Share

Ingin Tahu

Langkah Harger tentatif menuju satu titik di mana sang hakim duduk di sana. Menatap sebuah padang dengan rumput tua menguning. Kedua kaki pria itu menekuk, sementara lengannya menyangga di atas lutut. Deu seperti sedang memikirkan sesuatu; sorot mata yang begitu lurus masih belum meninggalkan beberapa puncak tanaman liar yang tersapu embusan angin.

“Apa yang kau lihat, Yang Mulia?” tanya Harger berbisik pelan. Dia tahu tetapi pura – pura untuk memulai percakapan.

Sang hakim berpaling ke arahnya. Tersenyum tipis meski tidak langsung menanggapi dengan jawaban.

“Batu itu sudah dikerjakan?”

“Sudah.”

Harger masih memandangi wajah sang hakim. Iris gelap itu menangkap matanya, begitu lekat. Sesekali akan menyipit samar untuk membuat Harger salah tingkah.

“Jangan melihatku seperti itu.”

Satu tangan Harger mendorong wajah suaminya. Pria itu terkekeh ringan, tidak berusaha menentang, tetapi tidak pula membiarkan jarak antara mereka tersulut. Posisi seperti ini; dengan tangan sang hakim menarik H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status