Share

Bab 174

Ketika Soni mendengar ini, senyuman di wajahnya langsung berubah muram. Dia mengerutkan bibirnya sambil menatap tajam ke arah Dimas.

Sebelum Soni dapat berbicara, Hardi yang selalu tidak senang dengan Dimas berbicara terlebih dahulu, "Dimas, apa maksudmu? Pak Soni hanya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menjalin hubungan baik dengan Pak Irfan. Kenapa semua ini berubah menjadi sangat buruk saat kamu mengatakannya?"

"Pak Irfan, tolong jangan dengarkan omong kosongnya. Aku memintamu untuk menghadiri pesta ulang tahunku karena aku ingin semua orang bersenang-senang bersama. Dimas, kalau kamu nggak suka denganku, kamu bisa mengatakannya secara pribadi. Jangan menuduhku seperti ini di depan Pak Irfan." Pak Soni juga buru-buru menjelaskan semuanya.

"Kamu sudah mengadakan pesta ulang tahun di ulang tahun ke-40. Apa kamu takut nggak bisa hidup sampai umur 70 tahun?"

Dimas menatap keduanya dengan tatapan dingin. Arti kata-kata Dimas sudah sangat jelas. Dia tahu betul apa yang ada dalam piki
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status