaran.“Tadi saat kita bicara, Yaraline datang dan merekam pembicaraan kita. Rekamannya dikasih ke Lucas dan dia tahu, jadi akhirnya aku menceritakan semuanya. Sudah tak ada alasan lagi untuk berbohong, jadi Lucas sudah tahu semuanya.”“Jadi karena itu sikapnya aneh?”Alexa menganggukkan kepalanya.“Jadi dia mengusirmu dari rumah?” tanya Edward lagi.“A

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   93. Moment of Truth 5

    “Tidak, kau tak bisa melakukan itu padaku Lucas. Aku tak akan membiarkanmu melakukan itu,” tolak Alexa dengan keras.“Kenapa tak bisa? Kau saja bisa melakukan hal yang kau inginkan, kenapa aku tak bisa? Aku tak akan menahanmu pergi, bukankah kau sangat menginginkan bisa Bersama sahabatmu itu? Aku pikir ini cukup adil untuk kita berdua.”“Anak ini bukan anakmu, ini anakku dengan Edward,” tegas Alexa.Pernyataan itu membuat Lucas tertawa dengan keras.“Jangan terlalu memaksakan kebenaran seperti itu Alexa. Aku tahu bahwa itu anakku, bukan anak pria itu. Jangan mengarangnya seperti itu,” desis Lucas.“Ini benar anak Edward, bukan anakmu. Alasan kenapa aku tak bisa bersamamu adalah karena kebenarannya aku mengandung anak Edward bukan anakmu. Di awal kau tak percaya dengan perkataanku, akhirnya kesempatan itu kami pakai untuk memanfaatkanmu. Aku tak hanya berhubungan denganmu saja, tapi aku juga punya hubungan dengan Edward. Kami sudah lama Bersama, di saat ada Jennifer juga kami Bersama. O

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   92. Moment of Truth 4

    “Are you kidding?” tanya Alexa dengan sarkas.“Apa yang salah dengan pertanyaanku? Wajar aku bertanya seperti itu, setelah balas dendam apakah kau puas sampai detik ini karena sudah berhasil?” tanya Lucas.“Kau pikir akan ada kata puas setelah sahabatku pergi untuk selamanya? Apakah dia bisa hidup lagi? Tak akan ada kata puas untuk itu. Nyawanya tak akan bisa digantikan oleh apapun,” desis Alexa.“Lalu, kenapa kau melakukan hal ini sampai sejauh ini kalau tahu balas dendam tak akan membuatmu puas?” tanya Lucas lagi.“Lalu apa yang harus kulakukan? Melihatnya hidup dengan Bahagia dan menikmati semuanya? Lalu mencari korban lagi dan melakukan hal yang sama? Dia harus menderita, dia harus merasakan sakit seperti yang dirasakan Jennifer.”“Lalu dengan membuatku menderita, membuatnya kehilangan semua asset akan membuatnya menderita? Kau salah jika itu membuatnya menderita. Mungkin dia marah, mungkin dia kesal. Tapi dia tak peduli dengan itu. Denganku dia tak akan pernah peduli karena dari a

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   91. Moment of Truth 3

    “Janji apa yang kau punya? Apa yang membuatmu sampai seperti ini? Apa yang sebenarnya terjadi sampai kau melakukan ini padaku? Apa yang belum kau beritahu padaku?” tanya Lucas merasa frustasi.“Kebenaran kenapa aku datang ke rumahmu dan menyamar sebagai pelayan,” jawab Alexa pelan.“Jadi bukan karena ada masalah dengan keluargamu? Bukan karena sedang melarikan diri?” tanya Lucas memastikan dan Alexa menggelengkan kepalanya. “Jadi apa alasan kau masuk ke dalam rumahku?” tanya Lucas penasaran.“Tujuanku satu, mau balas dendam pada Calisto. Aku sudah lama tahu tentang perbuatannya itu, sebelum aku masuk ke dalam rumahmu aku sudah tahu seperti apa Calisto,” tegas Alexa.“Bagaimana bisa kau mengenalnya? Apa sebelumnya kalian punya hubungan?” tanya Lucas.“Tidak, aku tak mengenalnya sebelumnya. Aku juga tak punya hubungan apa-apa dengannya. Tapi aku punya seseorang yang sangat mengenalnya,” lirih Alexa dengan mata yang berkaca-kaca.“Katakan semuanya sekarang, apa yang sebenarnya kau tahu? A

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   90. Moment of Truth 2

    “Maaf,” lirih Alexa.Setelah terdiam cukup lama hanya kata ‘maaf’ yang bisa dikeluarkan oleh Alexa untuk menjawab semua hal yang dikatakan oleh Lucas barusan.“Kenapa? Kenapa harus seperti itu? Kenapa kau akan pergi meninggalkanku lagi? Apa salahku sampai kau harus melakukan itu? Apa aku ada menyakitimu?” tanya Lucas dengan frustasi.Alexa tak pernah melihat Lucas sampai sefrustasi ini sebelumnya. Waktu ia hilang, ia tak bisa melihat bagaimana kacaunya Lucas. Tapi kali ini ia benar-benar melihat bagaimana Lucas sangat kacau begitu tahu ia mau pergi.“Itu bukan salahmu Lucas, bukan,” tegas Alexa.Alexa tak mau Lucas terus menyalahkan dirinya seperti sebelumnya.“Jadi kenapa kau mau pergi meninggalkanku? Apa alasannya?”“Dari mana kau tahu tentang ini? Apakah Edward yang memberitahu semuanya?” tanya Alexa penasaran.“Apakah itu sangat penting?” tanya Lucas marah. “Apakah sepenting itu untuk tahu dari mana aku tahu tentang kepergianmu ini?” tanya Lucas malas.“Ya, itu sangat penting supay

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   89. Moment of Truth

    “Hai, kenapa sangat cepat pulangnya?” tanya Alexa terkejut ketika melihat Lucas baru saja masuk ke dalam rumahnya.“Apa aku tak boleh pulang cepat?” tanya Lucas tak bersahabat sambil menatap Edward yang juga ada di sana.“Tapi ini lebih cepat dari biasanya,” jawab Alexa.“Kenapa? Karena kalau aku pulang tak bisa berduaan dengan pria lain?” tanya Lucas sarkas membuat Alexa mengernyitkan keningnya bingung.Alexa merasa aneh dengan sikap Lucas yang tiba-tiba sarkas padanya. Tak ada pelukan hangat, ciuman manis dan sapaan yang menggoda seperti biasanya untuknya. Padahal tadi pagi mereka masih baik-baik saja.“Ada apa denganmu? Apa ada masalah di kantor?” tanya Alexa mencoba mendekati Lucas.Tapi pria itu bergerak mundur dan menghindari Alexa yang mencoba menyentuh lengannya. Lucas memilih duduk di kursi single dan menyandarkan bahunya ke belakang. Ia tak mau duduk di tempat yang sama dengan Alexa.“Kenapa bertanya seperti itu?” tanya Lucas tak suka.“Nada bicaramu aneh, sepertinya moodmu s

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   88. "Itu bukan salahmu"

    “Kau belum menjawabku Baby, apa maksudnya kau tak sendiri?” tanya Lucas lagi di saat Alexa tak menjawab pertanyaan.“Aku memang tak sendiri. Bukankah aku juga berjuang dengan anakku? Dia juga mau bertahan di sana,” kata Alexa sambil mengelus perutnya.“Anak kita Baby,” koreksi Lucas yang tak suka mendengar Alexa hanya menyebutkan itu anaknya sendiri. Padahal ia turut serta bekerjasama dalam membuat anak mereka. “Apa pria itu bersamamu juga?” tanya Lucas membuat Alexa menoleh.“Pria siapa maksudmu?” tanya Alexa.“Pria yang selalu ada bersamamu itu dan yang mengaku sebagai sahabatmu,” jawab Lucas dengan ogah-ogahan.“Namanya Edward, Lucas. Jangan memanggilnya seperti itu, dia mempunyai nama,” kata Alexa menegur Lucas.“Ya, dia. Apakah kau bersamanya? Kau bilang tak sendiri, maksudmu adalah dia, ‘kan? Kau tak berjuang sendiri karena ada pria itu bersamamu?” tanya Lucas tak suka membuat Alexa menghela napasnya kasar karena tahu mereka akan bertengkar karena Edward.“Aku tak mau membahasny

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status