Share

Persiapan

Beberapa kali kelopak mata Harger mengerjap saat sayup – sayup mendapati suara yang begitu familiar. Dia mengusap wajah pelan. Mencoba mencari bunyi gemerisik; keripik yang terpecah – pecah di rongga mulut seseorang.

Harger sedikit tersentak saat tiba – tiba menemukan sang hakim sedang duduk tenang di pinggir ranjang. Ujung telunjuk dan ibu jari pria itu begitu santai meronggoh ke dalam plastik cemilan, lalu memasukkan sesuatu yang terapit di sana untuk dimakan. Semacam sebuah pemandangan manis, tetapi di waktu bersamaan membuat sesuatu dalam diri Harger mendesak cepat.

“Kau makan cemilanku lagi?” tanyanya diliputi suara mengantuk. Harger kembali memejam, kemudian mengatur posisi duduk dengan bahu merosot malas. Dugaannya salah; dia pikir Deu akan sulit dimintai bangun. Namun, sekarang justru pria itu berpenampilan luar biasa rapi. Sisiran rambut ke belakang menambah kesan matang dan menantang.

Harger mendesah sebentar. Tanpa bisa mencegah tindakan sendiri, secara naluri dia memiringk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status