Share

Jangan Harap

Penulis: Candramaya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-12 15:02:34

"Katakan saja! Karena wanita itu selalu ada di dekatku dan menyelamatkan aku.”

Olivia kembali berkata pada Nolan. Karena pria itu terdiam setelah dirinya bertanya tentang Adel. Dia hanya penasaran saja dengan wanita yang bisa dengan mudah mendapatkan kepercayaan Nolan.

“Kita masuk dulu! Udaranya sangat dingin,” jawab Nolan. Sembari menggendong Olivia dan berjalan masuk ke dalam kamar.

Dia mendudukkan Olivia di atas ranjang. Setelah itu dia menekan sebuah tombol yang ada di dekat ranjang. Secara perlahan pintu kaca bergerak dan menutup balkon ke dalam kamar. Sehingga udara dingin tidak masuk ke dalam kamar.

Olivia duduk dengan tenang sembari menunggu Nolan yang akan menjelaskan semuanya. Dia sudah tidak ingin ada rahasia lagi karena bagaimanapun Adel selalu ada di sisinya.

“Serius kamu ingin tahu tentangnya?” tanya Nolan. Sembari duduk di samping Olivia.

“Iya.”

“Dia adalah mantan kekasih Ian dan juga salah satu orang kepercayaanku.”

“Jelaskan semuanya! Mengapa mantan kekasih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Jangan Memberitahu Nolan Dan Ian

    "Kamu yakin?” tanya Nolan. Setelah dia terbangun karena merasakan yang dilakukan oleh Olivia. Nolan tersenyum dan dia memegang pinggul Olivia lalu menjatuhkannya ke sisinya. Dia pun memeluk Olivia dan berusaha untuk menenangkan wanita yang sudah dipenuhi oleh hasrat. “Tidurlah!” ucap Nolan pada Olivia. Sembari terus memeluknya. “Ini salahmu! Bukankah aku sudah mengatakan tidak ingin melakukannya. Namun, kamu terus menggodaku!” Nolan pun kembali membuka matanya. Tanpa banyak bicara lagi dia mengubah posisi tubuh Olivia menjadi telungkup. Dia menurunkan celananya dan memasukkan kejantanannya ke dalam lubang area kewanitaan Olivia. Dia menggerakkan bokongnya secara perlahan dan akhirnya dia mempercepat gerakannya. Sehingga dia mendengar Olivia yang melenguh dan tubuhnya sudah menggeliat. “Apa kamu mau yang lebih lagi sayang?” bisik Nolan. Setelah dia menarik lembut rambut Olivia. Sehingga bibirnya ada di dekat telinganya. Dia semakin mempercepat gerakannya karena tidak mendengar

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-13
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Kamu Tidak Menepati Janji

    Olivia memutuskan sambungan teleponnya. Tidak berselang lama dia mendapatkan lokasi Adel saat ini. Dia pun langsung mengambil tasnya dan berjalan ke luar dari dalam kamarnya. Dia berjalan menuruni anak tangga dan dia sedikit terkejut saat melihat Ian yang sudah ada bersama dengan Nolan. Dia pun berhenti saat sudah ada di dekat kedua pria itu. “Kamu ada di sini?” tanya Olivia pada Ian. “Apa, Adel menghubungimu?” Ian langsung bertanya. Tanpa menjawab pertanyaan yang dilayangkan oleh Olivia padanya. Olivia terdiam sejenak lalu menjawab, “Iya.” “Katakan di mana dia berada?” “Sebetulnya kalian bisa mengetahui di mana keberadaannya, ‘kan? Secara kalian begitu banyak orang-orang yang handal.” “Kita tidak bisa menemukannya. Karena, Adel menghapus semua hal yang bisa menunjukkan keberadaannya,” jawab Nolan. Olivia pun mendengarkan Nolan yang terus menjelaskan semuanya. Dia tidak paham mengapa Adel menghapus jejaknya. Sehingga tidak bisa ditemukan oleh kedua pria yang ada di depannya

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-13
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Sepenuhnya Bukan Salahnya

    Olivia melihat ke arah orang yang bisa membuat Adel, Nolan dan Ian terkejut. Dia terus memandangi pria itu dan dia teringat jika dirinya pernah melihat pria itu saat di Jakarta. Dan tepatnya saat dirinya hendak masuk ke perusahaan. “Kamu pikir bisa melepaskan tanggung jawabmu itu? Apa kamu sudah lupa apa yang sudah kamu perbuat?” tanya pria itu pada Adel. “Aku tahu. Bahkan aku juga pernah ingin bertanggung jawab atas semua hal yang sudah terjadi. Namun, kamu selalu membuatku tertekan.” Olivia maju satu langkah saat melihat pria itu hendak mendekat ke arah Adel. Entah mengapa dia melakukan itu. Namun, yang pasti dia akan melindungi asistennya dari pria yang ada di depannya. “Kamu jangan ikut campur! Jika tidak ....” “Aku tidak takut dengan ancamanmu itu! Lebih baik kita bicarakan semuanya dengan tenang,” potong Olivia sebelum pria itu melanjutkan kalimatnya. “Tidak ada yang perlu dibicarakan dengan tenang. Dia tidak akan pernah melepaskan aku. Karena yang dia inginkan adalah ak

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-14
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Jangan Ikut Campur

    Olivia berhasil mendorong orang yang berusaha untuk membekapnya. Dia pun melihat wanita terjatuh di atas lantai karena dia mendorongnya cukup kuat. Dia berdiri dan melihat jika wanita itu adalah Paula. “Kamu sungguh gila! Apakah kamu ingin menghabisku di sini?” tanya Olivia pada Paula yang baru saja berdiri. “Iya. Aku sudah gila karena kamu!” “Apa aku sudah membuat kesalahan padamu? Sehingga kamu seperti ini?” “Kamu sudah merebut Nolan dariku. Aku tidak akan membiarkanmu selalu ada di dekatnya. Olivia menatap wanita itu yang terus bicara mengenai semua hal yang meluapkan semua rasa kesalnya. Dia tersenyum tipis saat mendengar jika wanita itu mengatakan jika dirinya sangat mencintai Nolan. “Apa kamu yakin dia juga mencintaimu?” potong Olivia. Yang sudah merasa kesal dengan apa yang dikatakan oleh Paula. “Aku yakin! Andai saja tidak ada kamu mungkin sekarang aku sudah menikah dengannya.” “Sungguh?” tanya Adel yang baru saja ke luar dari dalam kamar mandi. Dan dia mengenakan jub

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Terus Saja Menggerutu

    Nolan masih menunggu jawaban wanita yang ada di depannya itu. Dia sudah tidak sabar untuk mengetahui jawabannya. Akan tetapi, Olivia hanya terus memandanginya. “Lama sekali!” Nolan kembali berkata. Lalu dia menggendong Olivia dan berjalan menuju mobilnya. “Nolan, apa yang kamu lakukan? Cepat turunkan aku!” Nolan tidak menimpali Olivia. Dia terus berjalan hingga akhirnya dia ada di dekat mobilnya dan mendudukkannya di dalam. Dia pun masuk ke dalam mobil dan menyuruh sopir yang sudah siap untuk segera pergi. “Kamu mau membawaku ke mana?” tanya Olivia. Setelah sang sopir menjalankan mobilnya. “Diam dan jangan banyak bicara!” “Kenapa kamu begitu menyebalkan? Mengapa orang yang ada di dekatku selalu membuatku kesal!” Olivia terus menggerutu dan dia sama sekali tidak peduli jika Nolan juga kesal kepadanya. Dia juga tidak memedulikan jika suaranya mengganggu sang sopir yang sedang fokus ke jalanan. Dia berhenti bicara saat melihat Nolan tersenyum lalu dia bertanya, “Mengapa kamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Panggil Aku Sayang

    Olivia tidak sengaja menyenggol gelas yang ada di atas gelas sehingga terjatuh dan pecah. Itu membuatnya menarik bibirnya dan tertawa saat melihat wajah Nolan. “Tetap duduk di sana!” perintah Nolan pada Olivia. Yang hendak berdiri dan memungut pecahan gelas yang ada di lantai. Olivia menuruti perintah Nolan. Dia tetap duduk di kursinya dan melihat pria itu dengan cekatan membersihkan pecahan gelas yang ada di atas lantai. Dia terus menatapnya sembari tersenyum lembut. Lantai pun sudah bersiah dan dia melihat Nolan yang mendekat ke arahnya. Pria itu tersenyum padanya lalu menggendongnya dan berjalan menuju sofa yang tidak jauh dari posisi mereka saat ini. “Manis sekali,” Olivia berkata pada Nolan dengan nada lirih sembari mengalungkan kedua tangannya ke leher pria itu. “Aku bisa melakukan yang lebih manis lagi dari ini.” Olivia tersenyum saat mendengar perkataan Nolan. Hatinya terasa hangat dan baru kali ini dirinya merasakan itu dari Nolan. Dia terus memandangi pria itu hingga

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-16
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Rupanya Kamu Ada Di Sini

    “Kamu ada di sini?” tanya Olivia pada orang yang barusan memanggil namanya. “Iya. Apakah kita bisa bicara sebentar?” jawab orang itu lalu dia balik bertanya pada Olivia. “Apa yang mau kamu bicarakan, Angel?!” tanya Nolan dengan sedikit nada menekan. Olivia memegang tangan Nolan. Dia meminta pria itu untuk memberikan waktu untuknya bicara dengan Angel. Sebab dia juga ingin tahu apa yang ingin dibicarakan oleh wanita itu. Nolan pun mengangguk dan dia masuk ke dalam mobilnya. Meski di dalam benaknya ada rasa ingin tahu juga dengan pembicaraan yang mereka berdua lakukan. Dia pun terus memperhatikan Olivia yang saat ini sedang berbicara dengan Angel. “Apa yang dibicarakan oleh mereka berdua?” gumam Nolan. Dia mengambil ponselnya yang bergetar dari saku celananya. Dia melihat nomor yang tertera dan langsung mengangkatnya. Karena yang menghubunginya adalah Ian. Nolan mendengarkan semua informasi yang dikatakan oleh Ian. Akan tetapi, matanya masih belum bisa beralih dari Olivia dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Tandatangani Saja

    “Jadi itu alasannya,” ucap Olivia setelah dia mendengarkan penjelasan Adel yang bersedia untuk menjadi mata-mata Nolan. “Iya. Aku sengaja menerimanya karena alasan itu,” sambung Adel. Sembari memegang area perutnya. “Apakah masih sakit? Kalau begitu kamu pergilah ke kamarmu!” Olivia berkata pada Adel. Setelah dia melihat wanita itu terlihat tidak nyaman. “Bailah.” Olivia pun melihat Adel pergi dari kamarnya. Dia masih berdiri di balkon. Dia memikirkan kembali penjelasan yang diberikan oleh Adel dan sekarang semuanya sudah jelas. “Aku tidak mengira pernah menyelamatkannya. Namun, mengapa aku tidak pernah mengingat akan hal itu,” gumam Olivia lalu dia berbalik masuk ke dalam kamarnya. Dia mendekat ke arah meja lalu mengambil tasnya. Dia pun ke luar dari kamar hotel. Dia sudah ada janji untuk bertemu dengan Angel karena tadi pembicaraannya belum selesai. Olivia mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan pada Angel. Dan tidak berselang lama dia mendapatkan pesan balasan dari Angel

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-18

Bab terbaru

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Inilah Hasilnya

    Olivia berdiri di balkon apartemennya. Dia hanya diam sembari melihat langit biru yang cerah. Wajahnya terpancar kesedihan dan rasa kesepian karena selama dua bulan ini dirinya tidak bertemu dengan Nolan. “Sampai kapan kamu akan terus berada di dalam apartemenmu ini?” tanya Adel yang baru saja berdiri di sampingnya. “Malam ini aku akan berada di apartemen ini. Setelah itu aku akan kembali ke rumahku.”“Apakah kamu masih belum mau menemui, Nolan?” “Dia sudah bahagia bersama dengan wanita itu.”“Kamu salah.”“Aku tidak salah.”Olivia melihat ke arah Adel dan wanita itu menggelengkan kepalanya. Dia tidak paham mengapa Adel masih saja membela Nolan yang sudah memutuskan untuk bersama dengan wanita itu bukannya menemuinya. “Olivia, malam itu dia memang menemui Miranda. Namun, setelah itu dia pergi dan langsung menuju ke Paris. Ada rekan bisnisnya yang mengalami penyerangan.”“Kalau itu aku tidak tahu. Ceritakan lagi padaku yang sebenarnya terjadi!” “Makannya kalau dia menghu

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Apa Harus Mengalah

    Sudah satu minggu Olivia belum mendapatkan kabar tentang Nolan. Rasa khawatir semakin bergelayut di dalam hatinya. Akan tetapi, dia selalu berusaha untuk bersikap tenang. Sebab dia yakin jika Nolan akan kembali ke sisinya. Di saat kepergian Nolan semua rencananya berjalan dengan lancar. Dia berhasil merebut kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya. Dia juga berhasil membuat Miranda mundur beberapa langkah dari rencana yang sudah dibuat. “Apa kamu sudah puas, Olivia?! Kamu sudah mengambil semuanya. Sekarang biarkan aku bersama dengan ayah dari bayi yang aku kandung ini,” tanya Miranda dengan nada kesal. “Puas? Aku sama sekali tidak puas karena kamu sudah membuat hidupku hancur. Apakah kamu sempat berpikir yang kamu lakukan itu adalah hal buruk?” “Aku tidak peduli akan hal buruk atau baik. Karena aku hanya ingin memiliki apa yang seharusnya menjadi milik aku!” Olivia tersenyum kecut saat mendengar perkataan Miranda. Dia tidak habis pikir semua yang dimilikinya mengapa bisa seh

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Aku Percaya

    Olivia terkejut dengan apa yang dikatakan oleh wanita yang ada di depannya. Akan tetapi, dia tidak bisa mempercayai semua perkataan yang diucapkan oleh wanita itu tentang Nolan. “Jangan asal bicara! Sebaiknya jangan mencari masalah di sini!” tukas Nolan. Yang kesal dengan apa yang dilakukan oleh wanita yang ada di depannya yang tidak lain adalah Miranda. “Jangan membuangku begitu saja Nolan! Kamu harus bertanggung jawab! Ini adalah bayimu dan aku tidak ingin bayi ini lahir tanpa seorang ayah.” Miranda terus saja mengatakan jika dirinya tengah hamil. Dia pun menunjukkan buktinya. Dia begitu percaya diri jika dirinya sedang hamil anak dari Nolan dan tidak lama lagi pria itu akan menjadi miliknya. Dia sama sekali tidak peduli dengan apa yang sudah dilakukan Nolan dengan semua bisnisnya. Olivia hanya diam mendengar semua perkataan yang dilayangkan oleh Miranda. Dia mengingat kembali kedekatan Nolan bersama Miranda selama satu tahun terakhir ini. Dan itu memungkinkan terjadinya hal i

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Buktikan Saja

    “Kamu akan tahu sebentar lagi,” Nolan menjawab pertanyaan yang barusan dilayangkan oleh Olivia kepadanya. Olivia pun kembali melihat ke arah Tom setelah mendengar jawaban Nolan. Dia melihat Tom yang juga menatap ke arah Nolan dengan tatapan penuh rasa kesal. Dan pria itu memutuskan sambungan teleponnya. “Mengapa kamu melakukan semua ini?!” tanya Tom dengan nada tinggi pada Nolan. “Sudah aku katakan bukan padamu. Jika aku tidak akan melepaskan siapa saja yang ada kaitannya dengan kecelakaan itu.” “Aku yang menyelamatkannya. Jika tidak ada aku maka dia akan mati.” “Sungguh? Kamu begitu yakin.” Olivia masih merasa bingung dengan perdebatan mereka berdua. Dia pun mulai berpikir apakah kecelakaan yang sedang mereka bicarakan adalah kecelakaan yang menimpanya satu tahun yang lalu di Bali. “Yang aku tahu jika kamu memang melakukan semua itu hanya ingin membuat Olivia berada di sisimu,” Nolan kembali berkata pada Tom. “Apa tujuannya melakukan semua ini?” Olivia akhirnya bertanya p

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Apa Kamu Mau

    Olivia masih mendengar pintu apartemennya diketuk. Dia akhirnya kembali melihat siapa orang yang ada di balik pintu. Dia melihat seseorang yang dikenalnya. Sehingga membuatnya bernapas lega. Lalu membuka pintu apartemennya. “Mengapa lama sekali membukanya?” tanya orang itu. Setelah Olvia membuka pintu apartemennya. “Aku pikir bukan kamu.” “Lantas siapa?” “Tadi ada yang mengetuk pintu tetapi sewaktu aku melihat di layar tidak ada siapa-siapa,” jelas Olivia. Sembari memutuskan sambungan teleponnya. Dia merasa sedikit tenang karena yang ada di hadapannya saat ini adalah Tom. Dia berpikir jika pria itu masih ada di luar negeri ternyata sudah ada di Jakarta. “Kapan kamu kembali? Mengapa kamu tidak mengatakan jika kamu sudah ada di Jakarta?” Olivia bertanya pada Tom. “Dua jam yang lalu. Dan aku langsung ke sini karena ada yang harus aku bicarakan denganmu.” Olivia melihat Tom berjalan menuju sofa. Dia pun mengikuti pria itu dan duduk tepat di hadapannya. Dia menunggu apa yang ingi

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Rencana Dijalankan Kembali

    Karyawan wanita itu menjerit karena terkejut dan itu membuat Angel yang ada di ruangannya ke luar. Dia langsung menuju suara jeritan itu dan akhirnya dia melihat seorang wanita yang sedang membungkukkan tubuhnya ke arah karyawannya. “Siapa kamu?” tanya Angel pada wanita yang terlihat sedang mengancam karyawannya. Olivia langsung mengubah posisi tubuhnya dan dia melihat ke arah Angel. Dia memberikan senyumannya dan mendekat ke arah wanita yang sudah membantunya selama ini dan bahkan sempat bermusuhan juga dengannya. “Olivia ...,” ucap Angel saat melihat wajah wanita yang sedang berjalan mendekat ke arahnya. “Apa kamu juga akan takut melihat aku?” tanya Olivia pada Angel. Setelah dia ada di hadapannya. “Aku sama sekali tidak takut meski kamu adalah hantunya sekalipun,” timpal Angel. Karena dia memang sudah melihat Olivia saat bertemu dengan Nolan. “Baguslah kalau begitu.” Setelah mengatakan itu Olivia pun berjalan kembali dan melewati Angel. Dia mulai memperhatikan satu per

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Aku Bukan Hantu

    "Sayang, mengapa kamu begitu manis hari ini? Dan kamu memintanya duluan,” ucap Miranda. Dengan nada sedikit menggoda. Tanpa banyak bicara lagi. Nolan beranjak dan berjalan ke luar dari dalam ruangan. Begitu juga dengan Miranda yang berdiri dan menatap ke arah Olivia. “Kamu dengar barusan bukan? Jika dia menginginkan aku dan bukan kamu. Aku tidak peduli dengan apa yang kamu lakukan kemarin di Bali bersama dengannya. Sebab kamu hanya wanita saat saja baginya.” Miranda pun berjalan ke luar setelah mengatakan itu. Dia tersenyum puas dan penuh kemenangan. Dia tidak mengira juga jika Nolan menginginkannya dan mengatakannya di depan wanita yang sangat mirip dengan putri tirinya. Olivia tersenyum miring. Dia pun melihat kepergian Miranda. Dia sama sekali tidak peduli dengan apa yang akan mereka berdua lakukan. Tidak begitu lama ada sebuah pesan masuk ke ponselnya. Dia mengambil ponselnya dan melihat siapa yang mengirimkannya pesan singkat. “Untuk apa lagi dia mengirimkan aku pesan? Buka

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Apakah Ini Sulit

    “Terima kasih karena kamu sudah mengantarnya,” ucap Olivia pada karyawan wanita yang ada di depannya. “Nona, apakah ada yang perlu saya bantu?” Karyawan wanita itu bertanya pada nona yang ada di depannya. “Tidak ada. Kamu boleh kembali ke posisimu.” Olivia melihat karyawan wanita itu mengangguk dan berjalan pergi meninggalkan ruangan. Lalu menutup pintu ruang kerjanya dengan rapat. Sekarang dia menatap orang yang ada di depannya yang juga sedang memandanginya. Dia sama sekali tidak bicara karena dia ingin orang itu yang lebih dahulu mengatakan maksud kedatangannya. “Mengapa? Mengapa kamu tidak begitu lemah?” tanya orang itu pada Olivia. “Lemah? Apakah aku selama ini kamu anggap seperti wanita lemah?” Olivia sedikit geram dengan pertanyaan yang dilayangkan oleh orang yang ada di depannya. Padahal selama ini dirinya berusaha untuk menjadi wanita yang lebih kuat untuk menghadapi ibu tirinya. “Kalau begitu mengapa kamu memutuskan untuk menjauh dariku?” “Nolan Raymond, bukan

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Ini Sulit Baginya

    Nolan menunggu jawaban dari pertanyaan yang baru saja dilayangkan olehnya pada Olivia. Dia tidak paham mengapa Olivia mengatakan jika kali ini adalah yang terakhir. Dia sama sekali tidak mendapatkan jawaban dari Olivia. Dan wanita itu beranjak dari atas ranjang lalu berjalan menuju ke kamar mandi. “Sebenarnya apa yang akan dilakukan olehnya?” gumam Nolan. Sembari mengambil ponselnya yang ada di atas lantai. Dia melihat ke layar ponselnya dan melihat nama Miranda. Dia mengabaikan panggilan dari wanita itu. Sebab dia sudah merasa muak dengan Miranda yang tidak henti membuat masalah. Padahal dia sudah memberikan kesempatan pada wanita itu. Nolan mengabaikan panggilan telepon dari Miranda. Dia sedang tidak ingin bicara dengannya. Dia masih memikirkan apa yang barusan diucapkan oleh Olivia. Tidak berselang lama Olivia ke luar dari dalam kamar mandi. Dia masih melihat Nolan yang duduk di atas ranjang. Dia mengabaikan pria itu dan merapikan barang-barang miliknya karena dia akan kemb

DMCA.com Protection Status