Beranda / Romansa / Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke / Bab 37 Perasaan Masing-Masing

Share

Bab 37 Perasaan Masing-Masing

Penulis: Nurliza Eri
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-05 00:07:48

'Apakah seorang dari keluarga yang sangat menjunjung tinggi hukum selalu dibayar ketika mereka ingin mengajukan kasus?'

'Kalau begitu jika rakyat menuntut keadilan tapi tidak memiliki uang bukankah artinya dia tidak bisa menjunjung keadilan?' ucap Ruby di dalam hatinya dengan tatapan menyipit ke arah sosok laki-laki berambut ungu yang ada di depannya

Laki-laki berambut ungu di depan merasakan tatapan tajam dari Ruby langsung menundukkan kepala tidak berani menatap sosok laki-laki berambut hitam disebelah Ruby. Dia tau jika dia melakukan kesalahan satu kali saja maka dia mungkin akan langsung berumur pendek. Faktanya penyihir tidak akan bisa bertahan hidup, jika lawannya adalah ahli pedang. Sebelum selesai merampalkan mantra mereka yang akan mati duluan.

"Aku bukan seorang penjahat atau orang yang suka mencari keuntungan dibalik kesulitan orang lain,"

"Jadi nyonya Cereus dan Richard tolong berhenti menatap aku seperti itu," ucap laki-laki berambut ungu itu dengan nada yang pelan tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 38 Cinta Tidak Akan Membuatmu Kenyang Atau Kaya

    "Ruby, apa yang akan kamu lakukan setelah pernikahan kontrak kita ini selesai?""Karena bagaimanapun hanya tinggal beberapa bulan lagi kita bersama sebagai pasangan suami istri," ucap Richard dengan tatapan dinginRuby terkejut dan mengedipkan mata beberapa kali ketika dia mendengarkan pertanyaan tak terduga keluar dari mulut Richard. Dia tidak menyangka laki-laki di depannya akan menanyakan mengenai masa depan yang dia rencanakan, tapi Ruby yakin pastinya ini hanyalah basa-basi saja. Walaupun begitu hal ini membuat Ruby cukup senang dan yakin hubungan dia semakin baik sebagai teman, sebab baik tertulis di dalam novel ataupun di hadapannya saat ini Richard sama sekali tidak pernah peduli dengan orang lain."Tentu saja aku sudah merencanakannya, tapi mungkin akan terdengar konyol dan mustahil,""Tapi, aku akan tinggal jauh dari ibukota kerajaan hidup dengan harta yang telah aku kumpulkan di sana," ucap Ruby dengan kedua tangan yang terlipat di depan dadanya begitu bangga dengan pencapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-05
  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 39 Nyonya Bahkan Belum Bilang Setuju

    "Ditambah lagi kenapa harus keluarga Marques ini adalah keluarga yang sangat berpengaruh dalam pergaulan atas ini? karena kedermawanannya kepada rakyat kecil melalui kegiatan sosial langsung tidak ada henti-hentinya membuat mereka sangat di posisi kuat,""Dia juga paling sering mengadakan acara amal sebulan dua kali dengan sengaja memperlihatkan anak-anak kecil yang berpakaian compang-camping hingga membuat hati para bangsawan lain merasa tidak ingin kalah kedermawanan dan menyumbangkan beberapa koin emas demi kesejahteraan anak-anak kecil ini," "Padahal sebenarnya mereka menatap merendahkan dan merasa jijik tidak rela, tapi karena ada banyak orang dia jadinya berpura-pura dermawan," gumam Ruby yang menatap isi surat yang tertulis dengan perasaan raguSemenjak Ruby kecil, dia tau jelas perilaku busuk setiap bangsawan dari wajah mereka yang ramah dan ucapan manisnya. Sebab dia pernah mendapatkan beberapa pujian, tapi setelahnya tidak sengaja olehnya mendengarkan ucapan hinaan tentang d

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-06
  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 40 Hari Yang Cukup Sial

    "Jadi, apakah kamu tidak peduli sama sekali dengan kesehatanmu?""Kamu tidak tau betapa rapuhnya dirimu, tapi kamu malah berjalan ke tempat ini tidak menggunakan alas kaki sama sekali," ucap Richard yang menyipitkan mata memperhatikan Ruby dari atas kebawah Ruby yang di berikan ceramah panjang oleh Richard hanya bisa diam tidak banyak berbicara. Akan tetapi, tiba-tiba saja Richard mengangkat tubuh Ruby untuk duduk ke atas meja. Ruby yang diangkat secara tiba-tiba membelalakkan mata terkejut ke arah Richard, dia berpikir dia akan mati saat itu karena tidak memberikan penjelasan yang jelas kepada Richard. Tapi secara tidak terduga Richard melepaskan sandalnya kemudian berlutut dan memasangkannya ke kaki Ruby walaupun itu kebesaran untuk kaki Ruby."Terima kasih," ucap Ruby dengan pelan ketika dia menyadari sikap lembut Richard"Tidak perlu berterima kasih, karena tugasku adalah melindungi dan menjaga dirimu," "Tapi, Ruby kamu begitu ringan seperti itu tidak heran jika sangat mudah unt

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-07
  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 41 Apakah Kamu Ingin Datang Lagi?

    Hari demi hari berlalu Ruby menghabiskan waktunya dengan menangani pekerjaan sebagai nyonya kediaman Cereus. Sampai tiba harinya dimana festival musim panen tradisi di wilayah Cereus tiba, topik festival ini bahkan sampai menjadi topik yang paling pembicaraan panas dan dinantikan di kalangan para pelayan. Ruby yang bahkan selalu sibuk berada di dalam ruangan dan tidak tau-menahu tentang kisah di balik festival ini jadi mengerti, kenapa semua orang dimansion sangat bahagia menantikannya walaupun kisah di baliknya sangat menyedihkan dan menyakitkan.Kisah itu adalah mengenai seorang dewa yang dikatakan jatuh cinta dengan seorang gadis manusia yang berdoa dan bercerita setiap harinya, tanpa memandang musim ataupun cuaca. Gadis itu pasti datang untuk berdoa ataupun sekedar bercerita kepada sang dewa, hal ini membuat sang dewa terbawa perasaan yang aneh dan turun ke dunia untuk mengetahui lebih jauh tentang gadis ini ataupun yang dia rasakan saat itu. Tanpa dia sadari jika pertemuannya aki

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-08
  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 42 Kebahagiaan Antagonis?

    "Richard, tadi aku berbelanja di kios itu,""Mereka mengatakan kalau malam ini akan ada kembang api sebagai bentuk pembukaan acara festival musim panen dimulai," "Apa kamu mau menontonnya bersamaku?" Ucap Ruby dengan tatapan berbinar-binar ke arah RichardRichard yang melihat tingkah kekanak-kanakan yang menggemaskan dari Ruby hanya bisa mengangguk dan mengikuti keinginannya. Karena kembang apinya akan muncul pada malam hari, maka Richard mengajak Ruby untuk makan malam di suatu tempat dulu. Sebab sangat jarang bahkan bisa dihitung menggunakan jari mereka berdua bisa makan bersama diluar rumah. Keduanya memutuskan untuk makan di restoran kecil lantai dua yang tidak terlalu ramai pengunjung untuk menikmati makanan khas wilayah Cereus."Aku tidak tau jika ada restoran kecil yang cukup ramai di dekat alun-alun kota, padahal tidak ada papan pengenal sama sekali yang menunjukkan identitas restoran di depan pintu,""Tapi sepertinya sudah sangat dikenali oleh masyarakat wilayah Cereus," uca

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-09
  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 43 Festival

    Suara keramaian di alun-alun kota dengan orang-orang yang berhimpitan membuat Richard kesulitan untuk menemukan sosok istrinya yang terpisah ditengah-tengah kerumunan. Richard merasa takut dengan kemungkinan istrinya akan sekali lagi menghilang dari pandangannya untuk meninggalkan dirinya dengan cara yang tidak terduga. Teriakan demi teriakan nama berulang-ulang kali dia teriakan hingga tenggorokannya merasa sakit, tapi tidak terlihat ada tanda-tanda dari istrinya."Aku harus melakukan sesuatu untuk menemukan dirinya ditengah-tengah kerumunan ini,""Tanpa pengawal, aku pikir denganku akan baik-baik saja tapi ternyata itu sama sekali tidak ada gunanya," gumam Richard sambil menggigit erat bibirnyaRichard yang merasa panik dan tidak bisa memikirkan apapun ditengah keramaian langsung memutuskan untuk keluar dari keramaian dan menenangkan pikirannya dulu. Setelah merasa cukup tenang Richard mengambil keputusan untuk menggunakan alat komunikasi sihir untuk menghubungi bawahannya yang bera

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-10
  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 44 Hati Tidak Akan Pernah Berbohong

    'Apa yang dimaksud oleh ucapan Richard barusan?''Apakah dia hanya menganggap jika pernikahan kontrak ini hanyalah sebuah permainan untuknya?' ucap Ruby di dalam hatinya dengan kening berkerut dan menggigit bibirnya hingga darah menetesRuby tidak percaya selama ini perhatian dan cara Richard memperlakukan dirinya dengan baik adalah untuk mempermainkan dirinya. Selama ini Ruby selalu dengan serius menantikan kebebasannya, setelah pernikahan kontrak ini selesai, hanya demi dirinya bisa hidup dengan umur yang panjang. Perlahan-lahan Ruby meninggalkan pintu ruangan kerjanya Richard setelah merasa cukup kecewa dengan sikap Richard yang tidak ingin memenuhi isi dari kontrak yang telah mereka buat. Bagi Ruby hidup di umur yang panjang adalah sebuah kebahagiaan, karena dia mati di usia yang sangat muda di kehidupannya yang sebelumnya hingga dia merasa di kehidupan ini dia beruntung bisa mengetahui nasibnya dulu.'Aku harus mencari kesempatan untuk kabur dari mansion ini dan membawa semua uang

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 45 Persidangan

    Hari demi hari biasa berlalu di jalankan oleh Ruby dengan bekerja sebagai Duchess, menghadiri pesta dansa, dan berduaan bersama Richard sang suami kontraknya, walaupun dia telah mengetahui jika Richard tidak akan pernah berniat untuk melepaskan dirinya. Ruby yang mengetahui itu tentu berusaha sedikit demi sedikit melepaskan Richard, sebab terkadang dia tidak sengaja melihat Richard menghabiskan waktu dengan pemeran utama wanita, keduanya terlihat sangatlah cocok dari sudut pandangannya membuatnya semakin yakin untuk tidak terlalu berlebihan dalam menerima perasaan. Bagi Ruby jika dia pergi dan digantikan oleh pemeran utama wanita, Richard akan lebih bahagia tanpa dirinya karena itulah posisi yang harusnya. Sampai tiba saatnya kini hanya tersisa satu bulan lagi Ruby berada di dalam mansion."Ruby, besok adalah sidang ketiga dari kasus keracunan yang dilakukan kepadamu,""Jika kita memenangkan sidang ini maka Lily akan di anggap bersalah, tetapi jika dia memenangkan sidang ini maka dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12

Bab terbaru

  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 78 Aku Akan Menyusul

    "Hah... Kasihan sekali kepada putriku karena terlalu polos dan selalu berpikir positif sejak telah menikah dengan laki-laki sialan itu,""Dia sekarang dengan polosnya menerima semua ucapan yang aku katakan tanpa mengetahui itu benar-benar sebuah kebenaran atau kebohongan," gumam sang Duke menatap putrinya yang sedang duduk di depannya begitu santai menyantap makanan yang ada di atas meja makanSang Duke Middlemist walaupun dia tidak suka dengan menantunya ini, akan tetapi sikap tulusnya untuk mencintai putrinya patut untuk diapresiasi oleh dirinya. Sebab tidaklah mudah untuk orang-orang yang bertindak setelah berucap kata-kata manis bagaikan sebuah mimpi. Ruby sendiri masih berpikiran positif, jika Richard mungkin memang hanya tidak ingin Ruby sendirian ditinggalkan lama oleh karena itu dia diantar ke rumah tempat sang ayahnya berada, ditambah lagi dengan Richard yang tidak menginginkan perceraian diantara mereka berdua terjadi membuatnya semakin percaya. Walaupun hubungan mereka berd

  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 77 Perpisahan Tanpa Pamit

    "Bukankah kamu juga sama? Tapi baiklah aku akan berbicara lebih dulu,""Ini hanyalah tentang pernikahan kita, sejak kamu kembali dari perang dengan selamat bersama dengan seorang gadis berambut ungu sampai hari ini,""Aku merasa hubungan kita semakin jauh, Richard sebenarnya kamu serius atau tidak dari dalam hatimu denganku? Aku bertanya karena kontrak pernikahan kita telah lama berakhir dan kamu juga rasanya perlahan-lahan menaruh hati kepada gadis lain," ucap Ruby dengan tangan yang terkepal dan terburu-buru dalam berbicaraRuby merasa sangat tidak tenang dengan situasi yang terjadi di depannya saat ini. Tentang masa depan yang entah akan menjadi apa dan mimpi yang begitu jelas mengenai kematian seseorang membuat hatinya tidak tenang, dia takut jika itu benar-benar akan terjadi. Tapi di sisi lain dia juga tidak mengerti, tentang kejelasan sikap yang ditunjukkan oleh Richard kepada dirinya. Richard yang melihat tatapan yang ditunjukkan oleh Ruby begitu menginginkan sebuah penjelasan,

  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 76 Pertemuan terakhir?

    "Tik... Tik... Tik...""Teng... Teng... Teng..."Tiba-tiba saja terdengar kembali suara jam berdetik tapi kali ini diikuti oleh bunyi lonceng menara jam berbunyi yang membuat pandangan Ruby menjadi gelap. Seketika itu dia tiba-tiba saja terbangun dan melihat sekitarnya telah ada, seorang pelayan yang tertidur di kursi dengan sebuah kain basah yang sepertinya digunakan untuk mengompres dirinya saat sakit. Ruby tidak menyangka jika dia sedang sakit saat tertidur dan dia juga tidak berharap banyak jika Richard akan ada disisinya saat dia sakit, walaupun laki-laki itu dulunya sangat mengkhawatirkan dirinya ketika sedang sakit. Tapi semuanya adalah masa lalu yang hanya berisikan ucapan-ucapan manis saja. Dia tau saat-saat Richard pergi berperang berbulan-bulan itu pastinya rasa cinta itu akan terkikis perlahan-lahan, saat ini jadinya Ruby hanya tinggal menunggu surat perceraian tiba di depannya. Tapi setelah perceraian mungkin dia akan menghadapi masalah baru yaitu seorang teman yang sama

  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 75 Tolong Anggap Aku Seperti Laki-laki Sungguhan

    Ruby terdiam dan membelalakkan mata tidak percaya dengan yang dia dengarkan dari seseorang laki-laki yang dianggap sebagai seorang sahabat. Ucapan yang diucapkan laki-laki di depannya itu seketika membuatnya seketika sadar juga, jika bagaimanapun anggapan Ruby tentang seseorang yang dia anggap sahabat ini juga seorang laki-laki. Pastinya terkadang hubungan antar lawan jenis akan ada sebuah cinta yang tidak terduga muncul ditengah-tengah hubungan."Kamu bisa melupakan yang aku ucapkan barusan Ruby,""Aku tau ini terlalu tiba-tiba, tapi aku benar-benar serius dengan yang aku ucapkan dan mulai sekarang tolong anggap aku sebagai seorang laki-laki yang benar-benar memiliki hati untuk dirimu," "Ah iya, sepertinya sekarang sudah sangat sore, jadi aku akan pulang ke rumah dan Ruby tolong mulai sekarang jangan anggap aku sebagai seorang teman,""Bahkan jika kamu sudah menikah tidak ada niat dariku untuk merelakan dirimu selagi laki-laki itu bahkan tidak bisa membahagiakan dirimu," ucap laki-l

  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 74 Lebih Dari Seorang Teman

    Ucapan yang di ucapkan oleh para pelayan secara kompak itu hanya bisa di ucapkan di dalam hati. Karena mereka takut jika nantinya itu akan menyinggung sang atasan dan nyawa mereka dengan sangat mudah menghilang. Oleh karena itu mereka hanya diam tertunduk tidak berani berbicara buruk, akan tetapi tiba-tiba saja salah seorang pelayan yang tidak bisa membaca situasi langsung mengungkapkan isi hati yang sama di dalam hati para pelayan lainnya di ruangan tersebut."Kami sebenarnya bertanya-tanya mengenai hubungan Tuan dan Nyonya sepertinya tidak baik-baik saja?""Karena suasana rumah ini mendadak saja menjadi suram kembali akibat hubungan Anda berdua, apakah ada sesuatu yang bisa kami bantu?" ucap salah seorang pelayan dengan tatapan tanpa takut jika dia akan mati dengan usia yang muda sedangkan para pelayan menatap dengan tatapan ketakutan jika mereka juga akan kena karena salah seorang pelayan yang berbicara menggunakan kata "kami" yang berarti mereka semua secara tidak langsung tersere

  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 73 Alasan Yang Tersembunyi

    "Jadi, mau sampai kapan kamu seperti itu?" "Kamu akan menyakitinya terus-menerus dan membuat hubunganmu malah semakin menjauh," ucap sesosok laki-laki berkacamata sambil meletakkan setumpuk kertas ke atas meja RichardRichard yang mendengarkan ceramah dari asistennya hanya bisa menghela nafas panjang. Dia tau resiko yang telah dia buat, tapi dia tidak ingin memberikan beban resiko kepada sosok gadis yang benar-benar dia cintai untuk ikut campur dalam yang dia lakukan. Walaupun buruk dia pasti akan melakukannya supaya gadis yang sangat dia cintai bisa tinggal tanpa rasa takut atau khawatir dengan orang-orang yang akan mengincar dirinya untuk dijadikan sebagai ratu iblis atau apalah yang berbahaya itu."Ah iya... Tadi saat aku berjalan ke sini,""Aku melihat Tuan Duke Vine datang berkunjung, sepertinya menemui nyonya, hati-hati kalau dia benar-benar membuat nyonya menjadi miliknya," "Keduanya adalah teman masa kecil jadi apapun bisa saja terjadi, sebab dia sangat mengenal nyonya lebih

  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 72 Jangan Khawatirkan Apapun

    "Nyonya, ada Duke dari keluarga Vine yang datang berkunjung untuk menemui Anda katanya telah mengirimkan janji temu kepada Anda sebelumnya," ucap seorang pelayan dengan kepala tertundukRuby yang mendengarkan ucapan yang diucapkan oleh pelayan sesaat terdiam dan berkedip kebingungan. Jelas dia ingat tidak pernah sahabatnya ini mengirimkan surat kepadanya akhir-akhir ini, tapi jika ada dia tidak mungkin lupa kalau ada surat yang berwarna khas dari tumpukan surat yang datang. Ruby dengan cepat menganggukkan kepala dengan artian benar kalau laki-laki itu ada janji temu dengan dirinya, walaupun pada kenyataannya tidak ada janji yang dikirimkan. Namun dia tau pastinya kedatangan dari Cedric ini ada sesuatu yang akan dia diskusikan kepadanya jadi Ruby setuju saja dengan yang di ucapkan pelayan. Ruby kemudian membereskan mejanya, setelah itu berjalan menuju ruang tamu tempat dimana dia harus menyambut tamu yang telah datang. Terlihat di dalam ruangan ada Cedric yang duduk dengan santai deng

  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 71 Perpisahan??

    "Ugh... Kenapa aku bisa tiba-tiba ketiduran di ruangan kerja?""Selimut? Mungkin para pelayan yang menyelimuti aku saat aku sedang tertidur," gumam Ruby dengan tatapan kebingungan dan masih dalam keadaan setengah sadar ke arah selimut yang menutupinyaSesaat Ruby terlintas di dalam pikirannya jika Richard yang menyelimuti dia saat tidur, tapi jika Ruby ingat-ingat lagi hubungannya dengan Richard kini telah renggang kembali. Mana mungkin Ruby percaya jika Richard yang melakukan hal yang romantis diam-diam dan tidak ada alasan untuk dia melakukan hal semacam ini diam-diam. Ruby berpikir dengan baik jika dia ingat-ingat kembali semua ucapan Kekhawatiran atau takut hilang itu hanyalah sebuah perasaan bersalah dan pertanggungjawaban saja, sebab dia adalah seorang pembuat onar yang sangat mudah terluka, dia jadinya yakin juga jika pernikahan kontrak itu juga sama tidak lebih bukan karena keinginan murni dari Richard. "Aku seharusnya tau batasanku dan tidak terbawa suasana dengan mudah dari

  • Terjerat Pernikahan Kontrak Dengan Duke   Bab 70 Retaknya Hubungan

    Hari demi hari, minggu demi minggu, sampai bulan demi bulan berlalu tidak ada kabar ataupun surat balasan sama sekali berasal dari perbatasan wilayah Cereus. Ruby hanya bisa berdoa dan sebaik mungkin menjaga wilayah yang dititipkan oleh suaminya itu, banyak tetua keluarga Cereus yang berspekulasi bahwa Richard telah mati diperbatasan dan ada juga yang mengatakan jika memang Richard tidak lagi kembali ke mansion Cereus, maka dia wajib akan digantikan oleh kerabat jauh keluarga Cereus posisinya. Ruby yang dititipkan sebuah kepercayaan untuk menjaga, menggunakan segala macam cara untuk menolak adanya pendapat pergantian kepala keluarga itu bahkan dia sampai mengancam dengan hal-hal yang mengerikan jika ada yang berani mengungkit-ungkit masalah Richard yang belum kembali dan harus segera digantikan. Akan tetapi mengingat kegilaan Ruby, ancaman yang diberikan oleh Ruby itu cukup efektif dan membuat semua orang yang awalnya menentang menjadi hanya bisa diam mendengarkan ucapan Ruby."Richar

DMCA.com Protection Status